Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SDN. Mangga Dua Selatan 02 Petang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV (empat) / II (dua)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi
8. Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam
bentuk pantun anak.

B. Kompetensi Dasar
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang kepatuhan sesuai dengan
ciri-ciri pantun.

C. Indikator
 Membuat pantun anak sederhana
 Menjelaskan ciri-ciri pantun
 Membacakan pantun anak yang telah dibuat dengan lafal dan intonasi yang
sesuai

D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membuat pantun yang menarik sesuai dengan ciri-ciri pantun.

E. Materi
 Pantun anak.

F. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Kerja kelompok
 Tanya jawab
 Pemberian tugas

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
 Salam pembuka / berdoa
 Apersepsi
 Pemberian motivasi pembelajaran
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (75 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru menjelaskan ciri-ciri pantun dengan memberi contoh pantun anak
tentang kedisiplinan yang terdiri empat baris. Kemudian, pada suku kata
akhir setiap baris pantun diberi garis tebal sebagai ciri pantun.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa mengidentifikasi ciri-ciri pantun serta maknanya sambil
mendengarkan penjelasan guru.
 Siswa mencoba menyimpulkan ciri-ciri pantun bersama kelompoknya.
 Siswa menyusun pantun acak menjadi pantun yang padu dan menyalinnya
di buku tugas.
 Siswa menyempurnakan pantun-pantun dengan memilih pasangan yang
tepat.

Carilah pasangan yang tepat agar dapat menyempurnakan pantun-


pantun berikut ini!

1. Ayam hitam bulunya putih Kalau ada umurku panjang


Mencari makan di pinggir kali Boleh kita bertemu lagi
................................................
................................................

2. Kalau ada sumur diladang Dibawa itik pulang petang


Boleh kita menumpang mandi Dapat di rumput bilang-bilang
................................................
................................................

3. ................................................ Kulit hitam giginya putih


................................................ Kalau tertawa lucu sekali
Melihat ibu sudah datang
Hati cemas jadi hilang

 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup (15 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
2. Memberi motivasi belajar terhadap siswa
3. Pemberian tugas/PR sebagai tindak lanjut pembelajaran hari ini
4. Menutup pelajaran

H. Alat dan Sumber belajar:


 Media belajar : Ragam pantun
 Sumber Belajar : Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 4

I Penilaian
Tes Tertulis
 Bentuk tes : Tes tulisan
 Lembar latihan soal (terlampir)

Format penilaian
Nomor Soal Nilai
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (B x 10)
1
2
3
4
5
Jumlah
Rata-rata

Mengetahui Jakarta, Mei 2014


Kepala Sekolah Mahasiswa

AHMAD SAMIUN, S.Ag MISIA NURANIA


NIP : 195812311986031110 NIM.824106989
Lampiran Materi Pembelajaran

PANTUN ANAK

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam
bahasa-bahasa Nusantara. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat
baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir
dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada
mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang
tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah
dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian
kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua
baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Selain dari bunyi akhiran, pantun harus berirama agar indah didengar dan
dibunyikan. Jika sebuah pantun tidak berirama, pantun itu terdengar tidak
sempurna. Untuk membentuk irama yang sempurna setiap baris, sebaiknya pantun
mempunyai delapan suku kata dan tidak melebihi dua belas suku kata. Hal ini
bertujuan agar pantun tersebut membentuk irama yang enak didengar.

Contoh pantun.

Taruhlah puan di atas pati


Benang sutera dilipat jangan
Kalau tuan bijak lestari
Binatang apa susu delapan

Bunga enau kembang belukar


Bunga malu penuh berduri
Kalau kamu memang pintar
Buah apa kulitnya berduri.

Besar buahnya pisang batu


Jatuh melayang seleranya
Saya ini anak yatim piatu
Sanak saudara pun tak punya
Lembar Latihan Soal

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Nama : …...................................................
Kelas / Semester : IV / II

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Kalau ada sumur di ladang


Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Boleh kita bertemu lagi
Rima dari pantun tersebut adalah ….
a. di – dang – di – dang c. dang – di – dang - di
b. dang – dang – dang - di d. di – di – dang - dang

2. Buah cempedak dibawa berlayar


Masak sebiji di atas peti
Saya budak baru belajar
Salah dan silap harap maafkan
Pantun tersebut bermakna ….
a. saya sangat pintar
b. saya baru belajar kalau ada kesalahan tolong dimaklumi
c. saya bodoh
d. saya baru belajar tetapi sangat pintar

3. Taruhlah puan di atas pati


Benang sutera dilipat jangan
Kalau tuan bijak lestari
Binatang apa susu delapan
Jawaban untuk pantun tersebut adalah ….
a. burung c. beruang
b. anjing d. monyet

4. Pantun pada nomor 3 berima “pati” sama dengan rima “…” pada
baris ketiga.
a. jangan c. delapan
b. susu d. lestari

5. Pantun terpendek terdiri atas ….


a. dua baris c. tiga baris
b. empat baris d. lima baris

6. Tak tumbuh tak melata


tak sungguh orang tak kata
Isi pantun tersebut adalah ….
a. tak tumbuh c. tak melata
b. tak sungguh d. tak sungguh orang tak kata

7. Bunga enau kembang belukar


Bunga malu penuh berduri
Kalau kamu memang pintar
Buah apa kulitnya berduri.
Pantun di atas merupakan jenis pantun ….
a. jenaka c. adat
b. teka-teki d. anak

8. Selain dari bunyi akhiran, pantun harus berirama agar ….


a. indah didengar dan dibunyikan
b. indah dilihat
c. mudah dipahami
d. bermakna yang dalam

9. Untuk membentuk irama yang sempurna, setiap baris dalam pantun sebaiknya
mempunyai ….
a. delapan suku kata c. sembilan suku kata
b. sebelas suku kata d. dua belas suku kata

10. Pantun dapat dibedakan berdasarkan ….


a. tema c. latar
b. tokoh d. alur
Lembar Penilaian Latihan Soal

No Nama Siswa Nomor Soal Nilai


(B x 10)
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Jumlah
Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai