Anda di halaman 1dari 2

Sebanyak 9% (50) warga yang

Perilaku
belum pernah mendapat Lingkungan Riwayat
sosialiasi tentang Hipertensi

Mudah
Multipersepsi pada berkembangnya Kebiasaan Riwayat
masyarakat tentang 60% responden mikroorganisme Kebiasaan cuci 58 % anak
merokok di Persalinan
Hipertensi mengatakan kawasan dalam lingkungan tangan keluarga dengan BBLR 12%
dalam rumah Setelah BAB dan imunisasi
Sembuh tanpa diobati (4%) padat penduduk
(83%) BAK 100% lengkap
Biasa terjadi pada anak (45 20,8% rumah dengan H. Influenzae Virus
%) pencahayaan kurang Tidak menggunkan
S. Pneumonia
Penyakit berbahaya (8%) 65 % responden sabun 2 %
dll
memiliki ventilasi kurang Non ASI
Penyakit yang perlu
Status Gizi Esklusif
diwaspadai (43%) Terpapar asap dan Kurang 4% 25 %
kandungan
bahaya rokok
(nikotin, tar, dsb)

Riwayat Keluarga dengan


Imunitas turun
ISPA :
100% responden memiliki
Kurangnya pengetahuan
riwayat ISPA
tentang hipertensi Penyebaran
Faktor Risiko mikroorganisme
ISPA penyebab ISPA

Kesiapan Peningkatan Kesehatan Keluarga

Defisiensi Kesehatan Risiko Perilaku Kesehatan yang


Komunitas
HIPERTENSI Kurang Sehat
WEB OF CAUSTION

Usia Kebiasaan Merokok Kebiasaan Olahraga

Sebagian besar usia penduduk di Dari total 179 KK, sebanyak 99 orang Warga yang tidak rutin melakukan
RW 13 yaitu 34% 196 KK berusia (17%) memiliki kebiasaan merokok olahraga sebanyak (44%) 77 KK
18-<45 tahun dalam rumah

Sebanyak 9% (50) warga


memiliki keluarga dengan
masalah kesehatan hipertensi memiliki riwayat keluarga dengan
hipertensi

Multipersepsi pada masyarakat


tentang Hipertensi
kurangnya pengetahuan tidak terkontrolnya penyakit hipertensi pada lansia
 Sembuh tanpa diobati tentang hipertensi dikarenakan belum terdapat posyandu lansia
 putus obat hipertensi
setelah keadaan membaik

 jarang melakukan kontrol


kembali

HIPERTENSI Ketidakefektifan menejemen


kesehatan

Defisiensi kesehatan
komunitas

Anda mungkin juga menyukai