Oleh:
NIM :1557301100
Kelas :3.2
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing
Mulyadi, S.T.,M.Eng
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1.1. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat membuat program pengolahan citra menggunakan
Visual Basic 6.0
Mahasiswa dapat membuat menu menggunakan Visual Basic 6.0
Mahasiswa dapat membuat program untuk menampilkan gambar
Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada
beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar
dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel
sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai
posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif,
yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik
juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang
diwakili oleh titik tersebut.
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan
kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital
merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak
dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra
Warna ( true color ), dan Citra Warna Berindeks.
1
Jenis-Jenis Citra Digital
Ada banyak cara untuk menyimpan citra digital di dalam memori. Cara
penyimpanan menentukan jenis citra digital yang terbentuk. Beberapa jenis citra
digital yang sering digunakan adalah citra biner, citra grayscale dan citra warna
(Sutoyo, 2009:21).
1. Citra Biner (Monokrom). Banyaknya dua warna, yaitu hitam dan putih.
Dibutuhkan 1 bit di memori untuk menyimpan kedua warna ini.
2. Citra Grayscale (Skala Keabuan). Banyaknya warna tergantung pada jumlah bit
yang disediakan di memori untuk menampung kebutuhan warna ini. Citra 2 bit
mewakili 4 warna, citra 3 bit mewakili 8 warna, dan seterusnya. Semakin besar
jumlah bit warna yang disediakan di memori, semakin halus gradasi warna yang
terbentuk.
3. Citra Warna (True Color). Setiap piksel pada citra warna mewakili warna yang
merupakan kombinasi dari tiga warna dasar (RG8 = Red Green Blue). Setiap
warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti setiap warna
mempunyai gradasi sebanyak 255 warna. Berarti setiap piksel mempunyai
kombinasi warna sebanyak 28 x 28 x 28 = 224 =16 juta warna lebih. Itulah
sebabnya format ini dinamakan true color karena mempunyai jumlah warna yang
cukup besar sehingga bisa dikatakan hampir mencakup semua warna di alam.
2
2. Kontras (Contrast sebuah citra. Pada secara merata) .Kontras menyatakan
sebaran terang dan gelap dalam citra yang baik, komposisi gelap dan terang
tersebar
3. Kontur (Contour). Kontur adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan
intensitas pada piksel-piksel yang bertetangga. Karena adanya perubahan
intensitas inilah mata mampu mendeteksi tepi-tepi objek di dalam citra.
4. Warna. Warna sebagai persepsi yang ditangkap sistem visual terhadap panjang
gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek.
5. Bentuk (Shape). Shape adalah properti intrinsik dari objek 3 dimensi, dengan
pengertian bahwa bentuk merupakan properti intrinsik utama untuk sistem visual
manusia.
6. Tekstur (Texture). Texture dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat
keabuan di dalam sekumpulan piksel-piksel yang bertetangga. Tekstur adalah
sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu daerah yang cukup besar,
sehingga secara alami sifat-sifat tadi dapat berulang dalam daerah tersebut.
Tekstur adalah keteraturan pola-pola tertentu yang terbentuk dari susunan piksel-
piksel dalam citra digital. Informasi tekstur dapat digunakan untuk membedakan
sifat-sifat permukaan suatu benda dalam citra yang berhubungan dengan kasar
dan halus, juga sifat-sifat spesifik dari kekasaran dan kehalusan permukaan tadi,
yang sama sekali terlepas dari warna permukaan tersebut.
Pengolahan Citra
3
1.3.TUGAS PENDAHULUAN
Jawaban:
1. Tujuan Praktikum:
3. Cara Menjalankan VB 6
4
Menyimpan Project
- Pada bagian menu pilih FILE
- Pilih SAVE PROJECT
- Dan yang terakhir berilah nama project sesuai keingan
pembaca
4. Cara membuat menu:
Untuk membuat menu pada Visual Basic, dapat dilakukan dengan
membuat tampilan aplikasi pada form. Lalu, diberikan script program ke
dalam komponen yang diperlukan. Komponen-komponen tersebut dapat
diakses pada menu Toolbox. Lalu untuk mengatur komponen tersebut,
dapat dilakukan dengan mengakses menu Property
1.4. PERCOBAAN
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan percobaan diatas:
Bahagian pertama untuk membuka aplikasi adalah dengan men-klik
Icon VB yang terdapat pada Desktop Windows ataupun Panel Menu
Setelah dibuka makan aplikasi VB 6.0 akan menampilkan bahagian
New Project seperti yang terdapat dibawah ini
5
Terdapat banyak pilihan yang diberikan oleh pop-up New Project
aplikasi VB 6, pilih Standard EXE dan kemudian tekan Ok sehingga
akan muncul lembaran project seperti berikut:
6
Kemudian, kita akan mulai mendesain pada lembar Form.
Pertama adalah membuat Picturebox, dan cara melakukannya
adalah klik tombol Picturebox pada kumpulan toolbox di sisi
sebelah kiri form. Dan mulailah mendesain.
7
Lalu, masukkan sebuah gambar ke Picturebox yang sudah kita
desain. Caranya adalah dengan meng-klik tombol search pada kolom
Picture.
8
Lalu, kita akan menanamkan sebuah syntax kedalam button
tersebut. Dengan cara meng-klik dua kali pada button tersebut.
Sehingga akan keluar tampilan :
1.5. LATIHAN
Membuat program seperti dibawah ini:
9
Pada Picturebox yang telah dibuat, ambil gambar pada dengan
nama file MONEY.WMF pada direktori C:\vbasic6\Visual Basic
6.0EnterpriseEdition\COMMON\GRAPHICS\METAFILE\BUSI
NESS.
Pada CommandButton1, masukkan syntax seperti berikut:
10
Gambar 1.11 Hasil Latihan
1.7. LATIHAN
1. Buatlah program
perputaran citra.
Jawab:
• Syntax:
Picture1.Cls
11
Hasil:
Syntax:
Private Sub Command1_Click()
Picture1.Visible = False
Label1.Caption = Int(Rnd * 10)
If (Label1.Caption = 9) Then
Picture1.Visible = True
Beep
End If
End Sub
12
Hasil:
13
3. Buatlah percobaan diatas menggunakan VB Net
Jawab
Percobaan
Hasil
14
Latihan
Hasil
15
16