MAKALAH
Disusun sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Lanjut
Dosen Pengampu :
Desi Wulandari, M. Pd
ROMBEL 05
A. Latar Belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang
dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya
cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna.
Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan
cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses
melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak
akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk hidup,
oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas cahaya secara fisika.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya antara lain sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan cahaya ?
2. Apa yang dimaksud dengan alat optik ?
3. Apasajakah sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya ?
4. Apasajakah macam-macam dari energi cahaya dan alat optk?
5. Apasajakah manfat dari cahaya dan alat optik dalam kehidupan ?
C. Tujuan
Adapun tujuannya antara lain sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui yang dimaksud dengan cahaya
2. Dapat mengetahui yang dimaksud dengan alat optik
3. Dapat mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya
4. Dapat mengetahui macam-macam dari energi cahaya dan alat optik
5. Dapat mengetahui manfaat dari cahaya dan alat optik dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat
mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika,
cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak.
Kedua definisi cahaya di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya
secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh
indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan
sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang
mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang
gelombang, polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya
terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti
refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi,
difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut
dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical
optics).
Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan
sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel
yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953
dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960.
Sumber cahaya secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Cahaya Alam (Natural Ligthing)
Yang termaksud cahaya alam adalah cahaya matahari yang merupakan
sumber cahaya utama dan dominan di bumi.
2. Cahaya Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan ini meliputi cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyak
dan lilin. Cahaya buatan ini sebagai sarana pelengkap untuk penerangan
ruangan.
Sumber cahaya memancarkan energi cahaya secara radiasi
sehingga energi ini disebut energi radiasi .
B. Pengertian Alat Optik
Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat
cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai
dengan fenomena optik. Kata berasal dari ὀπτική optik Latin, yang berarti
tampilan. Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan
untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat
alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup,
mikroskop, teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama
adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan
yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat
optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau
pengamatan. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain
sebagainya
C. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Cahaya Merambat Lurus
Pemantulan teratur
2. Pemantulan baur
Pemantulan baur atau difus terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan benda yang kasar. Berkas cahaya yang dipantulkan
akan menuju segala arah dan tidak teratur.
Pemantulan baur
c. Bayangan pada cermin
Pernahkah kamu melihat cermin? Permukaan cermin licin.
Benda yang mempunyai permukaan licin dan mengkilap. Benda
tersebut disebut cermin. Cermin dapat membentuk bayangan benda
yang nampak seperti aslinya. Karena permukaan cermin
menghasilkan pemantulan yang teratur.
Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi
tiga. Cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.
1) Cermin datar
Cermin datar, misalnya cermin yang ada di rumah. Coba
kamu sekarang berkaca! Pada cermin terlihat bayangan dengan
ukuran sama. Pemantulan dari cermin datar menghasilkan
bayangan semu. Juga tegak sama persis seperti bendanya.
Dikarenakan cermin datar menghasilkan pemantulan dengan
berkas cahaya teratur.
Cakram warna
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting.
Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan
indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-
benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya.
Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang
masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari
peran mata sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola
mata terdapat benda bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat
tembus cahaya. Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki
fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian
bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi mata memiliki
fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat optik.
2. Lup
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad
renik atau objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa
cembung, yang masing-masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa
okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan objek yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada
mikroskop yang letaknya dekat dengan mata, ketika kita mengamati
objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop berfungsi seperti
lup.
Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:
a) Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik,
dan diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
b) Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan
di perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
c) Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik,
dan diperbesar.
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://panduansoal.blogspot.co.id/2016/05/sifat-dan-jenis-cahaya.html
http://www.warnetgadis.com/2016/02/makalah-tentang-alat-alat-optik-
lengkap.html
http://rizkyaput4a.blogspot.co.id/2016/07/makalah-cahaya.html