UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TA 2016/2017

MATA KULIAH : KINERJA SISTEM KOMUNIKASI

HARI/TANGGAL : KAMIS / 12 JANUARI 2017
WAKTU/SIFAT : 75 MENIT / OPEN BOOK
DOSEN : CHAERIAH BIN ALI WAEL ST., MT.

1. Diketahui : x(t) = 2 cos (2000 πt) ; M = 16 ; p = ± 1%

a. Berapa jumlah minimum bit/sampel atau bit/PCM word yang harus digunakan?
1 1 1
 ≥ log 2 bits ⇔  = log 2 = log 2 = log 2 50 ≈ 5,6
2p 2 × (0,01) 0,02
Sehingga diperoleh jumlah minimum ℓ = 6 bit/sampel
b. Berapa laju sampling minimum dan laju transmisi bit yang dihasilkan ?

bentuk umum sinyal sinusoidal adalah x(t) = A cos (2 πft), sehingga fmax dari sinyal x(t)
tersebut adalah 2000/2 = 1 kHz.
Berdasarkan teorema Nyquist, frekuensi sampling minimum adalah 2×fmax. Sehingga
diperoleh : fs = 2fmax = 2 × 1 kHz = 2 kHz.
Laju transmisi bit → R = ℓ×fs = 6 bps × 2 kHz = 12 kbps
c. Berapa laju transmisi pulsa atau simbol PAM ?
M = 2k = 16  k = log2 16 = 4 bits/simbol
R 12 kbps
Rs = = = 3 kbps
k 4
d. Jika bandwidth transmisi sama dengan 12 kHz, tentukan efisiensi bandwidth !
Efisiensi bandwidth dinyatakan dalam throughput/Hz
R 12 kbps
bandwidth efficiency = = = 1 bps / Hz
B 12 kHz
2. Diketahui : Tipe modulasi : koheren BFSK; R = 106 bps ; N0 = 10-10 Watts/Hz; Pe ≤ 10-4

𝐸𝑏 𝐸𝑏
𝑃𝑒(𝑘𝑜ℎ𝑒𝑟𝑒𝑛 𝐵𝐹𝑆𝐾) = 𝑄 �� � ⇔ = (𝑄 −1 (𝑃𝑒 ))2
𝑁0 𝑁0

Eb = (Q-1(0,0001))2 × 10-10 = (3,7)2 × 10-10 = 13,69× 10-10

P = Eb/T = Eb×R = 13,69× 10-10 × 106 = 13,69 × 10-4 W = 1,369× 10-3 W = 1,369 mW
3. Diketahui B = 1 MHz ; στ = 20 μs.
Bandwidth koheren dapat dihitung dari informasi delay spread kanal.
1 1
𝐵𝑐 ≈ → 𝐵𝑐 = = 50 𝑘𝐻𝑧
𝜎𝜏 20 𝜇𝑠
Untuk memperoleh sub-kanal dengan flat fading, bandwidth tiap sub-kanal (BN) dibatasi
pada nilai 0,1Bc sehingga diperoleh :
𝐵 𝐵 𝐵 1 × 106
𝐵𝑁 = → 𝑁= = = = 200
𝑁 𝐵𝑁 0,1 × 𝐵𝐶 0,1 × 50 × 103
Ket → B : bandwidth kanal ; Bc : bandwidth koheren ; BN : bandwidth sub-kanal
N : jumlah sub-kanal
Karena pada sistem multicarrier seperti OFDM menggunakan operasi FFT dan IFFT maka
nilai N harus dalam perpangkatan berbasis 2, sehingga nilai N yang diperoleh harus
dibulatkan ke atas menjadi nilai perpangkatan berbasis 2 yang terdekat.
 diperoleh nilai minimum N untuk menjamin tiap sub-kanal memiliki respon kanal yang
flat adalah sebesar 256 sub-kanal.
1 1 0 1 0 0 0
4. Diketahui Linear Block Code (7,4) dengan : 𝐺 = � 0 1 1 0 1 0 0 �
1 1 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0 0 1
a. Tentukan semua codeword dari LBC tersebut !
1 1 0 1 0 0 0
𝑐0 = 𝑚0 𝐺 = [0 0 0 0] � 0 1 1 0 1 0 0 � = [0 0 0 0 0 0 0 ]
1 1 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 1 0 0 0
𝑐1 = 𝑚1 𝐺 = [0 0 0 1] � 0 1 1 0 1 0 0 � = [1 0 1 0 0 0 1 ]
1 1 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0 0 1
Message Codeword Message Codeword
0000 0000000 1000 1101000
0001 1010001 1001 0111001
0010 1110010 1010 0011010
0011 0100011 1011 1001011
0100 0110100 1100 1011100
0101 1100101 1101 0001101
0110 1000110 1110 0101110
0111 0010111 1111 1111111
b. Tentukan error pattern yang sesuai dengan nilai syndrome dari codeword yang diterima
oleh receiver !
1 1 0 1 0 1 1
𝑃 = �0 1 1� ⟺ 𝑃 𝑇 = �
1 1 1 0�
1 1 1
0 1 1 1
1 0 1
1 0 0
⎡0 1 0⎤
1 0 0 1 0 1 1 ⎢ ⎥
𝑇] 𝑇 ⎢0 0 1⎥
𝐻 = [𝐼𝑛−𝑘 𝑃 = �0 1 0 1 1 1 0� ⟺ 𝐻 = ⎢ 1 1 0⎥
0 0 1 0 1 1 1 ⎢0 1 1⎥
⎢1 1 1⎥
⎣1 0 1⎦
Error pattern Syndrome Comment
0000000 000 All 0’s
1000000 100 1st row of HT
0100000 010 2nd row of HT
0010000 001 3rd row of HT
0001000 110 4th row of HT
0000100 011 5th row of HT
0000010 111 6th row of HT
0000001 101 7th row of HT

c. Bila kode yang diterima adalah 1 0 0 1 1 1 1, maka apakah kode valid? pesan yang
dikirimkan adalah?
Kode yang diterima tidak valid. Pesan yangdikirim adalah 1 0 1 1