Anda di halaman 1dari 8

BANK AIR SEBAGAI SOLUSI MENGATASI KELANGKAAN AIR BERSIH

SAAT BANJIR MELANDA JAKARTA

Bagus Tri Prasetya1), Edi Kurniawan2), Angga Budi Arto3)


1
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
email: mrgreat1108@yahoo.com
2
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
email: kurniaone007@yahoo.co.id
3
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
email: angga1805@gmail.com

Abstract
Jakarta can’t be separated from threat of floods and canhapen at any time. Many factor that
cause flooding become issue, from the waste matter, poor water uptake, until settlements.
Floods also resulted loss to the citizens. One of the worst loss is the scarcity of clean water
after the flood. Ideas proposed in PKM-GT is to manufacture Water Bank. It’s useful to
overcome scarcity of clean water after flooding, with flood water will process into clean water,
then it’s ready to be consumed. So people can get the clean water every day.

Keywords: water bank, flood, scarcity

1. PENDAHULUAN Dampak dari naiknya jumlah


penduduk di Jakarta, adalah masalah lahan
Dinamika perkembangan Jakarta saat yang semakin terbatas untuk memenuhi
ini sepertinya semakin sulit dikendalikan kebutuhan perumahan, industri, dan
akibat mengikuti tuntutan kebutuhan hidup infrastruktur, serta lahan untuk keseimbangan
warganya. Sementara itu, kapasitas daya lingkungan berupa ruang terbuka hijau.
dukung dan daya tampung kota ini sudah Perubahan alih fungsi ini diperkirakan akan
melebihi kemampuannya. Itu sebabnya wajar berdampak pada tingginya run off air,
jika Jakarta semakin sensitif dengan masalah sehingga air semakin sulit meresap karena
kebencanaan. wilayah resapannya telah tertutup dengan
Berdasarkan data dari Bappeda tahun bangunan apartemen, pertokoan dan pusat
2012, pertumbuhan pembangunan perumahan perbelanjaan. Akibatnya, kita dapat melihat
atau kawasan permukiman hanya mencapai betapa dengan mudahnya air tergenang di
2,02% pertahun. Jumlah tersebut lebih rendah jalan-jalan lingkungan akibat guyuran hujan
daripada laju pertumbuhan penduduk Jakarta lokal dalam intensitas sedang dan lebat.
yang mencapai 2,3% setiap tahunnya. Banjir yang melanda Jakarta
Berdasarkan Perda nomor 1 tahun 2012 biasanya berdampak pada seluruh kawasan
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yang tergenang banjir akan lumpuh.
(RTRW) DKI 2030, pertumbuhan penduduk Jaringan telepon dan internet terganggu.
hingga 2030 akan meningkat sebanyak 24% Listrik di sejumlah kawasan yang terendam
atau tiga juta jiwa. (bappedaJakarta.go.id, juga padam, sehingga menyebabkan lampu
2013). Sekarang baru 2013 saja, jumlah lalu lintas padam dan kemacetan terjadi di
penduduknya sudah semakin sulit untuk banyak lokasi, termasuk di Jalan Tol dalam
dikendalikan, tidak dapat di bayangkan kota. Genangan-genangan air di jalan
bagaimana wajah kota ini untuk beberapa hingga satu meter lebih juga menyebabkan
tahun mendatang. sejumlah akses dari daerah sekitar pun
terganggu. Banjir juga membuat sebagian filtrasi, adsorpsi, dll. Pada pengolahan secara
jalur kereta api lumpuh. Akibat bencana kimiawi, terdapat penambahan bahan kimia,
banjir yang melanda Jakarta, kerugian seperti klor, tawas, dll. Biasanya bahan-bahan
ditaksir bisa menelan hingga Rp 37 triliun. ini digunakan untuk menyisihkan logam-
(Harianto, 2012). Tak hanya itu, dampak logam kendaraan bermotor yang terkandung
banjir yang terjadi sering kali dalam udara. Sedangkan pengolahan secara
menganggu kesehatan lingkungan dan biologis, biasanya memanfaatkan
kesehatan warga. Sumber air bersih tercemar, mikroorganisme sebagai media yang
sehingga mereka yang terkena banjir pengolahnya. Alur pengolahan air bersih
kesulitan air bersih dan mengkonsumsinya dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini:
karena darurat. Beberapa usaha telah
dilakukan pemerintah untuk mengatasi
permasalahan kurangnya air bersih ini,
namun usaha tersebut belum ada hasilnya
hingga sekarang ini. Untuk itu diperlukan
sebuah ide baru yang berguna untuk
mengatasi masalah ini, karena bagaimanapun
Jakarta tidak akan pernah terhindar dari banjir
tiap tahunnya. Selagi pemerintah mengatasi
masalah banjir ini, kita dapat mengatasi
masalah lain yang diakibatkan oleh banjir itu
sendiri.
