I.

Formulasi
1. Permasalahan dan Penyelesaian
 Permasalahan
a) Sediaan tidak boleh mengandung pirogen
b) Pemberian Carbo absorben dapat menyerap bahan organik
c) Sediaan harus dibebaskan dari Carbo absorben
d) Perhitungan isotonis dengan menggunakan glukosa sebagai pengganti NaCl
 Penyelesaian
a) Menggunakan air bebas pirogen dan ditambahkan norit sebagai pengabsorbsi
pirogenik, serta tidak didiamkan pada udara terbuka lebih dari 4 jam dengan suhu
220 C.
b) Penambahan bahan sebanyak yang bisa diserap norit, misal : glukosa.
c) Sebelum dikemas, sediaan disaring terlebih dahulu agar bebas dari norit. carbo-
adsorben diaktifkan dengan pemanasan 70-800 C (pemanasan stabilpada ± 100 C),
saring dengan kertas saring rangkap dua.
d) Menggunakan metode NaCl ekivalen
Pada formula KCl = 0.57 gram, maka NaCl yang digunakan adalah sebesar :

0.57 𝑔𝑟𝑎𝑚𝐾𝐶𝑙 𝑥𝑔𝑟𝑎𝑚𝑁𝑎𝐶𝑙

= 0.76 𝑔𝑟𝑎𝑚𝑁𝑎𝐶𝑙 x = 0.4332 gram NaCl
1 𝑔𝑟𝑎𝑚𝐾𝐶𝑙

Larutan isotonis NaCl dalam darah = 0.90 gram/100 ml (sediaan yang akan dibuat
adalah 150 ml), sehingga larutan isotonis dalam darah, yaitu :

150 𝑚𝑙
x 0.90 gram = 1.35 gram
100 𝑚𝑙

Sehingga, Bahan yang dibutuhkan :

NaCl yang dibutuhkan
Ekivalen glukosa
Glukosa yang dibutuhkan :
: 1.35 gram – 0.4332 gram = 0.9168 gram
: 0.16 (1 gram glukosa ∞ 0.16 NaCl)
0.9168𝑔𝑟𝑎𝑚
x 1 gram = 5.73 gram
0.16 𝑔𝑟𝑎𝑚

2. Formulasi yang akan dibuat

R/ KCl 0,38%
Glucose q.s
HCl 0,1 N ad Ph 5-6
Norit 0,1%
Aqua steril bebas pirogen ad 100 ml
3. Perhitungan Berat dan Volume
0,38 g
 KCl = x 150 ml = 0,57 g
100 ml
0,1 g
 Norit = x 150 ml = 0,15 g
100 ml

 Glukosa = Glukosa yang dibutuhkan + glukosa yang diserap norit :

35
5,73 + x 0,15 5,73g + 0,0525 g = 5,7825 g
100

 Volume Infus = Volume dilebihkan menjadi 150 ml

4. Cara sterilisasi bahan sediaan yang akan dibuat

Sediaan infuse KCl 0.38% disterilisasi dengan metode filtrasi atau menggunakan autoklaf
pada suhu 1150 C selama 30 menit