Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN UJI KUALITAS METODE ANALISIS

Berikut ini adalah hasil yang diperoleh ketika setiap deret larutan standar Ag
dianalisis dengan flame-AAS dan memberikan data sebagai berikut :
Konsentrasi Ag 0 5 10 15 29 25 30
(ng/mL)
Absorban 0,0023 0,127 0,251 0,390 0,498 0,625 ,763

Tentukan
1. linearitas (1) dan sensitivitas(2) metodenya (kalo perlu lakukan uji titik
nol)
2. tentukan standar deviasi dari intersep dan slope
3. Tentukan LOD (3) dan LOQ(4)
4. Estimasi batas kepercayaan (CL)
a. untuk konsentrasi perak dalam sampel tunggal dengan absorbansi
0,456
b untuk suatu sampel dengan 6 analisis terpisah dan absorbansi yang
diberikan adalah
1. 0,308
2. 0,314
3. 0,312
4. 0,347
5. 0,315
6. 0,316
Tentukan pula nilai presisi(5) metode tersebut

5. Untuk menentukan akurasi(6) dan selektivitas metode (7) metode


analisis, karena tidak mempunyai standar reference material dan
metode baku maka dilakukan melalui uji recoveri (Recovery Test)
larutan sampel sebanyak 7 buah lalu ditambahkan zat standar 10 ppm
sebanyak 1 mL
No. sampel Konsentrasi Analit + standar 10
analit ppm
1 0,308 0,356
2 0,314 0,318
3 0,312 0,324
4 0,347 0,357
5 0,315 0,324
6 0,316 0,320

6. Untuk menentukan selektivitas metode (7) metode analisis, larutan


sampel sebanyak 6 buah lalu ditambahkan zat pengganggu Hg 10 ppm
sebanyak 1 mL

No. sampel Konsentrasi Analit + cemaran Hg


analit
1 0,308 0,321
2 0,314 0,318
3 0,312 0,320
4 0,347 0,359
5 0,315 0,328
6 0,316 0,329

Masih ingatkah siginicant tes Paired Tes


7. Uji Ruggedness(8) /Ketangguhan Metode
lakukan Uji F (ANOVA)
Uji ketangguhan ini sebagai uji pembanding untuk metode sebelumnya,
jika dilakukan uji ketegaran ini maka tidak perlu dilakukan
pembandingan metode.
No. sampel Konsentrasi Pengulangan
analit 1 2 3
1 0,308 0,306 0,309 0,310
2 0,314 0,316 0,318 0,321
3 0,312 0,314 0,316 0,318
4 0,347 0,348 0,350 0,352
5 0,315 0,317 0,319 0,320

8. Uji Robustness (9) (Kekuatan Metode) adalah ukuran suatu metode


analisis dalam mempertahankan unjuk kerjanya dalam situasi dimana
pengaturan kondisi analisis tidak sesempura seperti yang ditetapkan
dalam metode yang bersangkutan.
Identifikasi sekurang-kurangnya 3 faktor yang dapat mempengaruhi
hasil bila diganti atau diubah. Misal dilakukan oleh 3 lab yang berbeda
atau 3 analisis yang berbeda.

Next time Uncertainty OK!!!

Anda mungkin juga menyukai