Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Tifus
Tipus demam, juga dikenal sebagai ”Salmonella typhi“atau umumnya hanya tifus,
adalah penyakit di seluruh dunia yang umum, yang dikirim oleh konsumsi makanan atau
air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Bakteri kemudian aspal
melalui dinding usus dan phagocytosed oleh makrofaga. Organisme adalah bacillus
pendek gram-negatif yang bergerak berkat flagela yang peritrichous. Bakteri tumbuh
terbaik di-suhu tubuh manusia. Demam ini menerima berbagai nama, seperti demam
lambung perut tifus kekanak-kanakan remittant demam, demam lambat, gugup demam,
demam pythogenic, dll. Nama “tifus” diberikan oleh Louis pada 1829, sebagai turunan
tifus.Dampak dari penyakit ini turun tajam dengan penerapan teknik modern
sanitasi.Dengan sekitar 16–33 juta kasus setiap tahun dihasilkan 216,000 kematian di
daerah endemik, World Health Organization (WHO) mengidentifikasi tifus sebagai
masalah kesehatan masyarakat serius.Insiden yang tertinggi pada anak-anak dan orang
dewasa antara 5 dan 19 tahun.

2.2 Kolera adalah kondisi di mana terjadinya infeksi pada usus kecil yang menyebabkan diare
dalam skala besar.Bakteri yang paling sering menginfeksi usus kecil adalah Vibrio
cholerae.Bakteri tersebut mengeluarkan racun yang memicu terjadinya pelepasan cairan dari
usus dalam jumlah besar, pelepasan cairan ini pada akhirnya menyebabkan diare.Jika dilihat
dari sisi tempat berkembangnya penyakit ini maka sudah barang tentu tempat dengan sistem
kebersihan yang buruk menjadi tempat favorit mewabahnya kolera. Proses penularan kolera
bisa melalui minuman atau makanan yang sebelumnya telah tercemar oleh bakteri Vibrio
cholera. Selain itu bakteri yang terdapat pada kerang dan tiram mentah juga ditengarai dapat
memicu terjadinya serangan penyakit ini.

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang menjadi tanda awal atau gejala kolera:

 Perut kram
 Mulut kering
 Kulit kering
 Rasa haus yang berlebihan
 Mata cekung
 Lesu
 Mual
 Dehidrasi
 Denyut jantung lebih cepat dari biasanya
 Serangan kantuk berlebihan
 Muntah-muntah
 Dieare

Gejala tersebut biasanya ditemukan ketika usus kecil mulai mengalami infeksi, jika
menemukan beberapa gejala di atas dalam waktu bersamaan maka hal pertama yang harus
dilakukan adalah dengan mengganti cairan yang hilang agar terhindar dari bahaya dehidrasi.

Pencegahan:

– Selalu gunakan air yang benar-benar bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti
minum dan mandi.

– Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih merupakan langkah pencegahan yang
paling ampuh guna menangkal terjadinya wabah kolera.

Karena penyakit ini dapat menyebabkan pasien mengalami dehidrasi dan kematian maka
sudah semestinya kita berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari kolera.
(http://www.janggleng.com/penyakit-kolera.html)

2.3 TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis.Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru/saluran pernafasan.Ini juga salah
satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar akan
ketahuan tuberculosis ini disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka
terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosis akan mengakibatkan
kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus. Pengobatan Tuberkulosis
berlangsung cukup lama yaitu setidaknya 6 bulan pengobatan dan selanjutnya dievaluasi oleh
dokter apakah perlu dilanjutkan atau berhenti. Karena pengobatan yang cukup lama
seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan pengobatan secara tidak teratur,
kedua hal ini ini fatal akibatnya yaitu pengobatan tidak berhasil dan kuman menjadi kebal
disebut MDR ( Multi Drugs Resistance). Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih
dari 140 ribu lainnya meninggal.

Anda mungkin juga menyukai