10cm
Dimana :
Pbl= panjang benang lusi setelah diluruskan
Pbk= panjang benang pakan setelah diluruskan
PK = panjang kain
e. Menentukan nomor benang
Nomor benang lusi/pakan dalam kain dapat dihitung dengan
perhitungan :
panjang 10 helai benang (meter)
Nm = berat 10 helai benang (gram)
Dimana:
TLs = tetal lusi dalam sisir
CP = mengkeret pakan
TL = tetal lusi dalam kain
t = jumlah cucukan dalam sisir
g. Menentukan cover factor
a) Pengertian cover factor
Cover Factor atau Fabric Cover (penutupan kain) didefinisikan
sebagai kemampuan kain dalam menutupi ruang (celah) udara
yang terdpat di antara bennag lusi dan pakan.
b) Menghitung cover factor
Nomor sisir dalam kain dapat dihitung dengan perhitungan :
CF = (Cw + Cf – Cw x Cf) x 100%
dimana
Cw = nw x dw dan Cf= nf x df
dimana
1
d=
28√Ne1
keterangan :
nw = tetal lusi (helai/inch)
dw = diameter lusi
nf = tetal pakan (helai/inch)
df = diameter pakan
h. Menentukan kebutuhan lusi dan pakan
Kebutuhan benang lusi dapat dihitung dengan perhitungan :
helai 100 100
tetal lusi ( )×lk (cm)× pk (m)× ×
cm 100−CL 100−WL
Kebutuhan Lusi = Nm lusi
gram
dan kebutuhan benang lusi dapat dihitung dengan perhitungan :
Kebutuhan Pakan =
helai 100 100
tetal lusi ( )× pk (cm)× lk (m)× ×
cm 100−CP 100−WP
gram
Nm pakan
Dimana :
WL = limbah lusi
WP = limbah pakan
C. Anyaman Plain
Keterangan :
a. Frame, terbuat dari metal.
b. Kaca pembesar.
c. Lubang pemeriksa / pengamatan dengan
ukuran tertentu, misalnya 1 inchi, 1/2 inchi 3/4 dan 1 cm.
d. Engsel.
Kegunaan lope adalah :
Menghitung tetal lusi atau pakan.
Menentukan anyaman kain.
Menentukan benang lusi / pakan apakah tunggal atau gintir.
2. Jarum
Kegunaan jarum adalah:
Menghitung tetal lusi / pakan pada lubang lope tidak dilengkapi
dengan jarum.
Mengeluarkan benang lusi / pakan pada pinggir kain dalam
menentukan ukuran kain.
Digunakan untuk membantu menentukan anyaman kain dengan
jalan menjerangkan tetalnya dengan jarum sehingga jalannya
benang lusi / pakan terlihat menjadi lebih jelas.
3. Mistar,
4. Gunting,
untuk memotong kain agar ukurannya sesuai dengan ukuran yang
diinginkan.
5. Timbangan,untuk mengetahui / menghitung nomor benang, berat kain
dan lain lain.
V. CARA KERJA
1. Tentukan arah lusi dan arah pakan. (Beri tanda panah pada arah
lusi)
2. Hitung tetal lusi dan tetal pakan pada 3 tempat yang berbeda.
(Hitung rata-rata tetal dalam satuan helai/inchi)
3. Potong kain dengan ukuran (20 cm x 20 cm).
4. Timbang kain yang telah dipotong. (gram)
5. Tiras benang lusi dan benang pakan pada sisi yang berbeda
masing-masing 20 helai.
6. Timbang benang lusi dan benang pakan yang telah ditiras.
7. Hitung panjang lusi dan panjang pakan. (Hitung rata-rata
panjang)
8. Hitung mengkeret lusi dan mengkeret pakan.
Panjang benang awal = Pk
Panjang benang setelah diluruskan = Pb
Pb− Pk
Mengkeret Benang (Ml/p) = x 100%
Pb
Ne1 = 0,59 x Nm
1000
Tex = Nm
9000
Td = Nm
10. Hitung berat kain /m2 dengan cara penimbangan dan perhitungan.
a. Cara penimbangan
Berat kain (BK) = Berat sample ×
100 ×100
𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 (20 ×20)𝑐𝑚
b. Cara perhitungan
helai 100
Tetal ( cm ) x 100 cm × 100 − 𝑚 × 100 cm)
𝑙
Nm (m/g) x 100 (cm/m)
Berat kain/m2 (BP) = Berat lusi/m2 + Berat pakan/m2
c. Selisih penimbangan
𝐵𝑃−𝐵𝐾
× 100%
𝐵𝑃
Lusi Pakan
10,1 10,2
10 10,3
10,1 10,1
10,2 10,3
10,1 10,2
10 10,3
10,2 10,1
10,1 10,2
10,1 10,1
10,1 10,2
∑Lusi = 101 cm ∑Pakan = 102 cm
=1,01 m =1,02 m
101 102
∑Rata-rata = 10 = ∑Rata-rata = 10 =
10,1 𝑐𝑚 10,2 𝑐𝑚
𝑃𝑘−𝑃𝑘
Mengkeret benang lusi = M = × 100%
𝑃𝑘
10,1−10
=M= × 100%
10,1
= 0,99%
𝑃𝑘−𝑃𝑘
Mengkeret benang pakan = M = × 100%
𝑃𝑘
10,2−10
=M= × 100%
10,2
= 1,96%
1000 1000
Tex = 𝑁𝑚
= 69,65 = 14,35
9000 9000
Td = = 69,65 = 129,21
𝑁𝑚
1000 1000
Tex = = 70,34 = 14,21
𝑁𝑚
9000 9000
Td = = 70,34 = 127,94
𝑁𝑚
Gramasi
0,74 𝑋
1. Secara penimbangan = (10×10) = (100×100)
(100×100) × 0,74
X= (10×10)
= 74 gr
2. Secara perhitungan
100
ℎ𝑙⁄𝑐𝑚 ×𝐿𝐾 × 𝑃𝐾 × × 100%
100−𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡
Lusi = 𝑁𝑚 × 100
100
39,7 ×100 × 100 × × 100%
100−0,99
= 69,65 × 100
= 57,51 gr
100
ℎ𝑙⁄𝑐𝑚 ×𝐿𝐾 × 𝑃𝐾 × × 100%
100−𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡
Pakan = 𝑁𝑚 × 100
100
40,15 ×100 × 100 × × 100%
100−0,99
= 70,34 × 100
= 58,22 gr
Berat total = berat perhitungan lusi + berat perhitungan pakan
= 57,51+ 58,22 = 115,73 gr
Selisih penimbangan dan perhitungan
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
= × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
115,73 − 74
= × 100%
115,73
= 36,05%
Gambar anyaman
Keterangan
= lusi
= pakan
VII. Diskusi
VIII. KESIMPULAN
Jumaeri, Bk.Teks dkk. Desain Tekstil. Institut Teknologi Tekstil, Bandung ; l974.