SKRIPSI
Disusun Oleh:
SUJARWANTO
12808141026
disusun oleh Sujarwanto, NIM: 12808141026 ini telah disetujui untuk diujikan.
Arum Darmawati,SE.,MM.
NIP. 198004052005012002
ii
PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
iii
PERNYATAAN
Nama : Sujarwanto
NIM : 12808141026
Program Studi : Manajemen
Judul Tugas Akhir : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BEBAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK
BTN YOGYAKARTA
Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
Sujarwanto
NIM. 12808141026
iv
MOTTO
( Muhammad Ali )
kau bangkit”
(Arsene Wenger)
( Mezut Ozil )
v
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan penuh rasa
ini.”
“Seluruh keluarga besar Ibu, dan alm. Mbah Reso sumarto yang telah
vi
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN BANK BTN YOGYAKARTA
Oleh:
Sujarwanto
NIM: 12808141026
ABSTRAK
vii
THE INFLUENCE OF WORK MOTIVATION AND JOB
ASSESSMENT TOWARDS WORK PERFORMANCE OF BANK BTN
YOGYAKARTA EMPLOYEES
By:
Sujarwanto
12808141026
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi
kerja dan Beban kerja terhadap kinrja karyawan Bank BTN Yogyakarta”.
Selama menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan
bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan
ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,M.A., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta.
3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan pengarahan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Bapak Afendi, Ibu Wenda dan seluruh jajaran karyawan Bank BTN
Yogyakarta.
8. Sabdo Teguh Prakoso dan Hadyan Luthfan yang telah membantu dan
memotivasi terselesaikan skripsi ini.
9. Naufal Nursidiq dan Btara Putra Riyanto yang telah menjadi keluarga baru.
10. Margita enno dan Intan firdausi yang telah menjadi sahabat terbaik.
ix
12. Seluruh responden yang telah bersedia berpartisipasi, dan kepada semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu
penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Sujarwanto
x
DAFTAR ISI
xi
G. Uji Instrumen........................................................................................ 35
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran:
xv
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat penting dalam sistem perekonomian yang semakin bertumbuh seiring
Bank Tabungan Negara atau BTN merupakan salah satu Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa keuangan perbankan, dan
bentuk usaha Bank BTN adalah Perseroan Terbatas. Bank BTN adalah bank yang
mengedepankan usaha dalam sektor KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Bank BTN,
sebagai pionir untuk bank yang menyediakan jasa kredit perumahan di Indonesia
serta memiliki brand image di masyarakat sebagai bank BUMN yang khusus
melayani kredit pemilikan rumah (KPR) kini sudah mulai tersaingi dengan bank-
bank lain yang sudah mulai berkecimpung di kredit pemilikan rumah tersebut,
namun hal lainnya bank BTN sendiri juga menerima simpan pinjam seperti halnya
bank lain tidak sekedar pada fokus pada KPR. Sebagai salah satu bank terbesar di
1
2
Indonesia, bank BTN selalu memberikan pelayanan yang baik kepada nasabahnya.
Untuk menjadi bank yang terbaik, kinerja karyawan perlu diperhatikan agar
cara, yaitu penilaian perilaku kerja karyawan dan penilaian sasaran kerja. Di dalam
yang telah ditetapkan oleh bank. Kualitas karyawan dapat diukur dengan penilaian
berprestasi, intergritas dan kerjasama. Dari hasil penilaian masing- masing aspek
500), sangat baik (381-450), baik (301-380), cukup (201-300) dan kurang (100-
200). Hasil penilaian karyawan Bank BTN Yogyakarta, dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 1. Data Penilaian Kinerja Karyawan Bank BTN Yogyakarta Periode Bulan
Juli-Desember 2015.
Bulan Rata-rata penilaian Keterangan
kinerja
Juli 367 poin Baik
Agustus 369 poin Baik
September 375 poin Baik
Oktober 377 poin Baik
November 379 poin Baik
Desember 373 poin Baik
(Sumber: Kepala HRD di Bank BTN Yogyakarta)
Dari data Tabel 1, dapat diketahui bahwa poin penilaian hasil kinerja
mereka belum diatas standar yang ditetapkan Bank BTN Yogyakarta, yaitu
3
minimal sebesar 381 poin atau dengan predikat sangat baik. Selain itu pada bulan
Juli sampai dengan November, poin hasil kinerjanya cenderung meningkat, namun
dinilai dari hasil penilaian sasaran kerja. Hasil penilaian kuantitas karyawan pada
tahun 2015 rata – rata mencapai target 85,06 % dalam menginput data nasabah
dari nilai target yang ditentukan, yaitu 100 %. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan
sebelumnya.
pekerjanya tepat waktu, namun pada kenyataannya dari hasil pengamatan pada
dalam menginput data nasabah tepat waktu sehingga data yang diinput pada bulan
pada bulan November 2015 dapat diketahui ada dua faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan yang ada di Bank BTN Yogyakarta, yaitu faktor motivasi dan
beban kerja. Selain itu hasil pra-survey pada November 2015, dengan cara
sikap pemimpin 1 jawaban. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sitepu
kegiatan untuk mencapai tujuan (Sardiman, 2006). Menurut George dan Jones
sebagai berikut:
5
Juli 9 4,45%
Agustus 8 3,96%
September 10 4,95%
Oktober 9 4,45%
November 14 6,93%
Desember 15 7,42%
(Sumber: Kepala HRD di Bank BTN Yogyakarta)
Dari Tabel 2 diatas, karyawan yang terlambat dari periode bulan Juli-
yaitu 202 karyawan. Berdasarkan data diatas terlihat bahwa karyawan kurang
taat dalam hal kehadiran. Bank BTN Yogyakarta juga menerapkan jam masuk
kantor pada pukul 07.30 WIB akan tetapi pada kenyataannya karyawan masih
belum bisa tepat waktu, bahkan terjadi peningkatan yang tinggi dari bulan
Oktober yaitu 4,45% dan pada bulan November menjadi 6,93%. Selanjutnya,
setiap hari Kamis seluruh karyawan Bank BTN Yogyakarta wajib sudah hadir
beberapa karyawan yang datang terlambat, dan ketika ada penjelasan dari
untuk memberikan masukan agar kinerja bank lebih baik. Dari permasalahan di
BTN Yogyakarta.
6
pekerjaan sehingga pada waktu deadline pekerjaan tidak bisa selesai tepat
kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang
jabatan dalam jangka waktu tertentu. Menurut Putera (2010) ada tiga indikator
beban kerja yaitu target yang harus dicapai, kondisi pekerjaan, penggunaan
Tingginya beban kerja di bank BTN Yogyakarta yang ditandai dengan hal
sebagai berikut, target yang harus dicapai setiap bulannya agar mampu bersaing
dengan bank lain. Hasil wawancara dengan beberapa karyawan pada bulan
lebih giat untuk mencari nasabah baru terutama di wilayah Yogyakarta. Dengan
tingginya yang harus dicapai bank. Maka dari itu, beban kerja karyawan
menjadi tinggi. Selain itu, tingginya beban kerja di Bank BTN Yogyakarta dari
hasil wawancara kepada beberapa karyawan pada bulan Oktober dan November
2015, karyawan merasa jenuh dan bosan dengan pekerjaan mereka yang hanya
BTN menetapkan waktu kerja bagi karyawannya dari jam 07.30-16.30 atau
selama 9 jam namun pada kenyataanya banyak karyawan yang bekerja lebih
Hal ini didukung dari hasil wawancara dari beberapa karyawan dan kepala HRD
jam kerja biasa mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sehingga mereka
Dari faktor – faktor diatas maka peneliti mengambil faktor motivasi kerja
dan beban kerja untuk menjadi variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan
bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Dari
8
hasil penelitian yang dilakukan oleh Iskandar (2012) menyatakan bahwa beban
B. Identifikasi Masalah
sangat baik.
C. Batasan Masalah
motivasi, dan kompensasi. Agar hasil yang dicapai pada penelitian ini lebih
fokus, maka penulis membatasi masalah tentang pengaruh motivasi dan beban
D. Rumusan Masalah
BTN Yogyakarta?
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Yogyakarta.
Yogyakarta.
BTN Yogyakarta.
10
F. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Bagi Perusahaan
manusia.
4. Bagi Peneliti
A. Kerangka Teori
1) Kinerja
a. Definisi kinerja
usaha dan kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja adalah suatu hasil
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
tersebut.
b. Karakteristik kinerja
(Mangkunegara, 2002:68):
11
12
tujuannya.
diprogramkan.
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan
bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari
efesien.Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka
2) Otoritas (wewenang)
Otoritas menurut adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam
anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan
13
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam organisasi tersebut.
3) Disiplin
4) Inisiatif
organisasi.
d. Indikator kinerja
karyawan.
2) Kuantitas adalah jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah
3) Ketepatan Waktu adalah tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu awal
yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
fungsi kerjanya tanpa minta bantuan bimbingan dari pengawas atau meminta
2) Motivasi Kerja
a. Definisi motivasi
dengan cara tertentu. Hal itulah yang merangsang seseorang untuk maju dan
yakni tujuan yang dianggapnya penting untuk bergerak maju. Jadi, seseorang
daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk
dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiap siagaan).Berawal dari kata
motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah
menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila
b. Karakteristik motivasi
merealisasikan tujuan
16
dilakukan
diprogramkan
c. Indikator motivasi
Menurut George dan Jones (2005, 175–176) ada 3 indikator dalam motivasi
kerja yaitu:
pada perilaku yang dipilih karyawan untuk ditunjukkan dari banyak potensi
3. Beban Kerja
17
atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi
(1996), analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam
pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja
petugas.
a. Faktor eksternal, yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja,
seperti;
tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi kerja, sikap kerja, dan
b. Faktor internal
itu sendiri akibat dari reaksi beban kerja eksternal. Faktor internal
kondisi yaitu:
1. Jika beban kerja berlebihan atau beban kerja terlalu tinggi akan
karyawan.
2) Kondisi Pekerjaan
yang tak terduga seperti melakukan pekerjaan ekstra diluar waktu yang
telah ditentukan.
dasar).
4) Standar Pekerjaan
20
Penelitian yang menyangkut pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap kinerja
sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan Sitepu (2013) tentang beban kerja dan motivasi kerja
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada Bank Tabungan Negara Tbk Cabang
Manado. Hasil penelitian ini mengatakan beban kerja dan motivasi kerja secara
pendistribusian beban kerja berupa volume dan waktu kerja yang ada di BTN tidak
merata. Sebagian karyawan mengalami beban kerja tinggi dan ada juga yang
kekurangan beban kerja. Motivasi yang diberikan oleh BTN kepada karyawan sudah
cukup baik.
2. Penelitian yang dilakukan Iskandar (2012) tentang pengaruh beban kerja, motivasi
kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Bank BJB Padalarang”. Hasil
Kerja sangat besar terhadap motivasi dan kepuasan kerja pegawai, yang pada
beban kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, beban kerja
21
yang dirasakan dapat menentukan perilaku kerja atau kinerja pegawai bank bjb
cabang Padalarang.
Jawa Tengah cabang Surakarta”. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara variabel komunikasi dan motivasi terhadap
terhadap faktor-faktor komunikasi dan motivasi kerja. Untuk itu perlu usaha agar
dapat tercipta hubungan yang baik antara pimpinan dan pegawai serta lingkungan
kerja yang bisa meberikan kenyamanan bekerja bagi pegawai, hal ini juga akan
C. Kerangka Pikir
yang terbaik. Salah satu usaha tersebut adalah mencapai penilaian tertinggi atau
penilaian karyawan bank yang telah ditetapkan. Dengan mencapai penilaian yang
dia akan bekerja sesuai dengan kemauanya sendiri dan tidak akan mencapai
penilaian yang diharapkan bank. Hal ini dikarenakan karyawan tidak mempunyai
tanggung jawab dan kesadaran sebagai yang telah ditetapkan Bank BTN
Yogyakarta. Agar karyawan dapat mencapai kinerja tinggi, hal yang paling utama
adalah motivasi dari dalam diri karyawan itu sendiri. Kinerja sebuah bank sangat
dipengaruhi oleh motivasi karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja
rendah maka akan terjadi penurunan kinerja pada bank tersebut. Hal tersebut
didukung dengan hasil penelitian yang berkaitan dengan motivasi kerja dan
kinerja karyawan yang dilakukan oleh Sari (2012) dengan hasil penelitian yang
terhadap kinerja.
terhadap tingkat kinerja karyawan. Dengan beban kerja yang tinggi di dalam
Bank BTN Yogyakarta, maka karyawan akan terbebani dan hal ini akan
karyawan memiliki tingkat ketahanan terhadap tekanan dari beban kerja yang
maksudnya tugas-tugas tersebut akan selesai dengan baik atau tidak, tergantung
membuat karyawan akan terbebani dan bekerja tidak maksimal sehingga untuk
Sebaliknya, apabila suatu bank memiliki beban kerja yang rendah atau
sewajarnya, maka akan tercapai yang sesuai dengan kinerja tersebut. Hal ini
pengaruh antara beban kerja dan kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas,
karyawan.
Yogyakarta.
Beban kerja yang tinggi disertai dengan motivasi yang rendah dalam
beban kerja tinggi membuat para karyawan bekerja secara tidak maksimal
Beban kerja yang rendah dengan motivasi yang rendah. Apabila bank
mempunyai beban kerja yang rendah maka akan membuat semua karyawan
bekerja dengan hasil sebaik-baiknya, namun apabila beban kerja tersebut tidak
didukung oleh kesadaran dari setiap karyawan maka hal tersebut tidak akan
efektif. karyawan yang pada dasarnya memiliki motivasi yang rendah akan sulit
terpengaruh oleh beban kerja rendah yang ada di bank. Sehingga karyawan
tetap akan bekerja sesuai dengan kemauannya dan untuk mendapatkan hasil
kinerja yang maksimal sesuai apa yang diharapkan bank akan tetap terhambat.
Beban kerja yang tinggi dengan motivasi yang tinggi. Apabila dalam
suatu bank mempunyai beban kerja tinggi maka akan membuat karyawannya
hal ini akan membuat karyawan merasakan kejenuhan dalam bekerja karena
pekerjaannya dirasa tak kunjung terselesaikan. Beban kerja rendah dan motivasi
yang tinggi. Apabila beban kerja yang dirasakan karyawan rendah, maka
dengan motivasi yang tinggi dari setiap karyawan, sehingga karyawan akan
bekerja sesuai apa yang diharapkan pencapaian penilaian sasaran kerja bank
Hal ini mengindikasikan bahwa beban kerja dan motivasi kerja, kedua
karyawan disertai beban kerja yang rendah. Maka para karyawan akan bekerja
D. Paradigma Penelitian
X₁: MOTIVASI
H1
Y: KINERJA
KARYAWAN
X₂: BEBAN
KERJA H2
H3
E. Hipotesis Penelitian
26
berikut:
H3: Motivasi Kerja dan Beban Kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Kinerja
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
digunakan dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk angka penelitian ini
dependen, yaitu untuk mengetahui sebab akibat motivasi dan beban kerja terhadap
pengambilan datanya yaitu menggunakan anget dengan skala rentang skor 1-5.
1. Variabel dependen
BTN Yogyakarta. Istilah kinerja berasal dari job performance atau actual
27
28
seseorang), atau juga hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang ingin dicapai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam penelitian ini kinerja
1. Kualitas
2. Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktifitas
yang diselesaikan.
3. Ketepatan Waktu
2. Variabel independen
a. Motivasi (X1)
Motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada
tujuan tertentu George and Jones ( 2005). Motivasi kerja di sini adalah
karyawan tersebut dapat bekerja secara maksimal untuk mencapai apa yang
menjadi target bank dalam periode tertentu. Indikator yang dipilih penulis
untuk mengukur motivasi kerja diambil dari George dan Jones (2005, 175–
176) yaitu:
tunjukkan.
30
perusahaan.
dihadapi.
tertentu.
tertentu.
2. Kondisi Pekerjaan
dasar).
1. Populasi
yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan
32
untuk penelitian ini adalah karyawan Bank BTN Yogyakarta yang berjumlah
202 karyawan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
kategori dalam populasi penelitian. Hair, Anderson, Tatham & Black (1998)
adalah 5-20 kali jumlah indikator yang diestimasi. Dalam penelitian ini terdapat
Dari kriteria jumlah sampel tersebut, peneliti mengambil sampel sebanyak 120
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal
primer, dimana data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian
33
diteliti dan memperoleh data berkaitan dengan motivasi dan beban kerja serta
(2010:45) skala yang digunakan dalam kuesioner adalah skala linkert 1-4
2. S : Setuju skor 3
3. TS : Tidaksetuju skor 2
F. Instrumen Penelitian
a. Instrumen Penelitian
1. Kisi–Kisi Instrumen
ini berupa angket, dimana terdapat tiga variabel yaitu motivasi kerja, beban
G. Uji Instrumen
dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner terhadap
butir-butir pernyataan. Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat diketahui
yang valid dan reliabel diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan
1. Uji Validitas
Dengan kata lain uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang
diukur.
Factor Matrixa
Factor
1 2 3
K1 .591
K2
K3 .778
K4 .697
K5 .833
K6
K7 .571
M1 .635
M2
M3 .557
M4
M5 .522
M6 .775
M7 .722
M8 .884
M9 .801
M10 .840
B1 .882
B2 .518
B3 .931
B4 .593
B5 .664
B6
B7 .673
Extraction Method: Maximum
Likelihood.
a. 3 factors extracted. 6 iterations
required.
39
dan 7 yang merupakan item dari Kinerja yang mengelompok pada faktor 3.
dan 7 merupakan item dari variabel Beban Kerja yang mengelompok pada
faktor 1.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur
Sig. .000
Olkin Measure of Sampling Adequancy (KMO MSA) adalah 0,739 angka ini
naik setelah dikurangi nilai yang gugur, ini berarti data menjadi lebih baik
dan lebih valid lagi. Nilai 0,739 lebih besar dari 0,50; ini menunjukkan bahwa
data layak untuk dianalisis, sedangkan pada hasil uji Bartlett’s Test of
Factor
1 2 3
K1 .579
K2 .508
K3 .802
K4 .747
K5 .860
K7 .607
M1 .624
M3 .534
M5 .526
M6 .789
M7 .703
M8 .898
M9 .790
M10 .848
B1 .880
B3 .971
B4 .529
B5 .620
B7 .703
Extraction Method: Maximum Likelihood.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.a
a. Rotation converged in 4 iterations.
41
Dari tabel 8 dapat disimpulkan bahwa hasil uji CFA tahap dua
menunjukan hasil setiap faktor di atas 0,50 dan tiap faktor mengelompok pada
1) Convergent Validity
menguji apakah satu konstruk dan konstruk yang lain adalah sama. Nilai
convergent validity diterima jika nilai AVE diatas 0.5 (Fornell dan Larcker,
Variabel AVE 1 2 3
1 M .714 .892
2 B .740 .069 .866
3 KIN .684 .044 .118 .827
2) Divergent validity
Pada tabel 10 nilai discriminant validity kurang dari 0,85 hal ini
Variabel AVE 1 2 3
1 M .714 0.71418 0.004 0.001
2 B .740 0.07818 0.740 0.013
3 KIN .684 0.05156 0.846 0.684
1. Uji Reliabilitas
yang sama akan menghasilkan data yang sama dengan asumsi tidak
2
k b
r11 1
k 1 t 2
Keterangan:
reliabel jika memiliki nilai Alpha Cronbabch > 0,60 (Ghozali, 2011).
