Oleh
GALIH NOVIAR PRATAMA 15222
FAJAR RIYANTI 15214
2017
PROGRAM KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK
SLEMAN
PROFIL PENELITI
Berapa
kandungan vitamin C dalam
tanaman kenikir (Cosmos caudatus H.B.K.),
kemangi (Ocimum sanctum Linn) ?
TUJUAN
Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kandungan air dan kandungan vitamin C
dalam sayuran kenikir (Cosmos caudatus H.B.K.), kemangi (Ocimum sanctum Linn.). Sehingga,
dalam proses pengolahan maupun pendistribusian sayuran-sayuran tersebut mendapat
penanganan yang tepat dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kenikir (Cosmos caudatus H.B.K)
Kenikir merupakan tanaman perdu dengan tinggi sekitar 75-100 cm. Ciri-ciri
daunnya adalah majemuk, bersilang berhadapan, berbagi menyirip, ujung
runcing, tepi rata, panjang 15-25 cm, dan berwarna hijau. Bagian tanaman
yang biasa dikonsumsi adalah daun mudanya. Daun sayuran kenikir memiliki
kandungan saponin, flavonoid, dan polifenol. Khasiat daunnya adalah sebagai
penambah nafsu makan, obat lemah lambung, dan untuk mengusir serangga.
Kenikir memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi, yaitu setara dengan
sekitar 2400 mg asam askorbat per 100 gram sampel segar. Komponen
antioksidan utama yang diidentifikasikan merupakan senyawa polar, yaitu
golongan dari proantosianidin yang berbentuk sebagai dimer hingga heksamer,
quercetin glikosida, klorogenik, neo-klorogenik, dan asam kriptoklorogenik.
Kemangi (Ocimum sanctum Linn.)
Penetapan kadar air merupakan cara untuk mengukur banyaknya air yang
terdapat di dalam suatu bahan pangan. Analisis kadar air dilakukan pada
sampel sayuran segar (awal) dan pada sampel sayuran setelah freeze drying.
Penentuan kadar air ini dilakukan dengan menggunakan metode pengeringan
dengan oven biasa. Prinsip dari metode ini adalah air dikeluarkan dari sampel
dengan cara menguapkan air yang terdapat dalam bahan pangan.
IDENTIFIKASI VITAMIN C
TEMPAT PENELITIAN
Laboratorium Kimia Analisis SMK NEGERI 2 DEPOK
WAKTU PENELITIAN
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pengambilan secara Random
Sampling.
Teknik random sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan
memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk
menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang diperoleh diharapkan merupakan
sampel yang representatif.
Alat
Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam
Bahan yang digunakan adalah daun penelitian ini adalah :
kenikir (Cosmos caudatus H.B.K.), Cawan
dan daun kemangi (Ocimum
sanctum) Oven
Desikator/Eksikator
Timbangan/neraca analitik
Jenis alat pendukung diantaranya:
krustang/penjepit , sarung tangan,
gunting pemotong, baskom.
Identifikasi Kandungan Vitamin C
Alat
Metode yang digunakan dalam praktikum ini yaitu secara sistematis. Metode sistematis yaitu
proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis.
Identifikasi Kadar Air
1. Mengeringkan cawan porselin yang akan digunakan dalam oven pada suhu 100°-105oC selama 15 menit. Dan
mendinginkan dalam desikator selama 10 menit.
2. Menimbang cawan dengan menggunakan neraca analitik.
3. Menimbang sampel sebanyak kurang lebih 5 gram
4. Mengeringkan sampel dalam oven selama kurang lebih 3 jam.
5. Mengeringkan sampel dalam desikator 30 menit, kemudian menimbang.
6. Mengeringkan kembali sampel dalam oven selama 30 menit lalu menimbang kembali sampai berat relatif
konstan (berat dianggap konstan jika selisih berat sampel kering yang ditimbang ≤0,0003 gram).
Identifikasi Kandungan Vitamin C
Uji Kualitatif
ANALISIS DATA
Identifikasi Kadar Vitamin C
ANALISIS DATA
Identifikasi Kadar Vitamin C
ANALISIS DATA
Identifikasi Kadar Vitamin C
ANALISIS DATA
Identifikasi Kadar Vitamin C
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
Identifikasi Kadar Vitamin C
Identifikasi Kadar Vitamin C
ANALISIS DATA
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN B. SARAN
Sayuran indigenous dalam hal ini kemangi dan Pemanfaatan tanaman indigenous seperti
kenikir telah terbukti banyak mengandung kemangi dan kenikir sebagai bahan pangan
kadar air yang berkisar antara 82%-93%. Dan sebaiknya semakin ditingkatkan, karena jenis
mengandung 0-5% kandungan vitamin C dalam tanaman ini sangat banyak manfaatnya, salah
sampel hasil pengeringan. satunya yaitu sebagai antioksidan
DAFTAR PUSTAKA