Anda di halaman 1dari 5

DRAMA BIOLOGI

Adegan 1

Desi dan Moly adalah sepupuan. Dialog antara Desi dan Moly mengenai ketidakmauan Desi bahwa
saja Moly mengidap Leukimia, karena dengan begitu teman-temanya akan mengasiani Desi.

Desi : Apapun alasannya, aku gak mau tau.

Moly : meskipun dengan sahabatku??

Desi : Oh! Kalau begitu aku akan berhenti sekolah dan aku akan pindah dari sini.

Moly : kenapa sih?

Desi : karena sahabatmu dan teman-temanku akan mengasiani kita.

Moly : dia gak gitu orangnya.

Desi : alah, pokoknya aku tidak mau, pilih aku berhenti sekolah atau kau tak cerita apa yang
sebenarnya terjadi.

Moly : kau tau aku tinggal bersama mu dari kecil, kalau kau pindah aku dengan siapa.

Desi : Nah kau tau, pokoknya ingat kata ku. Terserah pendapatmu, bagiku tidak ada yang
mengasiani kita, kita mampu hidup mandiri.

Moly : ( pergi meninggalkan Desi )

Adegan 2

Keesokan harinya, kebetulan teman-teman Desi memutuskan (pada telpon-telponan) untuk ke


rumahnya. Setibanya mereka disana , mereka pun asyik berbincang-bincang . Tiba-tiba lagi asyik
berbicara, Desi malah bertanya....

Desi : eh... eh... ris gini menurutmu apasih leukimia ?

Faris : oi! ( sambil nepuk punggung) Apanya kau?? Tiba-tiba nanya gitu ..

Desi : (bingung dan melamun sambil bicara dalam hati”aduh keceplosan,gawat!gawat!”)

Yuna : (melambaikan tangannya ke muka Desi) Des kok mukanya pucat gitu?kyk orang ketakutan.

Desi : (terbata-bata) hah.. ooo aa aaku Cuma nanya aja, gini... gini kemaren tanteku yang di Jakarta
divonis sakit leukimia.

Semua : apa???

Faris : ah masa?? (tertawa) becanda lo des terus ko... yang aku tau sih orangnya sering pingsan,
mukanya pucat karena.... (disamber oleh karin)

Karin : karena,jumlah sel darah putih yang berlebih dan semakin menurunya jumlah sel darah merah
serta keping darah.

Yuna : Ooo berarti wajah tampak pucat karena di dalam tubuh di dominasi sel darah putih.
Karin : iya bener banget. (sambil menepuk punggung) tumben yun..

Desi : (tersenyum)

Yuna : tapi ,tapi menurut buku yang yuna baca , Leukimia itu lebih tepatnya kanker darah atau

keadaan sel darah putih / leukosit di atas normal. Bener kan?

Semua : (mukanya pada males,karna udh di bahas di bahas lagi)

Yuna : yuna salah ya???

Semua : (pada sibuk sendiri)

Desi : eh tapi kalau udah parah bisa mimisan ya?

Faris : mimisan? (kaget sambil berdiri)

Desi : biasa aja lo ris ...

Karin : udah... udah... mendingan kita bahas yang lain aja..

Adegan 3

Tiba-tiba Moly datang memberi handphone Pipin yang berbunyi..

Moly : Pin ini BB mu ,kayaknya ada yang nelpon tuh.

Desi : o makasih. (mengangkat telpon) hallo hallo yah udh gak keburu udh mati. O ya semua kenalin

ini Moly sepupu ku dari Jambi.

Semua : hai Moly.

Desi : udah sana masuk ke rumah (berbicara ke Moly)

Pipin : iss Desi ni lo, gabung aja disini kan gpp

Yuna : iya, menurut buku yang Yuna baca lebih baik bersama dari pada sendiri, jd siapa td? Mo..Mol..

(bingung sambil memikirkan nama)

Karin : (membisikkan ke telinga Yuna)

Yuna : o ya Moly, udh disini aja

Desi : aduh udah udah (marah), udh Moly di dalem rumah aja tau gak sih dia itu lagi sakit parah

Semua : hah?? (terkejut)

Desi : (bingung karena keceplosan sambil garuk2 kepala) iya maksud aku sakit demam klu lama2 di

luarkan bs makin parah.

Faris : Oooo kirain dia sakit apa gitu atau sakit leukimia yang kyk kita bicarain (tertawa)

Desi : (menatap muka Moly)


Moly : (bergegas masuk ke rumah)

Faris : memanglah kau des, kan kasian sepupu mu. Okelah kalau gitu aku pulang diluan ya udh ada

janji soalnya.

Karin : iya aku juga mau les

Desi : Yuna?

Yuna : loh Desi ngusir? Menurut buku yang Yuna baca mengusir tidaklah baik.

Desi : bukan yun. Cuma nanya aja

Yuna : ya udah deh. Yuna pulang aja ...

Akhirnya Faris,Yuna dan Karin pulang .

Adegan 4

Desi pun masuk ke dalam rumah dan memarahi Moly.

Desi : kenapa sih keluar? Aku udah bilang kan

Moly : aku cuma mau ngasih... (langsung di samber Desi)

Desi : alah. Udah capek denger alasanmu. Kau tau hampir aja mereka tau .

Moly : oke oke (marah) tapi hanya gara2 itu kamu marah? Berlebihan tau.

Desi : berlebihan? Pokoknya ingat kata2 ku KAMU (terdiam melihat karna Moly mimisan)

Moly : loh? (heran) kenapa berhenti kamu? Biasanya kamu kalau marah itu (mulai terasa pening &

pingsan)

Desi : (kaget) Moly bangun bangun..

Desi pun memanggil dokter untuk memeriksanya.Setelah di periksa.....

Desi : gimana dok ?

Dokter : untung kamu bertindak cepat,

Desi : kalau tidak dok?

Dokter : kemungkinan buruk akan terjadi padanya . Dia hanya tunggu beberapa menit lagi untuk

sadar kembali.

Desi : dok gimana kalau kita di luar saja ngobrolnya,ada yang mau saya tanya.

Dokter : oh boleh.. mari

Desi : gini sebelum dia pingsan terjadi mimisan, dok kenapa dia bisa mimisan?

Dokter : itu adalah dampak penyakitnya yang sudah semakin parah.


Desi : jadi bagaimana agar sepupu saya ini bisa sembuh ?

Dokter : pengobatan medis saat ini sudah bisa menyembuhkan leukemia dengan baik, saya

menyarankan pasien dapat dibawa ke rumah sakit .

Desi : bagaimana bentuk pengobatan leukimia ?

Dokter : pengobatan leukemia dilakukan dengan Chemotherapy, obat dimasukkan dengan suntik

dan obat minum, kadar dan dosis tergantung pasien atau transplatasi sumsum tulang belakang.

Desi : (diam)

Dokter : Pada dasarnya ada 4 tipe leukemia yaitu (1) leukemia limfositik akut, (2) leukemia limfositik

kronis, (3) leukemia mielositik akut, dan (4) leukemia mielositik kronis.

Desi : sepupu saya ini termasuk yang mana dok ?

Dokter : Leukemia Limfositik Akut

Lebih sering terjadi pada anak-anak. Penyebabnya belum diketahui secara pasti tetapi ada

beberapa faktor yang kemungkinan menjadi faktor pendorongnya yakni faktor genetik dan faktor

imunologik serta ketidaktahanan pada radiasi dan beberapa zat kimia.

Gejala yang timbul pada leukemia limfositik akut adalah perdarahan seperti mimisan atau wajah

pucat.

Desi : balik ke pengobatan dok, Moly ini harus gimana?

Dokter : dengan sangat berat hati, Moly harus transplatasi sumsum tulang belakang, sumsum tulang

belakang Moly ini hampir sebagian fungsinya sudah rusak,sehingga leukosit berlebih.

Desi : mengapa harus itu dok?

Dokter : krn yg menghasilkan sel darah putih (leukosit) sumsum tulang belakang.

leukimia atau kanker darah berarti sel darah putih kebanyakan krn produksi yg berlebihan.

jadi organ yg mengalami kerusakan adalah sumsum tulang yg memproduksi leukosit berlebih maka

harus diganti.

Desi : berarti saya harus mencari pendonor yang cocok ?

Dokter : iya begitulah..

Desi : kalau begitu terimakasih dok, sudah meluangkan waktunya..

Dokter : ok baiklah, kalau begitu saya pulang dulu...

Anda mungkin juga menyukai