Gagasan yang diajukan dalam PKM-
GT ini adalah dengan membuat Bank Air.
Gagasan ini bertujuan bukan untuk
menyelesaikan masalah yang mengakibatkan
banjir, tapi menyelesaikan masalah yang
Gambar 1. Alur Pengolahan Air Bersih
diakibatkan oleh banjir. Dalam hal ini,
(Sumber: Pradanaputra, Aryansah. 2010)
masalah-masalah yang mengakibatkan banjir
sudah dilakukan oleh pemerintah, namun
sampai sekarang belum ada hasilnya. Tapi Keterangan
pemerintah sepertinya tidak peduli akan
a. Bangunan Intake (Bangunan
masalah-masalah yang diakibatkan oleh
Pengumpul Air)
banjir. Pemerintah hanya mengatasi masalah-
masalah yang diakibatkan oleh banjir jika Bangunan intake berfungsi
masalah tersebut telah terjadi. Padahal, lebih sebagai bangunan pertama untuk
baik lagi jika masalah tersebut dapat dicegah, masuknya air dari sumber air. Sumber
sehingga tidak akan terjadi masalah yang air utamanya diambil dari air sungai.
serupa tiap tahunnya. Diharapkan dengan Pada bangunan ini terdapat bar screen
dibuatnya Bank Air ini dapat membantu (penyaring Kasar) yang berfungsi untuk
korban banjir diseluruh wilayah Jakarta untuk menyaring benda-benda yang ikut
memenuhi kebutuhan air bersihnya, sehingga tergenang dalam air, misalnya Sampah,
warga Jakarta akan terhindar dari segala daun-daun, batang Pohon, dsb.
macam penyakit disaat banjir melanda b. Bak Prasedimentasi (optional)
Jakarta.
Karya tulis ini bertujuan untuk Bak ini digunakan bagi
merumuskan konsep pembuatan Bank Air sumber air yang karakteristik
sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan air turbiditasnya tinggi (kekeruhan yang
bersih saat banjir melanda Jakarta. menyebabkan air berwarna coklat).
Secara umum, pengolahan air bersih Bentuknya hanya berupa bak sederhana,
terdiri dari tiga aspek, yakni pengolahan fungsinya untuk pengendapan partikel-
secara Fisika, Biologi dan Kimia. Pada partikel diskrit dan berat seperti pasir.
pengolahan secara fisika, biasanya dilakukan Selanjutnya air dipompa ke bangunan
secara mekanis, tanpa adanya penambahan utama pengolahan air bersih yakni WTP.
bahan kimia. Contohnya adalah pengendapan,
c. WTP (Water Treatment Plant) untuk menyebarkan informasi kepada
WTP adalah bangunan pokok masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan
dari sistem pengolahan air bersih. dengan Bank Air. Sosialisasi ini dapat
Bangunan ini terdiri dari beberapa dilakukan dalam jangka waktu hingga
bagian, yakni koagulasi, flokulasi, satu tahun, hingga semua lapisan
sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.
masyarakat Jakarta benar-benar tahu
d. Waduk tentang Bank Air.
Reservoir berfungsi sebagai Disamping melakukan kegiatan
tempat penampungan sementara air sosialisasi intensif, diharapkan juga dapat
bersih sebelum didistribusikan melalui melakukan kegiatan survei tempat secara
pipa-pipa secara gravitasi. Reservoir bersamaan. Dimana kegiatan ini
biasanya diletakkan ditempat dengan dilakukan untuk mencari tempat yang
posisi lebih tinggi dari pada tempat- terkena banjir terparah dan tempat yang
tempat yang menjadi sasaran distribusi. benar-benar membutuhkan air bersih,
karena Bank Air ini direncanakan untuk
2. METODE
dibangun di banyak tempat. Selain itu,
Bank Air merupakan suatu wadah diharapkan juga dapat mencari
yang berkapasitas besar sebagai tempat untuk pendanaan dari investor dalam atau luar
menampung air bersih, dan memanfaatkan negeri, dengan tujuannya agar rencana ini
air banjir yang kotor dan tercemar yang tidak membebani APBN. Setelah hal
kemudian didaur ulang melalui beberapa tersebut selesai dilakukan semuanya,
proses pemfilterisasi dan pensterilan untuk maka penciptaan alat atau infrastruktur
kemudian menjadi air bersih yang siap untuk dapat dilakukan. Pada tahap ini
dikonsumsi. Bank air ini merupakan suatu diharapkan dapat terselesaikan dalam
rencana baru yang diciptakan sebagai solusi kurun waktu maksimal 5 tahun, dengan
atas sulitnya mendapatkan air bersih disaat
membuat Bank Air beserta cabang-
banjir melanda Jakarta.
Untuk mengimplementasikan suatu cabangnya
rencana yang bertujuan untuk memenuhi Tahap terakhir yang dilakukan adalah
kebutuhan air bersih warga Jakarta disaat dengan melakukan evaluasi. Tujuan
banjir melanda, maka diperlukan adanya dilakukannya tahap ini adalah untuk
strategi-strategi khusus. Langkah-langkah mengetahui apakah rencana tersebut sesuai
strategi untuk mengimplementasikan bisa dengan yang diharapkan atau tidak. Jika
dilihat pada gambar 2 skema berikut: rencana tersebut belum sesuai dengan yang
diharapkan maka akan segera dilakukan
Sosialisasi perbaikan-perbaikan agar nantinya rencana
IntensifIntens tersebut dapat sesuai dengan yang
if
diharapkan, namun jika rencana tersebut
sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka
Survei Penciptaa Evalua
tempat n Alat
pembangunan Bank Air ini dapat segera
si
direalisasikan, bahkan dapat juga dibangun
dikota-kota lain yang mengalami nasib yang
Mencari sama seperti Jakarta.
Pendanaan
Tida Ya 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
k

Mekanisme Kerja Bank Air


Lanju
t
Pada prinsipnya, bank air ini sama
dengan solusi-solusi yang sudah pernah
Gambar 2. Langkah-langkah Strategis dilakukan, yaitu: Instalasi Pengelolaan Air
Implementasi Bank Air Micro Hydraulic mobile dan Mobil Instalasi
Penjernih Air. Hanya saja terdapat
Sosialisasi intensif diperlukan perbedaan baik dalam bentuk maupun dalam
pendistribusiannya. juga menyediakan beberapa mobil tangki air
Konsep dari Bank Air ini sendiri untuk membantu mendistribusikan air bersih
mengacu pada Bank-Bank pada umumnya ke warga-warga yang tidak bisa mendatangi
(Bank uang) yang terdapat kantor pusat, outlet-outlet ATM yang disediakan.
kantor cabang, kantor cabang pembantu dan Sistem yang digunakan dalam alur
outlet-outlet ATM yang tersebar dimana- pendistribusian air bersih ini mulai dari kantor
mana. Kantor pusat akan dibangun di atas pusat sampai ke outlet-outlet ATM adalah
sungai dengan bentuk yang besar agar dengan menggunakan sistem buka-tutup, hal
kapasitas air yang dihasilkan juga semakin ini dilihat dari kebutuhan warga akan air
banyak. Tujuannya dibangun di atas sungai bersih. Ketika kantor cabang tidak bisa
adalah agar tidak mengganggu fasilitas- memenuhi kebutuhan warga akan air bersih,
fasilitas kota yang lain, seperti jalanan, maka saluran dari pusat akan dibuka,
pemukiman penduduk, dsb. sehingga kantor pusat dapat memasok air
Selain itu, agar bank air ini dapat bersih kekantor cabang dan dapat selalu
dengan mudah mendapatkan pasokan air yang memenuhi kebutuhan warga.
akan diolah walaupun ada atau tidak adanya Ketidakmampuan kantor cabang
air banjir, karena dapat mengambil pasokan dalam memenuhi kebutuhan warga bisa
air langsung dari air sungai. Tidak menutup dikarenakan kebutuhan warga akan air bersih
kemungkinan juga bahwa Jakarta nantinya semakin meningkat, selain itu juga bisa
akan mengalami musim kemarau yang dikarenakan banjir yang semakin surut,
berkepanjangan dan memerlukan air bersih, sehingga pasokan untuk membuat air bersih
sehingga dengan adanya kantor pusat ini, semakin berkurang. Namun jika kantor
Bank Air akan terus beroperasi untuk cabang masih bisa memenuhi kebutuhan air
memproduksi air bersih dari air sungai. bersih untuk warga, maka saluran dari kantor
Selanjutnya dari kantor pusat, air pusat akan ditutup dan kator pusat akan
bersih akan didistribusikan ke kantor cabang. berhenti beroprasi untuk membuat air bersih
Kantor cabang ini ditempatkan ditempat- agar dapat menghemat penggunaan air bersih.
