Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Nomor : 421.3 /039/ SK / DINDIK / III /2018
TENTANG
2
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
MEMUTUSKAN
KEEMPAT : Segala Biaya yang timbul akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung Timur
Tahun Anggaran 2018.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku surut sejak tanggal 07 Februari 2018 dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Manggar
Pada Tanggal : 26 Maret 2018
Kepala Dinas,
Tembusan Yth :
1. Bupati Belitung Timur (sebagai laporan)
Ketua DPRD Kab. Belitung Timur
2. Inspektur Inspektorat Kab. Belitung Timur
3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
4. Arsip
4
PENGANTAR
BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur adalah program
bantuan Pemerintah berupa pemberian bantuan langsung ke sekolah dimana
bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing
sekolah dan bantuan yang diterima satuan. Dana BOS digunakan untuk membantu
sekolah memenuhi biaya operasional non personalia sekolah.
5
DESKRIPSI PROGRAM
A. NAMA PROGRAM
Penyediaan Biaya Operasional SD/MI dan SMP/MTs untuk jenjang
pendidikan dasar yang bersumber dari APBD Kabupaten Belitung Timur.
B. PENGERTIAN
1. BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur adalah program
pemerintah Kabupaten Belitung Timur berupa pemberian bantuan dana
langsung ke SD/MI dan SMP/MTs negeri maupun swasta dimana besaran
dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa
masing- masing sekolah dan satuan biaya bantuan.
2. Dana BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur digunakan
untuk membantu sekolah memenuhi biaya operasional non personalia.
3. Dana Bantuan Operasional membantu sekolah memenuhi biaya operasional
sekolah sebagai wujud keberpihakan terhadap siswa miskin atas
pengalokasian dana bantuan operasional sekolah tersebut. Sekolah wajib
membebaskan dan atau membantu siswa miskin agar dapat menyelesaikan
pendidikannya.
4. Jumlah siswa yang dibebaskan atau mendapatkan keringanan biaya
pendidikan menjadi kebijakan sekolah dengan mempertimbangkan
faktor jumlah siswa miskin yang ada, dana yang diterima dan besaran
biaya sekolah.
C. TUJUAN
Secara umum, tujuan dari program bantuan dana BOS adalah mewujudkan
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi siswa bagi semua lapisan
masyarakat, sedangkan secara khusus bertujuan :
1. Membantu opersional sekolah.
2. Mengurangi angka putus sekolah SD/MI dan SMP/MTs.
3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SD/MI dan SMP/MTs,
4. Mewujudkan keberpihakan pemerintah bagi siswa miskin dibidang
pendidikan di tingkat SD/MI dan SMP/MTs melalui pembebasan dan atau
membantutagihan biaya sekolah bagisiswa miskin.
5. Memberikan kesempatan yang setara bagi siswa miskin jenjang pendidikan
dasar untukmendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
D. SASARAN
Sasaran program ini adalah siswa SD/MI dan SMP/MTs negeri dan swasta di
Kabupaten Belitung Timur. Besarnya bantuan per sekolah diperhitungkan
berdasarkan jumlah siswa, dengan rincian sebagai berikut :
1. SD/MI Negeri dengan jumlah siswa 13.100, dana bantuan sebesar Rp.
1.572.000.000,-
2. SMP/MTS Negeri dengan jumlah siswa 6.250, dana bantuan sebesar Rp.
1.500.000.000,-
3. SD/MI Swasta dengan jumlah siswa 118, dana bantuan sebesar Rp.
14.160.000,-
6
4. SMP/MTSSwasta dengan jumlah siswa 457, dana bantuan sebesar Rp.
109.680.000,-
E. SATUAN BIAYA
1 SMP/MTS Negeri : Rp. 20.000,-/siswa/bulan atau Rp. 60.000,-
/siswa/triwulan atau Rp. 240.000,-/siswa/tahun
2 SD/MI Negeri : Rp. 10.000,-/siswa/bulan atau Rp. 30.000,-
/siswa/triwulan atau Rp. 120.000,-/siswa/tahun
3 SMP/MTS Swasta : Rp. 240.000,-/siswa/tahun
4 SD/MISwasta : Rp. 120.000,-/siswa/tahun
F. PEMANFAATAN
Dana BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur digunakan
sekolah untuk membantu memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah non
personalia dan personalia,meliputi antara lain :
Sekolah Sekolah
NO Uraian
Negeri Swasta
1 Belanja Pegawai :
a. Honor Guru Mata Pelajaran
b. Honor Pegawai Administrasi
c. Transport guru/pegawai honor
d. Honor laboran
e. Honor pustakawan 15 % 50 %
f. Honor penjaga malam
g. Honor satpam
h. Honor tukang kebun/taman
i. Honor cleaning service
j. Honor Operator (Dapodik, PIP, dan lainnya)
2 Belanja Barang dan Jasa :
a. Penyelenggaraan ulangan semester
b. Pelaksanaan ujian akhir sekolah
c. Try Out kelas VI dan IX
d. Ujian praktek
e. Bantuan transportasi dan akomodasi keluar
daerah
f. Kegiatan MKKS/KKKS/MGMP/KKG
1. Iuran 70 % 40 %
2. Fotocopy
g. Biaya administrasi Bank (rek tabungan sekolah
penerimaan dana BOS APBD)
h. Tambahan jam pelajaran
i. Kegiatan pembinaan minat, bakat dan
kreativitas siswa
j. Kegiatan peringatan hari besar Nasional
k. Kegiatan akhir semester
1. Pentas Seni
2. Lomba Literasi
3. Class Meeting
4. Dan kegiatan/lomba lainnya di sekolah
l. Pemberian penghargaan kepada guru dan
siswa yang berprestasi
m. Student Newspaper
3 Belanja Modal dan Pemeliharaan 15 % 10 %
7
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum ………………………………………………………………………………… 5
B. Latar Belakang ………………………………………………………………………………… 5
C. Pengertian ………………………………………………………………………………… 6
D. Tujuan ………………………………………………………………………………… 6
E. Sasaran Program dan Besar Bantuan ……………………………………………………… 6
F. Waktu Penyaluran Dana ……………………………………………………………………… 7
BAB II PROGRAM BOS SD/MI DAN SMP/MTS APBD KABUPATEN BELITUNG TIMUR DALAM
PENDANAAN PENDIDIKAN
A. Peranan Program BOS SD/MI dan SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur
………………………………………………………………………………………………………… 8
B. Program BOS SD/MI dan SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur dan
manajemen berbasis sekolah …………………………………………………………………. 8
BAB III IMPLEMENTASI BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD KABUPATEN BELITUNG TIMUR
A. Sekolah Penerima BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur
………………………………………………………………………………………………………… 9
B. Peruntukan Dana BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur
………………………………………………………………………………………………………… 9
BAB IV MEKANISME PENYALURAN DANA BOS SD/MI DAN SMP/MTs APBD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR, PENGELOLAAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
A. Alokasi Dana BOS ………………………………………………………………… 12
B. Penyaluran Dana BOS ………………………………………………………………… 12
C. Prinsip Pengelolaan BOS ………………………………………………………………… 12
D. Pengelolaan Program BOS ………………………………………………………………… 13
E. Ketentuan Perpajakan ………………………………………………………………… 13
F. Daftar Larangan ………………………………………………………………… 16
G. Sanksi …………………………………………………………………………………………. 17
H. Laporan Pertanggungjawaban ……………………………………………………………. 17
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB SD/MI
…………………………………………………………………………………………….. 18
LAMPIRAN 2 : FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB SMP/MTs
…………………………………………………………………………………………….. 19
LAMPIRAN 4 : FORMAT BUKU KAS UMUM …………………………………………………… 20
A. DASAR HUKUM
Dasar hukum pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama meliputi :
1. Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22
Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015 – 2019.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
2009 tentang Standar Biaya Operasional Non Personalia Tahun 2009 untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).
9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 81/PMK/.05/2012
tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementrian/Lembaga.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran
Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2017 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 62).
11. Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 60 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita
Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2017 Nomor 60).
12. Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Tahun Anggaran 2018.
B. LATAR BELAKANG
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasionalmengamanatkan bahwa sistem pendidikan nasional harus
mampumenjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan mutu
serta relevansi pendidikan untuk menghadapi tantangan perubahan kehidupan
lokal, nasional, dan global.Usaha untuk memenuhi undang-undang tersebut
dilakukan melalui program wajib belajar 12 tahun.
9
Tujuan Program BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung
Timur ini adalah membantu sekolah memenuhi biaya operasional non personalia
dan membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan pendidikan jenjang dasar dan
menengah
C. PENGERTIAN
Berikut ini beberapa pengertian dasar dari Program BOS SD/MI dan
SMP/MTs :
1. BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung Timur adalah program
bantuan Pemerintah berupa pemberian dana langsung ke SD/MI dan
SMP/MTs untuk sekolah negeri maupun swasta dimana besaran dana
bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-
masing sekolah dan satuan biaya bantuan.
