Modul Anak 1 Maret-April 18 (Tutor) PDF
Modul Anak 1 Maret-April 18 (Tutor) PDF
c. sindrom marfan
11. Seorang anak perempuan 2 tahun dibawa oleh d. sindrom jacobs
ibunya ke UGD karena kejang. Kejang pertama e. sindrom down
3 menit, lalu 2 jam setelahnya selama 10
menit. Kejang didahului dengan demam. 16. Bayi 6 bulan datang untuk imunisasi saat PF
Terdapat riwayat sering kejang jika demam. ternyata bayi tidak dapat menegakkan kepala.
Tidak ada kaku kuduk. Tindakan apa yang indikator tumbuh kembang apakah yang mengalami
selanjutnya dilakukan? ketertinggalan?
a. Pemeriksaan EEG a. motorik kasar
b. Lumbal pungsi b. motorik halus
c. Pemberian obat antiepilepsi peroral c. kognitif
d. Pemberian obat diazepam per rektal d. emosional
e. Pemberian obat diazepam intravena e. personal social
12. Bayi umur 3 hari lahir spontan kurang bulan, BBL: 17. Seorang anak perempuan umur 6 tahun datang
2300 gram. Dibawa ibunya ke puskesmas dengan diantar oleh ayahnya ke puskesmas karena serangan
keluhan kejang berulang. Usia 1 hari sesak napas 2x dalam sebulan. Di antara serangan
bayi mengalami kejang tonik-klonik >1x. tidak ada batuk. Pasien memiliki riwayat alergi. Dari
Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini bila pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital nadi
kejang? 96x/menit, respirasi 48 x/menit, suhu 36,5oC.
A. Diazepam rectal Klasifikasi yang tepat untuk kondisi anak ini adalah?
B. Midazolam rectal a. Asma episodik jarang
C. Fenitoin rectal b. Asma episodik sering
D. Diazepam intravena c. Asma persisten
E. Phenobarbital intravena d. Asma serangan berat
e. Asma serangan ringan
13. Bayi baru dilahirkan tiba-tiba takipneu, sesak
napas, grunting, retraksi subkostal, dan sianosis. 18. Seorang anak laki-laki 5 tahun datang dengan
Ibu pecah ketuban 36 jam sebelum waktunya keluhan sesak sejak 4 jam yang lalu dan batuk yang
kemudian demam. Diagnosis pada bayi? makin parah saat malam hari. Pemeriksaan fisik
a. HMD didapatkan N:110, R: 44, S:38.5 PCH -, Wheezing
b. Asfiksia berat +/+, Retraksi epigastrikum +. Apa diagnosis yang
c. Transien takipneu of the inborn tepat?
d. Aspirasi mekonium a. Asma bronkiale
e. Bronkopneumonia b. Bronkopneumonia
c. Sindrom croup
14. Seorang ibu membawa anaknya usia 6 tahun d. Bronkiolitis
keluhan batuk 3 minggu, anak kurus dan lebih kecil e. TB paru
dari usianya. saat ini ibu mengkonsumsi obat OAT
sejak 1 bulan yang lalu, dan dikatakan BTA +, hasil 19. Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan, dibawa oleh
tes mantoux 15mm. status gizi kurang. saran untuk ibunya ke IGD Rumah Sakit dengan riwayat kejang.
pengobatan anak? Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien demam
a. berikan antibiotik lini pertama dalam1 minggu mencapai 39oC, kejang terjadi seluruh tubuh, selama
b. berikan profilaksis berupa isoniazid 5- kejang pasien tidak sadar, namun setelah kejang
10mg/kgbb selama 6 bulan berhenti pasien sadar dan rewel. Kejang hanya 1 kali
c. langsung berikan OAT dengan durasi sekitar 5 menit, kemudian setelah
d. segera imunisasi BCG kejang berhenti, ibu segera membawa pasien ke RS.
e. istirahat saja tidak perlu diberikan terapi Pada pemeriksaan tanda vital, didapatkan denyut
nadi 124x/menit, dengan frekuensi nafas 32x/menit,
15. Anak laki-laki 7 tahun mengalami keterlambatan suhu 38,7oC rektal dan tidak ditemukan kelainan
kognitif. Pada PF fenotip laki-laki dengan tanda neurologis. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
tanda wanita (suara tinggi dengan pertumbuhan a. Kejang demam kompleks
payudara) microtestis dengan genital eksterna b. Kejang demam sederhana
tampak normal. Analisis semen didapatkan c. Meningitis
azoospermia. hasil pemeriksaan DNA : 47 XXY. d. Ensefalitis
Diagnosis pasien ini ? e. Epilepsi
a. sindrom turner
b. sindrom klinefelter
20. Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan untuk b. Cek pengembangan dada adekuat
penyakit diatas adalah… c. Ventilasi tekananpositif + Kompresi Dada
a. EEG d. Inject Epinefrin
b. CT-Scan e. Hangatkan bayi, Bersihkan jalan nafas,
c. Pungsi Lumbal Rangsang Taktil kembali, Reposisi
d. MRI
e. Tidak ada indikasi pemeriksaan penunjang 26. Setelah tindakan di atas, HR anak tersebut menjadi
50x/menit. Tindakan yang selanjutnya dilakukan..
