Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TAHUNAN

KESEHATAN JIWA

PUSKESMAS RAAS
TAHUN 2017
Jln. Raya Raas Kec. Raas
Telp. 082335496902

|1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………… i

Daftar Isi ………………………………………………………… Ii

BAB I : PENDAHUAN …………………………… 1

1.1 Latar Belakang ……………………………

1.2 Tujuan …………………………… 2

2.1 Tujuan Umum …………………… 2

2.2 Tujuan Khusus ………………………… 2

BAB II 2.1 GAMBARAN UMUM ……………………………… 3

2.1.1 Kondisi Geografis ……………… 3


………………
2.1.2 Kondisi Demografis
………………
2.1.3 Sarana pelayanan kesehatan 6

2.1.4 Sarana dan prasarana penunjang 7

2.2 Data Khusus Program ………………… 8

2.2.1 Data Sasaran …………………………… 8

BAB III : TUGAS POKOK DAN FUNGSI ………………. 8

3.1 Tugas pokok program kesehatan jiwa ……… 9

3.2 Fungsi program kesehatan 9

BAB IV : PELAKSANAAN PROGRAM 9

4.1 Indikator keberhasilan progran ………………… 10

BAB V : IDENTIFIKASI MASALAH

|2
: 5.1 Identifikasi masalah ……………………… 11

5.2 Prioritas masalah ……………………………. 12

5.3 Penetapan cara pemecahan masalah ………….. 15

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ……………………………………. 16

6.2 Saran …………………………………… 16

|3
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Laporan
Tahunan Program Kesehatan Jiwa Tahun 2017 telah selesai dengan baik. Laporan Tahunan ini
disusun dengan tujuan memberikan gambaran dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Jiwa di wilayah kerja Puskesmas Raas Kecamatan Raas.
Diharapkan dengan adanya laporan ini, akan dapat dijadikan bahan acuan untuk menjaga
kesinambungan dalam penyusunan Rencana Kerja pada tahun berikutnya. Sehingga
permasalahan yang ada dapat dimonitoring dan evaluasi serta ada solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Banyak pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Laporan Tahunan Program
Kesehatan Jiwa ini baik dari Lintas Program maupun Lintas sektor. Untuk itu, kami
menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga
Laporan Tahunan ini dapat diselesaikan. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Laporan Tahunan ini dimasa yang akan datang.

Sumenep, 31 Desember 2017


Pengelola Program Kesehatan Jiwa

AHMAD HOMAIDI, Amd.Kep


NITK : 35290410095

|4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif yang di selenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan oleh pemerintah yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan. Setiap orang dapat
mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari
ketakutan, tekanan, dan gangguan lain yang dapat mengganggu Kesehatan Jiwa. Menjamin
setiap orang dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada pada setiap individu terutama
yang mengalami gangguan kejiwaan.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang


Kesehatan Jiwa bahwa Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta
memperoleh pelayanan kesehatan yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak
orang dengan gangguan jiwa belum dapat diwujudkan dengan optimal, maka pemerintahan
melakukan upaya kesehatan jiwa secara maksimal agar pencapaian program kesehatan jiwa
dapat dicapai secara optimal.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan jiwa sesuai dengan masalah yang
dihadapi Puskesmas Raas, sehingga dapat meningkatkan fungsi Puskesmas secara efektif dan
efisien.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Menganalisa permasalahan kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Raas
2. Menyusun prioritas program kesehatan jiwa
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2017

|5
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum


2.1.1. Kondisi Geografis
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Raas terletak sebelah timur Pulau Sepudi,
tepatnya meliputi sebagian Desa wilayah Kecamatan Raas. Luas wilayah administratif
Puskesmas Raas adalah 38,9 km2. Karakteristik wilayah kerja Puskesmas Raas merupakan
daerah kepulauan pesisir dan sebagian kecil daerah perbukitan. Wilayah kerja Puskesmas Raas
merupakan daerah penghasil ikan dan hasil laut lainnya,dan juga sebagian penduduk Raas
merantau, dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Selat Madura
- Sebelah Timur : Selat Kangean
- Sebelah Selatan : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Selat Sepudi
Puskesmas Raas memiliki wilayah kerja sebanyak 9 Desa dengan 2 desa yang terpisah
lautan terbagi dalam 37 Dusun secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Nama Desa Jumlah Dusun Luas (KM2)
1 KETUPAT 4 6,86
2 JUNGKAT 2 2.10
3 KROPOH 4 7,32
4 KARANG NANGKA 4 6.30
5 ALAS MALANG 3 3,45
6 POTERAN 4 3,25
7 BRAKAS 7 4.82
8 TONDUK 4 2,45
9 GUWA-GUWA 3 2,31
Jumlah 35 29

2.1.2 Kondisi Demografis


a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Raas tahun 2017 berjumlah 37.890 orang
dengan perincian laki-laki sebanyak 18.023 orang dan Perempuan sebanyak 19.867 orang
dengan jumlah KK sebanyak 16.149 KK. Jumah penduduk di wilayah Puskesmas Raas dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

|6
Total
No. Nama Desa
L P L+P
1 KETUPAT 2758 2948 5706
2 JUNGKAT 913 1136 2049
3 KROPOH 2341 2541 4882
4 KARANG NANGKA 2262 2461 4723
5 ALAS MALANG 1144 1365 2509
6 POTERAN 1172 1390 2562
7 BRAKAS 3319 3503 6822
8 TONDUK 2327 2525 4852
9 GUWA-GUWA 1787 1998 3785
18.023
Jumlah 19.867 37,890
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Raas Desember Tahun 2017

b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


Jumlah penduduk berdasarkan Agama di wilayah Puskesmas Raas tahun 2017 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
No Agama Laki-laki Perempuan Total
1. Islam 18.023 19.867 37.890
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Raas Desember Tahun 2017

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur


Jumlah penduduk berdasarkan Umur di wilayah Puskesmas Raas tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
0-5 thn 6-10 thn 11-15 thn 16-20 thn
Nama Desa
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Ketupat 171 159 230 260 188 448 269 237 506 335 316 651
Jungkat 38 37 75 56 53 109 83 59 142 97 104 201
Kropoh 142 124 266 187 184 371 192 169 361 242 234 476
Karang nangka 92 100 192 131 150 281 209 172 381 250 214 464
Alas malang 74 67 141 93 87 180 133 105 238 138 131 269
Poteran 77 69 146 93 119 212 140 136 276 129 155 284
Brakas 181 187 368 271 280 551 317 322 639 424 370 794
Tonduk 153 136 289 209 193 402 235 218 453 299 300 599
Guwa-guwa 81 91 172 146 142 288 211 212 423 228 232 460
JUMLAH 1.009 970 1979 1.392 1.396 2.788 1.789 1.630 3.419 2.142 2.056 4198

21-25 thn 26-30 thn 31-35 thn 36-40 thn


Nama Desa
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Ketupat 342 328 670 399 345 744 352 349 701 320 335 655
|7
Jungkat 113 79 192 149 128 277 153 138 291 180 158 338
Kropoh 232 208 440 357 350 707 318 312 630 320 334 654
Karangnangka 220 144 364 204 195 399 169 240 409 250 306 556
Alas malang 94 130 224 138 119 257 123 111 234 115 145 260
Poteran 146 134 280 158 162 320 157 152 309 133 147 280
Brakas 366 314 680 458 456 914 424 373 797 396 398 794
Tonduk 279 248 527 242 248 490 171 211 382 237 315 552
Guwa-guwa 200 212 412 202 458 660 204 286 490 227 236 463
JUMLAH 1.992 1.797 3789 2.307 2.232 4539 2.071 2.172 4243 2.178 2.374 4552

41-45thn 46-50thn 51-55 thn 56-60 thn


Nama Desa
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Ketupat 283 306 589 268 313 581 256 274 530 161 158 319
Jungkat 95 110 205 128 142 270 87 121 208 97 90 187
Kropoh 277 289 566 264 244 508 160 139 299 107 211 318
Karang nangka 269 278 547 314 364 678 238 221 459 203 203 406
Alas malang 158 158 316 129 115 244 98 100 198 73 69 142
Poteran 133 149 282 187 168 355 113 124 237 73 108 181
Brakas 365 401 766 349 392 741 283 281 564 224 255 479
Tonduk 199 192 391 197 198 395 116 146 262 119 99 218
Guwa-guwa 184 152 336 169 194 363 150 182 332 113 140 253
JUMLAH 1.963 2.033 3996 2.005 2.130 4135 1.501 1.588 3089 1.224 1.333 2557

61-65 thn 66-70 ≤7


Nama Desa Jumlah
L P L+P L P L+P L P L+P
Ketupat 112 144 256 86 84 170 166 205 371 3020
Jungkat 16 43 59 24 58 82 17 52 69 9261
Kropoh 107 128 235 81 102 183 112 165 277 4993
Karang nangka 111 127 238 97 146 243 163 149 312 2705
Alas malang 47 48 95 28 42 70 65 89 154 5929
Poteran 49 60 109 83 61 144 52 107 159 7467
Brakas 134 180 314 119 239 358 155 345 500 6345
Tonduk 53 82 135 48 89 137 65 146 211 3534
Guwa-guwa 87 78 165 84 105 189 57 161 218 5443
JUMLAH 716 890 1.606 610 926 1.536 852 1.419 2.271 48.697
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Raas Desember Tahun 2017

|8
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di wilayah Puskesmas Raas tahun 2017
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tidak
Tidak
No. Nama Desa tamat SD SMP SMU Diploma S1 S2 Total
sekolah
SD
1. Ketupat 1.407 3.734 1.745 324 203 33 31 0 7.477
2. Jungkat 974 610 870 176 59 5 11 0 2.705
3. Kropoh 1.824 2.392 1.572 313 190 7 30 3 6.331
4. KarangNangka 2.763 1.752 1.075 208 95 4 30 2 5.929
5. Alas Malang 649 1.664 487 152 69 8 17 1 3.047
6. Poteran 1.824 1.177 312 138 66 3 14 0 3.534
7. Brakas 4.222 3.010 1.258 424 240 37 63 7 9.261
8. Tonduk 1.602 2.101 1.543 125 54 3 15 0 5.443
9. Guwa-Guwa 1.838 1.718 1,056 249 107 13 11 1 3.938
Total 17.117 18.158 9.918 2.082 1.083 103 222 14 48.697
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Raas Desember Tahun 2017

2.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan

Secara umum Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan yang berada di Puskesmas Raas dapat
dilihat pada table berikut :
No. Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah Keterangan
1. Pustu 3
2. Polindes 12
3. Ponkesdes 10
4. Ponkestren 1
5. Posyandu 45 Posyandu Balita 35
Posyandu Lansia 10
JUMLAH 71
Sumber data : Data Puskesmas Raas Tahun 2017

|9
2.1.4 Sarana Dan Prasarana Penunjang
Dalam rangka pelaksanaan program di Puskesmas beserta jaringannya dibutuhkan
sarana dan prasarana penunjang berupa obat-obatan/unit farmasi, laboratorium, maupun
alat kesehatan lainnya yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

No. Jenis Sarana Jumlah Sarana Penunjang


Penunjang
Kurang Cukup Lebih

1. Obat-obatan 
2. Laboratorium 
3. Media penyuluhan 
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Raas Tahun 2017

| 10
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA

3.1 Tugas pokok program kesehatan jiwa


Petugas Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Raas mempunyai tugas untuk :

1. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan /


penemuan penderita gangguan jiwa
2. Melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut
3. Penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan jiwa secara keselrhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban terhadap program yang dilaksankan.

3.2 Fungsi program kesehatan jiwa

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Petugas Program Kesehatan Jiwa


Puskesmas Raas mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut :
1) Penyusunan dan mengkoordinasikan perencanaan tahunan dan lima tahunan Program
Kesehatan Jiwa Puskesmas Raas.
2) Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan Kesehatan Jiwa di
wilayah kerja puskesmas Raas.
3) Mengelola dan mengembangkan Kesehatan Jiwa dengan cara komunikasi informasi dan
edukasi (KIE) yaitu :
a. Mampu mengenal masalah pada pasien jiwa
b. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c. Memberi pengertian kepada keluarga supaya merawat anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa, dengan mendukung pemulihan pasien dan
memanfaatkan kesehattan jiwa yang ada.

