Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

1. DATA PASIEN
1.1.Identitaspasien
Nama : Tn. Kademin
Umur : 62 tahun
Jeniskelamin : laki – laki
Agama : islam
Alamat :
Status : menikah
Suku : jawa
No. RM : 6661465
1.2.Anamnesis dilakukanpadatanggal 22 februari 2016
1.2.1. Keluhanutama
lemaspadatangandan kaki kiri
1.2.2. RiwayatPenyakitSekarang
Padatanggal 18 Februari 2016pukul 09.00 pasiendatangke
IGDdengankeluhantiba- tibatangandan kaki
kiriterasalemassetelahpulangdariladangsejaksatuhari yang
lalu.Pasientidakmengeluhkanmualdanmuntah.Keluhandemam,
nyerikepaladankejangdisangkalolehpasien.Saatkejadianpasiendalamkondisisadar.S
ebelumnyapasienpernahmengeluhkan kaki kiriterasakesemutan,
bicarapasienjugakurangbegitujelas.
1.2.3. RiwayatPenyakitDahulu
Pasienmengatakankuranglebih 4 tahun yang
lalupernahmengalamikeluhanserupa.Pasienjugamengatakanmempunyairiwayathip
ertensidandiabetusmelitus, namuntidakteraturuntukkontroldanminumobat.
1.2.4. RiwayatSosialEkonomi
Pasienadalahseorangsuamidan ayah.Sehari-
haripasienbekerjasebagaipetanidiladang.Pasienmenggunakanasuransikesehatanber
upa JAMKESMAS
1.3.Pemeriksaanfisikdilakukanpadatanggal 22Februari 2016
1.3.1. Status Generalis
 Keadaanumumbaik
 Kesadaran : Komposmentis E4V5M6
 Tanda- tanda vital : TD : 160/ 100, RR : 28x/menit, Nadi : 82x/menit
regular kuatangkat, suhu : 36,2oC
 Kepaladanleher : Konjungtivaanemis (-/-), sclera ikterik (-/-), sianosis (-)
dipsnue (-), pupil besarisokor diameter 3 mm dekstra et sinistra , RC (+/+)
 Thorax :
cor : s1 s2 reguler, ictus kordisteraba di SIC V liniemidclavisulasinistra
pulmo :vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
 Abdomen : supel (+), BU + normal, pekakhepar (+),
 Ekstremitas : akralhangat
1.3.2. PemeriksaanNeurologis
 Kakukuduk (-)
 Meningeal sign (-)
 Nervuskranialis : parasenervus VII dan XII parase
 Reflekfisiologis : BPR (+2/+2), KPR (+2/+1), APR (+2/+2)
 Reflekpatologis :hofman (-/-), tromner (-/-), babinsky (-/-)
 Sensoris :-
 Motoric : 5 1
5 1

1.3.3. Pemeriksaanpenunjang
CT-Scan kepalatanpa contras
Infraction di corona radiatakanandan brain atrofi
Kesimpulan : chronic ischemic cerebral
2. DIAGNOSIS
2.1.Klinis : hemiparesis sinistra,parase N.VII sinistradan XII sinistra,tipe
central
2.2.Topis : lesi di korteksserebridekstra
2.3.Etiologis : Non-HemoragikStroke (stroke iskemik)
2.4. Diagnosis Fungsional
 Impairement : Non-Hemoragik stroke (stroke iskemik)
 Disability :keterbatasangerak
 Handicap :-
3. DAFTAR MASALAH
3.1.Medis : hipertensi , diabetes mellitus
3.2.pembedahan :-
3.3.Rehabilitasimedis :
 R1 (Mobilization) :-
 R2 (ADL) :
 R3 (Comunication) :disatria
 R4 (Psychological) :-
 R5 (Sosial Economy) :
 R6 (Vocational) :
 R7 (others) :

4. TARGET TERAPI
4.1.Jangkapendek
 Pasiendankeluargamengetahuikondisipenyakit yang sedangdialamipasien
 Mobilisasidudukpasifsampaiaktifsecarabertahap
 Active breathing exercise
 Memperbaikiaktif ROM anggotagerakatasataubawahdekstra
 Memperbaikipasif ROM anggotagerakatasdanbawahsinistra
 Strengthening otot- ototlidah
4.2.Jangkapanjang
 Sosial
A. Definisi
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menimbulkan cacat atau kematian.
(Munir,2015)
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf
pusat fokal (atau global), yang berkembang cepat (dalam detik atau menit) Gejala-gejala ini
berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian.( Ginsberg,2007)

B. Klasifikasi
Stroke diklasifikasikan sebagai berikut :1,2
1. Berdasarkan kelainan patologis
a. Stroke hemoragik
1) Perdarahan intra serebral
2) Perdarahan ekstra serebral (subarakhnoid)
b. Stroke non-hemoragik (stroke iskemik, infark otak, penyumbatan)
1) Stroke akibat trombosis serebri
2) Emboli serebri
3) Hipoperfusi sistemik
2. Berdasarkan waktu terjadinya
1) Transient Ischemic Attack (TIA)
2) Reversible Ischemic Neurologic Deficit (RIND)
3) Stroke In Evolution (SIE) / Progressing Stroke
4) Completed stroke
3. Berdasarkan lokasi lesi vaskuler
1) Sistem karotis
a. Motorik : hemiparese kontralateral, disartria
b. Sensorik : hemihipestesi kontralateral, parestesia
c. Gangguan visual : hemianopsia homonim kontralateral, amaurosis fugaks
d. Gangguan fungsi luhur : afasia, agnosia
2) Sistem vertebrobasiler
a. Motorik : hemiparese alternans, disartria
b. Sensorik : hemihipestesi alternans, parestesia
c. Gangguan lain : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia

C. Tanda dan gejala klinis


No Stroke Gejala dan Tanda
1 Hemoraghik Intraserebri  Sering pada usia dekade 5-8
 Tidak ada gejala prodormal yang jelas. (kadang
berupa nyeri kepala hebat, mual, muntah.
 Sering terjadi waktu siang hari, waktu bergiat,
emosi.
 Sering disertai kesadaran menurun
Subarakhnoid  Sering pada usia dekade 3-5 dan 7
 Gejala prodormal berupa nyeri kepala hebat
dan mendadak
 Kesadaran sering terganggu -> Up and Down
 Tanda rangsang menings (+)
Iskemik Emboli/ Gejala lateralisasi (fokal) lebih menonjol:
Trombosis  Kelemahan gerak satu sisi,
 afasia, gangguan memori,
 kelumpuhan nervus kranial (bicara pelo, mulut
mencong, baal seisi wajah, kesulitan menelan)
Scorgajahmada

Selainitu, metode lain dalammendiagnosis stroke adalahdenganmenggunakanskorsiriraj.


Apabilaskorsirirajdidapatkan< 1 makadiagnosisnyaadalah stroke non
perdarahandanapabiladidapatkanskorsiriraj ≥ 1 makadiagnosisnya stroke perdarahan.

SIRIRAJ SCORE = (2,5 x DerajatKesadaran) + (2 x Muntah) + (2 x SakitKepala) + (0,1 x


tekanandarahdiastol) – (3 x ateroma) – 12
NO Variabel GejalaKlinis Skor
1. DerajatKesadaran Sadar 0
Apatis 1
Koma 2
2. Muntah Iya 1
Tidak 0
3. Sakitkepala Iya 1
Tidak 0
4. Tanda-tanda atheroma
Angina pectoris Iya 1
Tidak 0
ClaudicatioIntermitten Iya 1
Tidak 0
Diabetes Melitus Iya 1
Tidak 0

Anda mungkin juga menyukai