MATA KULIAH
PENGANTAR EKONOMI
1. Manfaat Pembelajaran
Melalui pemahaman masalah-masalah ekonomi, konsep ekonomi dan penjabaran prinsip ekonomi
mikro dan ekonomi makro ini mahasiswa mampu menyusun pendapatan regional suatu wilayah dan
kota.
2. Deskripsi Pembelajaran
Pengantar ekonomi memberikan pemahaman dasar mengenai konsep, prinsip-prinsip ekonomi dalam
alokasi pemanfaatan sumber daya guna memenuhi optimalisasi secara proporsional. Keterbatasan
sumber daya yang ada mengharuskan dilakukannya pilihan-pilihan secara rasional agar tercipta
optimalisasi berkelanjutan dari suatu tatanan kehidupan. Konsekuensi dari proses ini adalah pada peran
yang harus dilakukan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk kebutuhan
yang tidak terbatas. Proses pengalokasian yang memunculkan peran pada akhirnya menjadi pilihan
yang harus dilakukan. Melalui peran dan fungsi ini maka mekanisme perekonomian berjalan melalui
sebuah arus lingkar yang saling terkait satu sama lain.
Secara sederhana para pelaku yang bertindak sebagai penyedia barang dan jasa dihadapkan pada pelaku
yang bertindak sebagai pengguna produk tersebut. Pertemuan yang diatur oleh sebuah mekanisme
tidak terlihat yang menggerakkannya menciptakan suatu pertemuan (pasar). Proses pertukaran ini bisa
berbentuk modal, barang maupun tenaga kerja. Implikasi pertukaran ini menciptakan pertumbuhan dan
perkembangan sistem aktivitas pada dimensi spasial wilayah dan kota.
3. Kompetensi Pembelajaran
1
Kompetensi Dasar (KD):
Mahasiswa mampu memahami pengertian dan masalah dasar ilmu ekonomi serta mengetahui
perbedaan pokok antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai konsep dasar permintaan dan penawaran
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai elastisitas permintaan dan penawaran
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai kurva indifference dan permintaan konsumen .
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai teori produksi dan biaya produksi
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna
Mahasiswa mampu memahami tiga indikator utama dalam makro ekonomi
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan pendapatan regional wilayah dan kota
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan analisis pendapatan nasional dikaitkan dengan
konsumsi dan investasi
Mahasiswa mampu memahami teori pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
Mahasiswa mampu memahami dasar ekonomi publik/keuangan negara
Mahasiswa mampu memahami kebijakan fiscal dikaitkan dengan pembentukan modal
Mahasiswa mampu memahami ekonomi moneter dikaitkan dengan jumlah uang beredar
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan prinsip bekerjanya masalah-masalah ekonomi
di Indonesia.
4. Strategi Pembelajaran
5. Referesi Pembelajaran
2
Erlangga
Dumairy. Perekonomian Indonesia. 1999. Jakarta. Penerbit Erlangga
Jhingan, ML. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. 1999. Terjemahan D. Guritno. Jakarta. PT Raja
Grafindo Perkasa
Lipsey, Richard. Steiner, Peter. et.al. 1992. Pengantar Mikro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
_____________________________. 1992. Pengantar Makro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Mankiw, Gregory. 2000. Macro Economics. New York. Worth Publishers Inc
Mangkoesoebroto, Guritno. Ekonomi Publik. 1999. Yogyakarta. BP-FE
Mubyarto. 2001. Prospek Otonomi Daerah dan Perkonomian Indonesia. Yogyakarta. BP-FE Yogyakarta
Musgrave ,Richard and Musgrave Peggy, 1993. Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek.