tempat yang dianggap adalah tempat terparah Secara umum, alur pendistribusian air bersih
terkena banjir. Tujuannya adalah agar kantor dari kantor pusat ke outlet-outlet ATM
cabang ini tetap bisa memproduksi air banjir bertujuan agar dalam pendistribusiannya bisa
menjadi air bersih, namun kapasitasnya lebih merata, karena jika diliat dari solusi-solusi
kecil dari kantor pusat. Kantor cabang ini sebelumnya, pendistribusiannya tidak bisa
nantinya akan dibantu oleh kantor cabang merata. Hanya warga yang dekat dengan alat
pembantu untuk menyimpan air bersih, tersebut saja yang bisa menikmati, padahal
karena mengingat hasil air bersih yang masih banyak korban banjir dengan keadaan
diproduksi dari kantor pusat dan kantor banjir yang terparah yang belum mendapatkan
cabang akan semakin banyak sehingga air bersih tersebut karena sulitnya akses untuk
memerlukan tempat lagi untuk menuju ketempat tersebut.
menyimpannya. Untuk struktur bangunan Bank Air itu
Dan berhubung fungsinya hanya sendiri, dibangun diatas ketinggian seperti
sebagai tempat penyimpanan sementara, rumah panggung, tujuannya adalah agar Bank
kantor cabang pembantu tidak bisa Air tidak mudah terkontaminasi dengan air
memproduksi air dari air banjir menjadi air banjir yang ada dibawahnya, bentuknya
bersih. Kantor cabang pembantu ini nantinya tertutup seperti tangki air, dan dibangun
ditempatkan tidak jauh dari kantor cabang dengan menggunakan bahan baku beton,
agar bisa lebih mudah dalam membantu tujuannya adalah agar air bersih yang ada
kantor cabang. didalamnya tetap terjaga kehigienisannya,
Tidak hanya bank-bank pada karena mengingat seperti solusi-solusi
umumnya, Bank Air ini juga mempunyai sebelumnya yang menggunakan bak terbuka
outlet-outlet ATM yang siap untuk sebagai tempat penampungan air bersihnya
mendistribusikan air bersih langsung dari membuat banyak tangan warga yang
kantor cabang ataupun kantor cabang masuk didalamnya, dan diharapkan agar
pembantu kepada warga. Outlet-outlet ATM Bank Air ini bisa kuat dan tahan lama,
ini tersebar dimana-mana, agar warga dapat sehingga bisa selalu dipergunakan untuk tiap
dengan mudah mendapatkan air bersih. Kami tahunnya ketika banjir melanda Jakarta
kembali dan disaat warga Jakarta bangunan Bank Air yang disesuaikan
kekurangan air bersih. Sebagai alat dengan perlatan yang tersedia dan
penghubung dari kantor pusat hingga ke disesuaikan dengan kodisi lingkungan.
outlet-outlet ATM, Bank Air menggunakan Masyarakat sekitar berperan sebagai
pipa yang ditanamkan dibawah tanah seperti pihak pelaksana, dimana diharapkan
halnya pipa-pipa PDAM. masyarakat dapat membantu dalam
Bank Air ini menggunakan genset mengoperasionalkan peralatan tersebut disaat
sebagai alat untuk mengoperasionalkannya. banjir melanda.
