Anda di halaman 1dari 9

BAB 2.

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA


DAN PENGHUNINYA

A. Alam Semesta
Hingga awal abad ke-20 satu-satunya pandangan yang umumnya di hakim di dunia foto
adalah bahwa alam semesta bersifat tetap telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun dari
hasil penelitian pengamatan dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern melakukan
bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan. Pengetahuan tentang luas alam semesta
dibatasi oleh dan objek berdaya besar seperti kuasa atau inti galaksi, dan itu juga dibatasi oleh
kecepatan cahaya dan usia alam semesta 15 miliar tahun detik.menurut taksiran sekitar 90% optik
dalam semesta belum atau tak dapat terdeteksi secara langsung berikut ini objek-objek di alam
semesta yang dapat dideteksi keberadaannya.
1. GALAKSI
Ini merupakan bintang atau kelompok bintang yang jumlahnya milyaran dan terdapat di alam
semesta
2. Bintang
Bintang-bintang dan planet-planet terbentuk melalui pemampatan gumpalan gumpalan gas
dan debu di angkasa yang dinamakan Nebula. Nebula tidak mempunyai cahaya sendiri Seperti
Bintang sehingga sukar untuk melihatnya. Ia hanya dapat dilihat apabila gas di dalamnya
mengeluarkan cahaya atau jika ia memantulkan cahaya dari bintang-bintang. Sebenarnya matahari
bukanlah bintang terbesar seperti yang kita kira.
3. Matahari
matahari adalah salah satu objek angkasa yang berukuran besar dalam sistem tata surya ini.
Iya terdiri atas gas gas yang panas dan bercahaya. Matahari itu adalah sebuah bom nuklir Raksasa.
Ledakan-ledakan dipermukaan ini atau sama dengan tendang yang dihasilkan oleh berjuta-juta bom
atom yang melekat 40 sampai 50 kali lebih besar daripada bumi.
4. Bulan
bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi dan merupakan serat alami terbesar ke-5 di
sekitar area bulan tidak mempunyai sumber saya sendiri Cahaya Bulan berasal dari pantulan cahaya
matahari. Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kalwah yang terbentuk di permukaan
bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Bulan purnama adalah ketika bulan tampak
bulat sempurna jika dilihat dari bumi pada saat itu bumi petak hampir segaris di antara matahari dan
bulan sehingga sebuah permukaan buaya yang diterangi matahari terlihat jelas dasar dari arah bumi.
5. Bumi
bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya diperkirakan usianya mencapai
4,6 miliar tahun jarak antara bumi dan matahari adalah 149,6 juta km. Bumi mempunyai lapisan udara
atau atmosfer dan medan magnet disebut magnetosfer yang melindungi permukaan yang dari Angin
matahari sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.
6. Planet
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani asteras planeta yang artinya Bintang Pengelana
dinamakan demikian karena bermain dengan Bintang Biasa planet dari waktu ke waktu terlihat
kesalahan atau berpindah dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang lain perpindahan ini dapat
dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari jenis-jenis planet yaitu Merkurius, Venus,
bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
7. Benda-benda Angkasa Lainnya
a. komet atau sering di sebut bintang berekor, merupakan benda antarplanet yang terdiri atas
bongkahan es, gas-gas pekat, dan debu.
b. Asteroid, yaitu benda angkasa mirip planet yang teletak diantara orbit mars dan yupiter.
c. Meteoroid, adalah batuan batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa
dengan ukuran.
d. Meteorit dalah batuan sisa meteor yang berasal dari angkasa luar, umumnya berupa pecahan
asteroid dan jatuh ke permukaan bumi akibat pengaruh gravitasi bumi.

B. Terjadinya Galaksi
Pada zaman kejayaan yunani, orang percaya bahwa bumi merupakan pusat dari alam semesta
ini. Paham ini di sebut geosentrisme. Namun, pandangan itu berubah sejak abad pertengahan, yang di
pelopori oleh Copernius, menjadi heliosentrisme, Yaitu matahari lah yang menjadi pusat beredar nya
bumi bersama planet-planet lain. Galaxy Tempat matahari berada diberi nama Milky Way atau Bima
Sakti. Beberapa teori yang mengungkapkan terjadinya galaksi adalah sebagai berikut.
1. Teori ledakan
Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai
berat jenis yang sangat besar kemudian ledakan hebat karena adanya reaksi inti. Teori ini dikenal
dengan teori Big Bang.
2. Teori ekspansi dan kontraksi
Teori ini berlandaskan pemikiran bahwa ada satu siklus dari alam semesta yaitu masa
ekspansi dan masa kontraksi. Diduga bahwa fitur ini berlangsung dalam waktu 30000 juta tahun.

Kedua teori tersebut mendukung suatu kebenaran bahwa partikel yang ada pada zaman
sekarang ini berasal dari partikel yang ada pada zaman dahulu. Berdasarkan teori ekspansi dan
kontraksi sebenarnya alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir atau asentris.
Berdasarkan bentuk yang tampak dari hasil pengamatan galaksi dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu sebagai berikut.
1. Galaksi berbentuk spiral
2. Galaksi berbentuk elips
3. Galaksi berbentuk tak beraturan

Induk dari matahari adalah galaksi bima sakti atau Milky Way. Bima Sakti memiliki tidak
kurang dari 200 miliar bintang. Selain itu masih terdapat gumpalan kabut gas bawah maupun
semacam Galaxy kecil yang sangat banyak jumlahnya. Bimasakti adalah rumah tempat bumi kita
berada. Glaksi bima sakti sangat besar. Seperti galaksi-galaksi besar yang lain Bima sakti juga
mempunyai pusat galaksi.

C. Terjadinya bumi dan tata surya


1. Teori terbentuknya bumi
Bumi merupakan salah satu bagian dari tata surya. Oleh karena itu pembentukan
bumi tidak terlepas dari kutukan tata surya. Berikut ini beberapa teori mengenai pembentukan
bumi.
a. Teori kabut kant-laplace
Teori kabut atau Nebula dikemukakan oleh Immanuel kant dan Piere de laplace
sehingga teori yang dikenal dengan teori kabut kant-laplace. Menurut teori ini diangkat
terdapat gas yang kemudian berkumpul membentuk kabut atau Nebula. Adanya gaya tarik
menarik antar gas menyebabkan terbentuknya kumpulan kabut yang sangat besar. Kabut gas
panas ini berputar pada sumbunya kemudian terbentuk cincin cincin. Dalam proses
perputaran yang cepat tersebut sebagian cincin Gas terlempar keluar dan tetap terus
berputar. cincin gas yang berputar tersebut akan menyusut dan memadat karena
pendinginan. Bagian inilah yang jadi kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya,
termasuk bumi
b. Teori planetesimal
Lebih kurang 100 tahun setelah teori kabut kant laplace pada tahun 1905 Thomas C.
Chamberlin dan Forest R. Moulton dari chichagoUSA mengemukakan teori baru yang
disebut Teori Planetesimal. Teori ini mengemukakan bahwa pada awalnya terdapat matahari
asal, kemudian matahari itu didekati bintang sering terjadi ledakan hebat yang menyebabkan
banyak di atmosfer matahari. Gas yang mencuat tersebut berbentuk seperti rambut lilin
(spiral) lalu mengembun dan membeku menjadi planetisimal.
Kelemahan teori ini adalah menyebutkan bahwa bumi terbentuk sangat lambat dan
inti bumi merupakan bahan yang homogen. Terdapat bukti bahwa bumi mengalami stadia
yaitu mendidih lebih dahulu sebelum membeku.
c. Hipotesis pasang surut gas
Ilmuwan dari Inggris yaitu Sir James M Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun
1917 mengemukakan hipotesis yang disebut hipotesis pasang surut gas. Dalam hipotesisnya
jeans dan jeffreys mengemukakan bahwa tata surya pada awalnya hanya terdapat matahari.
Sekitar 2 miliar tahun yang lalu matahari didekati oleh sebuah bintang yang besar mungkin
sebesar matahari tetapi tidak Saling bertabrakan. Karena gaya tarik menarik, terjadilah
tonjolan lidah api yang berpijar dan merupakan gas yang panas. Inilah sebabnya bentuk-
bentuk planet dimulai dari yang kecil, misalnya Merkurius, semakin membesar, seperti
Yupiter dan Saturnus kemudian mengecil lagi.
d. Teori bintang kembar
Teori ini dikemukakan oleh ahli astronomi Inggris yang bernama Lyttleon teori ini
menyatakan bahwa pada awalnya Matahari merupakan bintang yang kembar yang satu sama
lain kali mengelilingi suatu ketika melintas bintang lainnya menabrak salah satu bintang
kembar tersebut dan menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar
dan mendingin menjadi planet-planet yang terbentuk kemudian mengelilingi satu bintang
kembar yang tidak hancur yaitu matahari.

2. Bumi dan perkembangannya


Setelah bumi dan planet terlepas dari matahari bumi masih dalam keadaan Tadia kabut atau
Nebula. Kabut asap ini mula-mula berupa cahaya bukan berbentuk materi atau zat. Kemudian
energi cara tersebut berubah menjadi Materi. Di dalam fisika modern banyak di bahas
terjadinya proses perubahan energi menjadi materi, dan sebaliknya.
Bumi dan benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola yang teratur. Dengan begitu,
bumi tidak bertabrakan dengan benda langit lainnya. Bumi berada dalam suatu susunan planet
yang bernama tata surya. Tata surya terdiri atas matahari planet planet termasuk bumi dan benda
langit lainnya.
a. Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari yang diiringi terpancarnya Sinar ke seluruh penjuru dunia. Matahari merupakan
pusat tata surya. Matahari dikelilingi oleh planet planet karena memiliki gravitasi atau gaya
tarik yang sangat besar. Matahari disebut juga sebagai sumber cahaya atau Bintang.
b. Planet-planet
Selain matahari, terdapat pula benda-benda di angkasa yang berdah pindah diantara bintang-
bintang. Benda yang demikian disebut planet. Bulan Agustus 2006 asli astronomi tingkat dunia
menempati aturan baru tentang pengertian planet yaitu.
1. Planet adalah benda angkasa yang mengorbit, mengelilingi sebuah bintang dan dia
sendiri bukanlah sebuah Bintang.
2. Planet berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat seperti bola.
3. Orbit atau bidang edar planet tidak boleh bersinggungan dengan orbit planet tetangganya.

C. Sifat dan keadaan planet dalam tata surya


1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang letaknya paling dekat dengan matahari. Diameter
Merkurius lebih kurang 4878 KM dan jarak rata-ratanya dari matahari adalah 57,9 juta km.
2. Venus
Venus adalah planet yang paling panas dalam tata surya. Jarak Venus matahari adalah
108,2 juta km. Diameter Venus kira-kira 12100 km. Atmosfer Venus mengandung 97%
karbon dioksida dan 3% nitrogen sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan di
dalamnya.
3. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni makhluk hidup. Bumi
merupakan planet ketiga terdekat dari matahari. Mempunyai atmosfer yang tersusun atas
nitrogen N2 78% dan oksigen O2 21% dan sisanya 1% terdiri atas argon, karbondioksida
dan gas-gas lain.
4. Mars
Planet Mars dikenal dengan sebutan planet merah. Dinamakan demikian karena jika
dilihat langsung dengan mata bayangan teropong planet Mars tampak berwarna kemerah-
merahan. Mars mempunyai saat-saat berseragam dan bersinar lemah.
5. Yupiter
Menurut filsafat Romawi kuno Yupiter berarti Raja langit. Nama tersebut memang
cocok karena Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.
6. Saturnus
Saturnus termasuk planet yang besar dan merupakan planet terindah untuk dipandang.
Keindahan tersebut karena adanya cincin cincin yang melingkari nya yang terdiri atas
bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es.
7. Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh Sir William herschel dari Inggris pada tahun 1781.
Planet ini diselubungi oleh awan tebal sehingga sulit diselidiki permukaan nya. Planet ini
tampak berwarna hijau kebiru-biruan karena letaknya jauh dari matahari.
8. Neptunus
Planet ini lebih besar daripada bumi, tetapi tidak dapat dilihat tanpa alat bantu karena
letaknya jauh. Neptunus sering disebut kembaran dari Uranus dan sering juga disebut alat
pembuat ulah kalau sering beredar dengan meninggalkan garis edarnya. Keberadaan planet
ini diramalkan oleh John Loweh Adams dari Inggris yang bekerjasama dengan Joseph Le
Verrier dari Prancis pada tahun 1846. Tak lama setelah diramalkan pada tahun yang sama
planet tersebut berhasil diamati oleh Johan Lotle dari Berlin.

D. Meteoroid, Meteor dan Meteorit


Meteorit adalah benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi.
Contohnya, kawah meteor yang terdapat di Wold Creek, Amerika Serikat. Meteor adalah meteoroid
yang berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Apabila meteor tidak habis terbakar di atmosfer
maka akan sampai di bumi batu yang sampai di bumi disebut meteorit.

E. Komet
Komet adalah benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan garis atau orbit yang
terbentuk sangat lonjong. Komet menyerupai Bintang, ekor komet semakin panjang apabila semakin
dekat dengan matahari.Beberapa komet yang sudah diketahui orang antara lain sebagai berikut.
1. Komet enke, muncul setiap 3,5 tahun
2. Komet Halley, muncul setiap 76 tahun
3. Komet West, muncul pada tahun 1976
4. Komet ikeya seki, muncul pada tahun 1965
5. Komet kohoutek, muncul pada tahun 1973
6. Komet Howard Komen Mitchell, muncul pada Tahun 1979
7. Komet shoemaker-levy 9, muncul pada tahun 1973

F. Asteroid
Asteroid adalah benda benda berukuran kecil yang mengedari matahari pada lintasan tertentu
layaknya planet. Asteroid terbesar yang telah ditemukan ialah Ceres dengan diameter 941 km. Telah
ditemukan lebih dari 5500 asteroid dan beberapa diantaranya ialah.
1. Pallas, garis tengahnya 560 km.
2. Juno, garis tengahnya 190 km.
3. Vesta, garis tengahnya 390 km.

G. Satelit
Satelit ialah benda langit yang mengelilingi planet sambil mengitari matahari. Ada dua satelit
yaitu satelit alam dan satelit buatan.
1. Satelit alam ialah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan diciptakan oleh manusia.
Contohnya bulan.
2. Satelit buatan ialah satelit yang dibuat oleh manusia dan diangkat dengan menggunakan roket.
Satelit Palapa yang dimiliki negara kita.

H. Gerakan Bumi dan Bulan


1. Rotasi Bumi
a. Bumi berputar pada porosnya
Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi bumi.
b. Pengaruh rotasi bumi
Bumi berputar pada porosnya. Akibat perputaran itu, bagian bumi menghadap
matahari selalu berubah. Bagian bumi yang menghadap matahari selalu terang saat itu
bumi mengalami siang. Adapun bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap
saat itu bumi mengalami waktu malam.
2. Revolusi Bumi
a. Bumi beredar mengelilingi matahari
Waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari satu kali ada 365 hari atau 1
tahun.
b. Pengaruh revolusi bumi
Revolusi bumi mengakibatkan terjadinya perubahan musim di belahan bumi utara dan
belahan bumi selatan.
3. Rotasi dan revolusi bulan
Bulan dalam peredarannya melakukan tiga gerakan, yaitu:
a. Bulan berputar pada porosnya atau berotasi
b. Bulan mengelilingi bumi atau berevolusi
c. Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Masing-masing gerakan bulan diatas dan akibat-akibat yang ditimbulkannya adalah
sebagai berikut.
1. Rotasi bulan
Bulan berputar pada sumbunya membutuhkan waktu kira-kira 1 tahun sama dengan
waktu revolusinya mengelilingi bumi.
2. Revolusi bulan
Perbedaan bentuk bulan dari hari ke hari terjadi akibat revolusi bulan.

I. Gerhana Bulan dan Matahari


`1. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi jika matahari, Bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Ada dua jenis
gerhana bulan yaitu:
a. Gerhana bulan total, terjadi apabila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan Inti
atau Umbra
b. Gerhana bulan sebagian, terjadi apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke
dalam bayangan inti dan sebagian lagi ada dalam bayangan kabur atau penumbra.
`2. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan sehingga
untuk beberapa saat lamanya sinar matahari tertutup dan tidak tampak dari bumi. Ada tiga macam
gerhana matahari yaitu:
a. Gerhana matahari total
b. Gerhana matahari sebagian
c. Gerhana matahari cincin

Berikut ini hal-hal penting mengenai gerhana matahari.


a. Gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada saat bulan baru
b. Bagian matahari yang tertutup lebih dahulu adalah bagian sebelah kanan Barat
c. Gerhana matahari total pada lama berlangsung selama 7 menit
d. Gerhana matahari hanya dialami oleh sebagian bumi pada siang hari.

J. Sistem Penanggalan
Ada dua sistem penanggalan yang dibuat yaitu tahun masehi atau tahun Syamsiah yang
ditetapkan berdasarkan revolusi bumi dan tahun Hijriyah atau tahun komariah tetapkan
berdasarkan revolusi bulan.
1. Tahun masehi atau tahun Syamsiah
Tahun masehi atau tahun Syamsiah sering juga disebut tahun matahari atau Surya. Sekali
bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365 seperempat hari. Dalam tahun masehi satu
tahun dibagi menjadi 12 bulan.
2. Tahun qamariah atau tahun Hijriyah
Tahun Hijriah (kalender komariah)Tahun Hijriah dihitung berdasarkan revolusi bulan
terhadap bumi. Tahun Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Setiap 1 kali bumi berputar
mengelilingi matahari, bulan sudah mengelilingi bumi sebanyak 12 kali sehingga dalam tahun
Hijriah terdapat 12 bulan. Sekali revolusi bulan terhadap bumi memerlukan 29½ hari. Dengan
demikian, 1 kali bulan berevolusi lamanya 12 x 29½ hari= 354 hari. Sehingga 1 tahun Hijriah
ada 354 hari.

K. Asal Mula Kehidupan Di Bumi


Berikut ini beberapa teori asal usul kehidupan.
1. Generatio spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan atau
terbentuk dengan sendirinya. Sebagai contoh ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus,
cacing timbul dengan sendirinya dari rumput dan tikus muncul dari gudang padi.

Paham ini disebut juga abiogenesis, artinya makhluk hidup dapat terbentuk dari makhluk
hidup paham ini antara lain dipelopori oleh Aristoteles.

2. Cosmos
Pendapat lain mengatakan bahwa makhluk hidup di bumi ini berasal dari luar bumi mungkin
dari planet lain.

3. Omne vivum ex Ovo


Fransisco Redi seorang ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat pada
bangkai tikus nyata berasal dari telur lalat yang diletakkan tubuhnya dengan sengaja di situ.
Dari berbagai percobaan yang serupa yang memperoleh kesimpulan yang sama, yaitu Bahwa
asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex Ovo.

4. Omne ovum ex Vivo


Lazzaro Spallanzani yang juga merupakan ahli biologi bangsa Italia dengan percobaannya
terhadap kaldu membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari dapat
membusukkan kaldu itu. jika kaldu ditutup rapat Setelah mendidih makanya terjadi
pembusukan. Berdasarkan percobaan yang dilakukannya ia mengambil kesimpulan bahwa
untuk adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne Ovo
ex Vivo atau telur yang berasal dari makhluk hidup.

5. Omne vivum ex Vivo atau teori evolusi kimia


Louis Pasteur seorang sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan Spallanzani.
Percobaannya menggunakan berbagai mikroorganisme tumbuhan yang baru atau disebut
omne vivum ex Vivo. Teori ini disebut juga teori biogenesis dengan konsep dasar bahwa
sesuatu hidup itu berasal dari sesuatu yang hidup juga.

6. Teori uray
Harold urey seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengubah mengemukakan bahwa
atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas gas hidrogen atau H2 dan air H2O. Diduga
karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar Kosmos senyawa-senyawa
tersebut mengadakan reaksi-reaksi kimia dan membentuk zat hidup.

7. Teori oparin haldane


Alexander ivanovich oparin adalah ahli biologi bangsa Rusia yang pada tahun 1924
mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan namun tak mendapat sambutan
dari para ahli. Pendapat itu barulah ditanggapi secara serius ketika diterbitkan pada tahun
1936 dalam berbagai bahasa. J.B.S Haldane Inggris secara terpisah juga mempunyai pendapat
yang samal dengan Oparin. Rangkuman dari pendapat itu adalah sebagai berikut: “ jasad
hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada masa dimana atmosfer bumi belum
mengandung oksigen bebas”. Jasad hidup pertama yang disebut protobion diperkirakan hidup
di dalam laut dengan kedalaman kira-kira 5 sampai 10 meter dibawah permukaan laut, karena
di tempat itulah mereka terlindung dari sinar ultraviolet intensitas tinggi yang mematikan.
Melengkapi Teori ini pada tahun 1953 Stanley Miller seorang murid urai membuat percobaan
yang ternyata sangat berhasil untuk menguji tank anggapan bahwa pada kondisi awal dari
atmosfer bumi yang kaya akan metana amonia hidrogen dan air dengan bantuan alat listrik
dan sudah cukup maka dapat membentuk senyawa senyawa organik termasuk asam amino,
Purin, pirimidin, gula ribosa maupun asam nukleat.

L. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati


Adapun perbedaan antara keduanya dapat ditinjau dari hal-hal berikut ini.
1. Bentuk dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedangkan bentuk dan akan benda
mati sangat bervariasi.
2. Komposisi kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri atas unsur unsur karbon
hidrogen oksigen nitrogen belerang atau sulfur fosfor dan sedikit mineral. Sementara itu, benda
mati komposisi kimianya tidak tentu.
3. Tingkatan organisme kehidupan
Setiap makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Sel-sel ini membentuk jaringan, sementara
jaringan-jaringan ini membentuk organ. Sistem organ inilah yang membentuk proses hidup dalam
suatu organisme atau makhluk hidup. Pada benda mati, misalnya batu, susunan sedemikian rupa
adalah hasil dari unsur pokoknya.
4. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, Respirasi atau
pernapasan, sekresi, dan ekskresi benda mati tidak mengalami hal-hal berikut.
5. Irritabilitas
Makhluk hidup memiliki kepekaan dan dapat memberikan respon terhadap perubahan
sekitarnya.
6. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.
7. Tumbuhan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan tidak mempunyai daur hidup
artinya mempunyai proses kelahiran, tumbuh dewasa dan mati.

Ketujuh pernyataan tersebut merupakan perbedaan yang umum terdapat antara makhluk
hidup dan benda mati bukan kriteria untuk menentukan apakah sesuatu itu merupakan makhluk hidup
atau bukan. Untuk menetapkan bahwa suatu daerah makhluk hidup hanya diperlukan tiga hal saja,
yaitu:
1. Mengadakan metabolisme termasuk respirasi atau bernapas
2. Mampu mengadakan reaksi terhadap rangsangan dengan tujuan mempertahankan diri; serta
3. Mampu mengadakan pertumbuhan dan reproduksi.
Soal!
1. Apa yang di maksud dengan komet?
 komet atau sering di sebut bintang berekor, merupakan benda antarplanet yang
terdiri atas bongkahan es, gas-gas pekat, dan debu.

2.Apa yang di masud dengan Nebula?


 Bintang-bintang dan planet-planet terbentuk melalui pemampatan gumpalan
gumpalan gas dan debu di angkasa yang dinamakan Nebula. Nebula tidak mempunyai
cahaya sendiri Seperti Bintang sehingga sukar untuk melihatnya. Ia hanya dapat
dilihat apabila gas di dalamnya mengeluarkan cahaya atau jika ia memantulkan
cahaya dari bintang-bintang.

3. Jelaskan yang dimaksud paham geosentrisme!


 Pada zaman kejayaan yunani, orang percaya bahwa bumi merupakan pusat dari
alam semesta ini.

4. Jelaskan yang di maksud Teori Big Bang!


 Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yang sangat besar dan
mempunyai berat jenis yang sangat besar kemudian ledakan hebat karena adanya
reaksi inti.

5. Jelaskan Teori Uray!


 Harold urey seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengubah mengemukakan
bahwa atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas gas hidrogen atau H2 dan air
H2O. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar
Kosmos senyawa-senyawa tersebut mengadakan reaksi-reaksi kimia dan membentuk
zat hidup.

Anda mungkin juga menyukai