Anda di halaman 1dari 2

CARA MELATIH AYAM ADUAN MENJADI JAWARA

Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Jawara, cara menguatkan pukulan kaki, cara menguatkan
pukulan sayap dan cara menguatkan leher ayam aduan jawara.

1. ada baiknya bila calon ayam jawara anda didapat dari tetasan induk (bukan mesin
penetas).
2. umur 1-3 bulan ada baiknya bila anakan ayam tersebut dalam keadaan bebas (umbaran)
sehingga dapat bermain kejar-kejaran dengan saudara setetasannya.
3. umur 3 bulan lakukan pemilihan calon jawara terbaik dari lainnya dengan mengamati
tingkah laku sehari-hari ayam tersebut, di umur 3 bulan biasanya akan mulai terlihat
anakan mana yang lebih unggul.
4. pisahkah anakan unggul tersebut dalam kandang dan biasakan anakan tersebut agar tidur
diatas tangkringan untuk memulai melatih keseimbangan dan kekuatan kaki (jadi berikan
tangkringan didalam kandang).
5. pada umur 4-8 bulan, pelihara ayam tersebut pada kandang yang lebih luas, panjang 2M,
lebar 1,5M tinggi 2M. Berikan tangkringan setinggi 1M.
6. pada umur 8 bulan ayam mulai di gebrak/diadu dengan saudara setetasan, ayam yang
tidak diunggulkan diselotip pada bagian paruh dan bagian jalu kakinya agar tidak
melukai/merusak bulu calon jawara. cukup diadu selama 2 menit saja seminggu sekali
untuk melatih mental calon jawara. (biasanya ayam yang diasingkan akan lebih buas
menyerang).
7. perbanyak latiahan abar & tingkatkan lama abar ayam menjadi 5 menit (kondisi paruh
dan jalu lawan (untulan) tetap dibungkus, 7 hari kemudian abar lagi dan semakin
perpanjang lama abar hingga 10 menit, 20 menit dan maximal 25 menit. dengan semakin
banyakknya latihan abar maka sang calon jawara akan semakin terbiasa tanding. (ingat!
abar maximal 1 kali dalam satu minggu jangan sampai lebih).

Selanjutnya Sesuaikan Dengan Kondisi:

1. untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan "puter" bila dirasa leher calon jawara
kurang kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam lalu
kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali (lakukan latihan secara
rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan
dengan kondisi ayam). lakukan setiap hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
2. menguatkan sayap, bila dirasa sayap calon jawara kurang kuat, berikan latihan dengan
cara memasukkan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong
berputar bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi hari
diantara jam 07.00-09.00 pagi.
3. untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian
lanjutkan dengan mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya,
lalu urut/pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan paha
kakinya.
4. untuk menguatkan pukulan ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar
dengan paruh diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan
pukulan-pukulan kaki.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:

1. berikan makanan pokok di jam 06.00 pagi hari dan jam 16.00 sore hari. sedangkan siang
hari cukup makanan tambahan seperti sayuran.
2. biasakan memandikan ayam anda sekitar jam 08.00 pagi. basuh kepala ayam, wajah
ayam, dan bagian ketiak ayam dibasuh menggunakan bantuan sepon jadi tidak perlu
hingga basah kuyup.
3. jemur ayam selama kurang lebih 3 jam sehari hingga jam 10.00 pagi dan jangan lupa
memberikan minum dalam kandang.
4. perhatikan gizi pakan, ayam dengan latihan berat perlu diimbangi dengan gizi dan
istirahat yang seimbang.
5. latihan gunanya meningkatkan volume kekuatan otot dan stamina, bukan menambah
tenaganya. Kalau ototnya sudah jadi, ditambah makanan bergizi, suplement, vitamin, dan
istirahat yang cukup, maka akan timbul tenaga dengan sendirinya.
6. jangan tarungkan ayam di arena sebelum ayam benar-benar siap, ciri-ciri ayam yang siap
diabar diarena bisa dilihat dari kotoran ayam, kotoran ayam terlihat seperti biji/tidak
encer, disela-sela jari kaki ayam sudah terlihat otot kaki berwarna merah, dan kokok
ayam terlihat sehat, dan yang paling penting disaat uji coba latihan abar yang terakhir
sang calon jawara sudah mampu memukul bagian-bagian vital lawan dan melukai lawan.
7. sebelum diabar di arena persiapkan 1 bulan training dengan cara seperti diatas diabar
latihan 1 minggu sekali, perhatikan gizi dan 1 minggu sebelum diabar diarena hentikan
training abar, ayam istirahat total untuk menyembuhkan luka saat training, cukup anda
pelihara di kandang umbaran untuk merilexkan tubuh, selanjutnya berharap calon jawara
menjadi pemenang unggul di arena pertandingan.

Anda mungkin juga menyukai