TINJAUAN PUSTAKA
modified model.
lemak dalam tubuh. Bila energi dalam jumlah besar (dalam bentuk
2000).
21
kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m 2).
status gizi dan mengacu pada standar WHO, 2007 yaitu dengan
pada tabel 2.
22
antara lain aktifitas, gaya hidup, sosial ekonomi dan nutrisional yaitu
perilaku makan dan pemberian makanan padat terlalu dini pada bayi
(Heird, 2002).
a. Faktor Genetik
obesitas, kejadian obesitas menjadi 40% dan bila kedua orang tua
(Barlow, 2007).
b. Faktor Lingkungan
sebagai berikut :
1) Aktifitas fisik
Lancet, 2012).
berat badan dan beresiko (OR :1,60) pada anak dengan BMI
lebih.
2) Faktor nutrisional
(Heird, 2002).
berat badan.
setiap anak gemuk setelah usia 2 tahun. Anak gemuk juga cenderung
0,5) dengan kadar insulin. Anak dengan IMT > persentile ke 99, 40%
(Sjarif, 2011).
obesitas kulit putih dan 50% anak kulit hitam. Anak-anak obesitas
dapat mengalami iritasi kronis dan infeksi pada lipatan kulit, terutama
serta hubungan sosial canggung atau menarik diri dari kontak sosial.
Hal ini disebabkan oleh karena depresi, kurang percaya diri, persepsi
diri yang negatif maupun rendah diri karena menjadi bahan ejekan
(Sjarif, 2003; Kies et al, 2004). Anak dengan obesitas berat yang
a. Farmakoterapi
b. Terapi bedah
pada anak.
c. Non Farmakoterapi
2011).
5. Pencegahan
obesitas adalah seorang anak yang salah satu atau kedua orang
(Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2010). Hal ini sejalan dengan dengan
nutrisi dan aktivitas fisik kepada anak-anak dan orang tua mereka, yang
tidak menular.
1. Pengertian
a. Keluarga adalah sistem sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih
budaya tertentu.
2010).
2. Kekuatan Keluarga
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
anggota keluarganya
a. Promosi Kesehatan
b. Pencegahan penyakit
d. Pemulihan Kesehatan
pemeliharaan kesehatan.
keluarga.
hasil.
keluarga.
mendapatkan pelayanan.
penyakit.
maupun berkolaborasi.
1. Gaya Hidup
perilaku tertentu.
kebiasaan ini dikenal dengan faktor lifestyle atau gaya hidup. Gaya
seseorang (Merki & Merki, 1994). Berikut ini adalah beberapa faktor
gaya hidup sehat yang penting pada anak usia sekolah : tidur 9 –
10 jam setiap hari (Guyton & Hall, 2007), makan 3 kali sehari pada
waktu yang teratur dengan diet tinggi serat, menghindari fast food
b. Perilaku gaya hidup tidak sehat adalah hidup dengan perilaku atau
perilaku gaya hidup yang sehat dapat dilihat pada tabel 3 adalah
sebagai berikut :
Komponen Komentar
Menetapkan target Mula-mula 2,5 sampai 5 kg, atau dengan
penurunan berat badan kecepatan 0,5-2 kg per bulan.
Pengaturan diet Nasehat diet yang mencantumkan jumlah
kalori per hari dan anjuran komposisi
lemak, protein dan karbohidrat.
Aktifitas fisik Awalnya disesuaikan tingkat kebugaran
anak dengan tujuan akhir 60 menit per
hari
Modifikasi perilaku Pemantauan mandiri, pendidikan gizi,
mengendalikan rangsangan,
memodifikasi kebiasaan makan, aktifitas
fisik, perubahan perilaku, penghargaan
dan hukuman
Keterlibatan keluarga Analisis ulang aktifitas keluarga, pola
menonton televisi; melibatkan orang tua
dalam konsultasi gizi.
2) Pengaturan Diet
pertumbuhan normal.
lemak 20-30% dengan lemak jenuh < 10% dan protein 15-
karakteristik individu.
2010).
f) Minum susu bebas lemak atau rendah lemak 3 gelas per hari
minggu.
mereka.
C) sesuai untuk anak usia sekolah dasar (kelas 4-8, sekitar usia
4) Modifikasi perilaku
tersebut diantaranya :
camilan.
olahraga.
46
dengan petunjuk ahli gizi (Depkes RI, 2006; Efendi & Makhfudli,
anak gemuk.
Kesehatan
secara aktif.
Kemampuan/
Kemandiran
Perilaku Kriteria Penilaian
Kemampuan/
Kemandiran Perilaku Kriteria Penilaian
individu atau kelompok yang sama atau budaya yang berbeda dengan
oleh nilai budaya, keyakinan yang dianut oleh keluarga dalam merawat
anak.
a. Transcultural Nursing
b. Ethnonursing
c. Nursing
memuaskan.
f. Health
g. Human beings
h. Society/ Environment
i. World view
pola dinamis dan fitur struktural dan organisasi yang saling terkait
k. Environmental Context
l. Culture
terpola (khusus).
m. Culture Care
situasi kematian.
q. Emic
melayani konsumen.
s. Etic
t. Ethnohistory
u. Care
v. Care
kematian.
dan/atau kematian.
x. Culture shock
budaya itu.
y. Cultural imposition
orang luar, baik halus dan tidak begitu halus, untuk memaksakan
piramida dalam semua aspek perawatan (Ball & Bindler, 2007) (lihat
sehat dan membuat pilihan yang sehat (WHO, 2001 dalam Ball &
optimal) (Murray, Zentner, Pangman, & Pangman, 2006 dalam Ball &
Bindler, 2007).
66
anak belajar peran spesifik melalui proses sosialisasi, dan orang tua
s
B Perawatan
a
Akhir
t B kehidupan
B B
i B
u
n B Bu
uB B u Kondisi Kondisi B d
dAkut Kronik
m B Bu u B a
da
oB Bu u B y
d ay d a
K Bu u B
dPemeliharaan
a ya Kesehatan a
d
d BB u Pencegahan B
da Penyakit-Pencegahan Cidera d u
y a y a B
a uu da d u
a
ya ay d
u
y d d ay j a
a Promosi Kesehatan a y d
a a a ya ju a
ay a
j ug j
yy a Keluarga a y
ju u j y
j aa j ga a
j
ug
a gu a
u
Gambar j 2.
ug Bindler-Ball Child Healthcare j
Model
u
Sumber: a
Ball, Bindler & Cowen, 2010a ghal.4j
g j j ug d u
a ag j
a u u ga d a g u
a u
d a d
gg a p a g
da
p ad a
g
d a a a
da d
p at pa a
a da d
pa
67
keluarga (Lewandowski & Tesler, 2003 dalam Ball & Bindler, 2007).
remaja dapat terus berlanjut hingga dewasa (Wu & Pender, 2005).
berikut : (gambar 4)
sehat.
mereka.
(Kontra).
c. Self-efficacy
sehat.
d. Proses Berubah
perilaku sehat.
perubahan.
keyakinan.
lainnya seperti aktivitas fisik dan perilaku sehat seperti yang akan
anak. Ada empat hal yang penting dan saling berkaitan dalam
gaya hidup sehat pada anak (gambar 6) yaitu (1) dimensi budaya dan
struktur sosial, (2) komunitas, (3) peran perawat dan praktek dalam
Action
untuk berpikir kritis tentang kondisi sosial dan kebijakan publik yang
gaya hidup sehat anak pada keluarga dan anak. Kode etik perawat
dalam menerapkan gaya hidup sehat pada anaknya yang obes yang
gaya hidup sehat kepada keluarga dan anak untuk merubah budaya,
kelompok.
hidup sehat dan membantu keluarga agar yakin dapat merubah gaya
2009).
et al., 2008).
saling berbeda, dan ada dalam pengaturan sosial. Hal ini termasuk
budaya.
berbagai pandangan.
et al., 2005).
anak.
murah banyak tersedia makanan padat energi tapi miskin gizi. Fast
food atau makanan siap saji, snack/makanan ringan, dan soft drink/
menonton televisi untuk durasi yang lebih lama pada hari kerja dan
mahasiswa Afrika-Amerika.
metode.
88
tidak aktif secara fisik atau tidak berniat untuk berubah dalam 6
tabel 5).
Proses Definisi
Proses Pengalaman
Consciousness raising Mencari informasi tentang manfaat aktivitas fisik dan
asupan makan sehat sesuai rekomendasi
Dramatic relief Kepedulian atau pengalaman emosional terhadap
risiko tidak beraktivitas fisik dan asupan makanan
tidak sehat
Environmental reevaluation Menyadari & mengerti bahwa inactivity & unhealthy
eating mempengaruhi lingkungan sosial
Self-reevaluation Menilai status aktivitas fisik, asupan makan dan nilai-
nilai yang berhubungan dengan aktivitas fisik dan
asupan makan
Social liberation Kesadaran dan penerimaan perubahan sosial yang
mendorong gaya hidup aktif
Proses Perilaku
Counter conditioning Mengganti inactivity & unhealthy eating menjadi
aktivitas fisik teratur dan asupan makan sehat
Helping relationships Mencari tahu dukungan sosial untuk meningkatkan
dan mempertahankan aktivitas fisik & asupan makan
yang sehat
Reinforcement management Memberikan penghargaan untuk menjadi lebih aktif
dalam memelihara aktivitas fisik & asupan makan
Self-liberation Membuat komitmen untuk berubah dalam kegiatan
aktivitas fisik teratur & asupan makan sehat
Stimulus control Kontrol faktor negatif pada aktivitas fisik & asupan
makan dan gunakan stimulus untuk meningkatkan
aktifitas fisik teratur dan asupan makan yang sehat
Sumber : Leininger (2002); Ball & Bindler (2007); Ball et al.(2010); Gambar 7. Kerangka Teori
Prochaska & Velicer (1997); Noia & Prochaska (2010)
93
F. Kerangka Konsep
- Pendidikan orangtua
- Pendapatan keluarga
- Riwayat orangtua overweight,
obesitas
- Struktur keluarga
- Riwayat kesehatan keluarga
- Self-efficacy
Kelompok Perlakuan
Pengetahuan
keluarga
Family
Empowerment
Modified Model Budaya
keluarga
Kemampuan IMT
Keluarga Anak
Aktivitas fisik
Tanpa Family anak
Empowerment
Modified Model
Asupan makan
anak
Kelompok Kontrol
Decision balance
Keterangan :
= Variabel bebas = Hubungan variabel bebas
= Variabel kontrol
F. Hipotesis Penelitian
kelompok kontrol.
kelompok kontrol.
kelompok kontrol.
Model.
21
95
Model.
G. Variabel Penelitian