Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Perkembangan Teknologi Instagram Terhadap Gaya Busana

Mahasiswa Politeknik STTT Bandung1


Oleh
Dewi Salshabila
16030009
Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat, salah satunya perkembangan Instagram.
Serta mudahnya akses internet khususnya daerah Bandung. Perkembangan
Instagram memberikan berbagai dampak kehidupan, seperti pada fesyen. Busana
atau fesyen merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia. Adanya
Instagram mempengaruhi gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung
sangat beragam. Hal tersebut karena Instagram memberikan kemudahan untuk
mencari referensi gaya busana, membeli produk fesyen. Sehingga membuat gaya
busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung sangat beragam.

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhirm
memberikan banyak perubahan pada kehidupan manusia, seperti pada bidang
fesyen atau busana. Teknologi dapat memberikan kemudahan untuk melakukan
berbagai kegiatan. Salah satu teknologi yang ada yaitu smartphone dengan
berbagai aplikasi didalamnya seperti Instagram. Sekarang hampir semua orang
menggunakan smartphone, baik untuk bekerja maupun untuk bermain.
Akses internet yang mudah di indonesia, walaupun belum semua daerah di
Indonesia memiliki akses internet yang baik. Berdasarkan Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia, 35% populasi Indonesia adalah pengguna internet.
Sebagian pengguna menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Seiring
perkembangan teknologi ada kemungkinan akses internet di Indonesia juga
meningkat.
Banyak onlineshop menjual produknya melalui Instagram, seiring
berkembangnya teknologi. Sebagian pengusaha memanfaatkan Instagram sebagai
media promosi dan penjualan. Menggunakan Instgram sebagai media penjualan
memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi pengusaha maupun bagi
pembeli. Bagi pengusaha dapat mempermudah dalam pemasaran produknya. Bagi
pembeli, instagram memberikan kemudahan untuk mencari gaya busana sesuai
keinginannya hanya dengan membuka aplikasi Instagram melalui smartphone
nya.
Gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung yang sangat beragam.
Sebagai sekolah tekstil maka mahasiswanya pasti memiliki gaya busana yang
bagus dan beragam. Setiap mahasiswa memiliki gaya busananya masing-masing.
Gaya busana yang ada seperti modern hijab, hijab syar'i, perpaduan modern dan
hijab syari, vintage, casual, sporty dan lain lain.
Susahnya mencari gaya busana sesuai keinginan, menjadi salah satu
masalah pada remaja. Kebanyakan orang menjadikan fesyen sebagai salah satu hal
penting dalam kehidupan. Busana yang dimiliki harus selalu terbaru dan

1
Sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
2
Mahasiswa produksi garmen angkatan 2016
mengikuti jaman. Agar mereka dapat terlihat keren, menarik dan tidak ketinggalan
jaman.
Perlu adanya media untuk mencari refensi gaya busana yang mudah dan
praktis. Biasanya untuk mencari referensi gaya busana bisa melalu majalah fesyen
atau melihat pameran. Sehingga diperlukan media yang dapat memudahkan dalam
mencari referensi gaya busana. Berkembangnya teknologi sehingga gaya busana
mudah didapatkan melalui sosial media seperti instagram.
Memanfaatkan sosial media sebaik mungkin harus dilakukan setiap
penggunanya. Instagram merupakan salah satu sosial media yang hampir dimiliki
setiap pengguna smartphone. Bahkan anak anak kecil sudah memiliki akun
instagram sendiri. Adanya instagram harus kita manfaatkan sebaik mungkin,
bukan menjadi instagram yang memanfaatkan kita. Seiring meningkatnya
kemampuan manusia maka instagram akan terus berkembang.
Menginspirasi pembaca untuk membuat dan mempublikasi gaya
busananya. Hal itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan Instagram. Intagram merupakan aplikasi untuk berbagi foto atau
video. Harus ada media untuk mempermudah publikasi hasil gaya busana yang
kita buat baik dalam bentuk gambar desain ataupun foto busana.
Memberikan tempat atau media untuk berkarya, dimanapun dan kapanpun.
Berkarya bisa dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja. Karya dapat dibuat pada
berbagai media baik media cetak ataupun media digital. Seiring perkembangan
teknologi munculah media sosial. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media
berkarya. Misalnya seorang designer busana dapat memamerkan hasil desaiinya
melalui media sosial seperti instagram. Sebuah karya akan memiliki banyak
manfaat apabila dapat dilihat orang banyak orang, seperti dapat menginspirasi
orang lain untuk ikut berkarya.
Perlu adanya informasi pengaruh perkembangan instagram terhadap
terhadap perkembangan gaya busana. Instagram sebagai sosial media terkenal
dengan berbagai fitur yang terus berkembang, pasti memiliki pengaruh pada
kehidupan manusia. Salah satunya berpengaruh pada gaya busana sesorang.
Instagram dengan berbagai pengguna didalamnya dapat mempengaruhi pengguna
lainnya untuk melakukan hal yang sama. Seperti meniru gaya busana dari seorang
pengguna instagram yang terkenal.
Dengan mempertimbangkan keadaan dan kebutuhan maka penulis akan
memberikan informasi tentang pengaruh perkembangan instagram terhadap gaya
busana mahasiswa sttt. Hampir sebagian besar mahasiswa adalah pengguna
instagram aktif. Instagram digunakan sebagai salah satu media untuk mencari
referensi gaya busana baik dan sebagai tempat untuk memamerkan hasil karyanya.
Memberikan infromasi tentang cara menggunakan instagram untuk
berkarya. Dalam menggunakan media sosial harus sebaik mungkin. Agar tidak
ada pihak yang merasa terugikan dan tidak melanggar UU ITE yang berlaku di
indonesia.
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah a) Bagaimana
perkembagan teknologi Instagram? b) Bagaimana pengaruh Instagram terhadap
gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung? c) Faktor yang
mempengaruhi perkembangan Instagram terhadap gaya busana mahasiswa
Politeknik STTT Bandung?. Sedangkan tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah menjelaskan perkembagan teknologi Instagram, menjelaskan pengaruh
Instagram terhadap gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung,
memaparkan faktor yang mempengaruhi perkembangan Instagram terhadap gaya
busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung.
PEMBAHASAN
Perkembangan Instagram
Instagram merupakan media untuk berbagi hidup dengan orang lain
melalui serangkaian gambar dengan cara yang unik dan menyenangkan. Pengguna
dapat mengambil gambar, memilih filter untuk mengubah gambar, dan berbagi
hasilnya melalui media sosial lain seperti Flickr, Facebook dan Twitter. Instagram
diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger di San Fransisco tahun 2010.
Diluncurkan pertama kali pada 6 Oktober 2010. Dapat digunakan pada produk
Apple dengan sistem operasi iOS 7.0 atau terbaru, ponsel Android dengan sistem
operasi 2.2 atau terbaru, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat diunduh
melalui AppleAppStore dan Google Play secara gratis.
Instagram tersusun dari dua kata yaitu “insta” dan “gram”. Kata “insta”
berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid jaman dahulu yang dikenal
dengan “instan”. Kata “gram” berasal dari kata “telegram”, yaitu alat untuk
mengirim informasi kepada orang lain dengan cepat. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa Instagram dapat menampilkan foto secara instan dan membaginya dengan
orang lain secara cepat dengan menggunakan jaringan internet.
Pada awalnya Instagram dikembangkan oleh Kevin dan Mike, saat mereka
berdua memilih berfokus pada pembuatan aplikasi multi-fitur “HTML5 check-in”
di proyek Burbn untuk fotografi mobile. Awalnya Instagram hanya dapat
digunakan pada sistem operasi iOS. Pada Januari 2011, Instagram menambahkan
fitur “hastag” atau “tagar” dalam bahasa Indonesia dikenal dengan lambang “#”.
Tagar berfungsi untuk membantu penggna menemukan foto yang bertopik sama.
Fitur hastag kemudian dikenal dengan istilah “tag”.
Pada 2012, Instagram membuat profile web yang memungkinkan
pengguna untuk menampilkan foto Instagram dalam tampilan seperti sosial media
lainnya dalam bentuk web. Awalnya Instagram hanya dapat digunakan pada
sistem operasi iOS. Insatgram untuk Android dirilis pada 3 April 2012. Facebook
memberi tawaran untuk membeli Instagram dengan nilai sekitar 1 milyar US dolar
dalam bentuk tunai dan saham pada April 2012, disepakati pada 14 Agustus 2012,
dan diresmikan pada 6 September 2012.
Pada 17 Desember 2012, Instagram memperbarui Terms of Service atau
Ketentuan Layanan yang memungkinkan Instagram untuk mendapat hak
penjualan foto pengguna kepada pihak ketiga tanpa pemberitahuan atau
kompensasi. Kebijakan tersebut menuai banyak kontroversi, menyebabkan
banyak pengguna beralih ke layanan yang mirip dengan Instagram. Akhirnya pada
Januari 2013 Instagram merevisi kebijakan bahwa Instagram tidak akan
menggunakan foto milik pengguna untuk tujuan komersil apapun. Instagram terus
memperbarui fitur-fitutnya agar lebih baik lagi.
Tahun 2015 tepatnya pada 2 September, Instagram menambahkan fitur
Direct Meddages. Fitu ini memungkinkan penggunaa untuk berkirim pesan, foto,
atau video. Hingga tahun 2016 Instagram terus berkembang seiring meningkatnya
jumlah pengguna. Pada 9 Februari, Instagram menambahkan fitur multiple akun.
Sehingga pengguna dapat mengelola lebih dari satu akun pada satu smartphone.
Pada 24 Februari, Instagram kembali menambahkan fitur baru yaitu pengguna
dapat melihat jumlah orang yang menonton video yang diunggahnya. Pada 30
Maret 2016, Instagram menambah durasi video yang dapat diunggah menjadi 60
detik. Pada 29 April 2016, Instagram dapat dioperasikan pada sistem operasi
Windows 10.
Pada 11 Mei 2016 Instagram mengubah logonya menjadi lebih berwarna
dari sebelumnya. Pada 21 Juni, Instagram mengumumkan bahwa pengguna
Instagram telah mencapai lebih dari 500 juta pengguna. Lebih dari 300 juta adalah
pengguna aktif Instagram setiap hari. Pada 2 Agustus 2016, Instagram
menambahkan fitur Instagram Stories. Fitur ini menuai banyak komentar, bahwa
Instagram dianggap meniru media sosial lain yaitu Snapchat. Fitur Instagram
Stories memungkinkan pengguna untuk berbagi cerita dalam bentuk gambar atau
video yang akan hilang selama 24 jam. Pada 31 Agustus 2016, terdapat fitur baru
yaitu zoom. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperbesar foto atau
video.
Pada 12 September 2016, Instagram menambahkan fitur komentar pada
Instagram Stories. Fitur baru pada 10 November 2016 yaitu fitur boomerang atu
foto bergerak dan mentions pada Instagram Stories. Pada 22 November 2016,
Instagram menambahkan fitur mengirim Instagram Stories secara direct message
pada teman atau grup dan video langsung pada Instagram Stories. Fitur paling
terbaru yang dirilis pada 4 Desember 2016 yaitu memungkinkan pengguna untuk
menonaktifkan kolom komentar dan memberikan suka pada komentar dengan
cara menyentuh simbol hati yang ada disamping komentar.
Sekarang Instagram telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna, dengan
lebih dari 300 juta pengguna aktif setiap harinya. Sekitar 80% dari pengguna
Instagram berasal dari luar Amerika Serikat. Hal tersebut seperti yang
dipublikasikan oleh pihak Instagram melalui akun Instagram pada tanggal 21 Juni
2016.
Cara Menggunakan Instagram
Sebelum menggunakan Instagram, pengguna harus memiliki aplikasi
Instagram terlebih dahulu. Bisa diunduh secara gratis melalu AppStore atau
GooglePlay. Setelah aplikasi terunduh kemudian buka aplikasi tersebut. Pertama
pengguna harus melakukan pendaftaran dengan menggunakan Facebook, email,
atau nomor telepon secara gratis dan men. Pengguna yang melakukan pendaftaran
menggunakan nomor telepon harus melakukan verifikasi dengan memasukkan
kode konfirmasi yang dikirimkan pihak Instagram kepada pengguna melalui
nomor teleponnya. Setelah konfirmasi, pengguna mengisi nama lengkap dan kata
sandi minimal 6 karakter, kemudian mengisi nama pengguna. Pengguna telah
memiliki akun Instagram dan dapat mulai menggunakan Instagram.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakaan adalah survei. Survey research
designs are procedures in quantitative research in which investigators administer
a survey to a sample or to the entire population of people to describe the attitudes,
opinions, behaviors, or characteristics of the population.(Creswell, 2012: 376)
Survei dilakukan untuk mengumpulkan data dan infromasi tentang
populasi yang besar dengan menggunakan sample yang realtif kecil. Populasi
dalam penelitian ini adalah 38 mahasiswa kelas 1G1G2 Politeknik STTT
Bandung. Instrument penelitian yang digunaan adalah tes secara lisan untuk
mendapatkan data penelitian. Beberapa pertanyaan yang ditanyakan, apakah
setiap anak memiliki akun Instagram, apa aja yang biasanya dibuka di Instagram,
dan gaya fesyen yang biasanya digunakan sehari-hari untuk ke kampus.
Pada tahap persiapan, dilakukan persiapan pertanyaan yang akan
ditanyakan kepada narasumber. Pada tahap pelaksaan, menanyakan kepada para
narasumber untuk mendapatkan data penelitian. Pada tahap analisis, mengolah
dan menganalisis data hasil penelitian, dan menyusun makalah. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatis. Kemudian
data yang diperoleh dikembangkan dan dipadukan dengan pendapat penulis.
Pengaruh Instagram Terhadap Gaya Busana Mahasiswa Politeknik STTT
Bandung
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pengguna instagram
terbanyak di dunia. Seperti yang disebutkan “Sementara itu dari siaran pers yang
diterima CNNIndonesia.com, Instagram sendiri memiliki 22 juta pengguna aktif
bulanan di Indonesia. Angka tersebut diyakini akan terus meningkat.”
(www.cnnindonesia.com). Instagram, “Menurut survei JakPat, pengguna
Instagram di Indonesia menggunakan layanan ini untuk mencari informasi produk
online shop, meme, dan mengunggah foto-foto liburan dan wisata.”
(dailysocial.id)
“Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang.
Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses
jejaring sosial.” (www.kominfo.go.id). Tingginya angka pengguna internet dan
Instagram di Indonesia memberikan bukti bahwa masyarakat Indonesia mudah
mengikuti atau terbawa arus perkembangan teknologi. Begitupun yang terjadi di
Politeknik STTT Bandung, khususnya di kelas 1G1 dan 1G2. Dari 36 mahasiswa
88% memiliki akun Instagram dan 60% adalah pengguna aktif Instagram.
"Instagrammers mayoritas anak muda, terdidik, dan mapan. Rata-rata mereka
berusia 18-24 tahun sebanyak 59 persen, usia 45-34 tahun 30 persen, dan yang
berusia 34-44 tahun 11 persen. Pengguna IG perempuan yang paling aktif
sebanyak 63 persen dan laki-laki 37 persen," (www.techno.okezone.com)
Banyak sekali hal yang ditampilkan di Instagram, mulai dari gaya hidup,
gaya busana, tempat liburan, dan masih banyak lagi. Salah satu yang banyak
diminati adalah gaya busana. Sejak beberapa tahun terakhir, gaya fesyen yang
sedang diminati di Indonesia adalah gaya fesyen hijab. Gaya fesyen hijab mudah
menyebar melalui berbagai media sosial seperti Instagram.
Instagram mampu memberi pengaruh bagi penggunanya, seperti
mempengaruhi pada gaya busana penggunanya salah satunya gaya busana
mahasiswa Politeknik STTT Bandung. Adanya Instagram memberikan
kemudahan untuk mencari gaya fesyen terbaru. Hanya dengan menggunakan
smartphone yang terhubung dengan jaringan internet dan memiliki akun
Instagram.
Mahasiswa biasanya menggunakan Instagram untuk mencari trend gaya
busana dari para fesyen desainer, fesyen blogger, atau artis terkenal. Mereka
cenderung akan meniru atau menyamai gaya dari fesyen desainer atau fesyen
blogger yang disukainya. Mulai dari gaya sepatu, celana, baju, kerudung, ataupun
aksesoris. Para fesyen blogger yang terkenal seperti Diana Rika Sari, Dian
Pelangi, Zaskia Adya Mecca, Zaskia Sungkar, Jenahar, dan lainnya.
Instagram memberi kemudahan untuk membeli produk fesyen. Banyaknya
onineshop yang menjual berbagai produk yang menarik, berkualitas, dan
terjangkau. Mayoritas mahasiswa Politeknik STTT Bandung adalah berkerudung
atau berhijab. Mahasiswa perempuan cenderung akan berpakaian sesuai trend
yang sedang ada. Mereka akan membeli produk yang sesuai keinginan dan gaya
mereka, tetapi dengan harga yang terjangkau sesuai kantong mahasiswa.
Perkembangan fesyen dan perkembangan Instagram membuat gaya busana
mahasiswa Politeknik STTT Bandung sangat beragam. Gaya busana nya seperti
hijab modern, hijab syari, casual dan laiinya. Beragam nya model pakaian yang
ada, seperti dress muslim casual, dress muslim sepanjang lutut, blouse biasa,
blouse yang panjangnya sampai pinggang, outer dengan berbagai bahan yaitu
outer kaos, outer kain, outer rajut, kemeja flanel, jacket denim, dan lainnya.
Beragam model bawahan, seperti jeans, kulot, jogger, rok klok atau lebar,
rok pas tubuh, celana kain berbagai model, dan lainnya. Model hijab juga sangat
beragam, inspirasi model hijab bisa didapatkan saat melihat berbagai foto hijaber
yang ada di Instagram. Biasanya ada juga tutorial cara berhijab yang dibuat oleh
hijaber sehingga dapat dicontoh oleh pengguna Instagram.
Tidak hanya model pakaian, celana dan hijab, model sepatu , tas dan
aksesoris yang dipakai juga beragam. Mahasiswa akan mencari berbagai model
sepatu, tas dan aksesoris yang sedang trend melalui Instagram. Agar dapat
mendukung gaya busana yang dimilikinya.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan Instagram terhadap gaya
busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung
Faktor faktor yang mempengaruhi antara lain:
a. Akses internet
Akses internet yang mudah, meskipun belum semua daerah di Indonesia dapat
mengakses internet dengan mudah. Kota Bandung memiliki akses internet yang
baik dan mudah didapatkan. Akses internet bisa didapatkan melalui wifi dan data
seluler. Banyak provider penyedia wifi seperti IndiHome, Firstmedia, Telkom
Indonesia, dan masih banyak lagi. Data seluler bisa didapatkan dari pembelian
paket internet dengan berbagai jenis kartu SIM seperti Telkomsel, Indosat, Axis,
XL. Hampir semua paket internet yang ada sudah memiliki jaringan 4G LTE di
daerah Bandung. Jarinngan 4G LTE merupakan jaringan baru hasil
pengembangan dari 3G dan 2G yang kecepatannya lebih cepat dibandingkan
jaringan sebelumnya.
b. Gata hidup konsumtif
Gaya hidup dengan membeli sesuatu secara berlebihan dan lebih mementingkan
keinginan dari pada kebutuhan. Salah satu contohnya adalah shopaholic yaitu
sebutan untuk sesorang yang kecanduan berbelanja. Kebanyakan mahasiswa
perempuan merupakan shopaholic. Mereka akan membeli barang sesuai
keinginannya atau barang yang terlihat menarik. Meskipun barang tersebut belum
tentu dibutuhkan. Dalam masalah fesyen, mahasiswa perempuan cenderung
menganggap bahwa dirinya selalu kekurangan busana untuk digunakan sehari-
hari, padahal sudah banyak busana yang dimilikinya. Serta akan berusaha untuk
bergaya sesuai trend yang sedang ada.
c. Sosial dan Lingkungan
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk
kehidupannya. Berteman merupakan salah satu contoh interaksi sosial. Seseorang
akan berteman dengan orang lain yang memiliki sifat tidak berbeda jauh dengan
dirinya. Ketika berteman dengan seorang yang senang berbelanja maka seseorang
tersebut pasti senang berbelanja juga. Lingkungan akan mempengaruhi perilaku
seseorang. Lingkungan yang baik biasanya akan membuat seseorang memiliki
perilaku yang baik dan sebaliknya. Lingkungan seseorang yang suka berbelanja
dapat membuat orang tersebut menjadi suka berbelanja.
PENUTUP
Kesimpulan
Instagram merupakan media untuk berbagi hidup dengan orang lain
melalui serangkaian gambar dengan cara mengambil gambar, memilih filter untuk
mengubah gambar, dan berbagi hasilnya melalui media sosial. Diciptakan pada
tahun 2010 dan terus berkembang sampai sekarang. Cara menggunakannya sangat
mudah, dengan menginstal melalui AppStore atau Play Store secara gratis,
membuat akun, dan Instagram siap digunakan. Instagram memberikan banyak
pengaruh bagi penggunanya seperti mempengaruhi pada gaya busana
penggunanya salah satunya gaya busana mahasiswa Politeknik STTT Bandung,
memberikan kemudahan untuk mencari gaya fesyen terbaru, memberi kemudahan
untuk membeli produk fesyen serta Instagram membuat gaya busana mahasiswa
Politeknik STTT Bandung sangat beragam. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor seperti akses internet yang mudah, gaya hidup konsumtif mahasiswa, dan
pengaruh sosial dan lingkungan tempat bergaul mahasiswa.
Saran
Perlunya penelitian lebih lanjut dari makalah ini, agar penyusunan
makalah lebih akurat dan tepat. Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk hal
yang bermanfaat, seperti menggunakan Instagram sebagai salah satu media
berkarya dalam dunia fesyen maupun indutri garmen

Anda mungkin juga menyukai