Nama Pasien :I
No Medrek : 000999
Interaksi ke :1
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DO :klien tampak kotor, tidak rapi, duduk menyendiri, tatapan mata kosong, lebih sering
DS : klien mengatakan dirinya bodoh, tidak bisa apa-apa, klien mengatakan dirinya tidak
berguna
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
3. Pasien dapat mengidentifkasi kemampuan Pilih aspek positif yang bisa dikerjakan
4. Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
panggil Saya “A” Kalau boleh Saya tahu nama mas siapa? Bisa dipanggil apa?
Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini ? apa yang mas keluhkan hari ini ?
Topik
aspek positif yang bisa mas kerjakan lalu kita maasukan ke jadwal
Tempat
Nanti siang mau berbicara dimana mas ? di taman atau di kamar mas saja ?
Waktu
2. Kerja
Mas, apa saja kemampuan yang Mas miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat
daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah yang biasa Mas lakukan? Bagaimana
dengan merapihkan kamar? Menyapu ?sepak bola?..............dst.”. “ Wah,
bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Mas miliki “.
” Mas dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit ? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang
kedua.......sampai 5 (misalnya ada 3 yang masih bisa dilakukan). Bagus sekali ada
3 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini.
”Sekarang, coba Mas pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di
rumah sakit ini”.” O yang nomor satu, merapihkan tempat tidur?Kalau begitu,
bagaimana kalau sekarang kita latihan merapihkan tempat tidur Mas”. Mari kita
lihat tempat tidur Mas Coba lihat, sudah rapihkah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu
bantal dan selimutnya. Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita
balik. ”Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus
!. Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan.
Sekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita
lipat selimut, nah letakkan sebelah bawah/kaki. Bagus !”
” Mas sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba
perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan? Bagus ”
Mas sekarang kita latihan bicara di depan orang ya? Bagus...terus di latih
ya?
“ Coba Mas lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri) kalau
Mas lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan,
3. Terminasi
Coba sekarang mas ulangi 2 kegiatan aspek positif yang sudah dibahas tadi?
Coba mas lakukan dan catat berapa kali dalam sehari mas berani berbicara dengan
orang di sekitar dan melakukan latihan aspek positif apa saja yang bisa di kerjakan
Besok pagi jam 09.00 saya akan menemui mas di kamar , saya akan mengenalkan
mas dengan teman saya perawat Z kita akan membahas tentang aspek
Nama Pasien :I
No Medrek : 000999
Interaksi ke :2
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Keperawatan
Klien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki yang lain yang
4. Tindakan Keperawatan
Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
1. Rencanakan pada klien aktivitas yang dapat di lakukan setiap hari sesuai dengan
kemampuan.
3. Minta klien untuk memilih kegiatan yang akan di lakukan selama di rumah sakit.
1. Orientasi
Salam terapeutik
Bagaimana mas sudah berani berbicara dengan orang sekitar ? dan bisa melakukan
kegiatan aspek positi yang sudah I ajri secara maniri? coba ceritakan apa saja
Bagus mas sudah melakukannya dengan baik saya akan mengajak teman saya
perawat Z untuk mengajari mas bicara di depan orang banyak. Tidak lama mas,
hanya 10 menit untuk latihan icara dan 10 menitnya lagi untuk lathan kegiatan
aspek keluarga
2. Kerja
Selamat pagi mas, bagaimana sudah siap berbicara di depan orang banyak ?
baik saya akan mengajarkan pada mas agar lebih percaya diri. Jadi begini mas, kunci
dari percaya diri adalah mas harus bisa menerima kekurangan mas ini sebagai
kelebihan yang mas punya. Anggap saja kekurangan mas ini adalah sumber kekuatan
kepercayaan diri mas agar berani berbicara di depan banyak orang. Bicarakan berbagai
hal positif misalkan jadikan kekurangan mas ini sebagai motivasi untuk orang-orang
sekitar agar lebih mensyukuri apa yang telah dimiliki. Sehingga mereka banyak yang
bersimpati dan peduli pada mas, maka semakin banyak pula yang ingin sharing ataupun
berteman dengan mas. Jadi bagaimana mas, ada yang ingin di tanyakan ? sudah berani
positif 2, mas bisa main sepak bola? Sepak bola adalah permainan yang di gemari
remaja sekarnag.. wah ternyata mas juga suka ya? Coba ikuti apa yang saya lakukan
taruh bola di bawah kaki lurus sama telapak kaki lalu tedang.. wah bagus sekali, mas
sudah pandai ternyata..mas sudah bisa jangan lupa catat di buku harian setiap kegiatan
yang mas lakukan.. dari pertemuan hari ini, apakah ada yang di tanyakan?kalau tidak
ada yang di tanyakan, kita bisa akhiri pertemuan untuk hari ini.
3. Terminasi
Bagus sekali mas sudah berani berbicara di depan orang banyak dann bagus sekali
mas sudah bisa main sepak bola. Bandingkan dengan kemarin ketika berbicara
dengan satu orang dan bandingkan diri mas yang sekarang dapat melakukan
berbagai kegiatan
Bagaimana jika setiap kali mas berbicara di depan orang banyak serta melakukan
kegiatan positif mas catat dan ceritakan pada kami apa saja yang telah di
KELUARGA
Nama Pasien :I
No Medrek : 000999
Interaksi ke :1
1. Tujuan
2. Tindakan Keperawatan
Menjelaskan pada keluarga tentang HDR yang ada pada diri pasien.
3. Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum bapak / ibu. Saya perawat AW bisa bapak / ibu panggil perawat
A.
Evaluasi/validasi
Bagaimana keaddaan bapak / ibu hari ini ? apa yang bapak / ibu keluhkan tentang
pasien I ?
Bagaimana kalau pagi ini kita berbicara mengenai apa yang di derita oleh pasien I ?
berapa lama waktu bapak / ibu ? 15 menit ? baik mari duduk di ruang wawancara.
4. Kerja
Apa yang Mas/Ibu ketahui tentang masalah I ? Ya memang benar sekali Pak/Bu, I itu
memang terlihat tidak percaya diri dan sering menyalahkan dirinya sendiri. Misalnya pada
I, sering menyalahkan dirinya dan mengatakan dirinya adalah orang paling jelek sedunia.
Dengan kata lain, anak Mas/Ibu memiliki masalah harga diri rendah yang ditandai dengan
munculnya pikiran-pikiran yang selalu negatif terhadap diri sendiri. Bila keadaan I ini terus
menerus seperti itu, I bisa mengalami masalah yang lebih berat lagi, misalnya I jadi malu
bertemu dengan orang lain dan memilih mengurung diri. Sampai disini, Mas/Ibu mengerti
apa yang dimaksud harga diri rendah? Bagus sekali Mas/Ibu sudah mengerti. Setelah kita
mengerti bahwa masalah I dapat menjadi masalah serius, maka kita perlu memberikan
5. Terminasi
Dapatkah bapak / ibu memahami apa yang sudah saya jelaskan tadi ? bagus sekali
Bagimana jika kita bertemu lagi lusa untuk membahas bagaimana cara perawatan
yang tepat untuk pasien I ? jam berapa bapak dan ibu bisa hadir ? baik saya
KELUARGA
Nama Pasien :I
No Medrek : 000999
Interaksi ke :2
1. Tujuan
- Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien
- Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih dan
2. Tindakan Keperawatan
- Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
- Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan memuji pasien atas
kemampuannya.
dengan harga diri rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya
3. Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi/validasi
Bagaimana keaddaan bapak / ibu hari ini ? apa yang bapak / ibu keluhkan hari ini ?
? berapa lama waktu bapak / ibu ? 30 menit ? baik mari duduk di ruang wawancara.
4. Kerja
setelah kita mengerti bahwa masalah I dapat menjadi masalah serius, maka kita perlu
memberikan perawatan yang baik untuk I. I itu telah berlatih dua kegiatan yaitu
berbicara dengan orang sekitar dan berbicara di depan orang banyak serta melakukan
kegiatan positif lainnya. Dan telah membuat catatan tentang apa saja yang ia
bicarakan dengan orang-orang di sekitarnya. Untuk itu, bapak /Ibu dapat memotivasi I
agar selalu percaya diri dengan segala kekurangannya. Dan jangan lupa memberikan
pujian agar harga dirinya meningkat. Tanyai juga apa saja yang telah ia interaksikan
dengan orang-orang di sekitar. Selain itu, bila I sudah tidak lagi dirawat di Rumah
sakit, bapak /Ibu tetap perlu memantau perkembangan I. Jika masalah harga dirinya
kembali muncul dan tidak tertangani lagi, bapak /Ibu dapat membawa I ke puskesmas.
Nah bagaimana kalau sekarang kita praktekkan cara memberikan pujian kepada I ?
Temui I dan tanyakan kegiatan yang sudah dia lakukan lalu berikan pujian yang yang
mengatakan : Bagus sekali I, kamu sudah berani berbicara dengan orang di sekitarmu.
5. Terminasi
Evaluasi subyektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
Mulai sekarang bapak /Ibu sudah bisa melakukan cara merawat tadi kepada
I.
Tiga hari lagi kita akan bertemu untuk mendiskusikan pengalaman Mas/Ibu
melakukan cara merawat yang sudah kita pelajari. Waktu dan tempatnya
KELUARGA
Nama Pasien :I
No Medrek : 000999
Interaksi ke :3
1. Tujuan
pasien
2. Tindakan Keperawatan
- Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki pasien dan memuji pasien atas
kemampuannya.
dengan harga diri rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya
3. Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi/validasi
Karena hari ini I sudah boleh pulang, maka kita akan membicarakan jadwal I
selama di rumah
4. Kerja
pak/Bu ini jadwal kegiatan I selama di rumah sakit. Coba diperhatikan, apakah semua
dapat dilaksanakan di rumah? Pak/Bu, jadwal yang telah dibuat selama I dirawat dirumah sakit
tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal kegiatan maupun jadwal minum obatnya. Hal-hal yang
perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh I selama di rumah. Misalnya
kalau I terus menerus menyalahkan diri sendiri dan berpikiran negatif terhadap diri sendiri, menolak
minum obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera
hubungi perawat D di puskemas Kabuh, Puskesmas terdekat dari rumah pak/Ibu, ini nomor telepon
puskesmasnya: (0651) 554xxx. Selanjutnya perawat K tersebut yang akan memantau perkembangan
I selama di rumah
5. Terminasi
Bagaimana Pak/Bu? Ada yang belum jelas? Ini jadwal kegiatan harian I untuk
dibawa pulang. Ini surat rujukan untuk perawat D di PKM Kabuh. Jangan lupa kontrol
ke PKM sebelum obat habis atau ada gejala yang tampak. Silakan selesaikan
administrasinya!