Anda di halaman 1dari 3

1. Logam alumunium sebanyak 0,2 mol (D).

+ 22,4 kJ
dilarutkan dalam 600 mL larutan (E). – 22,4 kJ
asam sulfat 0,5 M menurut 6. Reaksi berikut yang melibatkan N
persamaan reaksi : sebagai reduktor adalah . . . .
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (1). NO3- + 4Zn + 6H2O + 7OH- ==>
(aq) + 3H2(g) 4Zn(OH)42- + NH3
Volume gas H2(L) yang terbentuk (2). 8H+ + 2NO3- + 6I- ==> 2NO + 3I2 +
adalah .. . . 4H2O
A.2,24 (3). 2 NO2 + 7H2 ==> 2 NH3 + 4H2O
B.2,90 (4) NO + CH2O2 ==> NO2 + CH2O
C. 4,48 7. Reaksi fasa gas
D. 6,72 2NO(g) +Br2(g) ==> 2NOBr(g)
E. 11,20 Dilakukan dalam wadah tertutup
2. Pada reaksi A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + dengan konsentrasi awal reakstan
D(g), memiliki konsentrasi awal A dan berbeda beda. Pada tabel dibawah
B masing masing adalah 2,00 M dan ini, yang dimaksud dengan waktu
1,50 M. Stelah kesetimbangan reaksi (t) adalah waktur dari awal
tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50. reaksi sampai hilangnya warna Br2.
Harga Kc reaksi tersebut adalah . . . .
3. Reaksi : PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) Perc [NO]0 (M) [Br2]0 (M) t (menit)
mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 1 0,10 0,05 4
150C. Pada suhu tersebut, tekanan 2 0,10 0,10 2
parsial PCl5 dan PCl3 saat 3 0,20 0,05 1
kesetimbangan adalah 0,90 atm dan Berdasarkan data ini, persamaan laju
0,75 atm. Maka tekanan parsial gas reaksi tersebut adalah . . . .
Cl2 (dalam atm) adalah . . . . (A). r = k [NO]^2
A. 0,15 (B). r = k [Br2]
B. 0,75 (C). r = k [NO][Br2]
C. 0,90 (D). r = k [NO][Br2]^2
D. 1,50 (E). r = k [NO2]^2[Br2]
E. 1,65 8. Pada suhu dan tekanan tertentu
4. Nama senyawa hidrokarbon dengan dalam tabung tertutup 6 L, terdapat
rumus : kesetimbangan
CH3 – CH – C = C – CH3 CaCO3(s) + SO2(g) <==> CaSO3(s) +
| CO2(g)
C2H5 Konsentrasi gas SO2 dan CO2 pada
A. 4-metil-2-heksuna saat setimbang berturut turut adalah
B. 4-etil-2-pentuna 0,1 M dan 10M. Bila kedalam tabung
C.4-etil-2-pentena ditambahkan 12 mol CO2, maka
D. 4-metil-2-heksena konsentrasi gas SO2 pada
E. 4-etilpentena kesetimbangan yang baru adalah . . .
5. Perubahan entalpi pembakaran (∆H0) .
heptana adalah – 4470 kJ/mol. Bila (A). 2,10 M
entalpi pembentukan standar (∆Hf0) (B). 1,20 M
CO2(g) adalah – 394 kJ/mol dan (C). 0,12 M
H2O(g) adalah – 242 kJ/mol, maka (D). 0,10 M
perubahan entalpi pembentukan 10 g (E). 0,02 M
heptana (Mr = 100) pada keadaan 9. Tetapan kenaikan titik didih molal air
standar adalah . . . . adalah 0,52. Larutan A dibuat dengan
(A). – 224,0 kJ melarutkan 9,5 g MgCl2 (Mr = 95) ke
(B). + 224,0 kJ dalam 500 gram air. Larutan B dibuat
(C). – 180,0 kJ dengan malerutkan 5,05 gram KNO3
(Mr = 101) ke dalam 500 gr air. Kedua reaksi : 2A1(s) + 2KOH(aq) + 6H20(1)
senyawa tersebut terionisasi 2K[Al(OH)4](aq) + 3I-12(g). Volume
sempurna dalam air. Perbandingan gas (pada STP) yang dihasilkan pada
∆Tb larutan A terhadap ∆Tb larutan B pelarutan 2,7 gram alumunium (Al =
adalah . . . . . 27) adalah A. 1,12 liter B. 2,24 liter C.
(A). 3/1 3,36 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter
(B). 2/1
(C). 4/3 16. Bila tetapan Avogadro = L dan
(D). 2/3 massa molar gas amonia = Mr g/mol,
(E). 1/6 maka dalam 10 mol gas amonia
10. Jika 0,56 g logam M bereaksi dengan terdapat molekul sebanyak
HCI(aq) dan membentuk 0,005 mol H2 A. 10 B. 10L C. U10Mr D. 10 MrL E.
dan larutan MCl2, maka massa atom 10UMr
relatif M adalah
A 7 B. 14 C. 28 D. 56 E. 112 17. Di antara reaksi berikut yang
11. Suatu senyawa mempunyai rumus termasuk reaksi auto redoks adalah
molekul AxByCz. Jika massa atom
A Mn02 + HCI -> MnCl2 + H2O + Cl2
relatif A = p, B = q, dan C = r, maka
jumlah mol dalam 10 gram zat B. KOH + Cl2 -> KCI + KCIO + H20
tersebut adalah
A. (xp + yq + zr) /10 mol C. Na + H2O -> NaOH + H2
B. 10 (xlp + y/q + z/r) mol
D. ci2 + KBr -> KCI + Br2
C. 10 (xp + yq + zr) mol
D. 10 /(xp + yq + zr) mol E CO + 02 -> CO2
E. 10 (p/x + q/y + r/z) mol
18. Jika kelarutan Ag2CrO4 dalam air
12. Jika suatu oksida nitrogen adalah 5mol/Liter , tentukan hasil kali
mengandung oksigen sebanyak kelarutan Ag2CrO4 !
36,37% berat, maka rumus molekul
senyawa tersebut adalah (Ar N = 14, 0 19. Diketahui Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-6.
= 16) .... Tentukan kelarutan molar Ca(OH)2
dalam air !
A NO B. N202 C. N20 D. NO2 E.
N205 20. Berapa gram CaCO3 padat (Mr=100)
yang terlarut dalam 250 mL
13. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) larutannya ? ( Ksp CaCO3 = 1,6 x10-9)
direaksikan dengan asam klorida
menurut reaksi : FeS + 2HCI FeCl2 + 21. Diketahui Ksp L(OH)2 = 4.10-12.
H2S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 Berapakah pH jenuh L(OH)2 ?
liter gas I-12S. Jika pada keadaan 22. Neptunium meluruh menjadi
tersebut satu mol gas H2S bervolume plutonium dengan memancarkan
20 liter, maka nilai x adalah A. 8,8 B. partikel β menurut reaksi orde satu
17,6 C. 26,4 D. 35,2 E. 44,0 sebagai berikut:
239 →
−1β
239 + 0
93Np 94Pu
14. Di antara gas berikut yang
mempunyai jumlah atom paling Apabila 96 g 93Np239 meluruh
banyak pada keadaan STP Adalah sebanyak 90 g selama 12 hari, t1/2
dalam satuan hari adalah ….
A. 2,8 liter CH4 B. 2,8 liter C2H4 C. 5,6 A. 12
liter CO2 D. 5,6 liter SO2 E. 5,6 liter B. 9
C2H2 C. 6
D. 4
15. Logam alumunium larut dalam
E. 3
larutan KOH pekat berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai