Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
6. Sasaran : Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya sasaran dari Pekerjaan
Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi potensi lahan pangan yang dapat dikembangkan pada wilayah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
2. Mengidentifikasi potnesi dan kendala dalam pengembangan lahan pangan
berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur .
7. Lokasi Kegiatan : Lingkup lokasi kegiatan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan
Berkelanjutan (LP2B) berdasarkan KAK adalah seluruh wilayah Kabupaten Tanjung
Jabung Timur.
9. Jumlah Dana : Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 120.985.000,-
(Seratus Dua Puluh Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk
PPn dibiayai APBD Tahun Anggaran 2014
10. Nama dan Organisasi : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)Kabupaten Tanjung Jabung
Pembuat Komitmen Timur
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan : Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan
(LP2B) :
1. Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan
Berkelanjutan (LP2B) adalah wilayah administrasi Kabupaten Tanung Jabung
Timur.
2. Lingkup Substansi
Adapun muatan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan
Pangan Berkelanjutan (LP2B) memuat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Persiapan;
2) Pengumpulan informasi dengan melakukan survey lapangan
3) Menyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan
12. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari Pekerjaan ini adalah tersusunnya suatu rencana
pengembangan lahan pangan berkelanjutan yang menjadi pendoman bagi
pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
14. Peralatan dan : Untuk bahan evaluasi kemajuan pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan
Material dari Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung
Penyedia Jasa Timur, konsultan akan menyiapkan peralatan pendukung untuk kelancaran
Konsultansi pelaksanaan pekerjaan.
15. Lingkup Penyedia Jasa akan bertanggung jawab dan berwenang sepenuhnya terhadap
Kewenangan pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan
Penyedia Jasa Berkelanjutan (LP2B) berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah
ditetapkan, dan sesuai dengan kerangka acuan kerja
16. Jangka Waktu : Untuk melaksanakan pekerjaan ini ditetapkan waktunya selama 60 (Enam Puluh Hari
Penyelesaian Kalender) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai
Kegiatan Kerja) dari Pejabat Pembuat Komitmen. Jangka waktu pelaksanaan tersebut sudah
memadai untuk pelaksanaan pekerjaan ini yang secara umum dibagi menjadi tiga
tahap yaitu: pengumpulan data, analisis, dan penyusunan rencana.
18. Jadwal Tahapan : Rencana kerja konsultan untuk setiap tahapan kegiatan yaitu:
Pelaksanaan 1. Tahap Persiapan
Kegiatan 2. Tahap Eksplorasi dan Analisis
3. Tahap Penyempurnaan
4. Tahap Penyusunan Laporan
Rencana Kerja untuk setiap tahapan tersebut secara umum tetap mengikuti kerangka
besar kegiatan dan tahapan kegiatannya.
Laporan
19. Laporan : Laporan Pendahuluan ini akan menguraikan tujuan dan sasaran studi, pendekatan
Pendahuluan dan metodologi yang akan digunakan, jadwal pelaksanaan, rencana kerja,
manajemen tenaga ahli. Laporan ini diserahkan paling lambat 14 (Empat Belas) hari
kerja setelah dikeluarkannya SPMK, sebanyak 5 (Lima) buku laporan.
20. Laporan Antara Laporan ini merupakan tahap kedua dari serangkaian laporan Penyusunan
Masterplan Pengembangan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B). Pada laporan
antara ini telah terbentuk dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan E-Government
di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Laporan ini diserahkan paling lambat 60 (Enam
22. Laporan Akhir : Laporan Akhir merupakan bagian akhir dari pelaporan pekerjaan ini yang berisikan
Kesimpulan dan Rekomendasi dari Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan
Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 15 (Lima Belas) buku.
Hal-Hal Lain
24. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 17 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
25 Persyaratan : Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
Kerjasama kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
27. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut
28. Penutup : Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan “Penyusunan Masterplan Pengembangan Lahan Pangan
Berkelanjutan (LP2B)” sehingga tujuan yang diinginkan dari pelaksanaan pekerjaan
ini dapat tercapai secara optimal