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dan menggunakan alat bantu berupa software komputer
44
program SPSS. SPSS (Statistical Package for Social Sciences) adalah sebuah
analisis statistik, SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi
20. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Analisis Deskriptif
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
a. Tinggi : X ≥ M + SD
b. Sedang : M – SD ≤ X < M + SD
c. Rendah : X < M – SD
Sebelum melakukan uji hipotesis perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih
dahulu agar penelitian tidak bias dan untuk menguji kesalahan model regresi
yang digunakan dalam penelitian. Menurut Ghozali (2011) model regresi yang
a. Uji Normalitas
(Santosa dan Ashari, 2005). Dalam penelitian ini, menggunakan Uji Kolmogrov-
1) Ho diterima jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) > level of
2) Ho ditolak jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) < level of
b. Uji Linieritas
hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan untuk
melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum
(Ghozali, 2011). Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis
korelasi atau regresi linier. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang
c. Uji Multikolinieritas
yang baik sebaiknya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Ghozali,
2011). Salah satu alat untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di
dalam model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan lawannya serta
independen yang terpilih yang tidak di jelaskan oleh variabel dependen lainnya.
46
adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
3. Pengujian Hipotesis
jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen (Motivasi dan Beban
regresi yaitu suatu formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai
peramalan, di mana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen dan
terhadap variabel dependen maka dapat dilihat dari taraf signifikansinya dengan
standar signifikansi 5%. Apabila tingkat signifikansi yang diperoleh dari hasil
lebih dari 5% maka hipotesis ditolak, sebaliknya jika hasil uji hipotesis berada
diantara 0-5% maka hipotesis diterima. Sementara itu, untuk melihat regresi
yang dihasilkan berpengaruh positif atau negatif melalui koefisien beta (β).
Apabila koefisien beta memiliki tanda minus (-) berarti pengaruh yang
dihasilkan adalah negatif, sebaliknya apabila koefisien beta tidak memiliki tanda
minus (-), maka arah pengaruh yang dihasilkan adalah positif (+) (Ghozali,
2011). Dalam penelitian ini analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti,
variabel dependen (kriterium). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila
Untuk bisa membuat ramalan melalui regresi, maka data setiap variabel
harus tersedia. Selanjutnya berdasarkan data itu peneliti harus dapat menemukan
koefisien determinasi menghasilkan nilai yang relatif kecil dari pada nilai
koefisien determinasi (R2). Nilai delta koefisien determinasi (∆R2) yang kecil
penelitian akan berdampak pada semakin besar varians error. Varians error
data yang dihasilkan. Dengan demikian semakin besar nilai delta koefisien
bank di Batavia pada tahun 1897. Pada tahun 1942, pada masa pendudukan Jepang
di Indonesia, bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku atau
oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos. Nama dan
bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali hingga akhirnya pada tahun
1998 diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini.
Sejarah BTN:
48
49
2003 : Restrukturisasi
BTN adalah sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang penyedia jasa
yang pertama kali didirikan pada tahun 1987.Saat itu bank ini masih bernama
Tahun 1950. Beberapa tahun berselang tepatnya pada tahun 1963, bank ini
kembali berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara atau biasa dikenal
dengan BTN.
Lima tahun setelah itu, bank ini beralih status menjadi bank milik negara
menawarkan layanan khusus yang bernama KPR atau kredit pemilikan rumah.
dikeluarkannya surat pada tanggal 29 Januari 1974. Layanan ini pertama kali
juga telah beroperasi menjadi bank umum dan mulai menerbitkan obligasi.Pada
(Persero).
Selain itu, dua tahun berselang tepatnya pada tahun 1994, BTN juga
memiliki izin sebagai Bank Devisa.Keunggulan dari BTN terlihat pada tahun
2002 yang menempatkan BTN sebagai bank umum dengan fokus pinjaman
tanpa subsidi untuk perumahan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya surat dari
Maret 2003 dan Ketetapan Direksi Bank BTN tanggal 3 Desember 2004. Tak
berhenti sampai disana, pada tahun 2008 BTN juga yang telah melakukan
pendaftaran transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK Eba)
perdana dan listing transaksi di Bursa Efek Indonesia. Dengan visi "menjadi
51
1. VISI
2. MISI
Informasi terkini.
B. Hasil Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner di Bank BTN
Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 responden. Adapun hasil
Jenis Persentase
No. Frekuensi
Kelamin (%)
1. Lajang 55 45,8%
2. Menikah 65 54,2%
Total 120 100,0%
terbanyak adalah karyawan yang sudah menikah dengan 54,2% dan sisanya
53
lajang sebesar 45,8%. Dengan demikian mayoritas responden dari bank BTN
Jenis Persentase
No. Frekuensi
Kelamin (%)
1. Laki – laki 75 62,5%
2. Perempuan 45 37,5%
Total 120 100,0%
Sumber: Data Primer Diolah, 2016
terbanyak adalah karyawan dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 62,5% dan
mayoritas responden dari bank BTN Yogyakarta adalah laki-laki hal ini karena
proses rekruitmen karyawan laki-laki yang lebih memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan.
54
pendidikan antara D-3 sejumlah 38 orang (31,7%), dan SMA sejumlah 5 orang
(4,2 %). Mayoritas responden yang ada di Bank BTN Yogyakarta memiliki
masa kerja lebih dari 1-5 tahun sejumlah 71 orang (59,2%). Sisanya
memiliki masa kerja kurang dari 6-10 tahun sejumlah 25 orang (20,8%),
lebih dari 20 tahun sejumlah 10 orang (8,3%), kurang dari 11-20 tahun
2-4 juta sebanyak 47 orang (39,2%). Sisanya memiliki gaji 4-6 juta sebanyak
44 orang (36,7%), gaji 6< juta sebanyak 16 orang (13,3%), dan gaji 1-2 juta
memiliki gaji 2-4 juta, hal ini dikarenakan disesuaikan dengan pangkat dan
jawaban responden terhadap variabel. Variabel yang terdapat pada penelitian ini
adalah Kinerja Karyawan (Y), Motivasi Kerja (X1) dan Beban Kerja (X2).
1) Kinerja Karyawan
Hasil deskriptif pada variabel ini memiliki nilai minimum sebesar 2,00
dan maksimum sebesar 4,00 dengan mean sebesar 3.03 dan standar deviasi
menggunakan skor rata-rata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir
berada dalam kategori sedang. Tidak ada karyawan yang memiliki tingkat kinerja
yang sangat tinggi, tetapi juga tidak ada karyawan yang memiliki tingkat kinerja
2) Motivasi Kerja
Hasil deskriptif pada variabel ini memiliki nilai minimum sebesar 2,00 dan
maksimum sebesar 4,00 dengan mean sebesar 3,087 dan standar deviasi sebesar
skor rata-rata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir pertanyaan untuk
berikut ini:
disimpulkan bahwa motivasi kerja pada karyawan Bank BTN Yogyakarta tidak
dalam kategori yang tinggi, namun juga tidak dalam kategori yang rendah.
3) Beban Kerja
Hasil deskriptif pada variabel ini memiliki nilai minimum sebesar 1,20 dan
maksimum sebesar 4,00 dengan mean sebesar 3,14 dan standar deviasi sebesar
rata-rata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir pertanyaan untuk variabel
3, 4. Kategorisasi untuk variabel beban kerja terdapat pada tabel 19 berikut ini:
59
dapat disimpulkan bahwa tingkat beban kerja karyawan Bank BTN Yogyakarta
masih dalam taraf sedang. Tidak ada responden yang memiliki tingkat beban
kerja yang sangat tinggi, tetapi juga tidak ada responden yang memiliki tingkat
meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolineritas. Uji prasyarat analisis
menggunakan SPSS 20.00 for Windows. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut
ini:
a. Uji Normalitas
60
normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menguji salah satu asumsi dasar
berdistribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011: 160). Uji statistik
tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi variabel, jika
signifikan lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi alpha 5%, maka
ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi semua diatas 0,05. Dari hasil tersebut
diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada variabel kinerja adalah 0,060
Motivasi kerja adalah 0,074 dan beban kerja adalah 0,071 dan semuanya ≥ 0,05 .
Artinya dapat disimpulkan data tiap variabel tersebut terdistribusi dengan normal.
b. Uji Linearitas
61
dari 0,05 (Ghozali, 2011). Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam
analisis regresi linier. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier
bila signifikasi lebih besar dari 0,05. Hasil dari Uji Linearitas dapat dilihat pada
tabel berikut:
beban kerja linier terhadap variabel kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari
tingkat signifikansi semua diatas 0,05. Motivasi kerja terhadap kinerja memiliki
signifikansi 0,666 dan beban kerja terhadap kinerja memiliki nilai signifikansi
0,153.
c. Uji Multikolinearitas
adalah nilai tolerance diatas 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih besar dari 95% atau sama dengan nilai VIF
dibawah 10. Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Dari tabel 22 terlihat jika motivasi kerja dan beban kerja memiliki nilai
tolerance 0,995 dan VIF 1,005. Berdasarkan hasil data uji multikolonieritas yang
tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 sehingga tidak terjadi
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terkait variabel motivasi kerja, beban
kerja dan kinerja karyawan. Analisis regresi berganda dipilih untuk menganalisis
pengajuan hipotesis dalam penelitian ini. Berikut ini hasil analisis regresi berganda
Tabel 23. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Motivasi kerja, Beban kerja terhadap
Kinerja Karyawan
Model 1 Model 2 Model 3 Model 4
β Β β β
Status -.022 -.022 -.038 -.036
a. Uji Hipotesis I
dengan menggunakan program SPSS 20.00 for Windows dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 23. Berdasarkan tabel 23, dapat diketahui bahwa motivasi
b. Uji Hipotesis II
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah beban kerja memiliki pengaruh
22, diketahui bahwa beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karywan
menjelaskan kinerja karyawan sebesar (∆R2) 0,066. Maka hipotesis kedua dapat
diterima.
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan beban
Bank BTN Yogyakarta. Berdasarkan tabel 22, diketahui bahwa motivasi kerja
karyawan. Kontribusi motivasi kerja dan beban kerja untuk menjelaskan kinerja
C. Pembahasan
signifikan dengan taraf signifikansi 0,013 antara motivasi kerja terhadap kinerja
Bank BTN Yogyakarta, nilai =0,230 dan nilai kontribusi (∆R2) 0,051. Pengaruh
Indikator arah perilaku, yaitu perilaku mengacu pada perilaku yang dipilih
karyawan untuk ditunjukkan dari banyak potensi perilaku yang dapat mereka
tunjukkan menjadi indikator dengan nilai skor paling rendah yaitu 2,67. Hal ini
kinerja karyawan.
karyawan dalam hal arah perilaku, sehingga karyawan akan menunjukkan perilaku
66
yang terbaik dan potensi terbaik yang dimiliki karyawan dalam menyelesaikan
seperti datang tepat waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini
tentunya dapat meningkatkan kinerja karyawan ke tingkat yang lebih tinggi karena
karyawan akan berperilaku sesuai visi dan misi bank. Pendapat ini diperkuat
Gibson (1995) sesuatu hal yang “mendorong “atau menggerakkan kita untuk
berperilaku dengan cara tertentu. Hal itulah yang merangsang seseorang untuk
maju. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Sari (2012) mengatakan bahwa
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan dengan taraf signifikansi 0,004 terhadap kinerja karyawan Bank BTN
Yogyakarta, nilai β=0,260 dan nilai kontribusi (∆R2) 0,066. Pengaruh beban kerja
ketaatan pada penggunaan waktu kerja memiliki skor terendah yaitu 3,02. Hal ini
kerja merupakan hal yang sangat penting peranannya dan sangat mempengaruhi
67
dengan baik maka pekerjaan mereka akan memiliki hasil yang baik karena sesuai
dengan apa yang ada dalam standar yang sudah ditentukan. Berdasarkan
obeservasi, masih terlihat adanya penggunaan waktu kerja kurang baik, karena
masih ada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja yang ditentukan untuk
mereka, karena dengan mereka bekerja melebihi jam kerja yang ditentukan
menunjukkan setiap harinya selalu ada pekerjaan yang belum terselesaikan tepat
waktu, maka hal tersebut akan menunda selesainya pekerjaan lain yang semestinya
mereka kerjakan. Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi pihak bank
memperhatikan jam kerja para karyawan untuk menggunakan waktu kerja sebaik-
baiknya, karena dengan penggunaan waktu kerja yang baik dapat menyelesaikan
tugas dan kewajibannya dengan tepat waktu, sehingga tidak akan lagi terjadi
(2012) yang menyatakan bahwa beban kerja merupakan faktor ekstrinsik individu
yang menjadi salah satu sumber munculnya tekanan, karena beban kerja yang
maksudnya tugas-tugas tersebut akan selesai dengan baik atau tidak tergantung
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dan beban kerja
motivasi kerja dan beban kerja untuk menjelaskan kinerja karyawan sebesar (∆R2)
0,102. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk
dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh organisasi,
maka baik buruknya kinerja karyawan akan sangat berpengaruh pada kinerja
waktu menurut standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Hasibuan
(2002:160).
Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja organisasi diperlukan tingkat motivasi
tinggi, dengan tingkat motivasi karyawan yang tinggi kinerja karyawan akan
maka semangat karyawan untuk mencapai target yang ditargetkan bank akan
terhambat. Apabila motivasi yang ada dalam sebuah instansi baik, maka ada
69
Beban kerja juga menjadi faktor mempengaruhi kinerja yang berasal dari
eksternal diri yang meliputi (tugas-tugas yang bersifat fisik, organisasi kerja, dan
lingkungan kerja. Menurut Menpan (1997) beban kerja sekumpulan atau sejumlah
kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan
dalam jangka waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Mangkuprawira
(2003) beban kerja terjadi dalam beban kerja berlebihan atau beban kerja terlalu
Beban kerja yang ada pada karyawan karyawan bank BTN cukup berat hal
ini ditunjukkan dengan banyak karyawan yang bekerja melebihi dari jam kerja
organisasi hal ini akan berdampak pada perilaku yaitu tidak efektif dalam bekerja,
kerja di dalam Bank BTN Yogyakarta. Karyawan yang memiliki motivasi rendah
dan mereka bekerja dengan beban kerja yang tinggi cenderung menunjukkan
kinerja rendah, karena mereka tidak mempunyai kesadaran dan dorongan dari diri
70
sendiri untuk segera mungkin menyelesaikan pekerjaannya, hal ini akan diikutinya
beban kerja menjadi tinggi karena dengan banyaknya pekerjaan yang belum
memiliki motivasi kerja tinggi dan beban kerja yang rendah cenderung
menunjukan kinerja lebih baik, karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi
untuk segera menyelesaikan pekerjaanya dan didukung oleh beban kerja yang
rendah karena pekerjaannya dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Hal ini
didukung oleh hasil penelitian Sitepu ( 2012 ) penelitian ini mengatakan beban
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis maka kesimpulan dari
SPSS 20.00 for Windows, dapat diketahui bahwa motivasi kerja berpengaruh
motivasi kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai sebesar (∆R2) 0,051. Maka
karyawan Bank BTN Yogyakarta dan dapat disimpulkan pula hipotesis pertama
diterima. Jadi, jika motivasi kerja karyawan Bank BTN Yogyakarta baik maka
2. Beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Bank BTN Yogyakarta. Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis regresi yang
Yogyakarta dan dapat disimpulkan pula hipotesis kedua diterima. Jadi, jika
71
72
beban kerja yang dirasakan dapat menentukan perilaku kerja atau kinerja
3. Motivasi kerja dan beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan Bank BTN Yogyakarta. Hal ini dibuktikan melalui
analisis regresi nilai β motivasi kerja sebesar β=0,230 berpengaruh positif dan
Kontribusi motivasi kerja dan beban kerja untuk menjelaskan kinerja karyawan
sebesar (∆R2) 0,102, yang artinya motivasi kerja dan beban kerja memiliki
pula bahwa hipotesis ketiga diterima. Jadi, semakin tepat motivasi kerja yang
tinggi dan beban kerja yang seimbang maka kinerja dari karyawanpun juga akan
B. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam penelitian ini kontribusi variabel motivasi kerja dan beban kerja
variabel motivasi kerja dan beban kerja untuk memprediksi kinerja karyawan.
Variabel motivasi kerja dan beban kerja tersebut hanya mampu memberikan
Dengan demikian masih terdapat 89,8% faktor lain yang dapat memberikan
menggali pengaruh motivasi kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan
C. Saran
lain:
masalah yang terjadi pada karyawan. Saran untuk perusahaan antara lain:
a. Mengacu pada tingkat motivasi kerja yang masuk dalam kategori sedang
b. Mengacu pada tingkat beban kerja yang masuk pada kategori sedang
menjelaskan jika taraf penggunan waktu kerja dalam bekerja melebihi jam
Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi pihak bank memperhatikan jam
tugas dan kewajibannya dengan tepat waktu, sehingga tidak akan lagi
pekerjaan. Hal lainnya dengan pemberian beban kerja yang sesuai dengan
diharapkan hasil penelitian yang akan datang lebih baik dari penelitian ini.
masih ada 89,8% faktor lain yang memengaruhi kinerja karyawan selain
gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, stress kerja, disiplin kerja dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS,
Andi Jogyakarta
Afrirahmiati, N (2007). Hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan
kepuasan kerja pada guru SLB/B II Cicendo Bandung. Another Tesis.Universitas
Kristen Maranata
Bambang Hariyanto, (2004), Sistem Manajemen Basis Data, Informatika, Bandung.
Budi Purbayu Santosa dan Ashari.2005.Analisis Statistik dengan Microsoft Axcel&
SPSS.Yogyakarta. :Andi Offset
Campbell D. T., & Fiske, D. W. (1959). Convergent and discriminant validation by the
multitrait-multimethod matrix. Psychological Bulletin, 56, 81-105
Febri Furqon Artadi (2015). dalam jurnal ecomonica berjudul “ Pengaruh Kepuasan
kerja dan Beban kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Merapi Agung
Lestari
Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
George Jones. (2005). Understanding and Managing Organizational Behavior 4th
Edition. Pearson Prentice Hall.
Hair, J.F. JR.,Anderson, R.E, Tatham, R.L. & Black, W.C. (1998). Multivariate Data
Analysis. Fifth Edition. Prentice Hall, International, Inc
Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
__________________. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
_________________. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan
kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara.
Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Multivariate dengan progam IBM SPSS 19 (edisi
kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.
Iskandar, S., & Sembada, G. G. (2012). Pengaruh Beban Kerja, Motivasi Dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bank BJB Cabang
Padalarang.Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 6(1), 26-38.
75
76
Sardiman, A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.
____________. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sari, Rahmila, Mahlia Muis, and Nurdjannah Hamid. "Pengaruh Kepemimpinan,
Motivasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Makassar." Jurnal Analisis 1.1 (2012): 87-93.
Setyawan, Anton Agus, and Rini Kuswati. "Teknologi informasi dan reposisi fungsi
manajemen sumber daya manusia." (2006).
Sekaran, Uma. Research methods for business: A skill building approach. John Wiley
& Sons, 2006.
Sitepu, A. T. (2013). Beban kerja dan motivasi pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. JURNAL RISET
EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 1(4).
Stephen Robbins, 2001, “Perilaku Organisasi“, Jilid 1 Edisi 8, PT Prenhalindo, Jakarta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukandarrumidi,. 2006. Metodologi Penelitian : Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Gajahmada University Press. Yogyakarta.
Tampi, B. J. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terrhadap Kinerja
karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, tbk (regional sales manado). Jurnal
Acta Diurna, 3(4).
Timpe, A Dale, (1993). Kinerja Seri Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta,
PT. Elex Media Komputindo, Gramedia.
Wibowo, 2010, manajemen kinerja. Edisi Ketiga, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta
________. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
________. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
1. SURAT IJIN PENELITIAN
79
80
Dengan hormat,
Di tengah kesibukan Bapak/Ibu/Saudara dalam bertugas, perkenankan
kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berkenan memberikan sedikit
waktu luangnya untuk mengisi kuesioner/angket ini. Pengumpulan data melalui
kesioner ini hanya akan digunakan untuk penelitian kami mengenai “Pengaruh
Motivasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank BTN Cabang
Yogyakarta”.
Dengan segala hormat, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk
memberikan jawaban sesuai dengan sebenarnya dan lengkap karena jawaban dari
Bapak/Ibu/Saudara sangat mendukung keberhasilan penelitian kami. Informasi
yang kami dapatkan akan kami jaga kerahasiaannya serta tidak akan
mempengaruhi karir Bapak/Ibu/Saudara.
Atas kesediaan dan kerjasamanya dalam pengisian kuesioner ini, kami
ucapkan banyak terimakasih.
Hormat Kami,
Sujarwanto
81
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Berilah tanda centang (V) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling
sesuai dan mohon mengisi bagian yang membutuhkan jawaban tertulis.
2. Setelah mengisi kuesioner ini mohon Bapak/Ibu dapat memberikan
kembali kepada yang menyerahkan kuesioner ini pertama kali.
3. Keterangan Alternatif Jawaban dan Skor :
a) STS = Sangat Tidak Setuju (1)
b) TS = Tidak Setuju (2)
c) S = Setuju (3)
d) SS = Sangat Setuju (4)
82
keberhasilan.
menimbulkan masalah.
2) Motivasi
kerja.
kurang baik.
standar organisasi.
bekerja.
3) Beban Kerja
Jumlah pegawai yang ada saat ini sudah cukup untuk menangani
4.
pekerjaan yang ada.
26 4 4 4 4 4 3 4 23 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 18 3 2 3 4 4 3 3 17
27 2 3 2 3 2 3 4 17 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
28 4 4 4 4 4 4 4 24 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 25 4 3 3 3 3 3 2 14
29 2 3 3 3 2 4 2 17 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 28 4 4 3 3 3 2 2 13
30 4 3 4 4 4 3 4 22 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 23 4 4 4 3 3 3 2 15
31 2 4 3 3 2 4 2 18 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 24 4 4 4 3 3 2 4 16
32 4 3 4 4 4 3 4 22 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 4 3 4 19
33 2 3 3 3 2 3 2 16 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 23 4 3 4 3 3 3 4 17
34 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 26 4 3 4 3 3 2 4 16
35 4 3 4 4 4 3 4 22 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 23 3 3 3 3 3 3 4 16
36 3 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 23 4 3 4 3 4 4 4 19
37 2 3 4 4 2 3 2 18 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 23 4 3 3 3 3 4 3 16
38 2 3 3 3 2 2 2 15 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 23 4 3 3 3 3 3 3 15
39 2 4 3 3 2 3 2 17 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 23 4 2 3 3 3 3 3 15
40 2 3 3 3 2 2 2 15 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 25 4 3 3 3 3 3 3 15
41 3 4 3 3 3 4 3 20 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 28 4 4 3 3 3 4 3 16
42 3 3 3 3 3 3 3 18 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 28 4 3 3 3 3 3 3 15
43 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3 3 3 3 3 3 3 15
44 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 27 3 4 3 3 3 3 3 15
45 3 3 3 3 3 4 3 19 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 3 3 3 3 3 3 15
46 2 2 2 2 2 4 2 14 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 17 3 4 3 3 3 3 3 15
47 4 4 4 4 4 4 4 24 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 19 4 3 4 4 4 4 4 20
48 2 3 3 3 2 3 2 16 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3 4 3 3 3 3 3 15
49 3 4 3 3 3 4 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 4 3 16
50 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 28 3 3 3 3 3 4 3 16
51 3 3 3 3 3 2 3 17 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 15
52 3 4 3 3 3 3 3 19 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 23 3 2 3 3 3 3 3 15
53 3 3 3 3 3 2 3 17 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 4 3 4 19
54 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 23 3 3 3 3 3 3 3 15
55 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
87
56 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 15
57 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 24 4 3 4 3 4 3 4 18
58 3 3 3 3 3 4 3 19 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 15
59 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 4 3 3 3 3 3 15
60 3 4 3 3 3 4 3 20 2 4 2 4 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 4 3 16
61 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 4 3 3 3 3 3 15
62 2 2 2 2 2 3 2 13 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 16 3 2 3 3 3 3 3 15
63 3 4 4 4 4 2 4 22 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 18 4 3 4 4 4 3 4 19
64 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
65 3 4 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
66 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 15
67 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
68 3 4 3 3 3 4 3 20 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
69 3 3 3 3 3 4 3 19 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 3 4 19
70 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 4 3 4 3 3 2 3 24 3 3 3 3 3 4 3 16
71 3 3 3 3 3 3 3 18 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 4 4 4 20
72 3 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 22 3 2 3 3 3 3 3 15
73 3 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
74 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 4 3 3 4 2 3 3 24 3 4 3 3 3 4 3 16
75 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 23 4 3 4 3 4 3 4 18
76 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 15
77 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 24 3 4 3 3 3 3 3 15
78 3 4 3 3 3 4 3 20 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 24 3 3 3 3 3 3 3 15
79 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 4 3 3 3 3 3 15
80 2 2 2 2 2 4 2 14 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 18 3 3 3 3 3 4 3 16
