1. Dokter mengatakan bahwa ibu ini mengalami hiponatremia akibat diet rendah garam
yang terlalu ketat disertai pemberian obat diuretik. (VVVV)
a. Apa patofisiologi hiponatremia?
jawab: Hipoosmolalitas (serum osmolalitas <260 mOsm/kg) selalu
mengindikasikan kelebihan total body water (TBW) relative terhadap
solut tubuh atau kelebihan air relatif terhadap solut di ECF, sehingga air
dapat bergerak bebas antara intraseluler dan ekstraseluler kompartemen.
Dalam kondisi normal, tubuh merespon keadaan ini dengan menurunkan
osmolalitas tubuh dengan mengurangi rasa haus. Oleh karena itu,
hiponatremi terjadi hanya pada kondisi yang mengganggu eksresi air
normal.
Hiponatremia mengindikasikan adanya air yang berpindah ke dalam sel
dan menyebabkan sel membengkak. Perpindahan ini memiliki nilai klinis
yang sangat penting apabila terjadi di sistem saraf pusat karena otak
berada pada tempat yang ukurannya tetap dan bengkak ini bisa menjadi
gejala.
b. Bagaimana mekanisme hiponatremia?