Terapi Yang Diberikan Pada Penderita Mioma Uteri Harus Memperhatikan Usia
Terapi Yang Diberikan Pada Penderita Mioma Uteri Harus Memperhatikan Usia
paritas, kehamilan, fungsi reproduksi, dan gejala yang ditimbulkan. Bila kondisi
Tetapi jika miom mulai terasa mengganggu, bahkan sampai menghambat terjadinya
kehamilan, perlu dilakukan tindakan operasi pengangkatan miom (miomektomi). Pada
tindakan ini, dokter akan melepas miom dari dinding rahim dan memutuskan pembuluh
pembuluh darah yang mengsuplai darah ke miom, sedangkan rahim tetap dipertahankan.
Namun jika miom terlanjur besar dan mengganggu bahkan sampai merusak fungsi rahim
serta organ organ didekatnya perlu dilakukan operasi pengangkatan seluruh rahim
(histerektomi). (Kasdu, 2005 : 27).
Banyak ahli berpendapat bahwa mioma terjadi akibat kerja hormon di dalam
mengatur perkembangan seksual pada wanita. Hormon ini memberi kontribusi pada
Insiden kejadian mioma lebih tinggi antara 20% – 25% terjadi pada wanita
diatas umur 35 tahun, tepatnya pada usia produktif seorang wanita, menunjukkan
adanya hubungan mioma uteri dengan estrogen. (Benajir 2016, dikutip dari
Sjamsuhidajat, 2010)
Namun, mengingat kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda maka kerja efek
hormon pun berbeda, khususnya pada wanita usia di atas umur 35 tahun. Kondisi
ketidakseimbangan hormon ini yang sering memicu pertumbuhan sel-sel liar atau
abnormal di dalam tubuh. Hal ini pula yang menyebabkan tumbuhnya miom di dalam
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah
kesehatan organ reproduksi wanita.