KATA PENGANTAR

Pembuatan modul “Dasar-dasar Pengukuran dengan Alat Sederhana” yang ditulis

oleh saudara Uni Supono, S.Pd ini merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dalam pelaksanaan diklat Survey dan Pemetaan Program
Keahlian Teknik Survey dan Pemetaan Program Keahlian Teknik Survey dan
Pemetaan. Usaha tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari pengembangan SMK
berprestasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Modul ini merujuk kepada Standar Kompetensi Siswa, dimana isi maupun teknik
pengajaran akan diupayakan dengan mengimplementasikan prinsip pelatihan berbasis
kompetensi.

Mengingat berbagai keterbatasan yang ada, maka sistem penulisan da nisi yang
terkandung dalam modul ini perlu pengembangan. Untuk itu kepada semua
Guru/Instruktur maupun pembaca lainnya diharapkan dapat melengkapi , memperkaya,
dan memperdalam pemahaman serta penguasaan materi dengan membaca referensi
lainnya yang terkait. Untuk itu kritik dan saran membangun bagi penyempurnaan isi
modul ini sangat diharapkan.

Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyiapan modul ini,
disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih, kiranya
modul ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik di SMK.

Dengan demikian Modul ini ditetapkan secara resmi untuk digunakan sebagai
pegangan guru dan peserta didik untuk meningkatkan kelancaran proses pelatihan baik
secara regular maupun secara mandiri dalam upaya pencapaian kompetensi sesuai
tujuan dari setiap jenis diklat yang dilaksanakan.

Muara Enim, November 2015

Kepala SMK Negeri 2 Muara Enim

Drs. Muzakir, MM
NIP. 195707131987011001
 Lembar Penilaian

Nama Siswa :
Kelas :

SKOR
SKOR
No ASPEK INDIKATOR YANG KETERANGAN
MAKSIMUM
DICAPAI
1 Proses a. K3 10

b. Etika 20

2 Hasil a. Kelurusan 30

Kerja b. Ketelitian 20

c. Ukuran 20

Jumlah Skor Maksimum 100

Syarat Skor Minimal Lulus 70

Jumlah Skor Yang Dicapai

Kesimpulan LULUS/TIDAK LULUS

Muara Enim, ………………… 2015

Instruktur

……………………………..
 LEMBAR PERTANYAAN

1. Dapatkah pekerjaan memperpanjang garis lurus dilakukan secara individu?

2. Berapa jalon yang dibutuhkan untuk memperpanjang garis lurus di lapangan bila
jarak yang diukur sepanjang 1200 m, bila jarak jalon dengan jalon = 40 m?

 Lembar Penilaian

Nama Siswa :
Kelas :

SKOR
SKOR
No ASPEK INDIKATOR YANG KETERANGAN
MAKSIMUM
DICAPAI
1 Proses c. K3 10

d. Etika 20

2 Hasil d. Kelurusan 30

Kerja e. Ketelitian 20

f. Ukuran 20

Jumlah Skor Maksimum 100

Syarat Skor Minimal Lulus 70

Jumlah Skor Yang Dicapai

Kesimpulan LULUS/TIDAK LULUS

Muara Enim, ………………… 2015

Instruktur

……………………………..