Metode Sampling
Metode Sampling
�Populasi:
Kumpulan/ keseluruhan anggota dari obyek penelitian dan memenuhi criteria tertentu
yang telah ditetapkan dalam penelitian. Penelitian yang melibatkan populasi sebagai
obyek penelitian disebut Sensus.
�Sampel:
Bagian tertentu dari unit populasi. Penelitian yang melibatkan sampel sebagai obyek
penelitian disebut Sampling Populasi.
�Populasi:
� Tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak dilapangan
�Sampel:
Probability Sampling
Semua unsure dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
anggota sampel. Anggota sampel dipilih secara acak dengan cara:
� Dari masing-masing sub populasi selanjutnya diambil sebagian anggota secara acak
dengan komposisi proporsional atau disproporsional
� Total anggota yang dipilih ditetapkan sebagai jumlah anggota sampel penelitian
Contoh: Dari 1000 populasi pemilih pada PEMILU akan diambil 100 orang (10%) sebagai
sampel berdasarkan usia pemilih secara proporsional
� Harus diketahui dengan tepat komposisi jumlah anggota sampel yang akan dipilih
(secara proporsional atau disproporsional)
3. Cluster Sampling
� Dari sub populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub-populasi yang lebih kecil
� Anggota dari sub populasi terakhir dipilih secara acak sebagai sampel penelitian
Contoh: Akan dipilih sampel penelitian untuk meneliti rata-rata tingkat pendapatan
buruh bangunan diKodya Semarang
Metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau quota
yang diinginkan
Sehingga diperoleh 150 mahasiswa dan15 dosen sebagai sampel penelitian untuk 3 mata
kuliah yang memanfaatkan internet dalam proses belajar mengajarnya
2. Accidental Sampling
Contoh: Akan diteliti mengenai minat ibu rumah tangga berbelanja diswalayan
peneliti menentukan sampel dengan menjumpai ibu rumah tangga yang kebetulan
berbelan jadi suatu swalayan tertentu untuk dimintai pendapat/motivasinya
3. Saturation Sampling
Editing
Kegiatan untuk memeriksa data mentah yang telah dikumpulkan, meliputi:
Tabulating
Kegiatan untuk membuat table data (menyajikan data dalam bentuk tabel) untuk
memudahkan analisis data maupun pelaporan. Tabel data dibuat sesederhana mungkin
sehingga informasi mudah ditangkap oleh pengguna data maupun bagi bagian analisis
data.
Analisis Data
Kegiatan analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian.
Pemecahan masalah penelitian dan penarikan kesimpulan dari suatu penelitian sangat
tergantung dari hasil analisis data ini. Sehingga perlu dilakukan dengan teliti dan
hati-hati sehingga tidak memberikan salah penafsiran terhadap hasil penelitian.
Seorang peneliti (bagian analisis data) harus menguasai kemampuan keilmuan secara
teknis dalam menerapkan metode analisis yang cocok
Metode analisis data yang dipilih harus disesuaikan dengan jenis penelitiannya.
Pertimbangan pemilihan metode analisis dapat dilihat dari:
� Model/jenis data
� Tingkat/taraf kesimpulan
Penarikan Kesimpulan
Kegiatan untuk memberikan penafsiran terhadap hasil analisis data. Pada penelitian
yang menggunakan pengujian hipotesis penelitian,kesimpulan dapat ditarik dari hasil
pengujian hipotesis. Kesimpulan hendaknya dibuat secara singkat, jelas dan padat.