| 11
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Indikator keberhasilan program


Pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Raas menitik beratkan pada
pelaksanaan upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif memiliki beberapa indikator yang
dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan program tersebut antara lain yaitu:

NO. KEGIATAN SASARAN TARGET CAPAIAN PERSENTASE

Diteksi dini dan


penanganan kasus jiwa (
gangguan prilakau, 16 orang
1. gangguan psikomatik , Masyarakat 0
masalah napsa dan lain – 100 % 0
lain ) yang datang berobat
ke puskesmas

Penemuan dan
penanganan kasus
gangguan prilaku, 16 orang
2. Masyarakat 0 0
masalah NAPSA dan lain 100 %
– lain dari rujukan kader
dan masyarakat

Penanganan kasus
kesehatan jiwa melalui 16 orang
3. Masyarakat 0 0
rujukan ke rumah sakit / 100 %
spesialis

Kunjungan rumah pasien 25%


4. 9 desa 4 25
jiwa 16

| 12
BAB V
IDENTIFIKASI MASALAH

5.1 Identifikasi masalah


Masalah adalah kesenjangan antara target yang diharapkan pada Indikator Penilaian
Kinerja Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Tahun 2017 dengan kenyataan capaian
program Kesehatan Jiwa Puskesmas Raas yang telah dilaksanakan. Untuk mengetahui kegiatan
yang menjadi masalah maka dilakukan identifikasi masalah, yaitu dapat pada tabel berikut :

Tabel Identifikasi Masalah JiwaTahun 2017


No Upaya Target Pencapaian Masalah

jiwa

1. Diteksi dini dan 100 % 100 % a. Capaian penemuan


penanganan kasus penderita penanganan
jiwa ( gangguan kasus jiwa 100 % dari 9
desa
prilaku, gangguan
b. Kurangnya pengetahuan
psikomatik , masalah penderita dan keluarga
napsa dan lain – lain tentang pengobatan paien
) yang datang berobat jiwa
ke puskesmas

2. Penemuan dan 100% 100% a. Capaian penemuan dan


penanganan kasus penanganan kasus jiwa
gangguan prilaku, 100 %
b. Penderita tidak mengerti
masalah NAPSA dan
tentang pengobatan
lain – lain dari penyakit jiwa
rujukan kader dan
masyarakat

3. Penanganan kasus 100% 0% a. Penanganan kasus


kesehatan jiwa kesehatan jiwa melaluai
rujukan k rumah sakit /
melalui rujukan ke spesialis hanya 17,6 %
rumah sakit / b. Kurangnya pengetahuan
spesialis pasien tentang rujukan
kerumah sakit / spesialis

| 13
5.1.2 Prioritas Masalah

Dari 3 kegiatan yang capaiannya masih rendah, dapat dipilih satu masalah yang urgent,
serius, dan tingkat perkembangan dampaknya tinggi apabila tidak ditangani, dengan metode
scoring USG dibawah ini :

Tabel Prioritas Masalah Menggunakan USG

No. MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS


Kurangnya pengetahuan
penderita dan keluarga
1. tentang pengobatan paien 5 5 5 15 1
jiwa

Kurangnya pengetahuan
pasien tentang rujukan
2. 5 4 3 12 3
kerumah sakit / spesialis

Penderita tidak mengerti


3 tentang pengobatan penyakit 5 4 4 13 2
jiwa

Berdasarkan hasil skoring prioritas masalah diatas, diketahui bahwa yang menjadi
prioritas permasalahan program jiwa di Puskesmas Raas dari yang paling urgent dan harus
cepat ditangani tersaji dalam tabel dibawah ini:

No. Masalah

1 Kurangnya pengetahuan penderita dan keluarga tentang pengobatan paien jiwa

2 Penderita tidak mengerti tentang pengobatan penyakit jiwa


3 Kurangnya pengetahuan pasien tentang rujukan kerumah sakit / spesialis

Tabel Masalah Tiap Kegiatan

NO. KEGIATAN PROGRAM MASALAH

1. Diteksi dini dan penanganan kasus a. Kurangnya pengetahuan penderita dan

| 14
jiwa ( gangguan prilakau, gangguan keluarga tentang pengobatan paien jiwa
psikomatik , masalah napsa dan lain
– lain ) yang datang berobat ke
puskesmas