81 4 4 4 4 4 3 4 23 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 18 4 4 4 4 4 3 4 19
82 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3 2 3 3 3 4 3 16
83 3 4 3 3 3 3 3 19 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 24 3 3 3 3 3 3 3 15
84 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
85 3 4 3 3 3 4 3 20 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 27 3 4 3 3 3 2 3 14
88
86 3 3 3 3 3 3 3 18 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 28 3 4 3 3 3 3 3 15
87 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3 4 3 3 3 2 3 14
88 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 25 3 2 3 3 3 3 3 15
89 3 3 3 3 3 2 3 17 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 3 3 3 3 3 3 15
90 2 2 2 2 2 4 2 14 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 18 3 4 3 3 3 4 3 16
91 4 4 4 4 4 3 4 23 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 18 4 3 4 4 4 3 4 19
92 3 3 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 15
93 3 4 3 3 3 4 3 20 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 25 3 4 3 3 3 3 3 15
94 3 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 15
95 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 4 3 3 3 3 3 15
96 3 4 3 3 3 4 3 20 1 4 2 4 3 3 4 3 3 3 25 3 3 3 3 3 4 3 16
97 3 3 3 3 3 3 3 18 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 3 4 19
98 3 4 3 3 3 3 3 19 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 24 3 2 3 3 3 4 3 16
99 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 3 15
100 3 4 3 3 3 4 3 20 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 3 15
101 3 4 3 3 3 4 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 3 3 3 2 3 14
102 3 3 3 3 3 3 3 18 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 28 3 4 3 3 3 3 3 15
103 3 3 3 3 3 4 3 19 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 23 3 4 3 3 3 2 3 14
104 3 4 3 3 3 3 3 19 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
105 3 3 3 3 3 3 3 18 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 4 3 4 19
106 3 4 3 3 3 4 3 20 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 26 1 3 1 2 1 2 1 7
107 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
108 4 3 3 3 4 4 4 21 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 30 2 2 2 3 3 4 2 14
109 3 3 3 3 3 3 3 18 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 25 2 3 2 3 2 4 2 13
110 3 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 2 3 2 3 2 3 2 12
111 3 4 4 3 3 3 3 20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 3 4 3 3 4 4 18
112 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 25 2 4 2 3 2 3 2 12
113 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 24 3 2 3 1 2 3 3 12
114 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 2 3 3 14
115 3 4 3 4 3 4 3 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 3 3 3 2 3 3 14
89
116 3 3 3 3 3 4 3 19 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 25 2 4 2 2 1 2 2 9
117 3 4 3 3 3 3 3 19 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 28 4 4 4 3 1 3 4 15
118 3 4 3 3 3 4 3 20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3 3 3 3 2 2 3 13
119 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 15
120 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 2 3 2 3 3 3 2 13
34 38 36 36 35 40 36 224 33 41 32 37 38 39 40 37 36 38 300 40 38 38 36 36 37 37 186
JML 9 6 0 9 2 8 7 2 2 1 1 5 3 7 1 9 5 6 7 0 2 7 9 3 1 0 0
RATA
2 2.9 3.2 3 3.1 2.9 3.4 3.1 18.7 2.8 3.4 2.7 3.1 3.2 3.3 3.3 3.2 3 3.2 25.1 3.3 3.2 3.2 3.1 3 3.1 3.1 15.5
90
FACTOR ANALYSIS
KMO and Bartlett's Test
Sig. .000
Factor
1 2 3
K1 .587
K2 .508
K3 .793
K4 .739
K5 .848
K6
K7 .590
M1 .644
M2
M3 .581
M4
M5 .553
M6 .793
M7 .677
M8 .883
M9 .794
M10 .829
B1 .895
B2 .505
B3 .944
B4 .572
B5 .646
B6
B7 .681
91
FACTOR ANALYSIS
df 171
Sig. .000
92
Rotated Factor Matrixa
Factor
1 2 3
K1 .579
K2 .508
K3 .802
K4 .747
K5 .860
K7 .607
M1 .624
M3 .534
M5 .526
M6 .789
M7 .703
M8 .898
M9 .790
M10 .848
B1 .880
B3 .971
B4 .529
B5 .620
B7 .703
N %
Excludeda 0 .0
a. Motivasi Kerja
Reliability Statistics
tahap 1
Cronbach's N of Items
Alpha
.888 10
Reliability Statistics
tahap 2
Cronbach's N of Items
Alpha
.892 8
94
b. Beban Kerja
Cronbach's
Alpha N of Items
.845 7
Reliability Statistics
tahap 2
Cronbach's N of Items
Alpha
.866 5
c. Kinerja
Cronbach's
Alpha N of Items
.726 7
Cronbach's N of Items
Alpha
.827 6
95
Descriptive Statistics
MOTIVASI KERJA
Mi = 3.08
Sdi = 0.46
Tinggi : X ≥ M + SD
Sedang : M – SD ≤ X < M + SD
Rendah : X < M – SD
Kategori Skor
Tinggi : X ≥ 3,55
Sedang : 2,67 ≤ X < 3,55
Rendah : X < 2,67
100
BEBAN KERJA
Mi = 3,14
Sdi = 0,44
Tinggi : X ≥ M + SD
Sedang : M – SD ≤ X < M + SD
Rendah : X < M – SD
Kategori Skor
Tinggi : X ≥ 3,59
Sedang : 2,69 ≤ X < 3,59
Rendah : X < 2,69
Kinerja Karyawan
Mi = 3,03
Sdi = 0,36
Tinggi : X ≥ M + SD
Sedang : M – SD ≤ X < M + SD
Rendah : X < M – SD
Kategori Skor
Tinggi : X ≥ 3,39
Sedang : 2,67 ≤ X < 3,39
Rendah : X < 2,67
101
KIN_RECODE
valid
Frequency percent percent
TINGGI 26 21.67 21.67
valid SEDANG 83 69.17 69.17
RENDAH 11 9.17 9.17
MOT_RECODE
valid
Frequency Percent percent
TINGGI 37 30.83 30.83
SEDANG 79 65.83 65.83
valid RENDAH 4 3.34 3.34
BK_RECODE
valid
Frequency Percent percent
TINGGI 26 21.67 21.67
SEDANG 86 71.67 71.67
Valid RENDAH 8 6.66 6.66
K M B
ANOVA Table
ANOVA Table
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Variables Entered/Removeda
a. Dependent Variable: K
b. All requested variables entered.
Model Summary
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
a. Dependent Variable: K
b. Predictors: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB
c. Predictors: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB, B
d. Predictors: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB, B, M
106
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
a. Dependent Variable: K
107
Excluded Variablesa
Collinearity Statistics
Partial Minimum
Model Beta In t Sig. Correlation Tolerance VIF Tolerance
a. Dependent Variable: K
b. Predictors in the Model: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB
c. Predictors in the Model: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB, B
Variables Entered/Removeda
STATUS, JK,
1 PEND, GAJI, . Enter
LBb
2 Bb . Enter
3 Mb . Enter
a. Dependent Variable: K
b. All requested variables entered.
Model Summary
ANOVAa
Coefficientsa
(Consta
3.036 .256 11.837 .000
nt)
a. Dependent Variable: K
110
Excluded Variablesa
a. Dependent Variable: K
b. Predictors in the Model: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB
c. Predictors in the Model: (Constant), STATUS, JK, PEND, GAJI, LB, B