21. Anak laki-laki 5 tahun datang dengan keluhan a. Oksigenasi via Nasal Canule 2L.
demam 3 hari yang lalu disertai anak rewel. PF suhu b. Cek pengembangan dada adekuat
38,5, pemeriksaan lain tidak ditemukan kelainan. c. Ventilasi tekananpositif + Kompresi Dada
Urin rutin didapatkan leukosit 38/lpb. Diagnosis d. Inject Epinefrin
pada pasien ini adalah? e. Hangatkan bayi, Bersihkan jalan nafas,
a. Pyelonefritis akut Rangsang Taktil kembali, Reposisi
b. GNAPS
c. PID 27. Pevita usia 5 tahun 4 bulan mengalami demam 3
d. ISK minggu dan batuk-batuk 4 minggu. Diketahui
e. Vulvitis ayahnya sedang pengobatan TB. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik ditemukan gizi buruk, terdapat
22. Bayi 3 hari datang diantar ibunya dengan keluhan pembesaran kelenjar getah bening di aksila sebanyak
sesak. Bayi lahir di paraji. Untuk menilai gawat 2 buah sebesar 2 cm. Pemeriksaan rontgen Thorax
nafas pada bayi digunakan… didapatkan gambaran sugestif TB. Diagnosis pada
a. APGAR pasien ini ditentukan oleh?
b. Down score a. Ro thoraks
c. Denver b. BTA
d. Ballard score c. Limfadenopati
e. New ballard score d. Mantoux
e. Skoring
23. Seorang bayi lahir di rumah ditolong bidan melalui
persalinan yang lama dan sulit. Bayi dibawa ke 28. Tatalaksana yang tepat untuk penyakit di atas
rumah sakit oleh karena terlihat sesak, pucat dan adalah..
menangis lemah. Dari pemeriksaan fisik tampak a. Cek ulang foto thorax
bayi mengalami sesak napas, tali pusat dan kulit b. Cek BTA terlebih dahulu
berwarna kuning kehijauan, berkeriput serta c. 2RHZ/4RH
sebagian terkelupas. Apakah diagnosis yang paling d. 2RHZE/4RH
mungkin untuk kasus tersebut? e. 2RHZ/4R3H3
a. Transient tachypneu of the newborn
b. Penyakit membran hialin 29. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa
c. Meconium aspiration syndrome ibunya ke IGD dengan keluhan kejang sejak 10
d. Air leak syndrome menit yang lalu. Sebelumnya pasien ada riwayat
e. Aspirasi pneumonia kejang selama 5 menit. Pasien demam dan batuk
sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
24. Bayi perempuan lahir tidak menangis, kemudian didapatkan kejang tonik klonik pada kedua tangan
dilakukan resusitasi berupa pemberian kehangatan, dan kaki, suhu 40O C berat badan 10 kg. Saat di
diposisikan, pembersihan jalan nafas, mengeringkan, rumah ibu pasien sudah memasukkan obat lewat
rangsang taktil dan reposisi kembali. Setelah anus 1x. Apa terapi yang tepat pada pasien tersebut
resusitasi awal selama 30 detik didapatkan bayi tetap sekarang?
tidak bernafas (apneu) dan heart rate 40 x/menit. a. Diazepam rektal 5mg
Tindakan awal yang paling tepat dilakukan adalah... b. Diazepam rektal 10mg
a. Oksigenasi c. Diazepam 0.3-0.5 mg/kgBB IV
b. Berikan oksigen d. Diazepam 0.2-0.5 mg/kgBB IV
c. Ventilasi tekanan positif e. Midazolam 0.5 mg/kgBB IM
d. Kompresi jantung
e. Hisap lendir 30. Bila setelah diberikan terapi diatas pasien masih
kejang, terapi yang tepat diberikan adalah..
25. Setelah tindakan di atas, HR anak tersebut menjadi a. Diazepam rektal 5mg
70x/menit. Tindakan yang selanjutnya dilakukan.. b. Diazepam rektal 10mg
a. Oksigenasi via Nasal Canule 2L. c. Diazepam 0.3-0.5 mg/kgBB IV
35. Demian usia 10 tahun datang dengan keluhan batuk 39. Bayi baru lahir dengan distosia bahu dari ibu usia 17
> 3 minggu, berat badan yang tak meningkat sejak 6 tahun P1A0. BB = 3700 g, 50 cm. Tampak tangan
bulan yang lalu disertai batuk > 3 minggu, demam kiri lebih aktif dari tangan kanan. Untuk
ringan malam hari > 2 minggu. Ayah pasien sedang
didapatkan pasien tampak gelisah, suhu 38,5C, b. Amoksisilin 50 mg/kg/hari terbagi dalam 3
sesak nafas dengan respirasi 60 x/menit, terlihat dosis
suprasternal dan intercostal, pada auskultasi c. Cotrimoxazole 50 mg/kg/hari terbagi dalam 3
terdengar suara wheezing di seluruh lapangan paru, dosis
suara jantung murni dengan nada cukup keras. d. Kloramfenikol 80 mg/kg terbagi dalam 4 dosis
Apakah etiologi yang paling mungkin? e. Tetrasiklin 100 mg/kg terbagi dalam 4 dosis
a. Mikoplasma pneumonia
b. Klamidia-pneumonia
c. Streptokokus pneumonia
d. Virus parainfluenzae
e. Respiratory syncytial virus (RSV)