Anda di halaman 1dari 7

KESEHATAN DAERAH MILITER III/SILIWANGI

RUMKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA

PERHITUNGAN JUMLAH SDM PROFESI DOKTER DI PELAYANAN RAWAT JALAN


DAN RAWAT INAP BERDASARKAN BEBAN KERJA.

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.

2. Maksud dan Tujuan

3. Ruang Lingkup

4. Dasar

5. Pengertian

BAB II

MENETAPKAN UNIT KERJA DAN KETEGORI SDM

Fungsi utama rumah sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang


mengutamakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan kesehatan kuratif,
rehabilitative secara serasi dan terpadu dengan pelayanan preventif dan promotif.
Berdasarkan fungsi utama tersebut, unit kerja rumah sakit dapat dikelompokkan
sebagai berikut :

1. Unit kerja fungsional langsung adalah unit dan sub unit kerja yang langsung
terkait dengan penyelengggaraan pelayanan kesehatan perorangan di dalam
dan diluar rumah sakit, misalnya instal rawat inap, instal rawat jalan, instal
jang diagnostik, install kamar bedah.

2. Unit kerja fungsional penunjang adalah unit dan sub unit kerja yang tidak
langsung berkaitan dengan penyelenggaraan : Tuud, jangwat, jangmed dll

Menetapkan unit kerja dan kategori SDM tujuannya adalah diperolehnya unit kerja dan
kategori SDM yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan sesuai profesi. Data dan informasi yang dibutuhkan untuk penetapan unit
kerja dan kategori SDM adalah sebagai berikut :

1. Bagan dan struktur organisasi Rumah Sakit dan uraian tugas pokok dan
fungsi masing-masing unit kerja

2. Surat keputusan Kasad Nomor KEP 265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2007


3. Surat keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor :
81/MENKES/SK/I/2004 tentang pedoman penyusunan perencanaan sumber
daya manusia kesehatan di tingkat propinsi, kabupaten/kota serta rumah
sakit

4. Keputusan kepala rumah sakit TK.II 03.05.01 Dustira Nomor : Kep/07/I//2012


tentang sumber daya manusia (SDM) di Rumkit Tk.II 03.05.01 Dustira
Cimahi.

5. Standar profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional (SOP)


yang diberlakukan pada tiap unit kerja rumah sakit.

6. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM

NO UNIT KERJA KATEGORI SDM KET


Rawat Jalan 1. Dokter Spesialis Peny.Dalam
1 Poli Penyakit Dalam 2. Dokter Umum
2 Poli Jantung 1. Dokter Spesialis Jantung &
pembuluh darah
2. Dokter Umum
3 Poli Bedah 1. Dokter Spesialis Bedah Umum
2. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi
3. Dokter Spesialis Bedah Syaraf
4. Dokter Spesialis Urologi
5. Dokter Spesialis Plastik
6. Dokter Umum
4 Dep.Anestesi 1. Dokter Spesialis Anestesi
2. Penata Anestesi
5 Poli Kulit dan 1. Dokter spesialis kulit dan kelamin
Kelamin 2. Dokter Umum
6 Poli Kebidanan & 1. Dokter Spesialis Obgin
Kandungan 2. Dokter umum

7. Menetapkan Waktu tersedia

Menetapkan waktu tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerja efektif elama
kurun waktu satu tahun dari masing-masing kategori yang bekerja di Rumah Sakit.

KATEGORI SDM
NO FAKTOR DOKTER DOKTER PENATA KET
SPESIALIS UMUM ANESTESI

A Hari Kerja 260 260 260 Hari/Thn

B Cuti Tahunan 10 10 10 Hari/Thn

C Pendidikan & Latihan 5 5 5 Hari/Thn

D Libur Nasional 14 14 14 Hari/Thn

E Ketidak Hadiran Kerja 10 10 10 Hari/Thn

F Waktu Kerja 7 8 8 Hari/Thn

Waktu Tersedia 1.547 1.768 1.768 Jam/Thn

92.820 106.080 106.080 Mnt/Thn

Hari Kerja Tersedia 221 221 221 Hari/Thn

8. Menyusun Standar Beban kerja

TABEL KEGIATAN POKOK DAN RATA-RATA WAKTU KERJA

NO KATEGORI UNIT KERJA/ KEGIATAN RATA-RATA STANDAR


SDM POKOK WAKTU BEBAN KERJA

A Poli Penyakit Dalam.


- Pemeriksaan pasien lama 7’ 13.260
Dokter - Pemeriksaan pasien baru 9’ 10.313
Spesialis Rawat Inap Penyakit dalam
Penyakit - Visite pasien lama. 6’ 15.470
Dalam
- Visite pasien baru. 8’ 11.602,5

- Tindakan medik kecil 15’ 6.188

B Dokter Poli Jantung.


spesialis - Pemeriksaan pasien lama 8’ 13.260
Jantung - Pemeriksaan pasien baru 9’ 10.313
- Tindakan medik kecil 15’ 2.157
Rawat Inap Jantung 8’ 11.602,5
- Visite pasien lama.
- Visite pasien baru. 10’ 9282

- Tindakan medik kecil 15’ 6.188

C Dokter Poli Jiwa. 25’ 3.712,8


Jiwa - Pemeriksaan pasien lama
- Pemeriksaan pasien baru 30’ 3.094
Rawat Inap Jiwa 10’ 9.282
- Visite pasien lama.
- Visite pasien baru. 15’ 6.188
- Tindakan medik kecil 15 6.188

9. Penyusunan standar kelonggaran

NO KATEGORI FAKTOR KELONGGARAN RATA- STANDAR


SDM RATA KELONGGARAN
WAKTU
A Dokter - Pertemuan Rabu Klinik 2 Jam/Mgg 0,067
Spesialis - Rikkes Ubad 1 Jam/Mgg 0,033
penyakit - Mengajar 1 Jam/Mgg 0,033
dalam - Apel 0,5 Jam/Mgg 0,016
Jumlah 0,149
B Dokter Umum - Pertemuan Rabu Klinik 2 Jam/Mgg 0,058

10. Perhitungan kebutuhan SDM Per unit kerja


NO UNIT KEGIATAN POKOK KUALITAS STANDAR STANDAR KEBUTUHAN KET
KELONG-
KERJA/ KEGIATAN BEBAN GARAN SDM
KATEGORI KERJA
SDM

1 Poli Poli Penyakit


Penyakit Dalam. 47.416 13.260 0,149 3,75
Dalam - Pemeriksaan
pasien lama
- Pemeriksaan 44.474 10.313 0,149 4,46
pasien baru
Rawat Inap
Penyakit dalam 19.989 15.470 0,149 1,44
- Visite pasien
lama.
- Visite pasien 16.658 11.602,5 0,149 1,58
baru.
- Tindakan medik 3332 6.188 0,149 0,69
kecil
Jumlah 11,92
Kebutuhan dokter ≈ 12 Org
2 Poli Poli Penyakit
Jantung Dalam. 38.324 13.260 0,149 3,09
- Pemeriksaan
pasien lama
- Pemeriksaan 35.344 10.313 3,58
pasien baru
Rawat Inap
Penyakit dalam 3.490 11.602,5 0.45
- Visite pasien
lama.
- Visite pasien 1.745 9282 0,34
baru.
- Tindakan medik 174 6.188 0,17
kecil
Jumlah 7,63
Kebutuhan dokter ≈ 8 Org

3 Poli Jiwa Poli Penyakit 3.875 3.712,8 0,149 1,043


Dalam.
- Pemeriksaan
pasien lama
- Pemeriksaan 3.874 3.094 1,25 1,399
pasien baru
Rawat Inap 6790 9.282 0,7 0,88
Penyakit dalam
- Visite pasien
lama.
- Visite pasien 930 6.188 0,15 0,299
baru.
- Tindakan medik 3645 6.188 0,014 0,207
kecil
Jumlah
Kebutuhan dokter

11. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai