Alhamdulillah Puji Syukur kepada Allah SWT, yang telah mempertemukan kita dalam suatu organisasi
yang insyaAllah memiliki tujuan yang mulia dengan para pejuang yang luar biasa dengan prestasi dan
spiritualitasnya (Ilmuan yang ulama).
Shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya
ilmu pengetahuan dimuka bumi, sehingga kita terbebas dari kejahiliahan.
Alhamdulillah terimakasih HRD dan kadep saye Bg fawzy yang telah memberikan kesempatan untuk
sedikit berbagi. Sebenarnya saya sungkan menyampaikan materi disini, karena smw orang2 hebat dari
sabang sampai merauke berkumpul disini.. hehe.
Baiklah teman2 malam hari ini saya InsyaAllah akan sedikit membedah jurnal seperti yang sudah
tertera di poster.
Nah saya akan sedikit mengupas tarkait salah satu metode penelitian yang ada di penelitian ilmi sosial,
yaitu Metoda *Meta Analisis*
Judul : Association Betwen Corporate Characteristic and Disclosure Level In Anual Reports : A Meta
Analysis.
Author : Kamran Ahmed (La Trobe University) & John K Courtis (City University of Hong Kong)
sebelum saya membahas tentang artikel nya, saya akan sedikit mengulas metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini: yaitu *Meta Analisis*
sebelumnya ada yang sudah pernah melakukan penalitian dengan meta analisis?
1. Glass (1981) Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data
yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam
mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk
melengkapi maksud-maksud lainnya.
2. Borg (1983) Meta analisis merupakan teknik pengembangan paling baru untuk menolong
peneliti menemukan konsistensi atau ketidak-konsistenan dalam pengkajian hasil silang dari hasil
penelitian sejenis.
3. Sugiyono (2004) Meta-analisis merupakan studi dengan cara menganalisis data yang berasal
dari studi primer. Hasil analisis studi primer dipakai sebagai dasar untuk menerima atau
mendukung hipotesis,dan dapat pula digunakan untuk menolak/menggugurkan hipotesis yang
diajukan oleh beberapa peneliti.
4. Kartono (2007) Meta analisis adalah teknik yang digunakan untuk merangkum berbagai hasil
penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai effect size.
5. Meta analisis adalah analisis penelitian statistik dari kumpulan hasil penelitian besar secara
individual untuk tujuan mengumpulkan dan mengintegrasikan temuan.
*Tujuan Penelitian Meta Analisis*:
*Effect Size*
Effect size adalah indeks kuantitatif yang digunakan untuk merangkum hasil studi dalam meta-analisis.
Artinya, effect size mencerminkan besarnya hubungan antar variabel dalam masing-masing studi.
Pilihan indeks effect size bergantung pada jenis data yang digunakan dalam studi.
Jika tidak dilaporkan lihat test lain (misalnya: t-test, z test, atau Sperman Test), maka nilai
tersebut harus ditransformasi ke nilai “r” .
Setelah “r” statistik diketahui maka harus di transform ke nilai “t” statistik tujuannya untuk
mendapatkan mean corelation dan varians estimate.
Baiklah saya mulai bahas jurnal ya, semoga tidak membosankan.. hehe.
*Judul* : Assosiasi Antara Karekteristik Perusahan dan Level Pengungkapan Laporan Tahunan:
Studi Meta Analisis.
sebelumnya setiap perusahaan itu setiap tahun harus melaporkan kondisi perusahaanya
dalam satu periode baik yang berbentuk informasi keuangan atau non keuangan kedalam
sebuah anual report (setelah diaudit)
penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi level pengungkapan
perusahaan.
*Pendahuluan*
*Latar Belakang Penelitian*
*Gap Penelitian*
Tujuan artikel ini adalah mencari penyebab dasar perbedaan penelitian sebelumnya dengan
teknik meta analisis.
*Studi Empiris Sebelumnya*
Fokus Penelitian : Mengidentifikasi pengungkapan utama, yang dijelaskan melalui asosiasi
atribut perusahaan (kepatuhan dalam pengungkapan).
Karakteristik yang digunakan : Ukuran perusahaan, Status Listing, Leverage, Profitabilitas dan
Ukuran KAP.
Penelitian empiris sebelumnya dilakukan oleh; Cerf (1961); Singhvi dan Desai (1971); Buzby
(1975); Firth (1979); Myers (1977); McNally; Belkoui & Kahl (1978); Slanga,(1976) &
Belkoui & Kahl (1978); Parry & Grove (1990); Abayo, et.al (1990); Courtis (1979
Berdasarkan tabel tersebut: diketahui bahwa dari ribuan artikel yang dipublikasikan hanya 29
yang memenuhi kriteria dengan variabel yang diambil (dependen, independen dan moderator)
penelitian ini dilakukan dengan mengambil penelitian yang diterbitkan dari tahun 1963 sampai
1999 (37 tahun). Variabel independen yang digunakan adalah size, listing ststus, leverage,
profitability dan audit firm.
*Hasil penelitian*
Dan untuk melihat asosiasi variabel moderator boleh dilihat di tabel 4 ya.. hehehe.. secara keseluruhan
dapat disimpulkan bahwa memiliki asosiasi positif dengan level pengungkapan.
Analisis yang disampaikan dalam penelitian ini memberikan dukungan yang kuat terhadap pendapat
biaya agensi dan biaya politik bahwa perusahaan besar lebih banyak mengungkapkan informasi
kepada pengguna, dan pengguna memutuhkan informasi yang banyak dalam pengambilan keputusan.
Implikasi keseluruhan temuan ini adalah tiga atribut perusahaan seharusnya menjadi sinyal bagi
investor tentang kredibilitas dengan melihat manajemen yang telat dalam pelaporan perusahaan.
level pengungkapan lebih tinggi berhubungan dengan atribut dimana mencerminkan peningkatan
kemungkinan bahwa perusahaan telah patuh pada peraturan yang disampaikan Companies Act, bursa
saham dan perundang-undangan.
Meta analisis cocok digunakan untuk mengintegrasikan dan mengklasifikasikan penelitian dari
berbagai penelitian.