Oleh Kelompok 2 :
Mengetahui
Mengesahkan
Kepala Ruangan
Didik Suharianto,S.Kep.,Ns
BAB 1
PENDAHULUAN
Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan bagi
organisasi pelayanan kesehatan. Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat
dicapai dengan mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi
mandiri perawat. Hal ini dapat diwujudkan dengan baik melalui komunikasi yang efektif
antar perawat, maupun dengan tim kesehatan yang lain. Salah satu bentuk komunikasi
yang harus ditingkatkan efektivitasnya adalah saat pergantian shift, yaitu saat timbang
terima klien. Timbang terima merupakan salah satu dari aplikasi pelaksanaan Model
Asuhan Keperawatan Profesional( MAKP ). Timbang terima di ruang Wijaya Kusuma C
selalu dihadiri oleh semua perawat baik pada shift sebelumnya maupun pada shift
berikutnya.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
b. Menjalin hubungan kerja sama dan bertanggung jawab antar perawat.
c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan.
d. Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna.
1.3.2 Bagi Pasien
Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
PASIEN
RENCANA TINDAKAN
PERKEMBANGAN KEADAAN
PASIEN
MASALAH :
1. TERATASI
2. BELUM
3. SEBAGIAN
4. BARU
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
3.2 Metode
a. Bedside teaching (validasi ke pasien)
b. Diskusi
3.3 Instrument
a. Status pasien.
b. Catatan timbang terima
3.4 Pelaksanaan
a. Hari/ Tanggal : April 2015
b. Tempat : Ruang Wijaya Kusuma C RSUD Dr. Soedono Madiun
3.5 Peserta
Kegiatan ini dihadiri oleh :
a. Kepala ruang Wijaya Kusuma C RSUD Dr. Soedono Madiun
b. Perawat ruang Wijaya Kusuma C RSUD Dr. Soedono Madiun
c. Dosen pembimbing STIKES PEMKAB Jombang
d. Mahasiswa Profesi Ners praktek manajemen STIKES PEMKAB Jombang
e. Pasien ruang Wijaya Kusuma C RSUD Dr. Soedono Madiun
3.6 Pengorganisasian
Kepala Ruang :
Perawat Primer Pagi 1 :
Perawat Associate Pagi 2 :
Perawat Primer Siang 1 :
Perawat Associate Siang 1:
Pelaksanaan 1. Kedua kelompok sudah siap 20 menit Nurse station KARU, PP, PA
2. Kepala ruangan membuka
acara timbang terima
KARU :
asalamualaikum..
Sudah siap untuk
timbang terimanya
PP dan PA : Waalaikum
salam, iya sudah
KARU : sebelum
timbang terima dimulai
silakan dipimpin doa
PA sore : (memimpin
doa), (KARU,PP,PA
pagi dan sore bersama-
sama berdoa yang
dipimpin PA sore
3. PP menyampaikan timbang
terima pada PP berikutnya,
hal yang perlu disampaikan
dalam timbang terima :
Jumlah pasien :
PP pagi : jumlah
pasien (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore
(mencatat yang di
sampaikan PP pagi)
Identitas pasien dan
diagnose medis
PP pagi : nama pasien
dan diagnosa
(disesuaikan dengan
pasien yang ada)
PP sore dan PA sore
(mencatat yang di
sampaikan PP pagi)
Data subyektif dan
obyektif
PP pagi : data
subyektif dan data
obyektif (disesuaikan
dengan keluhan yang
dialami pasien)
PP sore dan PA sore
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Masalah keperawatan
yang masih muncul
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Intervensi keperawatan
yang sudah dan belum
dilaksanakan (secara
umum)
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Intervensi kolaboratif
dan dependen
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Rencana umum dan
persiapan yang perlu
dilakukan (persiapan
oprasi, pemeriksaan
penunjamg dll)
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Perubahan terapi dokter
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
Pesan khusus
PP pagi : (disesuaikan
dengan pasien yang
ada)
PP sore dan PA sore :
(mencatat yang
disampaikan PP pagi)
4. Perawat yang melakukan
timbang terima dapat
melakukan klarifikasi, Tanya
jawab dan melakuakan
validasi terhadap hal-hal
yang telah ditimbang
terimakan dan berhak
menayakan mengenai hal-hal
yang kurang jelas
PP pagi : apakah
sudah jelas, ada yang
perlu ditanyakan.
PP sore (menanyakan
hal yang belum
diketahui tentang
pasien)
5. Karu, PP, PA keruangan
pasien
KARU : kalu sudah
tidak ada yang
ditanyakan mari kita
keruangan pasien
KARU, PP, PA pagi
dan sore berjalan
menuju keruangan
pasien
6. Kepala ruangan / PP
menanyakan kebutuhan dasar
pasien
KARU : bagaimana
pak keadaanya
(menanyakan sesuai
dengan keadaan
pasien)
Pasien : (menjawab
pertayaan KARU)
7. Sebisa mungkin
mengupayakan penyampaian
yang jelas, singkat dan padat
8. Lama timbang terima untuk
tiap pasien tidak lebih dari 5
menit kecuali pada kondisi
khusus dan memerlukan
keterangan yang rumit
Post 1. Pelaporan untuk timbang 5 menit Nurse station KARU, PP, PA
timbang terima dituliskan secara
terima langsung pada format
timbang terima
2. Diskusi
3. Penandatanganan oleh
masing-masing PP dan
diketahui KARU
4. Penyerahan status dan
format timbang terima dari
PP pagi ke PP sore
5. Ditutup oleh karu
3.8 Kriteria evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara
lain :
1. Catatan timbang terima
2. Status klien
3. Kelompok shift timbang terima
Kepala ruangan selalu memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan
pada pergantian shift, yaitu malam ke pagi dan pagi ke sore. Kegiatan timbang terima
pada shift sore ke malam dipimpin oleh perawat primer yang bertugas pada saat itu.
b. Evaluasi Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh
semua perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Perawat primer
mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang
terima pertama dilakukan di nurse station. Isi timbang terima mencakup jumlah
pasien, diagnosis keperawatan, intervensi, yang belum atau sudah dilakukan. Waktu
untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit saat klarifikasi di pasien
c. Evaluasi Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat
dapat mengetahui perkembangan pasien, komunikasi antar perawat berjalan dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA