Anda di halaman 1dari 30

PROFIL PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL

IMPLEMENTASI SPMPI

SMP N 1 KARANGMOJO

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DAERAH ISTIMEWA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2016
A. PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Karangmojo


Alamat : Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul
No. Telp/Fax : (0274) 392379
NSS : 201040307013
NPSN : 20401953
Email/Web-site : smpn1karangmojo@yahoo.com /
smpn1karangmojo.sch.id

2. Nama Kepala Sekolah : Suhartati, M.Pd.


3. Status Sekolah : Negeri
4. Akreditasi Sekolah : A
5. Tahun didirikan/Beroperasi : 1967 / 1967
6. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah / Yayasan / Pribadi / Menyewa
a. Luas tanah / Status : 6331 m2 / Hak milik dan Hak Pakai *)
b. Luas Bangunan : 3386 m2

7. VISI SEKOLAH
“UNGGUL DALAM PRESTASI, BERIMAN DAN BERBUDI, BERAKHLAK
MULIA, BERKEPRIBADIAN, YANG SANGGUP BERKOMPETISI DITINGKAT
GLOBAL.

8. MISI SEKOLAH
a. Menjadi sekolah model peningkatan mutu untuk menuju sekolah unggul:
b. Terwujudnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di sekolah
c. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, efisien
d. Terwujudnya lulusan SMPN 1 Karangmojo yang :
e. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan
f. Terwujudnya standar sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan
g. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan
h. Terwujudnya penggalangan dan pemanfaatan biaya pendidikan yang memadai,
transparan, efektif, efisian dan akuntabel
i. Terwujudnya standar penilaianpendidikan

1
B. LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL IMPLEMENTASI
SPMPI

Sistem pendidikan nasional yang didefinisikan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun


2003 adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Setiap satuan pendidikan pada
jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005. Penjaminan
mutu pendidikan ini bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
Setiap satuan pendidikan beserta seluruh komponen didalamnya memiliki tanggungjawab
dalam peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan. Peningkatan mutu di satuan pendidikan
tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh komponen satuan
pendidikan. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan yang
melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan (whole school approach) untuk bersama-sama
memiliki budaya mutu. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik di segala lapisan
pengelolaan pendidikan telah dikembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan yang terdiri
dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE).
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh
seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai SPMI. SPMI mencakup seluruh
aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai
SNP. Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan
pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman
pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan
pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan
optimal, perlu dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah model, sebagai
gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan menerapkan penjaminan mutu
pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh
satuan pendidikan di Indonesia
Pada tahun 2016 ini akan di laksanakan program sekolah model. Sekolah model adalah sekolah
berbasis standar nasional pendidikan, yang mencakup 8 standar nasional pendidikan yakni
standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, standar penilaian, standar PTK ,standar
pengelolaan, standar pembiayaan, standar sarpras . Sekolah model adalah sekolah yang
ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi
sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri. Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara

2
sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara
mandiri pada sekolah tersebut
Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum memenuhi SNP untuk dibina oleh LPMP
bersama sama pemerintah daerah agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di
sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP. Pembinaan oleh LPMP dan pemerintah
daerah dilakukan hingga sekolah telah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri. Sekolah model dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang
akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki
tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan
kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan
sekolah imbas.
Sekolah model akan dibina oleh LPMP dibantu oleh fasilitator daerah. Pembinaan yang
diterima oleh sekolah dalam bentuk pelatihan, pendampingan, supervisi serta monitoring dan
evaluasi. Pembinaan tersebut dilakukan oleh LPMP hingga sekolah tersebut mampu
melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Kemandirian sekolah diukur oleh
LPMP pada kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai instrumen yang disediakan.

C. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Implementasi SPMPI SMPN 1
Karangmojo antara lain:
1) meningkatkan pemahaman SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah model
2) meningkatkan keterampilan sekolah dalam pelaksanaan SPMI
3) menguatkan pelaksanaan SPMI kepada kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan
lain, orangtua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam maupun luar
sekolah model

D. SASARAN

Pada Kegiatan ini sasarannya adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan
lain, orangtua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah
model.

3
E. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Implementasi Sekolah Model SMPN 1
Karangmojo adalah:
1) sekolah dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri
2) sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai SNP
3) sekolah memiliki budaya mutu
Sekolah model nantinya diharapkan dapat dijadikan percontohan sekolah berbasis SNP
melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pola
pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang sudah dilaksanakan berupa:

a. Sosialisasi Sekolah Model Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal


(SPMI) Tahun 2016

1) Tujuan

kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orangtua/komite sekolah dan


pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah model memahami tentang
SPMI

2) Sasaran

kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orangtua/komite sekolah dan


pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah model.

3) Waktu dan tempat

dilaksanakan di ruang aula SMP N 1 Karangmojo, pada hari sabtu tanggal 25


Oktober 2016.

4) Daftar Peserta

dihadiri oleh 55 peserta

5) Hasil Kegiatan

- kegiatan sosialisasi SPMI disampaikan oleh kepala sekolah secara jelas dan
runtut, sehingga guru, komite dan tenaga pendidik memahami tentang SPMI

- membentuk Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS) dan


membuat Program Kerja Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS)

4
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP 1 KARANGMOJO
Alamat: Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY.  0274-392379

KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 1 KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL
NOMOR : 421/362

Tentang
TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (TPMPS)
SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

Menimbang : a Bahwa sekolah adalah bagian dari sistem pendidikan nasional mempunyai
visi, misi, tugas pokok, dan fungsi sesuai ketentuan yang berlaku.
b Bahwa untuk mewujudkan visi, misi, dan melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya perlu standar mutu yang ditetapkan sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
c Bahwa untuk dapat melakukan penetapan standar mutu maka perlu dibentuk
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS).

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dab Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dab Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dab Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013;

5
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menugaskan guru dan karyawan untuk melaksanakan tugas tambahan sebagai
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS) SMP N 1
Karangmojo tahun 2016, seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Kepada yang bersangkutan agar melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi
dan melaporkan secara tertulis dan berkala kepada kepala sekolah.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan
kepada anggaran yang sesuai.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Karangmojo
Pada Tanggal : 25 Oktober 2016

Kepala Sekolah

SUHARTATI, M.Pd.
NIP 19701009 199702 2 002

6
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP 1 KARANGMOJO
Alamat: Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY.  0274-392379

Lampiran:

TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (TPMPS)


SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

NO NAMA UNSUR JABATAN

1. Suhartati, M.Pd. Kepala Sekolah Penanggung Jawab

2. Edy Santoso, S.Pd. Komite Komite Sekolah

3. Jenti Nurgraheni, M.Pd. Guru Ketua

4. Puspita Fitri Nuraini, S.Si. Tenaga Kependidikan Sekertaris

Penanggung Jawab Tim


5. Agus Purwanto, S.Pd. Guru
Pengembangan Standar
a. Standar Isi
Dwiastuti Ari Siswandari, MSI. Guru Anggota
b. Standar Proses
Iwan Muharji, M.Pd. Guru Anggota
c. Standar SKL
Rosidawati, M.Pd. Guru Anggota
d. Standar Penilaian
Sri Rahayuningratna, S.Pd. Guru Anggota
Sri Suharni, M.Pd. Guru Anggota
e. Standar Sarana Prasarana
Drs. Suharjana Guru Anggota
Sumarno, S.E. TU Anggota
f. Standar Pembiayaan
VM. Istiyati, S.Pd. Guru Anggota
Suparna, S.E. Guru Anggota
g. Standar Tendik
Drs. Gunari Guru Anggota
Sugiman TU Anggota
h. Standar Pengelolaan
Sujarwa, M.Pd. Guru Anggota

Penanggung Jawab Tim


6. Bambang Sudarto, S.Pd. Guru
Pengendalian Dokumen

Warsoyo, S.Pd. Guru Anggota


Setyowibawanto, S.Pd. Guru Anggota

7
NO NAMA UNSUR JABATAN

Penanggung Jawab Tim


7. Karjiyadi, M.Pd. Guru
Audit Mutu
Sulino, M.Pd. Guru Anggota
Puji Rahayu, S.Pd. Guru Anggota

Karangmojo, 25 Oktober 2016


Kepala Sekolah

SUHARTATI, M.Pd.
NIP 19701009 199702 2 002

8
STRUKTUR ORGANISASI TIM PENJAMINAN MUTU SEKOLAH

SMP N 1 KARANGMOJO

TAHUN 2016

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

Suhartati, M.Pd. Edy Santoso, S.Pd.


NIP 19701009 199702 2 002

KETUA

TIM PENJAMINAN MUTU

Jenti Nurgraheni, M.Pd.

NIP 19710513 199702 2 002

NIP. 132010911 SEKRETARIS


TIM PENJAMINAN MUTU
Puspita Fitri Nuraini, S.Si.

TIM AUDIT MUTU TIM PENGEMBANGAN TIM PENGENDALIAN

Karjiyadi, M.Pd. STANDAR DOKUMEN

NIP 19720912 199802 1 005 Agus Purwanto, S.Pd. Bambang Sudarto, S.Pd.

NIP 19640814 198603 1 012 NIP19630302 198412 1 004

9
TUPOKSI
TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (TPMPS)
SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

NO JABATAN TUPOKSI

Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan kepada


Penanggung Jawab
1. masyarakat. Kepala sekolah menetapkan peraturan, kaidah dan
(Kepala Sekolah)
tolok ukur penyelenggaraan pendidikan di sekolah secara umum.
Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan,
peningkatan mutu pendidikan dan penyelenggaraan penjaminan
mutu pendidikan. Ketua tim penjaminan mutu memformulasikan
2. Ketua
prosedur yang tepat dalam pemantauan dan penilaian terhadap
efektifitas penyelenggaraan kegiatan akademik serta pelaksanaan
sistem penjaminan mutu.
3. Sekertaris Membantu ketua tim penjaminan mutu.
Menyiapkan dan menyusun manual mutu, prosedur mutu, dan
Tim Pengembangan
4. instruksi kerja mutu yang sesuai atau malampaui standar
Standar
nasional pendidikan.
Tim Pengendalian Menyimpan dan mengarsip semua dokumen yang akan diaudit
5.
Dokumen maupun setelah diaudit.
a. Melaksanakan pelatihan audit untuk anggota tim audit mutu
pendidikan internal
b. Melakukan koordinasi audit mutu pendidikan internal
6. Tim Audit Mutu
c. Melaksanakan audit mutu
d. Membuat laporan hasil audit mutu

Karangmojo, 25 Oktober 2016


Kepala Sekolah

SUHARTATI, M.Pd.
NIP 19701009 199702 2 002

10
PROGRAM KERJA
TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (TPMPS)
SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

JADWAL
SASARAN/ PELAKSA
NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANA
HASIL NA
AN

1. Membentuk tim PMPS Tim PMPS 15 Oktober 2016 Ketua

Menyusun rencana dan jadwal Program kerja 16-17 Oktober


2. Tim PMPS
kegiatan TPMPS 2016

Instrumen
evaluasi
Mempersiapkan instrumen
penerapan Ketua dan
3. evaluasi penerapan manajemen 18 Oktober 2016
manajemen mutu sekertaris
mutu implementasi SNP
implementasi
SNP

Mengisi instrumen evaluasi


4. penerapan manajemen mutu Tim PMPS 19 Oktober 2016 Tim PMPS
implementasi SNP

Pemetaan mutu berdasarkan hasil


5. evaluasi penerapan manajemen Tim PMPS 22 Oktober 2016 Tim PMPS
mutu implementasi SNP

Menyusun rencana pemenuhan


6. Tim PMPS 29 Oktober 2016 Tim PMPS
berdasarkan hasil pemetaan mutu

Melaksanakan rencana
7. Tim PMPS November 2016 Tim PMPS
pemenuhan

Evaluasi pelaksanaan rencana


8. Tim PMPS November 2016 Tim PMPS
pemenuhan

Audit internal untuk melihat Akhir november Auditor


9. Tim PMPS
ketercapaian sasaran/target mutu 2016 internal

11
JADWAL
SASARAN/ PELAKSA
NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANA
HASIL NA
AN

Tindakan perbaikan dan


pencegahan didasarkan pada
10. Tim PMPS Desember 2016 Tim PMPS
temuan hasil kegiatan audit mutu
internal

11. Peningkatan mutu berkelanjutan Tim PMPS Desember 2016 Tim PMPS

Mengetahui, Karangmojo, 17 Oktober 2016


Kepala SMP N 1 Karangmojo Ketua

Suhartati, M.Pd. Jenti Nurgraheni, M.Pd.


NIP 19701009 199702 2 002 NIP 19710513 199702 2 002

12
Foto Kegiatan Sosialisasi

13
b. Workshop pemetaan mutu pengembangan sekolah model SPMI tahun 2016

1) Tujuan

Sekolah mampu melaksanakan pemetaan mutu berdasarkan EDS yang sudah diisi
oleh sekolah

2) Sasaran

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS)

3) Waktu dan tempat

dilaksanakan di ruang aula SMP N 1 Karangmojo, pada hari sabtu tanggal 27


Oktober 2016.

4) Daftar Peserta

dihadiri oleh 11 peserta

5) Hasil Kegiatan

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS) sudah menyusun


pemetaan mutu sekolah yang memuat:

- indikator mutu

- kondisi mutu sekolah

- kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

- permasalahan yang ditemukan

- akar permasalahan yang teridentifikasi

14
HASIL ANALISA PEMETAAN MUTU SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

SKL Penguasaan IT secara Masih ada lulusan yang 1. Kekuatan: Semua lulusan mempunyai kompetensi 1. Mapel TIK di struktur
optimal belum menguasai TI a. Terdapat fasilitas IT di sekolah dalam IT program K-13 dihapus
secara optimal yang memadai 2. ekstra TIK yang
b. Motivasi siswa dalam belajar IT dilaksanakan sore hari
tinggi tidak dapat menampung
2. Kelemahan: semua siswa
a. Masih banyak input siswa yang
belum mengenal TI
b. Banyak siswa yang berasal dari
desa pelosok
c. dihapusnya pembelajaran TI pada
struktur kurikulum
3. Peluang:
a. IT sangat mendukung dalam
proses pembelajaran
b. pengetahuan siswa akan dapat
terus berkembang melalui IT
4. Ancaman
a. Pengetahuan siswa kurang
berkembang
b. Siswa menjadi gaptek
Isi Penyeragaman format Format atau sistematika 1. Kekuatan: 1. Format/sistematika penyusunan RPP 1. Ada beberapa
a. Beberapa guru sudah menjadi yang standar di sekolah format/sistematika
penyusunan RPP untuk penyusunan RPP antar instruktur Kurikulum K=13 2. Semua guru menyusun RPP penyusunan RPP yang
b. guru mempunyai kompetensi berdasarkan sistematika yang sudah berbeda antar guru
semua guru guru belum sama dalam penyusunan RPP 2. Sebagian guru dalam
2. Kelemahan: dibuat sekolah menyusun RPP tidak
a. adanya permen yang berubah- memperhatikan
ubah tentang sistematikan sistematika dari permen
penyusunan RPP terbaru

15
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

b. belum ada format standar tentang


sistematika penyusunan RPP dari
kurikulum
c. motivasi guru untuk mengubah
sistematika penyusunan RPP
masih kurang
3. Peluang:
a. semua guru mempunyai RPP
dengan sistematika penyusunan
yang sama
b. RPP benar-benar menjadi acuan
dalam pembelajaran di kelas
4. Ancaman
Adanya format RPP yang sistematika

penyusunannya berbeda-beda

Proses Supervisi pembelajaran dan Supervisi pembelajaran 1. Kekuatan: 1. Super visi harus dilakukan sesuai 1. Pelaksanaan supervise
tindak lanjut supervisi dan tindak lanjutnya a. Sekolah memiliki guru senior jadwal yang sudah dibuat oleh yang diundur-undur
belum berjalan secara yang memiliki kompetensi dalam sekolah tidak sesuai jadwal
optimal mensupervisi 2. Langsung ada tindak lanjut dari hasil 2. Belum ada tindak lanjut
b. Beberapa guru sudah mengikuti supervisi dari hasi supervisi
pelatihan sebagai penilaidan
memiliki sertifikaf penilai
2. Kelemahan:
a. Supervisi belum dilaksanakn
sesuai jadwal
b. Motivasi guru dalam
melaksanakan supervise masih
rendah
c. belum adanya tindak lanjut dari
hasil supervisi
3. Peluang:

16
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

Adanya supervisi dan tindak lanjutnya

akan memperbaiki kinerja dan proses

pembelajaran di kelas

4. Ancaman
Pembelajaran di kelas akan

berlangsung secaramonoton dan tidak

ada inovatif

PTK Tenaga kependidikan yang Tenaga kependidikan 1. Kekuatan: 1. Belum adanya pelatihan TIK untuk Sebagian tenaga
mempunyai komptensi saat ini ada yang belum Fasilitas memadai tenaga kependidikan kependidikan enggan
dalam IT menguasai TIK 2. Adanya mentor pendamping belajar TI dan motivasi
2. Kelemahan: pembelajaran TI untuk tenaga kurang
Motivasi dalam mempelajari IT rendah kependidikan

3. Peluang:
Mendukung profesionalisme

pekerjaan

4. Ancaman
Tenaga kependidikan yang gaptek

Pengelolaan Kemampuan dalam 1. Terdapat 1. Kekuatan: 1. Menjalin kerja sama dengan seluruh Kerja sama dengan
menjalin hubungan antara perencanaan Sekolah memiliki jaringan kerjasama pemangku kepentingan dalam upaya pemangku kepentingan
sekolah dengan semua kerjasama dengan peningkatan mutu pendidikan belum berjalan optimal
pemangku kepentingan di beberapa pihak yang luas 2. Perlu disusun jadwal yang jelas dan
sekolah dalam program yang tertuang dituang dalam kalender pendidikan
sekolah dalam RKAS yang 2. Kelemahan: sekolah kemudian disampaikan
belum terlaksana a. banyaknya agenda kegiatan yang kepada seluruh siswa/wali dan

17
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

2. Pelaksanaan belum harus diikuti seluruh pemangku kepentingan


sesuai dengan b. tidak semua kegiatan dapat sekolah
rancangan/perenca didanai dari BOS 3. Perlu evaluasi yang terencana,
naan yang telah 3. Ancaman terarah, terpadu, dan tindak lanjutnya
dituang dalam Tidak terlaksananya beberapa
RKAS
3. Minimnya kegiatan
pengawasan/evalua
si terhadap
pelaksanaan
program sekolah

Sarpras Pemeliharaan dan 1. Ada beberapa 1. Kekuatan: 1. Diadakan pengecekan secara rutin Beberapa fasilitas ada yang
sarpras yang belum a. Sarpras yang memadai untuk terhadap fasilitas sekolah
perawatan sarpras sekolah terawat dengan peningkatan mutu sekolah 2. Kesadaran seluruh warga sekolah tidak dapat digunakan
baik b. Ada dana untuk perawatan untuk ikut serta menjaga fasilitas
2. Kurangnya 2. Kelemahan: sekolah sebagaimana mestinya
kesadaran warga a. Kesadaran untuk menjaga
sekolah untuk ikut fasilitas sekolah masih rendah
menjaga dan ikut b. Dana yang ada tidak mencukupi
merawat sarpras untuk perawatan semua
yang ada fasilitasyang ada di sekolah
3. Peluang:
a. Kepedulian warga sekolah
terhadap fasilitas sekolah
b. Melibatkan alumni sekolah
4. Ancaman
a. Beberapa sarana dan prasarana
pendidikan rusak
b. Sarana dan prasarana yang
rusak karena pemakaian dan
pengadaannya kembali
membutuhkan dana besar dan
waktu yang lama

18
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

Pembiayaan Semua kegiatan dapat 1. Tidak ada dana dari 1. Kekuatan: Kegiatan yang memerlikan dana Tidak adanya dana untuk
didanai sekolah wali murid Sekolah mempunyai program yang disesuaikan dengan aturan BOS yang kegiatan tertentu
2. Banyak kegiatan berlaku
yang membutuhkan sudah disusun dalam rangka
dana/pembiayaan
3. Penggunaan peningkatan mutu pendidikan
dana/anggaran
BOS yang dibatasi 2. Kelemahan:
Tidak semua kegiatan/program dapat

dibiayai dengan dana BOS

3. Ancaman
Banyakkegiatan yang tidak dapat

terealisasi karena keterbatasan

anggaran

Penilaian Format penilaian yang 1. format penilaian 1. Kekuatan: Sekolah belum memiliki format penilaian Adanya format penilaian
belum sama untuk semua dibuat sendiri oleh a. guru melakukan 3 ranah penilaian yang seragam yang berbeda-beda menurut
guru guru sesuai pada setiap KD asumsi guru masing-masing
pemahaman guru b. sudah dibentuk penanggung
masing-masing jawab standar penilaian
2. belum ada aturan 2. Kelemahan:
baku tentang format a. kurang inovatif
penilaian b. Penanggung jawab standar
penilaian belum menyediakan
format yang terstandar
3. Peluang:
a. Keseragaman format penilaian
akan mempermudah dalam
pengolahan nilai rapor
b. penilaian akan

19
Standar Indikator Kondisi saat ini Analisis SWOT Hal yg perlu diperbaiki (permasalahan) Akar permasalahan

terdokumentasikan secara baik


4. Ancaman
Adanya format penilaian yang tidak
mengcover 3 ranah penilaian

20
FOTO KEGIATAN

21
c. Workshop penyusunan rencana pemenuhan mutu sekolah di SMP N 1
Karangmojo tahun 2016

1) Tujuan

Sekolah dapat menindaklanjuti hasil EDS dan melakukan perencanaan untuk


mengatasi permasalahan sesuai dengan skala prioritas.

2) Sasaran

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS), guru dan tenaga


kependidikan

3) Waktu dan tempat

dilaksanakan di ruang aula SMP N 1 Karangmojo, pada hari sabtu tanggal 29


Oktober 2016.

4) Daftar Peserta

dihadiri oleh 23 peserta

5) Hasil Kegiatan

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS) sudah menyusun rencana


pemenuhan mutu sekolah yang memuat:

- program

- kegiatan

- sasaran

- indikator keberhasilan yang akan dicapai

- target

22
HASIL PERENCANAANPEMENUHAN MUTU SMP N 1 KARANGMOJO
TAHUN 2016

Standar Permasalahan Program Kegiatan Volume Kebutuhan Biaya Sumber Biaya

Masih ada lulusan yang Semua lulusan dapat


Memberikan materi TI pada semua siswa Setiap hari senin samapi
SKL belum menguasai TI secara menguasai TI secara Rp. 240.000/minggu BOS
secara efektif pada sore hari sabtu
optimal optimal

