NIM : 1501362
Tugas Mandiri 2
Jadi jenis-jenis minyak dan gas nonkonvensional pada prinsipnya meliputi: shale oil
and gas (minyak serpih dan gas serpih), tight oil and gas, immature oil (oil shale/solid
bitumen atau bitumen padat), heavy oil bitumen (oil sand/tar sand), coal bed methane (CBM
atau gas metan batubara).
Gas non-konvensional terbentuk dan terjebak (trap) langsung pada batuan induk (source
rock). Sedangkan gas konvensional setelah terbentuk di batuan induk (source
rock) bermigrasi dan terjebak (trap) pada lapisan batuan sedimen.
Kecuali CBM, letak gas non-konvensional di bawah permukaan bumi biasanya lebih
dalam daripada hidrokarbon konvensional.
Potensi gas non konvensional jauh lebih tinggi daripada gas konvensional, namun
diperlukan teknologi yang lebih maju dan biaya yang lebih tinggi untuk memproduksinya
secara ekonomis.
Contoh gambar