Tujuannya adalah untuk menghindarkan
Teknik Implementasi
warga dari resiko tersengat arus listrik jika
menggunakan listrik untuk Dalam proses mengimplementasikan-
mengoperasionalkannya, dan juga mengingat nya dibutuhkan suatu teknik. Teknik yang
bahwa saat banjir terjadi, arus listrik akan diberikan pada gagasan ini terfokus pada
mati total, sehingga Bank Air ini akan tetap proses untuk jangka panjang. Langkah
bekerja walaupun tanpa adanya arus listrik, strategis untuk jangka panjang dapat
namun nantinya tidak menutup kemungkinan dilaksanakan jika terdapat kerjasama antara
Bank Air ini juga memerlukan listrik untuk pihak-pihak yang terkait dengan baik. Hal
mengoperasionalkannya ketika sudah tidak pertama yang dilakukan yaitu dengan
terjadi banjir. Dengan kata lain, Bank Air ini melakukan sosialisasi intensif kepada warga
dapat menggantikan fungsi PDAM dalam Jakarta. Sosialisasi ini dapat dilakukan
mendistribusikan air bersih disaat tidak melalui media massa maupun media
adanya arus listrik, dan membantu PDAM elektronik, dapat juga dilakukan dengan cara
disaat tidak bisa memenuhi kebutuhan air memberikan penyuluhan secara langsung
bersih untuk warga Jakarta. kepada warga Jakarta. Kegiatan tersebut dapat
dilakukan secara bersamaan dengan
Pihak-pihak yang Terkait melakukan survei tempat yang sesuai dengan
kriteria-kriteria tempat yang sudah ditentukan.
Rencana tersebut dapat terealisasi Kegiatan ini dapat melibatkan Bappeda DKI
ketika pihak-pihak yang berkepentingan Jakarta untuk mencari tempat-tempat yang
(stakeholders) dapat bekerja sama sesuai sesuai.
dengan bidang masing-masing. Pihak-pihak Selain itu, kegiatan ini dapat
tersebut diantaranya pemerintah, investor dilakukan secara bersamaan dengan mencari
dalam dan luar negeri, peneliti, ahli pendanaan baik dari investor dalam negeri
kesehatan, ahli kontruksi bangunan dan maupun luar negeri. Pendanaan ini tidak
masyarakat sekitar. melibatkan pemerintah, karena diharapkan
Pemerintah memegang peran pendanaan ini tidak mengganggu APBN,
paling penting dalam hal ini. Pemerintah sebab APBN lebih dibutuhkan untuk
berperan dalam mengakomodasi semua mendanai masalah-masalah yang
pihak agar dapat bekerja sama dalam mengakibatkan banjir, bukan untuk mendanai
pengaplikasian sistem ini. Selain itu, masalah-masalah yang diakibatkan oleh
pemerintah juga menyusun program jangka banjir.
panjang dalam proses sosialisasi dan Setelah semua kegiatan tersebut sudah
penguatan infrastruktur agar sistem ini dapat dilakukan, maka penciptaan alat atau
bekerja secara optimal. infrastruktur dapat segera dilakukan. Mula-
Investor dalam dan luar negeri mula dapat dibangun beberapa unit saja
dapat berperan sebagai pihak yang dibeberapa lokasi yang terparah menderita
mendanai dalam pembuatan Bank Air permasalahan tersebut. Kemudian dilakukan
tersebut. evaluasi terhadap kegiatan tersebut, apakah
Peneliti memiliki peran dalam hasilnya sudah sesuai dengan yang
membuat peralatan untuk mengolah air banjir direncanakan atau tidak.
menjadi air bersih, dan bekerja sama dengan Jika tidak sesuai dengan yang
ahli kesehatan yang berperan untuk direncanakan, maka dapat dilakukan
membuktikan apakah alat tersebut bekerja perbaikan hingga didapatkan hasil yang sesuai
sebagaimana mestinya. Ahli kontruksi dengan yang direncanakan. Dan jika sudah
berperan untuk membuat kontruksi sesuai dengan yang diharapkan, maka
dapat diakukan penciptaan alat atau mengurangi efek yang didapatkan dari banjir
infrastruktur secara serentak kesemua lokasi tersebut, sehingga pemerintah bisa fokus
yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, jika mengatasi inti permasalahan banjir ini.
rencana tersebut berhasil dilakukan di Jakarta,
maka rencana tersebut dapat jg dilakukan di 5. REFERENSI
kota-kota lain yang terkena masalah yang
sama seperti di Jakarta. Aghni, C. 2013. Fakta dan Mitos Banjir
Prediksi Hasil
Jakarta.
http://cherylaghniads.blogspot.com/20
Rencana ini memiliki peluang 13/01/fakta-dan-mitos-banjir-
keberhasilan yang besar dalam Jakarta.html Diakses tanggal 6 Maret
mengimplementasikannya. Dengan 2013.
semakin parahnya kondisi Jakarta Alvin, S. 2013. Duh... Krisis Air Bersih,
terhadap banjir dan kurang maksimalnya Ibu-Ibu Cuci Baju Dari Air Banjir.
peran pemerintah dalam menyelesaikan http://news.liputan6.com/read/491515
masalah banjir dan efek samping dari /duh-krisis-air-bersih-ibu-ibu-cuci-
banjir itu sendiri, maka dengan rencana baju-dari-air-banjir Diakses tanggal 6
pembuatan Bank Air ini dapat sedikit Maret 2013.
membantu pemerintah dalam mengatasi Bappeda. 2013. Pengendalian Banjir.
masalah efek samping dari banjir, yaitu http://bappedaJakarta.go.id/informasi-
kekurangan air bersih disaat banjir pembangunan/konsep-konsep-
melanda, sehingga pemerintah dapat penanganan-masalah-
fokus mengatasi inti dari permasalahan ibukota/jktbangun01/ Diakses tanggal
banjir ini. 6 Maret 2013.
Bararah, V F. 2013. IDI dan LAPI-ITB
4. KESIMPULAN
Siapkan 2 Mobil Penjernih Air
Bank Air merupakan suatu untuk Korban Banjir.
fasilitas yang disediakan untuk http://health.detik.com/read/2013/01/
mengatasi permasalahan banjir di Jakarta 20/120627/2147557/763/idi-dan-lapi-
yang didapatkan dari pengembangan itb-siapkan-2-mobil-penjernih-air-
solusi yang sebelumnya, terutama dalam untuk-korban-banjir Diakes tanggal 6
hal distribusi. Sehingga setiap warga bisa Maret 2013.
menikmati suplai air bersih dengan Harianto, H L. 2012. Banjir.
merata. http://lutfiana-
Dalam merealisasi gagasan ini hariyanto.blogspot.com/ Diakses
dibutuhkan suatu teknik implementasi yang tanggal 6 Maret 2013.
matang, tidak hanya untuk jangka pendek Kristianto, A. 2010. Distribusi Air Bersih
melainkan jangka panjang. Dalam hal ini Korban Gempa Masih Terputus.
dibutuhkan dukungan dari setiap kalangan. http://m.tribunnews.com/regional/201
Dengan cara sosialisasi yang menyeluruh dan 3/07/03/distribusi-air-bersih-korban-
intensif pada warga Jakarta. Pemilihan tempat gempa-masih-terputus Diakses
yang sesuai kriteria dan juga dapat dibarengi tanggal 6 Maret 2013.
dengan pencarian sponsor agar tidak Pradanaputra, A. 2010. Instalasi
mengganggu APBD.
Rencana ini memerlukan kerja sama Pengolahan Air Bersih.
dari berbagai pihak seperti pemerintah, http://aryansah.wordpress.com/2010
masyarakat, investor, ahli kesehatan, ahli /12/03/instalasi-pengolahan-air-
konstruksi bangunan, sehingga dapat tercapai bersih/ Diakses tanggal 6 Maret 2013.
tingkat keberhasilan yang tinggi dalam Putri, F A. 2013. Air Kali Ciliwung
mengimplementasikannya, karena kondisi Langsung Diubah Jadi Siap Minum.
Jakarta yang sampai sekarang masih sering http://megapolitan.kompas.com/read/
terjadi banjir, minimal rencana ini dapat
2013/01/21/15130648 Diakses
tanggal 6 Maret 2013.
Saleh, R. 2013. BANJIR JAKARTA:
Kemenkes Sebar Mesin Pengolah Air
Minum.
http://en.bisnis.com/articles/banjir-
Jakarta-kemenkes-sebar-mesin-
pengolah-air-minum Diakses tanggal
6 Maret 2013.
Siregar, S. 2005. Instalasi Pengolahan Air
Limbah. Kanisius. Yogyakarta.
Sumandoyo, A. 2013. Korban banjir
Rawajati terpaksa minum air sulingan
Ciliwung.
http://www.merdeka.com/peristiwa/k
orban-banjir-rawajati- terpaksa-
minum-air-sulingan-ciliwung.html
Diakses 6 Maret 2013.
TvOne. 2013. Korban Banjir di
Tanggerang Kekurangan Air Bersih.
http://jabodetabek.tvonenews.tv/berita
/view/52996/2012/01/21/korban_ba
njir_di_tangerang_kekurangan_air_b
ersih.tvOne Diakses tanggal 6 Maret
2013
Yani, A dan Mamat R. 2007. Geografi
–Menyingkap Fenomena Geosfer.
Grafindo Media Pratama. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai