A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan maka klien dan
keluarga mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit
dalam hal perawatan luka ulkus diabetikum (luka diabetes) untuk
mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
B. Sasaran
Sasaran ditujukan pada klien yang mengalami diabetes di ruangan
perawatan 9 (patuha)
C. Strategi pelaksanaan :
Hari : Jum’at 6 Oktober 2017
Waktu : 08.30 – 09.00 WIB
Tempat : Ruang perawatan 9 (Patuha)
D. Materi : (terlampir)
E. Metode : Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
F. Media : leaftlet, lembar balik dan panthom perawatan luka
G. Susunan acara
No Kegiatan Kegiatan Klien
1. Pembukaa 1. Pembukaan dan 1. Menjawab salam
n mengucapkan salam 2. Menerima dengan
2. Memperkenalkan diri baik
3. Penyampaian Tujuan 3. Menerima dengan
baik
H. Evaluasi
1. Jelaskan kembali pengertian perawatan luka ?
2. Sebutkan tujuan perawatan luka ?
3. Sebutkan alat-alat yang digunkan dalam perawatan luka ?
4. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan dalam perawatan luka
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Perawatan luka adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
merawat luka agar dapat mencegah terjadinya trauma pada kulit membran
mukosa, atau jaringan lain, faktur, luka operasi yang dapat merusak kulit.
Serangkaian kegiatan itu meliputi pembersihan luka, memasang balutan,
mengganti balutanyang bertujuan memberikan rasa nyaman (Briant, 2007)
Adapun pengertian lain yaitu perawatan luka merupakan upaya atau
tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi yang dilakukan dengan langkah-
langkah tertentu.
B. Tujuan Perawatan luka
Adapun tujuan dari perawatan luka sebagai berikut :
1. Menjaga kebersihan dan mencegah infeksi
2. Memberikan rasa nyaman dan aman pada klien dan orang lain
3. Mempercepat proses penyembuhan luka
4. Mencegah infeksi dari mikroorganisme ke dalam kulit dan membran
mukosa
5. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
6. Mempercepat penyembuhan
7. Membersihkan luka dari benda asing
8. Drainase untuk memudahkan pengeluaran eksudat atau cairan
9. Mencegah pendarahan
D. Langkah-langkah
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan
3. Kaji kondisi luka : grade, lokasi, ukuran, nyeri, dan kondisi luka
4. Atur posisi pasien sesuai dengan lokasi luka
5. Pasang pengalas dibawah area luka
6. Buka set ganti balutan dengan memperhatikan sterilitas alat dan siapkan
hal yang diperlukan saat perawatan
7. Pasang sarung tangan bersih. Buka balutan luka dengan pinset bersih
8. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
9. Cuci luka dengan cairan NaCl atau air hangat
10. Bersihkan luka sesusai dengan kondisi luka, dari daerah bersih ke
kotor. Hindari merusak jaringan granulasi
11. Pertahankan teknik steril. Hindari bercampurnya alat steril dan non
steril
12. Keringkan luka dengan kasa kering. Berikan terapi sesuai dengan
kondisi luka/program pengobatan
13. Balut luka dengan balutan yang sesuai dengan kondisi luka. Tutup luka
14. Lepaskan sarung tangan
15. Lakukan tindakan penutup