Anda di halaman 1dari 7

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP)

MATA KULIAH

PENGANTAR EKONOMI

Kode MK: TKP254


Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
FakultasTeknik
Universitas Diponegoro

Pengajar : Samsul Ma’rif, SP, MT


Dr. Drs. PM Brotosunaryo, MSP
Semester : II
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI
Kode Mata Kuliah/ SKS : TKP254/3 SKS
Dosen : Samsul Ma’rif, SP, MT
Dr. Drs. PM Broto Sunaryo, MSP
Semester : II
Hari/Waktu Pertemuan :
Tempat Pertemuan : Ruang B 105

1. Manfaat Pembelajaran

Melalui pemahaman masalah-masalah ekonomi, konsep ekonomi dan penjabaran prinsip ekonomi
mikro dan ekonomi makro ini mahasiswa mampu menyusun pendapatan regional suatu wilayah dan
kota.

2. Deskripsi Pembelajaran

Pengantar ekonomi memberikan pemahaman dasar mengenai konsep, prinsip-prinsip ekonomi dalam
alokasi pemanfaatan sumber daya guna memenuhi optimalisasi secara proporsional. Keterbatasan
sumber daya yang ada mengharuskan dilakukannya pilihan-pilihan secara rasional agar tercipta
optimalisasi berkelanjutan dari suatu tatanan kehidupan. Konsekuensi dari proses ini adalah pada peran
yang harus dilakukan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk kebutuhan
yang tidak terbatas. Proses pengalokasian yang memunculkan peran pada akhirnya menjadi pilihan
yang harus dilakukan. Melalui peran dan fungsi ini maka mekanisme perekonomian berjalan melalui
sebuah arus lingkar yang saling terkait satu sama lain.
Secara sederhana para pelaku yang bertindak sebagai penyedia barang dan jasa dihadapkan pada pelaku
yang bertindak sebagai pengguna produk tersebut. Pertemuan yang diatur oleh sebuah mekanisme
tidak terlihat yang menggerakkannya menciptakan suatu pertemuan (pasar). Proses pertukaran ini bisa
berbentuk modal, barang maupun tenaga kerja. Implikasi pertukaran ini menciptakan pertumbuhan dan
perkembangan sistem aktivitas pada dimensi spasial wilayah dan kota.

3. Kompetensi Pembelajaran

Standar Kompetensi (SK):


 Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah ekonomi, konsep ekonomi, dan mampu
menjabarkan prinsip-prinsip ekonomi makro dan ekonomi mikro untuk menganalisis
permasalahan-permasalahan perekonomian dalam lingkup wilayah dan kota.

1
Kompetensi Dasar (KD):
 Mahasiswa mampu memahami pengertian dan masalah dasar ilmu ekonomi serta mengetahui
perbedaan pokok antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai konsep dasar permintaan dan penawaran
 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai elastisitas permintaan dan penawaran
 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai kurva indifference dan permintaan konsumen .
 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai teori produksi dan biaya produksi
 Mahasiswa mampu memahami dan menguasai pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna
 Mahasiswa mampu memahami tiga indikator utama dalam makro ekonomi
 Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan pendapatan regional wilayah dan kota
 Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan analisis pendapatan nasional dikaitkan dengan
konsumsi dan investasi
 Mahasiswa mampu memahami teori pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
 Mahasiswa mampu memahami dasar ekonomi publik/keuangan negara
 Mahasiswa mampu memahami kebijakan fiscal dikaitkan dengan pembentukan modal
 Mahasiswa mampu memahami ekonomi moneter dikaitkan dengan jumlah uang beredar
 Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan prinsip bekerjanya masalah-masalah ekonomi
di Indonesia.

4. Strategi Pembelajaran

 Small grup discusión


membentuk kelompok memilih bahan diskusi dan mempresentasikan paper serta
mendiskusikannya di kelas
 Cooperative learning
Membahas dan menyimpulkan masalah/tugas yang diberikan dosen secara berkelompok
 Collaborative learning
bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas
membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri

5. Referesi Pembelajaran

Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia. Jakarta. Penerbit Erlangga


Bilas, Richard, A. 1989.Teori Mikro Ekonomi. Terjemahan Gunawan Hutahuruk. Jakarta Penerbit
Erlangga
Boediono. 1993. Ekonomi Mikro : Seri Pengantar Ekonomi. Yogyakarta. BP – FE
________.1993. Ekonomi Makro : Seri Pengantar Ekonomi. Yogyakarta. BP – FE
________.1993. Teori Pertumbuhan Ekonomi : Seri Pengantar Ekonomi. Yogyakarta. BP – FE
Dornbusch, R. and Fischer, Stanley. Economics. 1987. London. Harper and Row Publisher
_____________________________. 1992. Pengantar Makro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit

2
Erlangga
Dumairy. Perekonomian Indonesia. 1999. Jakarta. Penerbit Erlangga
Jhingan, ML. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. 1999. Terjemahan D. Guritno. Jakarta. PT Raja
Grafindo Perkasa
Lipsey, Richard. Steiner, Peter. et.al. 1992. Pengantar Mikro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
_____________________________. 1992. Pengantar Makro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Mankiw, Gregory. 2000. Macro Economics. New York. Worth Publishers Inc
Mangkoesoebroto, Guritno. Ekonomi Publik. 1999. Yogyakarta. BP-FE
Mubyarto. 2001. Prospek Otonomi Daerah dan Perkonomian Indonesia. Yogyakarta. BP-FE Yogyakarta
Musgrave ,Richard and Musgrave Peggy, 1993. Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek.
Terjemahan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Nanga, Muara, 2000. Ekonomi Makro, Rajawali Press, Jakarta
Produk Domestik Regional Bruto berbagai kabupaten/kota, BPS, berbagai tahun
Salvatore, Dominick. 1992. Teori Mikro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Samuelson, Paul A. and William D. Nordhaus, 1997, Ekonomi Mikro, Edisi Keempatbelas (terjemahan),
Erlangga, Jakarta
_________, 1997, Ekonomi Makro, Edisi Keempatbelas (terjemahan), Erlangga, Jakarta
Soepangat, Edi dan Gaol, Haposan L. 1991. Pengantar Ilmu Keuangan Negara. Jakarta Penerbit
Grasindo
Sri Mulyani, 1997. Ekonomi Moneter, Jakarta, FEUI Press
Sudiro, Sumarkoco. Mencari Bentuk Ekonomi Indonesia. 1982. Jakarta. Penerbit Gramedia
Sukirno, Sadono. 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Tobing, Jacob (ed). Perkonomian Indonesia Menyongsong Abad XXI. 1990. Jakarta. Pustaka Sinar
Harapan
Todaro, Michael. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. 2000. Terjemahan. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Widodo, Hg. Suseno Triyanto. 1997. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta.Penerbit Kanisius
_______________________, 2000, Indikator Ekonomi: Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia,
Kanisius, Yogyakarta
Artikel-artikel lepas di surat kabar, majalah

6. Tugas

Tugas individu mengambil tema dari studi kasus masalah-masalah ekonomi mikro dan makro yang
terjadi.Tugas individu pada dasarnya adalah opini mahasiswa dalam menanggapi isu ekonomi mikro dan
makro di berbagai daerah. Adapun pendekatan studi dapat bersifat deskriptif, eksplanasi maupun
eksploratif (khusus untuk yang kasusnya baru sama sekali), sedangkan sistematika penulisan minimal
memuat: argumentasi yang melatarbelakangi kawasan diambil sebagai kasus, perspektif kerangka
teoritis, pembahasan (termasuk analisisnya bila ada) dan kesimpulan/rekomendasi. Berkaitan dengan
pengerjaan tugas ini dapat dilakukan asistensi dengan membuat kesepakatan jadwal waktu terlebih

3
dahulu.

Tugas besar dikerjakan secara berkelompok maksimal 4-5 orang mengupas masalah pendapatan
regional pada berbagai daerah secara kasuistik.

7.Kriteria Penilaian

Penilaian didasarkan pada tugas dan ujian, dengan komposisi:


 10% untuk tugas individu;
 25 % untuk tugas besar; dan
 70% untuk ujian (mid term 25%, ujian utama 40%).
Tugas individu selambat-lambatnya dikumpulkan 3 hari sebelum ujian.

8. Jadwal Pembelajaran

Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
1 Pokok dasar ilmu ekonomi Samuelson (1993)
1. Masalah – masalah pokok ekonomi. Sukirno (1999) Bab 1
2. Definisi ilmu ekonomi.
3. Metode ilmu ekonomi.
2 Perbedaan pokok mikro dan makro ekonomi Bilas (1989)
1. Aliran kegiatan perekonomian Lipsey (1992)
2. Perbedaan pokok mikro dan makro ekonomi Salvatore (1992) Bab
2,3, 6, 7
Boediono (1993)
3 Konsep dasar permintaan dan penawaran Bilas (1989)
1. Pengertian hukum permintaan dan penawaran. Lipsey (1992)
2. Kurva permintaan dan penawaran. Salvatore (1992) Bab
3. Persamaan matematis permintaan dan penawaran 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
4 Elastisitas permintaan dan penawaran Bilas (1989)
1. Elastisitas permintaan (Elastisitas Harga, Pendapatan dan Lipsey (1992)
Elastisitas Silang) : Definisi, Persamaan Matematis. Salvatore (1992) Bab
2. Elastisitas penawaran. (Elastisitas Harga : Definisi, Persamaan 2,3, 6, 7
Matematis . Boediono (1993)
3. Apilkasi: Contoh – contoh Kasus elastisitas permintaan dan
penawaran.
5 Kurva indifference dan permintaan konsumen Bilas (1989)
1. Sifat kurva indifference. Lipsey (1992)
2. Maksimalisasi kepuasan konsumen. Salvatore (1992) Bab
3. Derivasi kurva permintaan 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
6 Teori Produksi Bilas (1989)
1. Kurva isoquant. Lipsey (1992)

4
Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
2. Kurva isocost. Salvatore (1992) Bab
3. Fungsi produksi jangka pendek, fungsi produksi jangka panjang 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
7 Biaya Produksi Bilas (1989)
1. Biaya produksi jangka pendek Lipsey (1992)
2. Biaya produksi jangka panjang Salvatore (1992) Bab
3. Maksimalisasi laba 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
UJIAN TENGAH SEMESTER

8 Pasar dan optimasi keuntungan Bilas (1989)


1. Pasar Persaingan Sempurna Lipsey (1992)
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Salvatore (1992) Bab
3. Optimasi keuntungan 2,3, 6, 7
Boediono (1993)
9 Tiga indicator utama makro ekonomi Mankiw (2000) Bab 2
1. Tingkat harga pengukuran indeks harga konsumen, inflasi, Sukirno (1999)
fungsi tingkat harga dalam ekonomi makro. Dornbusch, R. (1987)
2. Tingkat produksi metode perhitungan, konsep dan istilah. Widodo, (1990)
3. Kesempatan kerja struktur angkatan kerja, pengangguran, Lipsey (1992)
akibat pengangguran.
10 Pendapatan Regional Sukirno ( 1999)
1. Konsep dan Istilah dalam Pendapatan Regional Dornbusch, R. (1987)
2. Metode perhitungan: Produksi, Pendapatan, Pengeluaran dan Widodo, (1990)
Alokasi Lipsey (1992)
Muana Nanga Bab 2
11 Analisis yang berhubungan dengan PDRB (struktur ekonomi Sukirno ( 1999)
wilayah, sektor ekonomi, tahapan industri, pertumbuhan Dornbusch, R. (1987)
ekonomi, pendapatan per kapita, PDRB per kapita, indeks implicit) Widodo, (1990)
Lipsey (1992)
Muana Nanga Bab 2
12 Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Boediono (1993) Bab 1,
1. Teori pertumbuhan ekonomi Model Pertumbuhan Harrod 6
Domar, Kaldor, John Robinson, Neo Klasik Meade, Solow- Jhingan (1999)
Swan, Feldman, Mahalonis. Todaro, Michael (2000)
2. Teori pembangunan ekonomi Teori Adam Smith, Richardian,
Malthus, Mill, Klasik, Marxis, Schumpeter, Keyness, Rostow,
Lewis, Leibenstein, Bigpush Theory, Pertumbunan Berimbang,
Pertumbuhan Tidak Berimbang, Dualistik, Myrdall, Rei Fanis.
13 Ekonomi Keuangan Negara/Publik Musgrave (1993)
1. Barang public dan swasta Guritno (1999)
2. Fungsi Negara dan Keuangan Negara Soepangat (1991)
14 Kebijakan fiskal Musgrave (1993)
Guritno (1999)
Soepangat (1991)

5
Minggu
Topik Bahasan Referensi
ke
15 Ekonomi Moneter Sri Mulyani (1997)
1. Uang, bank
2. Kebijakan moneter
16 Perekonomian Indonesia Basri (2002)
1. Sejarah perekonomian Indonesia Dumairy (1999)
2. Struktur perekonomian Indonesia Widodo (1997)
3. Strategi dan konsep pembangunan ekonomi di Indonesia
4. Paradigma pembangunan ekonomi di era otonomi daerah
MINGGU TENANG

UJIAN AKHIR SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai