Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas Stase Keperawatan Anak
Disusun oleh:
KELAS C
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA JAWA BARAT
BANDUNG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengerti dan
memahami tentang cara pencegahan penyakit skabies.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat:
a. Mengetahui dan menjelaskan penyakit skabies
b. Mengetahui dan menyebutkan penyebab skabies
c. Mengetahui dan menjelaskan ciri-ciri penyakit skabies
d. Mengetahui dan menjelaskan pencegahan penyakit terhadap kejadian
skabies.
B. Materi
Materi penyuluhan terlampir:
1. Definisi Skabies;
2. Penyebab Skabies
3. Ciri-ciri Skabies;
4. Pencegahan penyakit terhadap kejadian skabies
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. KegiatanPenyuluhan
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI
PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT TERHADAP KEJADIAN SK
PROGRAM PROFESI NERS C STIKEP PPNI JAWA B
JUMAT, 9FEBRUARI 2018
NO WAKTU KEGIATAN KEGIATA
1. Pembukaan Memperkenalkandiri Menjawabsalam
(5 menit) Menyampaikantujuandantopikdilaksanakannyapenyuluha Memperhatikand
n
Menggalipengetahuansasaran
F. KriteriaEvaluasi
1. EvaluasiStruktur
- Materidan media yang
akandibawakanpadasaatpenyuluhantelahdikonsultasikanterlebihdahuluo
lehpembimbingklinikdantelahmendapatpersetujuan.
2. Evaluasi Proses
- Sasaranaktifbertanyadanmenjawabselamapenyuluhanberlangsung.
- Sasarandapattenangdanberkonsentrasiterhadapmateri yang dipaparkan.
3. EvaluasiHasil
- Pengetahuansasarantentangpokokbahasanmeningkatdibuktikandengank
emampuansasarandalammenjawabpertanyaansebesar 80%.
- Tingkat partisipasidankeaktifansasarandalamkegiatantinggimencapai
80%.
G. Pengorganisasian
H. Rinciantugas
a. Moderator:
1) Membukakegiatandenganmengucapkansalam;
2) Memperkenalkandiri;
3) Menjelaskantujuandaripenyuluhan;
5) Memimpinjalannyapenyuluhandanmenjelaskanwaktupenyuluhan
(kontrakwaktu);
7) Menjadipenengahkomunikasiantarapesertadanpemberimateri; dan
8) Mengaturwaktupenyuluhan.
b. Presentator
1) Menjelaskanmaterimengenaicaracucitangandanmemandikanpasienditemp
attidur;
2) Mendemonstrasikancaracucitangandanmemandikanpasienditempattidur;
3) Menjawabpertanyaandariaudiens.
c. Fasilitator
2) Mengaturteknikacarasebelumpenyuluhan;
4) Mengaturteknikacarasebelumdimulainyapenyuluhan;
6) Memotivasikeluargauntukmengajukanpertanyaansaat moderator
memberikankesempatanbertanya;
7) Membantupembicaramenjawabpertanyaandaripeserta; dan
d. Observer
pesertaselamakegiatanpenyuluhanberlangsung; dan
n.
I. SettingTempat
Penyaji
Fasilitator 2
Fasilitator 1 Observer
1. Definisi Skabies
Skabies adalah penyakit infeksi pada kulit yang disebabkan oleh parasit.
Kondisi ini dikenal dengan banyak istilah indonesia, beberapa nama lain dari
skabies adalah kudisan/kudis, gidikan, budukan, gatal agogo, atau infeksi
tungau (Krisnha, 2010). Selain itu menurut Heru (1995)
Skabiesadalahpenyakitmenular yang disebabkanolehSarcopiesScabiei Varian
Homosis, yang penularannyaterjadisecarakontaklangsung.
2. Penyebab
Skabies ditularkan oleh kutu betina, melalui kontak fisik yang erat.
Penularan melalui pakaian dalam, handuk, seprei, tempat tidur dan perabot
rumah. Jarang terjadi kutu dapat hidup di luar kulit hanya 2-3 hari. Kutu ini
dapat membuat lubang-lubang dibawah permukaan kulit, biasanya disela-sela
antara jari dan pergelangan tangan atau dibagian depan siku dan sekitar alat-
alat kelamin dan sangat gatal. Penderita maunya menggaruk-garuk terus bintil-
bintil itu setiap waktu, dan bila kuku jari cukup panjang maka kuku itu dapat
3. Ciri-ciri
a. Terdapatgarisberbentuksepertilorong di
ataspermukaankulitpadabagiantubuhmaupunterkecualiwajah, yang
disebabkanolehaktivitastungaupadalapisankulit.
b. Akan merasakangatal yang
intensterutamapadamalamhariatausaatsuhutubuhmeningkatsepertisaatolahr
agaatausetelahmandi air hangat.
c. Terjadiiritasijerawat, kulit yang terlihatkemerahan (ruam) ,timbulbenjolan,
ruamgatalpadapergelangantangan, lipatantangan, sela-
selajaridanbagiantubuhlainnya.
d. Padabayibiasanyaakantimbulbisul di bagiankepala, wajah, leher, telapak
kaki dantelapaktangan.
(Krisnha, 2010).
DAFTAR PUSTAKA