2. Penemuan dan penanganan kasus a. Penderita tidak mengerti tentang


gangguan prilaku, masalah NAPSA pengobatan penyakit jiwa
dan lain – lain dari rujukan kader
dan masyarakat

3. Penanganan kasus kesehatan jiwa a. Kurangnya pengetahuan pasien tentang


melalui rujukan ke rumah sakit / rujukan kerumah sakit / spesialis
spesialis

Perumusan Masalah (5W+1H)


1) Kurangnya pengetahuan penderita dan keluarga tentang pengobatan pasien jiwa di
wilayah kerja puskesmas raas tahun 2017 menyebabkan minimnya kunjungan
pasien jiwa sehingga paien tidak cepat sembuh
2) Penderita tidak mengerti tentang pengobatan penyakit jiwadi wilayah kerja
puskesmas raas tahun 2017 menyebabkan tidak rutinnya proses pengobatan
sehingga pengobatan putus
3) Kurangnya pengetahuan pasien tentang rujukan kerumah sakit/spesialis di
wilayah kerja puskesmas raas tahun 2017 menyebabkan pasien tidak mau dirujuk
sehingga tidak tertangani Dokter spesialis

5.1.3 Akar Penyebab Masalah

Dari hasil skoring USG, masalah yang urgent, serius dan dampaknya yang luas
apabila tidak ditangani adalah Kurangnya pengetahuan penderita dan keluarga
tentang pengobatan paien jiwa Metode analisa pencarian akar masalah dapat
menggunakan analisa Problem tree (diagram pohon masalah), sehingga dapat diketahui
apa saja yang menyebabkan Kurangnya pengetahuan penderita dan keluarga
tentang pengobatan paien jiwa

| 15
ANALISA PROBLEM TREE “KURANGNYA PENGETAHUAN PENDERITA DAN KELUARGA TENTANG PENGOBATAN PAIEN JIWA”

Kurangnya pengetahuan penderita dan keluarga


tentang pengobatan paien jiwa

Metode Manusia Sarana Dana Tenaga Lingkungan

1. Penderita tidak tahu ada


pengobatan jiwa di anggapan
tidak ada sarana Petugas rangkap
tidak tersedianya puskesmas masyarakat
yang menunjang tidak ada dana
media penyuluhan 2. Penderita malu datang ke program tentang pasien jiwa
puskesmas program
masih negatif

| 16
1.Kurang sosialisasi kepada masyarakat dan penderita
2 Kurang survey dan sosialisasi kepada masyarakat
dan penderita di daerah pedalaman dan terpencil
5.1.4 PenetapanCaraPemecahan Masalah

Menetapkan pemecahan masalah dengan menggunakan brainstorming/curah


pendapat

Tabel Identifikasi Pemecahan Masalah


Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No Pemecahan Masalah Ket
Masalah Masalah
Masalah Terpilih

1 Kurangnya Kurangnya 1. Sosialisasi Sosialisasi


pengetahuan sosialisasi tentang penyakit tentang
penderita dan
jiwa pengobatan
keluarga
tentang 2. Penyuluhan pasien jiwa
pengobatan tentang
paien jiwa
pengobatan jiwa

2 Kurangnya 1. Penyuluhan Penyuluhan


Penderita
tidak penyuluhan tentang kusta tentang
mengerti 2. Pemberian pengobatan
tentang
pengobatan poster kusta pasien jiwa
penyakit jiwa

3 Kurangnya Kurangnya 1. Penyuluhan Sosialisasi


pengetahuan
pengetahuan tentang kusta Tentang
pasien
tentang tentang tentang 2. Pemberian rujukan
rujukan
rujukan poster kusta pasien jiwa
kerumah
sakit /
spesialis

| 17
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Masalah pada Program Upaya Kesehatan Jiwa adalah kurangnya peran serta keluarga
dalam penanganan pasien pasung yang tertangani di wilayah Puskesmas Raas pada Tahun
2017.

6.2. Saran

Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas sektor yang ada di wilayah
Puskesmas Raas untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2018.

| 18

Anda mungkin juga menyukai