Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA

LAPORAN KUNJUNGAN KE MASYARAKAT KURANG


MAMPU

Disusun oleh :
1. Istafia (16.20.012)
2. Rizky Trio Prasdika (16.20.017)
3. Rini Putri Pradana (16.20.019)
4. Windia Ari Ardani (16.20.027)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN NERS


STIKES KEPANJEN
2016/2017
PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa :


Kami mempunyai kopi dari laporan ini yang bisa kami reproduksi jika laporan
yang di kumpulkan hilang atau rusak.
Laporan ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang
lain kecuali yang dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang
membuatkan laporan ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Malang, 24 Mei 2017

Nama Nim Tanda tangan mahasiswa


1. Istafia 16.20.012
2. Rizky Trio Prasdika 16.20.017
3. Rini Putri Pradana 16.20.019
4. Windia Ari Ardani 16.20.027
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Ke Masyarakat Kurang Mampu. Laporan ini
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
dan narasumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Pak Muhasyim, S.PdI, MpdI selaku kordinator dan pembimbing di mata kuliah
Pendidikan Pancasila.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Malang, 24 Mei 2017


Penyusun

(.................................)
DAFTAR ISI

PERNYATAAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Diadakannya Kunjungan.................................... 1
1.2 Tujuan Kunjungan....................................................................... 1
1.3 Manfaat Kunjungan..................................................................... 1
1.4 Lokasi Kunjungan........................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Kemiskinan dan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 2
2.2 Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan................................................ 3
2.3 Keadaan Lokasi............................................................................ 3
2. Laporan Hasil Kunjungan............................................................ 4

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan.................................................................................. 5
3.2 Saran............................................................................................ 5
3.3 Harapan........................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. iv


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Diadakannya Kunjungan


Kunjungan ini dilaksanakan untuk menambahkan pengalaman mahasiswa
dalam memaknai nilai-nilai yang terkandung pada pancasila khususnya pada
sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Kunjungan ini juga
dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa akan pentingnya
rasa kepedulian dan rasa cinta kasih diantara sesama kita. Pentingnya rasa
menghormati dan membantu sesama kita sebagai umat manusia.
Perbedaan derajat, kasta, agama, ras serta kedudukan menumbuh
kembangkan implimentasi atau reaktualisasi nilai-nilai pancasila pada diri
generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat, yang akhir-akhir ini dirasakan
mulai memudar atau terkikis oleh kemoderenan zaman. Serta kurangnya rasa
sosial sering kali menjafi kendala dalam diri generasi muda.

1.2 Tujuan Kunjungan


Untuk mengetahui secara langsung kondisi dan keadaan masyarakat yang
kurang beruntung dalam bidang ekonomi sekaligus menumbuhkan rasa empati
dan kepedulian kita kepada sesama sebagai wujud penghayatan sila
kemanusiaan yang adil dan beradab.

1.3 Manfaat Kunjungan


Dari kunjungan ini diharapkan kita dapat mengambil hikmah dan manfaat
betapa indahnya hidup saling berbagi antara satu dan lainya, serta memberikan
kita kesadaran akan pentingnya penegakan keadilan baik kepada orang lain
ataupun diri sendiri dan memperluas hubungan silahturami antar sesama.

1.4 Lokasi Kunjungan


Lokasi kunjungan di Desa Tanjung Sari Gang 2. RT 8/RW 7, Kec. Turen,
Malang. Kediaman Ibu Sih
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kemiskinan Dan Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan unyuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang
lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup :
1. Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan
pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
2. Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial,
ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam
masyarakat.
3. Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai.
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yakni makhluk ciptaan Allah
SWT, yang memiliki potensi, fikir, rasa, karsa, dan cipta. Karena potensi ini
manusia mempunyai, menempati kedudukan dan martabat yang tinggi. Kata
adil mengandung makna bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas
ukuran atau norma-norma yang obyektif, dan tidak subyektif, sehingga tidak
sewenang-wenang.
Kata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya. Jadi adab
mengandung arti berbudaya, yaitu sikap hidup, keputusan dan tindakan yang
selalu dilandasi oleh nilai-nilai budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan
atau moral. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian
adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia dalam hubungannya dengan
norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki oleh
semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit,
serta bersifat universal.
Kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber
pada ajaran Allah SWT yakni sesuai dengan kodrat manusia sebagai ciptaan-
Nya.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan


Kunjungan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 207, di kediaman Ibu Sih
yang berlokasi di Desa Tanjung Sari Gang 2, RT/RW 8/7, Kec. Turen,
Malang.

2.3 Kondisi Di Lokasi


Rumah sederhana setengah permanen, beratapkan seng, berdindingkan
tembok dan tidak berlantaikan ubin, fasilitas perlengkapan penunjang hidup
kurang memadai, air masih menggunakan saluran dari tetangga

Nama : Sih
Usia : ± 85
Agama : Islam
Pekerjaan :-

Ciri fisik :
Kurus, tinggi kira-kira 55 cm, kulit sawo matang, dan rambut lurus beruban

Status : Janda, dengan 1anak


Tinggal : Sendiri

Catatan :
Pernah menerima bantuan pemerintah dalam bentuk seperti pembangunan
tempat tinggal ( rumah )
2.4 Laporan Hasil Kunjungan
Ditulis berdasarkan hasil wawancara (perbincangan) bersama narasumber.
Sebuah kisah hidup seorang perempuan paruh baya yang berusia ±85 tahun,
tinggal disebuah kampung di daerah kecamatan Turen yaitu desa Tanjung
Sari RT 8, RW 17, Turen, Malang. Kisah hidup beliau apalagi di usia yang
terbilang tidak muda lagi yang telah memberikan kita pelajaran bahwa hidup
dalam kekurangan atau kemiskinan, bukanlah alasan yang membuat kita
menjadi orang yang patah semangat dalam menghadapi kerasnya kehidupan.
Ibu Sih merupakan seorang janda yang hidup sendiri, suaminya telah
meninggal kurang lebih tahun lalu, dia memiliki 1 orang anak yang kini tidak
bekerja karena ikut suaminya. Beliau adalah warga asli kampung Tanjung
Sari, RT 8 RW 17, Kec. Turen, Kabupaten Malang. Di usianya yang semakin
senja, fasilitas penunjang hidup dalam kesehariannya pun sangat
memprihatinkan. Tinggal disebuah rumah yang berdindingkan tembok dan
tidak berlantaikan ubin. Merupakan kisah pilu bila diperhatikan secara kasat
mata. Namun bagi beliau, kehidupan beliau yang sudah seperti sekarang ini
merupakan sebuah anugerah terindah atau luar biasa dari Allah SWT . Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari beliau hanya dapat makan makanan dari
tetangga, seperti sayuran kangkung, bayam dll. Namun beliau tetap bersyukur
atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
Bantuan yang pernah diterima dari pemerintah setempat seperti
pemabngunan rumah. Ibu Sih adalah sosok yang ramah dan baik, kedatangan
kami berkunjung ke rumahnya disambut dengan hangat oleh beliau. Dengan
penuh kesabaran dan keramahan meladeni kami untuk mewawancarainya dan
bersedia berbagi pengalaman dan kisah hidup beliau dengan kami.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kisah hidup yang tergambar dari kehidupan Ibu Sih merupakan satu dari
sekian ribuan permasalahan kemiskinan yang ada di negeri ini. Apa yang
dihadapi beliau merupakan suatu fenomena yang sudah tidak asing lagi kita
jumpai, kita lihat atau kita dengar. Hal ini merupakan hasil dari ketidakadilan
yang ada di negeri ini. Ironis memang di tangah banyaknya usaha dan
program pemerintah dalam mengurangi angka-angka kemiskinan yang ada di
negeri ini, kenyataannya masih banyak rakyat yang seharusnya memiliki hak
tidak memperoleh apa yang seharusnya menjadi hak mereka. Perhatian dan
pelayanan pemerintah terhadap hak-hak masyarakat kecil belum terlalu baik
bahkan sangat memprihatinkan.

3.2 Saran
Dari laporan yang kami buat ini, penulis sangat jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu kritik dan saran dari dosen dan teman-teman sangat kami
harapkan demi perbaikan isi laporan ini.

3.3 Harapan
Semoga apa yang tertulis dalam laporan ini, dan apa yang telah kita
lakukan dapat memberi manfaat positif untuk kita semua, dan lebih
khususnya penulis.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id.url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://plus.google.co
m//106220457753673688985/posts/c1b7w4igqLm&ved=0ahUKEwiH0ZabkYru
AhUPT48KHXczDO4QFggdMAA&usg=AFQjCNFhikSNbRENUK9-
OVH9KrVyDYez4w&sig2=BMC1EQaHJAJA7GNCQVvAqQ

https://febriya27.wordpress.com/pancasila/kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Anda mungkin juga menyukai