Terjemahan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Nanga, Muara, 2000. Ekonomi Makro, Rajawali Press, Jakarta
Produk Domestik Regional Bruto berbagai kabupaten/kota, BPS, berbagai tahun
Salvatore, Dominick. 1992. Teori Mikro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Samuelson, Paul A. and William D. Nordhaus, 1997, Ekonomi Mikro, Edisi Keempatbelas (terjemahan),
Erlangga, Jakarta
_________, 1997, Ekonomi Makro, Edisi Keempatbelas (terjemahan), Erlangga, Jakarta
Soepangat, Edi dan Gaol, Haposan L. 1991. Pengantar Ilmu Keuangan Negara. Jakarta Penerbit
Grasindo
Sri Mulyani, 1997. Ekonomi Moneter, Jakarta, FEUI Press
Sudiro, Sumarkoco. Mencari Bentuk Ekonomi Indonesia. 1982. Jakarta. Penerbit Gramedia
Sukirno, Sadono. 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Tobing, Jacob (ed). Perkonomian Indonesia Menyongsong Abad XXI. 1990. Jakarta. Pustaka Sinar
Harapan
Todaro, Michael. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. 2000. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Widodo, Hg. Suseno Triyanto. 1997. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta.Penerbit Kanisius
_______________________, 2000, Indikator Ekonomi: Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia,
Kanisius, Yogyakarta
Artikel-artikel lepas di surat kabar, majalah
6. Tugas
Tugas individu mengambil tema dari studi kasus masalah-masalah ekonomi mikro dan makro yang
terjadi.Tugas individu pada dasarnya adalah opini mahasiswa dalam menanggapi isu ekonomi mikro dan
makro di berbagai daerah. Adapun pendekatan studi dapat bersifat deskriptif, eksplanasi maupun
eksploratif (khusus untuk yang kasusnya baru sama sekali), sedangkan sistematika penulisan minimal
memuat: argumentasi yang melatarbelakangi kawasan diambil sebagai kasus, perspektif kerangka
teoritis, pembahasan (termasuk analisisnya bila ada) dan kesimpulan/rekomendasi. Berkaitan dengan
pengerjaan tugas ini dapat dilakukan asistensi dengan membuat kesepakatan jadwal waktu terlebih
3
dahulu.
Tugas besar dikerjakan secara berkelompok maksimal 4-5 orang mengupas masalah pendapatan
regional pada berbagai daerah secara kasuistik.
7.Kriteria Penilaian
8. Jadwal Pembelajaran
Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
1 Pokok dasar ilmu ekonomi Samuelson (1993)
1. Masalah – masalah pokok ekonomi. Sukirno (1999) Bab 1
2. Definisi ilmu ekonomi.
3. Metode ilmu ekonomi.
2 Perbedaan pokok mikro dan makro ekonomi Bilas (1989)
1. Aliran kegiatan perekonomian Lipsey (1992)
2. Perbedaan pokok mikro dan makro ekonomi Salvatore (1992) Bab
2,3, 6, 7
Boediono (1993)
3 Konsep dasar permintaan dan penawaran Bilas (1989)
1. Pengertian hukum permintaan dan penawaran. Lipsey (1992)
2. Kurva permintaan dan penawaran. Salvatore (1992) Bab
3. Persamaan matematis permintaan dan penawaran 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
4 Elastisitas permintaan dan penawaran Bilas (1989)
1. Elastisitas permintaan (Elastisitas Harga, Pendapatan dan Lipsey (1992)
Elastisitas Silang) : Definisi, Persamaan Matematis. Salvatore (1992) Bab
2. Elastisitas penawaran. (Elastisitas Harga : Definisi, Persamaan 2,3, 6, 7
Matematis . Boediono (1993)
3. Apilkasi: Contoh – contoh Kasus elastisitas permintaan dan
penawaran.
5 Kurva indifference dan permintaan konsumen Bilas (1989)
1. Sifat kurva indifference. Lipsey (1992)
2. Maksimalisasi kepuasan konsumen. Salvatore (1992) Bab
3. Derivasi kurva permintaan 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
6 Teori Produksi Bilas (1989)
1. Kurva isoquant. Lipsey (1992)
4
Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
2. Kurva isocost. Salvatore (1992) Bab
3. Fungsi produksi jangka pendek, fungsi produksi jangka panjang 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
7 Biaya Produksi Bilas (1989)
1. Biaya produksi jangka pendek Lipsey (1992)
2. Biaya produksi jangka panjang Salvatore (1992) Bab
3. Maksimalisasi laba 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
UJIAN TENGAH SEMESTER
5
Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
15 Ekonomi Moneter Sri Mulyani (1997)
1. Uang, bank
2. Kebijakan moneter
16 Perekonomian Indonesia Basri (2002)
1. Sejarah perekonomian Indonesia Dumairy (1999)
2. Struktur perekonomian Indonesia Widodo (1997)
3. Strategi dan konsep pembangunan ekonomi di Indonesia
4. Paradigma pembangunan ekonomi di era otonomi daerah
MINGGU TENANG