Anda di halaman 1dari 11

Intan Naomi Marpaung

317047

Asuhan Keperawatan Jiwa di Masyarakat pada Ny.R


Dengan Masalah Kejiwaan di Desa Cibangkong RT 05/07

A. INFORMASI UMUM

Inisial klien : Ny. E

Usia : 52 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : Sunda

Bahasa dominan : Indonesia

Status perkawinan : Bercerai

Alamat : Cibangkok RT 08 RW 10

Tanggal pengkajian : 16 Januari 2018

B. KELUHAN UTAMA

Keluarga klien mengatakan klien sering memecahkan barang-barang di rumah dan


sering melempar tetangga. klien sering mengbrol dan tertawa sendirian pada saat
malam hari.

C. FAKTOR PRESITIPASI
Keluarga klien mengatakan dulu Ny.E pernah memakai narkoba dan bekerja di
BAR semasa usia mudanya. Klien mengatakan sudah menikah tiga kali tetapi
semua pernikahannya hanya bertahan satu tahun setiap pernikahan. Klien juga
mengatakan tidak memiliki anak.
Intan Naomi Marpaung
317047

D. FAKTOR PREDISPOSISI
Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
serupa dengan klien. Keluarga klien juga mengatakan belum pernah membawa
Ny.E untuk konsul ke dokter, karena takut dengan Ny.E sehingga Ny.E dibiarkan
saja tanpa ada penanganan untuk mengatasi masalah kejiwaan Ny.E. Keluarga
klien juga mengatakan semenjak ditinggal oleh suaminya klien lebih parah, suka
mengamuk-amuk, dan kakak kandung klien juga pernah dilempar pakai air
panas..
E. RIWAYAT PENGOBATAN
Dlu sewaktu masa mudanya klien sering mengkonsumsi narkoba dan obat-obat
terlarang.
Masalah Keperawatan: Perilaku Kekerasan
F. KELUARGA

Genogram

Tipe keluarga

Extended Family : Klien tinggal bersama kakak kandung dan anak-anak dari
kakaknya. Dalam stu rumah terdapat 3 rumah tangga.

Pengambilan keputusan

Yang menjadi pengambil keputusan dalam keluarga ini adalah kakak klien.
Intan Naomi Marpaung
317047

Hubungan klien dengan kepala keluarga

Hungungan klien dengan kakak kandungnya tidak terlalu harmonis terbukti


saat kakak klien mengatakan takut jika berdua dengan klien di rumah, selalu
waswas dengan perilaku klien.

Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga

Jelaskan: kebiasan yang biasa dilakukan klien bersama keluarga adalah


berbincang-bincang atau menonton tv bersama

Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat

Jelaskan: keluarga klien biasa mengikuti pengajian yang ada dimasyarakat,


akan tetapi klien tidak mengikuti penajian tersebut.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah

G. RIWAYAT SOSIAL

Pola sosial

Teman/ orang terdekat


Orang terdekat klien adalah kakak kandung

Peran serta dalam kelompok


Klien kurang berperan serta dalam kelompok karena keadaanya yang
sering marah-marah dengan anggota keluarga lainnya dan sering melempar
orang disekitar rumah sehingga orang-orang menghindari klien.

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain


Secara fisik klien tidakada hambatan berhubungan dengan orang lain, akan
tetapi karena perilaku kekerasan yang dilakukan klien terhadap orang lain
sehingga orang-orang menghindar dari klien.
Intan Naomi Marpaung
317047

Obat-obatan yang dikonsumsi

Dulu waktu semasa mudanya klien pernah mengkonsumsi narkoba dan


obat-obat terlarang.

Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini

Saat ini klien mengkonsumsi decolgen karena klien sedang mengalami bflu
dan batuk.

Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi


masalahnya
Klien tidak menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi
masalahnya

Masalah Keperawatan: perilaku kekerasan

H. STATUS MENTAL DAN EMOSI

- Penampilan

1. Cacat fisik :Tidak ada cacat fisik yang dialami oleh klien baik cacat fisik
bawaan maupun cacat fsik sekarang.

2. Kontak mata : klien menatap mata lawannya saat berbicara

3.Pakaian : pakaian pasien bersih, rapi, dan sesuai dalam penggunaannya


(tidak terbalik yg didalam diluar) tetapi klien memakai pakaian yang sangat
seksi dengan lengan baju tidak ada rok mini diatas lutut.
Intan Naomi Marpaung
317047

4. Perawatan diri: klien mengatakan biasa mandi 2x/hari dilakukan dengan


sendiri, klien juga mengatakan suka berdandan.

-Tingkah Laku
- Pola komunikasi : Klien dapat berbicara dengan jelas, dan menjawab sesuai
dengan apa yang ditanyakan akan tetapi klien menyangkal bahwa dirinya tidak
mengalami sakit kejiwaan. Keluarga klien juga mengatakan bahwa klien sring
berkata kasar.
- Mood dan Afek : Klien tampak senyum-senyum saat dilakukan pengkajian
- Proses Pikir : Setiap ditanya klien langsung menjawab sesuai pertanyaan
- Persepsi : klien berbicara saat ada yang bertanya dan tidak menanyakan hal
yang aneh. Apa yang dilihat klien juga sesuai dengan apa yang kita lihat
- Kognitif : pengetahuan klien baik
- Orientasi realita : klien berbicara tidak sesuai dengan kenyataan terbukti saat
klien mengatakan klien mempunyai anak tetapi sudah meninggal, klien bekerja
sebagai pedagang, klien mengatakan bahwa dirinya berusia 42 tahun, akan
tetapi saat dilakukan validasi dengan keluarga klien, keluarga klien mengatakan
bahwa klien tidak pernah memiliki anak, klien tidak bekerja dank lien juga
sudah berusia 52 tahun bukan 42 tahun.
- Memori : klien mampu mengingat kejadian yang sudah lama dan yang baru
terjadi beberapi hari lalu
- Ide-ide merusak diri sendiri/ orang lain : keluarga klien mengatakan klien sering
melempar tetangga dan memecahkan barang-barang perabotan rumah.
- Masalah Keperawatan: perilaku kekerasan
I. KULTURAL DAN SPIRITUAL

Agama yang dianut

1. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya?


Intan Naomi Marpaung
317047

Keluarga klien mengatakan bahwa klien jarang sholat, sudah disuruh


sholat akan tetapi klien tidak mau.
2. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan
spiritualnya setelah mengalami kekerasan atau penganiayaan?
Tidak ada gangguan fisik pada klien, hanya saja keinginan klien yang
tidak amau untuk sholat
3. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu?
Tidak terkaji larena klien tidak beribadah

Budaya yang diikuti

Apakah ada budaya klien yang mempengaruhi terjadinya masalah?

Keluarga klien mengatakan dulu klien sering belajar ilmu hitam ke orang
pintar, tetapi tidak pernah berhasil.

Tingkat perkembangan saat ini


Saat ini klien hanya berdiam diri dirumah dan tidak bekerja. Sesekali juga
klien keluar jika ada yang ingin dibelli. Dan kembali lagi ke rumah.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawAtan

ANALISA DATA

Symptom Problem
Ds: Peilaku kekerasan
- Kelurga klin mengatakan
klien sering marah-marah
dan memecahkan barang-
barang di rumah
Intan Naomi Marpaung
317047

- Keluarga klien mengatakan


klien sering berkata kasar

Do:
- Klien tanpak senyum-
senyum saat dilakukan
pengkajian
- Tangan klien selalu
memegang lututnya
dengan keras

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku Kekerasan

INTERVENSI

TG DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
L
EVALUASI
1 2 3 4 5
Perilaku Pasien mampu : Setelah pertemuan SP 1 ( tgl ………..)
kekerasa  Mengidentifikasi pasien  Identifikasi
n penyebab dan tanda  Menyebutkan penyebab tanda dan
perilaku kekerasan penyebab , gejala serta akibat
 Menyebabkan jenis tanda , gejala perilaku kekerasan
perilaku kekerasan dan akibat  Latih dan fisik 1
yang pernah perilaku  Tarik nafas dalam
Intan Naomi Marpaung
317047

dilakukan kekerasan  Masukan dalam


 Menyebutkan akibat  Memperagaka jadwal harian pasien
dari perilaku n cara fisik 1
kekerasan yang untuk
pernah dilakukan mengontrol
 Menyebutkan cara perilaku
mengontrol perilaku kekerasan
kekerasan nya
secara :
1. fisik
2. sosial/verbal
3.spiritual
4.terapi
Psikofarmatika
(patah obat)
Setelah ………… SP.2
pertemuan pasien ( tgl……………………)
mampu  Evaluasi kegiatan
 Menyebutkan yang lalu ( SP 1)
kegiatan yang  Latih cara fisik 2
sudah  Pukul kasur/bantal
dilakukan  Masukan dalam
 Memperagaka jadwal harian pasien
n cara fisik
untuk
mengontrol
perilaku
kekerasan
Setelah SP.3 ( tgl ………………..)
………………………  Evaluasi kegiatan
… , pertemuan pasien yang lalu (SP1 &
Intan Naomi Marpaung
317047

mampu : SP2)
 Menyebutkan  Latih secara sosial /
kegiatan yang verbal
sudah  Menolak dengan
dilakukan baik
 Memperagaka  Meminta dengan
n cara baik
sosial/verbal  Mengungkapkan
untuk dengan baik
mengontrol  Masukan dalam
perilaku jadwal harian pasien
kekerasan
Setelah ….. SP.4 ( tgl ……………….)
pertemuan pasien  Evaluasi kegiatan
mampu : yang lalu ( SP2 &
 Menyebutkan SP3)
kegiatan yang  Latih secara spiritual
sudah  Berdoa
dilakukan ‘  Sholat
 Memperagaka  Masukan dalam
n secara jadwal harian pasien
spiritual
Setelah …… SP.5
pertemuan pasien  Evaluasi kegiatan
mampu : yang lalu (SP3 &
 Menyebutkan SP4)
kegiatan yang  Latih patuh obat
sudah - Minum obat
dilakukan secara teratur
Intan Naomi Marpaung
317047

 Mempergeraka dengan prinsip 5b


n cara patuh - Sususn jadwal
obat minum obat
secara teratur
 Masukan dalam
jadwal harian pasien

IMPLEMENTASI

N Diagnosa Kep Tanggal/hari/jam Implementasi Evaluasi Par


O
1 Perilaku 17 januari 2018 1. Melakukan S: - keluarga klien
pengkajian
kekerasan mengatakan akan
terhadap klien
dan keluara membuat BPJS beobat
klien
untuk klien
2. Memberikan
pendidikan - Klien
mengenai
mengatakan akan
keadaan klien
3. Memberikan melakukan tarik
pengetahuan nafas dalam jika
tentang
pentingnya klien sedang marah
peran keluarga O: - keluara klie
dalam proses
penyembuhan tampak cemas terlihat
klien dari tagan yang selalu
4. Menyarankan
agar klien di lipat
dibuat BPJS - Klien tampak
karena klien
belum memiliki senyu-senyum sendiri
BPJS untuk A: masalah teraasi
Intan Naomi Marpaung
317047

berobat. sebagian
5. Mengajarkan P : Lanjutkan
klien sp 1 :
intevensi
Tarik Nafas
dalam

Anda mungkin juga menyukai