Kepada Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya di-.Surabaya (Jl. Letjen Sutoyo, Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur)
JAWABAN DALAM PERKARA
No. 21/G./2018/PTUN-SBY
Antara :
Bambang dan Slamet Selaku Penggugat.
Lawan
Panitia Pemilihan Kepala Desa Besok Bubar Periode 2018-2023 Selaku Tergugat.
Dengan hormat, Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI : 1. Penggugat tidak mempunyai kepentingan Untuk Menggugat 2. Gugatan Penggugat diajukan telah Lewat Waktu/Daluwarsa. 3. Bahwa Gugatan salah alamat sebab menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana dipertegas kembali dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015, apabila terjadi sengketa dalam pemilihan kepala desa maka seharusnya permasalahan tersebut diselesaikan oleh Bupati/Walikota terlebih dahulu.
II. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat; 2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut : a. Surat Keputusan telah diterbitkan sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Substansi atau isi keputusan Obyek sengketa juga telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Surat Keputusan Tergugat juga telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik. d. Bahwa memang benar tergugat telah melakukan diskualifikasi terhadap pencalonan penggugat dengan alasan bahwa terdapat ketidaksesuaian nama yang tertulis dalam ijazah MI, MTS dan MA yang dimiliki oleh penggugat atas nama Slamet. e. Bahwa tergugat menyatakan diskualifikasi yang dilakukan terhadap penggugat telah disertai dengan alasan yang jelas dan sah. f. Bahwa tergugat menolak untuk mencabut Surat Ketetapan No. 11/PPKDBB/SK/2018 yang diterbitkan tanggal 5 April 2018. g. Bahwa tergugat menyatakan bahwa pembukaan pendaftaran baru bagi calon kepala desa dalam pemilihan kepala desa besok bubar periode 2018-2023 sebagai sah serta dapat dilakukan dan atau dilanjutkan prosesnya.
Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya agar berkenan memutuskan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI 1. Menerima Eksepsi Tergugat ; 2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak diterima ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