2. Dana BOS SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Belitung Timur digunakan
untuk membantu memenuhi biaya operasional sekolah non personalia.
3. BOS SD/MI dan SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur memberikan
dana untuk membantu sekolah memenuhi biaya operasional sekolah.
Sebagai wujud keberpihakan terhadap siswa miskin atas pengalokasian
dana bantuan operasional tersebut, sekolah diwajibkan untuk
membebaskan dan membantu siswa miskin agar dapat menyelesaikan
pendidikannya.
4. Jumlah siswa yang dibebaskan atau mendapat keringanan biaya pendidikan
menjadi kebijakan sekolah dengan mempertimbangkan faktor jumlah siswa
miskin yang ada, dana yang diterima, dan besarnya biaya sekolah.
D. TUJUAN
Secara umum program BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten
Belitung Timur bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan yang
terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat,sedangkan secara
khusus bertujuan :
1. Membantu biaya operasional sekolah.
2. Mengurangi angka putus sekolah SD/MI dan SMP/MTs Meningkatkan
angka partisipasi kasar (APK) siswa SD/MI dan SMP/MTs.
3. Mewujudkan keberpihakan pemerintah bagi siswa miskin dengan
membebaskan dan atau membantu tagihan biaya sekolah bagi siswa miskin.
4. Memberikan kesempatan yang setara bagi siswa miskin SD/MI dan
SMP/MTs untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan
bermutu.
10
1. Sekolah Negeri
Jumlah Satuan Satuan Satuan
No Sekolah Total Alokasi
Siswa Biaya/Bulan Biaya/Triwulan Biaya/Tahun
1 SMP Negeri 5.900 Rp. 20.000,- Rp. 60.000,- Rp. 240.000,- Rp. 1.416.000.000,-
2 MTs Negeri 350 Rp. 20.000,- Rp. 60.000,- Rp. 240.000,- Rp. 84.000.000,-
3 SD Negeri 13.100 Rp. 10.000,- Rp. 30.000,- Rp. 120.000,- Rp. 1.544.400.000,-
4 MI Negeri 230 Rp. 10.000,- Rp. 30.000,- Rp. 120.000,- Rp. 27.600.000,-
Total Siswa Negeri Rp. 3.072.000.000,-
2. Sekolah Swasta
Jumlah Satuan Satuan Satuan
No Sekolah Total Alokasi
Siswa Biaya/Bulan Biaya/Triwulan Biaya/Tahun
5 SMP Swasta 216 Rp. 80.000,- Rp. 240.000,- Rp. 240.000,- Rp. 51.840.000,-
6 MTs Swasta 241 Rp. 80.000,- Rp. 240.000,- Rp. 240.000,- Rp. 57.840.000,-
7 SD Swasta 118 Rp. 40.000,- Rp. 120.000,- Rp. 120.000,- Rp. 14.160.000,-
Total Siswa Swasta Rp. 123.840.000,-
2. Sekolah Swasta
Dana BOS SD/MI dan SMP/MTs Swasta yang bersumber dari APBD
Kabupaten Belitung Timur disalurkan kepada sekolah penerima di Triwulan IV
pada anggaran perubahan APBD Kabupaten Belitung Timur. Penyaluran dana
sesuai dengan tahun anggaran yaitu terhitung dari periode Oktober sampai
Desember 2018.
11
BAB II
PROGRAM BOS SD/MI DAN SMP/MTs
APBDKABUPATEN BELITUNG TIMUR
DALAM PENDANAAN PENDIDIKAN
12
BAB III
IMPLEMENTASI BOS SD/MI DAN SMP/MTs APBD
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
13
2. Belanja barang dan jasa sebesar 70 % (tujuh puluh persen) dari total
dana BOS yang diterima dengan peruntukan :
a) Penyelenggaraan ulangan semester
b) Pelaksanaan ujian akhir sekolah
c) Try Out kelas VI dan IX
d) Ujian praktek
e) Bantuan transportasi dan akomodasi keluar daerah
f) Kegiatan MKKS/KKKS/MGMP/KKG
f.1) Iuran
f.2) Fotocopy
g) Biaya administrasi Bank (rek tabungan sekolah penerimaan dana
BOS APBD)
h) Tambahan jam pelajaran
i) Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa
j) Kegiatan peringatan hari besar Nasional
k) Kegiatan akhir semester
k.1) Pentas Seni
k.2) Lomba Literasi
k.3) Class Meeting
Dan kegiatan/lomba lainnya di sekolah
l) Pemberian penghargaan kepada guru dan siswa yang berprestasi
m) Student Newspaper
2. Belanja barang dan jasa sebesar 40 % (empat puluh persen) dari total
dana BOS yang diterima dengan peruntukan :
a) Penyelenggaraan ulangan semester
b) Pelaksanaan ujian akhir sekolah
c) Try Out kelas VI dan IX
d) Ujian praktek
e) Bantuan transportasi dan akomodasi keluar daerah
14
f) Kegiatan MKKS/KKKS/MGMP/KKG
f.1) Iuran
f.2) Fotocopy
g) Biaya administrasi Bank (rek tabungan sekolah penerimaan dana
BOS APBD)
h) Tambahan jam pelajaran
i) Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa
j) Kegiatan peringatan hari besar Nasional
k) Kegiatan akhir semester
k.1) Pentas Seni
k.2) Lomba Literasi
k.3) Class Meeting
Dan kegiatan/lomba lainnya di sekolah
l) Pemberian penghargaan kepada guru dan siswa yang berprestasi
m) Student Newspaper
15
BAB IV
MEKANISME PENYALURANPENGELOLAANDAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BOS SD/MI DAN SMP/MTs APBD KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
2. Transparan
Pengelolaan dana harus dilakukan secara terbuka agar warga sekolah dan
masyarakat dapat memberikan saran, kritik serta melakukan pengawasan
dan pengendalian terhadap pelaksanaan program.
3. Akutanbel
Pengelolaan dana harus dapat dipertanggungjawabkan, sesuai pedoman
pelaksanaan yang sudah disepakati.
4. Demokratis
Penyusunan perencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
ditempuh melalui jalan musyawarah/mufakat dengan memberikan
kesempatan kepada setiap individuuntuk mengajukan saran, kritik atau
pendapat.
5. Efektif dan Efisien
Pemanfaatan dana harus efektif dan efisien. Siswa yang dibebaskandan
dibantu biaya sekolahnya harus diseleksi secara seksama dan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan.
6. Tertib Administrasi dan Pelaporan
Sekolah penerima harus menyusun dan menyampaikan laporan hasil
pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan
yang dipersyaratkan.
7. Saling Percaya
Pemberian dana berlandaskan rasa saling percaya antara pemberi dan
penerima dana.Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga
kepercayaan tersebut dengan memegang amanah dan komitmen yang
ditujukan semata-mata hanya untuk membangun pendidikan yang lebih
baik.
E. KETENTUAN PERPAJAKAN
Ketentuan perpajakan terkait dengan pengunaan dana BOS SD/MI dan
SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur tahun 2018 diatur sebagai berikut :
17
1. Kewajiban perpajakan yang terkait dengan penggunaan dana BOS untuk
pembelian ATK/bahan/penggandaan dan lain – lain pada kegiatan
penerimaan peserta didik baru, kesiswaan, ulangan harian, ulangan umum,
ujian sekolah dan laporan hasil belajar peserta didik, pembelian bahan-
bahan habis pakai, seperti buku tulis, kapur tulis, pensil, dan bahan
praktikum, pengembangan profesi guru, pembelian bahan – bahan untuk
perawatan/perbaikan ringan gedung sekolah.
a. Bagi bendaharawan/pengelola dana BOS pada Sekolah Negeri atas
penggunaan dana BOS sebagaimana tersebut di atas adalah :
1) Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5 %.
2) Memungut dan menyetor PPN sebesar 10 % untuk nilai pembelian
lebih dari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) atas Penyerahan Barang
Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak
Rekanan Pemerintah. Namun untuk nilai pembelian ditambah PPN-
nya jumlahnya tidak melebihi Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan
bukan merupakan pembayaran yang dipecah-pecah, PPN yang
terutang dipungut dan disetor oleh Pengusaha Kena Pajak Rekanan
Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku umum. Pemungut
PPN dalam hal ini bendaharawan pemerintah tidak perlu memungut
PPN atas pembelian barang dan atau jasa yang dilakukan oleh bukan
Pengusaha Kena Pajak (PKP).
18
1.000.000,- (satu juta rupiah) dan bukan merupakan pembayaran
yang dipecah-pecah, PPN yang terutang dipungut dan disetor oleh
Pengusaha Kena Pajak Rekanan Pemerintah.
19
4) Penghasilan Kena Pajak .................................................................. XX
5) PPH Pasal 21 terutang setahun 5% (jumlah s.d Rp. 50 jt) .................
dst ................................................................................................ XX
6) PPh Pasal 21 sebulan ( : 12) ............................................................ XX
*) Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), adalah :
1) Status Sendiri ..................................................................... Rp. 54jt
2) Tambahan status kawin ..................................................... Rp. 4,5jt
3) Tambahan tanggungan keluarga, maksimal 3 orang @ ...........
............................................................................................... Rp. 4,5jt
F. LARANGAN
Pemberian BOS SD/MI dan SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur
adalah amanah. Agar terhindar dari segala macam bentuk manipulasi dan
penyimpangan keuangan negara, dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Dana BOS disimpandengan maksud dibungakan.
2. Dana BOS dipinjamkan kepada pihak lain.
3. Mengalokasikan dana BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten
Belitung Timuryang tidak sesuai dengan pelaksanaan.
4. Membiayai kegiatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten dimana
kegiatan tersebut masuk dalam anggaran (DPA/DIPA/DPPA) Kabupaten
Belitung Timur , Provinsi dan Nasional, terkecuali item yang dibiayai
dengan dana BOS tidak masuk dalam anggaran tersebut.
5. Menanamkan saham.
6. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti
pelatihan/sosialisasi/pendampingan, terkecuali item yang dibiayai
dengan dana BOS tidak masuk dalam anggaran penyelenggara
7. Membiayai belanja yang sudah masuk/digunakan pada BOS APBN
8. Terkait program BOSSD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten Belitung
Timur, perpajakan program BOS SD/MI dan SMP/MTs APBD Kabupaten
Belitung Timur yang diselenggarakan diluar OPD Dinas
Pendidikan/Kabupaten/Kota dan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
20
G. SANKSI
Apabila berdasarkan hasil evaluasi institusi pemeriksa (Inspektorat / BPK),
penerima bantuan terbukti secara sah melakukan kekeliruan, kesalahan secara
sengaja dalam melaksanakan program dan pengelolaan keuangan yang
merugikan keuangan negara, Dinas Pendidikan / Inspektorat Kabupaten
memberikan peringatan /teguran secara lisan dan tertulis kepada Kepala Sekolah
dengan tembusan ke Bupati Belitung Timur.
H. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
1. Sekolah penerima dana BOS membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
2. Sekolah penerima membuat dan mengirimkan Laporan Realisasi
Penggunaan Anggaran pertriwulan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten
Belitung Timur.
3. Sekolah penerima membuat SK Panitia Pengelola dana BOS
4. Sekolah penerima menyiapkan RKAS
5. Administrasi Keuangan BOS diperiksa oleh Inspektorat, sesuai petunjuk
teknis BOS SD/MI dan SMP/MTS APBD Kabupaten Belitung Timur yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur.
6. Bila terjadi laporan yang tidak sesuai petunjuk, Inspektorat memberikan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) agar tidak terjadi penyimpangan pada
masa berikutnya.
21
KOP SEKOLAH
PENDAPATAN BELANJA
SALDO
KODE REKENING JUMLAH KODE REKENING JUMLAH
5.2.1 Belanja Pegawai 5.2.1 Belanja Pegawai
5.2.2 Belanja Barang/Jasa 5.2.2 Belanja
Barang/Jasa
5.2.3 Belanja Modal 5.2.3 Belanja Modal
Kepala Sekolah,
........................
NIP.
22
KOP SEKOLAH
PENDAPATAN BELANJA
SALDO
KODE REKENING JUMLAH KODE REKENING JUMLAH
5.2.1 Belanja Pegawai 5.2.1 Belanja Pegawai
5.2.2 Belanja Barang/Jasa 5.2.2 Belanja
Barang/Jasa
5.2.3 Belanja Modal 5.2.3 Belanja Modal
Kepala Sekolah,
........................
NIP.
23
LAMPIRAN 3
Nama Sekolah :
Desa / Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debit) Pengeluaran (Kredit) Saldo
1 2 3 4 5 6 7
Mengetahui,
Kepala Sekolah Bendahara
(...........................................) (................................................)
NIP. ................................... NIP. .........................................
24
LAMPIRAN 4
Bulan : ..................
Nama Sekolah :
Desa / Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debit) Pengeluaran (Kredit) Saldo
1 2 3 4 5 6 7
(...........................................) (................................................)
NIP. ................................... NIP. .........................................
25
LAMPIRAN 5
Bulan : ..................
Nama Sekolah :
Desa / Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debit) Pengeluaran (Kredit) Saldo
1 2 3 4 5 6 7
(...........................................) (................................................)
NIP. ................................... NIP. .........................................
26
LAMPIRAN 6
Bulan : ..................
Nama Sekolah :
Desa / Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Provinsi :
Penerimaan (Debit)
Pengeluaran
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Saldo
(Kredit)
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(...........................................) (................................................)
NIP. ................................... NIP. .........................................
27