Format atau sistematika Semua guru menyusun


Isi penyusunan RPP antar RPP dengan Workshop penyusunan RPP 2 hari Rp. 2.000.000 BOS
guru belum sama sistematika yang sama

1. Pembuatan SK tentang pembagian


Melaksanakan kegiatan tugas supervise
supervise sesuaI jadwal 2. Membuat jadwal pelaksanaan
Supervisi pembelajaran dan
dan menindaklanjuti supervise
Proses tindak lanjutnya belum
hasil supervisi 3. Sosialisasi jadwal pelaksanaan
berjalan secara optimal
Semua tenaga supervise
kependidikan melek IT 4. Pelaksanaan supervise
5. Menindaklanjuti hasil supervisi

Tenaga kependidikan saat


Semua tenaga
PTK ini ada yang belum Bimtek IT untuk tenaga kepedidikan 4 kali Rp. 2.000.000 BOS
kependidikan melek IT
menguasai TIK
1. Pembuatan format penilaian oleh
standar penilaian
Format penilaian yang
Adanya keseragaman 2. Mensosialisasikan format tsb ke
Penilaian belum sama untuk semua 1 kali
format menilaian seluruh guru
guru

23
Standar Permasalahan Program Kegiatan Volume Kebutuhan Biaya Sumber Biaya

Ada beberapa sarpras Semua fasilitas yang


yang belum terawat ada di sekolah terawatt Pengecekan kondisi sarpras secara rutin
Sarpras BOS dan DAK
dengan baik dan berfungsi Mngadakan perbaikan fasilitas yang rusak
sebagaimana mestinya

Kerja sama dengan semua Terjalinnya kerja sama 1. Mengidentifikasi dan membuat
Pengelolaan pemangku kepentingan dengan semua program kerja sama
belum berjalan optimal pemangku kepentingan 2. Melaksanakan rprogram

Semua kegiatan
Tidak semua kegiatan 1. Mengidentifikasi semua kegiatan yang
sekolah yang sudah
Pembiayaan sekolah dapat didanai oleh dapat didanai dari BOS,
diprogramkan dapat
BOS 2. mencari sponsor
terlaksana

24
FOTO KEGIATAN

25
e. Workshop Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

1) Tujuan

semua guru menyusun RPP berdasarkan sistematika permendikbud yang berlaku.

2) Sasaran

Guru SMP N 1 Karangmojo

3) Waktu dan tempat

dilaksanakan di ruang aula SMP N 1 Karangmojo, pada hari sabtu tanggal 5


November 2016.

4) Daftar Peserta

dihadiri oleh 44 peserta

5) Hasil Kegiatan

Semua guru telah menyusun RPP berdasarkan sistematika permendikbud nomor


22 tahun 2016, yang memuat:

a) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester;


b) materi pokok
c) alokasi waktu;
d) tujuan pembelajaran
e) KD, indikator pencapaian kompetensi;
f) materi pembelajaran;
g) metode pembelajaran
h) media pembelajran
i) sumber belajar
j) langkah-langkah pembelajaran;
k) penilaian;

26
FOTO KEGIATAN

27
f. Workshop supervisi proses pembelajaran kegiatan pengembangan sekolah
model SPMI tahun 2016

1) Tujuan

sekolah memahami dan melaksanakan supervisi dan tindak lanjutnya secara


optimal.

2) Sasaran

Guru SMP N 1 Karangmojo

3) Waktu dan tempat

dilaksanakan di ruang aula SMP N 1 Karangmojo, pada hari sabtu tanggal 12


November 2016.

4) Daftar Peserta

dihadiri oleh 28 peserta

5) Hasil Kegiatan

Sekolah memahami tentang supervisi pembelajaran yang harus dilaksanakan


minimal 1 kali dalam 1 semester

28
FOTO KEGIATAN

29

Anda mungkin juga menyukai