OLEH :
2018
JOB 4
PARAMETER DARI ELEMEN I
I. TUJUAN
1. Mampu mempelajari karakteristik element I.
2. Mampu menentukan respons langkah dari elemen I pada kartu eksperimen
"simulasi sistem terkontrol" (SO4201-5U).
3. Mampu Mengetahui Pengaruh Ki terhadap keluaran.
V. GAMBAR RANGKAIAN
VI. HASIL PERCOBAAN
KI MIN TO MAX
100 100
%
%
90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s t/s
100 100
%
%
90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 t/s
t/s
100 100
%
90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
30
30
20
20
10
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0
t/s 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s
100
%
100
%
90
90
80
80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s t/s
100 100
%
%
90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s t/s
VI. ANALISA PERCOBAAN
Kontroller integral berfungsi menghasilkan respon sistem yang memiliki
kesalahan keadaan mantap nol. Kalau sebuah plant tidak memiliki unsur
integrator (1/s ), kontroller proporsional tidak akan mampu menjamin keluaran
sistem dengan kesalahan keadaan mantabnya nol. Dengan kontroller integral,
respon sistem dapat diperbaiki, yaitu mempunyai kesalahan keadaan mantapnya
nol.
Kontroler integral memiliki karakteristik seperti halnya sebuah integral.
Keluaran kontroller sangat dipengaruhi oleh perubahan yang sebanding dengan
nilai sinyal kesalahan. Keluaran kontroler ini merupakan jumlahan yang terus
menerus dari perubahan masukannya. Kalau sinyal kesalahan tidak mengalami
perubahan, keluaran akan menjaga keadaan seperti sebelum terjadinya perubahan
masukan.
Sinyal keluaran kontroler integral merupakan luas bidang yang dibentuk
oleh kurva kesalahan penggerak- lihat konsep numerik. Sinyal keluaran akan
berharga sama dengan harga sebelumnya ketika sinyal kesalahan berharga nol.
VII. KESIMPULAN