ZOOLOGI OF INVERTEBRATE
12/22/2017
ACARA VIII
FILUM ARTHROPODA
A. Pelakasanaan Praktikum
1. Tujuan praktikum : Mengidentifikasi struktur morfologi
beberapa spesimen dari filum arthropoda.
2. Hari, tanggal praktikum : Jum’at, 15 Desember 2017
3. Tempat praktikum : Laboratorium Biologi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan.
C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja praktikum acara 8 menggunakan metode yang
sederhana. Praktikan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam pelaksanaan praktikum kemudian mengamati struktur morfologi
beberapa jenis spesimen yang telah di persiapkan. Hasil pengamatan
kemudian di dokumentasi dan dicatat bagian – bagian morfologi spesimen
yang teramati.
D. Hasil Pengamatan
1. Belalang
Gambar Keterangan
a. Antenna,
b. Kepala,
c. Thorak,
d. Kaki jalan,
e. Sayap,
f. Abdomen, dan
g. Kaki loncat.
2. Capung
Gambar Keterangan
a. Sayap,
a.1 pterostigma
b. Kepala,
d a c. Thorak, dan
d. Abdomen.
a.1
3. Awetan kepiting
Gambar Keterangan
a. Chela,
b. Cheliped,
c. Kaki jalan, dan
d. Carapace.
C
d
4. Awetan udang
Gambar Keterangan
a. Mata,
b. Cephalothorak,
c. Kaki jalan,
d. Kaki renang,
e. Telson, dan
f. Uropod.
5. Laba – laba
Gambar Keterangan
a. Cephalothorak,
b. Mata,
c. Abdomen, dan
d. Kaki.
E. Deskripsi
Dalam praktikum acara 8, praktikan mengamati beberapa jenis
spesimen yang termasuk dalam filum arthropoda. Dalam praktikum ini
bebrapa spesimen tidak diamati langsung oleh praktikan, hal tersebut
dikarenakan kurangnnya bahan sehinga praktikan hanya mengamati
morfologi speseimen tersebut melalui sumber pustaka. Beberapa jenis
spesimen yang tidak diamati langsung oleh praktikan yaitu laba- laba, dan
capung. Berikut adalah deskripsi mengenai filum arthropoda yang disusun
oleh praktikan berdasarkan hasil pengamatan dan kajian pustaka.
Filum arthropoda merupakan filum terbesar yang ada pada
kingdom Animalia, lebih dari 1.100.000 spesies yang telah teridentifikasi
hingga saat ini. Filum arthropoda meliputi laba – laba, kalajengking, kutu,
tungau, crustacea, milipeda, centipede, serangga. Arthropoda dapat
bersifat karnivora, herbivora, dan omnivora. Berdasarkan fakta tersebut
maka dapat dikatakan bahwa arthropoda merupakan hewan dengan
biodiversitas yang paling tinggi (Hickman et al. 2008: 403).
Hickman et al. 2008. Integrated Principles of Zoology. New York: Mc-Graw Hill.