PENDAHULUAN
Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap
berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup
usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di
laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan. Para pengelola laboratorium hendaknya
memiliki pemahaman dan keterampilan kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas dan
tanggung jawabnya, dan mengikuti peraturan. Tata tertib kerja di laboratorium merupakan
pedoman umum yang dirumuskan dirumuskan untuk menjaga keselamatan kerja dan
memelihara fasilitas laboratorium.
Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah
tangga atau administrasi), maka manaJemen laboratorium perlu direncanakan seiring dengan
perencanaan akademik (program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat besar dalam
menentukan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah
yang membanggakan. Banyak fungsi dan manfaat yang dapat diambil dari penggunaan
laboratorium. Pengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola secara baik untuk kelancaran
proses belajar melajar mengajar.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Financing (pendanaan) laboratorium Biologi SMAN 2 Malang yaitu dengan pendanaan
setiap semester secara rutin. Pendanaan dari sekolah, BOS, dan hibah. Pembiayaan rutin
pemeliharaan laboratorium dan penyimpanan alat dan bahan pada laboratorium Biologi
SMAN 2 Malang adalah pada akhir semester dengan pengecekan ulang alat, dan jika ada
yang rusak maka diservis. Anggaran bahan habis pakai pada awal semester. Laboran
menganggarkan alat bahan yang dibutuhkan untuk praktikum dan memperbaiki alat-alat
yang rusak kemudian untuk pembiayaannya diserahkan ke sekolah. Untuk pembelian
bahan praktikum adalah saat ada bon bahan dari siswa.
2.2 Maintaining
Peminjaman alat dilakukan 3 hari sebelum praktikum dimulai dan dilakukan oleh siswa.
Terdapat lembar peminjaman alat, buku daftar alat yang rusak, dan daftar pengguna
laboratorium. Belum ada SOP tertulis berdasarkan hasil pengamatan, meskipun laboran
mengatakan bahwa terdapat SOP pada setiap alat dan bahan. Aspek penting dalam
maintaning adalah administrasi laboratorium. Menurut Djas (1998), administrasi
laboratorium meliputi segala kegiatan administrasi yang ada di laboratorium, yang antara
lain terdiri atas:
4
2. Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat yang rusak, alat yang
dipinjam/dikembalikan
3. Surat masuk dan surat keluar
4. Daftar pemakai laboratorium, sesuai dengan jadwal kegiatan praktikum/ penelitian
5. Daftar inventarisasi bahan kimia dan non-kimia, bahan gelas dan sebagainya
6. Daftar inventarisasi alat-alat meubelair (kursi, meja, bangku, lemari dsb.)
7. Sistem evaluasi dan pelaporan kegiatan administrasi ini adalah merupakan kegiatan
rutin yang berkesinambungan, karenanya perlu dipersiapkan dan dilaksanakan secara
berkala dengan baik dan teratur.
a. Kode alat/bahan
b. Nama alat/bahan
c. Spesifikasi alat/bahan
d. Sumber pemberi alat dan tahun pengadaannya
e. Tahun penggunaan
f. Jumlah atau kuantitas
g. Kondisi alat, baik atau rusak
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud No. 24 tahun 2007 Tentang Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/MA.