1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa HIV-AIDS diharapkan para
remaja memahami tentang HIV-AIDS beserta cara penularan, pencegahan
dan pengobatan HIV-AIDS.
B. Tujuan Khusus
a) Para remaja dapat memahami tentang HIV-AIDS.
b) Para remaja dapat mencegah penularan HIV-AIDS secara dini.
2. SUB TOPIK
a) Pengertian HIV-AIDS
b) Cara penularan HIV-AIDS
c) Pencegahan HIV-AIDS
d) Pengobatan HIV-AIDS
3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi
4. MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point atau leafflet
c) Handout/leafflett
5. MATRIKS KEGIATAN
6. EVALUASI
Para remaja dapat mengerti apa yang dimaksud dengan HIV-AIDS dan dapat
mencegah penularan HIV-AIDS sedini mungkin.
Infokus
Notulen
Fasilitator
A. Pengertian HIV-AIDS
HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada
manusia, sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi-infeksi yang merusak ke
tubuh.
A=Acquired (didapat), I=Immune (kekebalan tubuh), Syndrome (gejala). Maka
selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum akhirnya mengidap
AIDS, namun penyakit yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS
adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama
pneumocystis carinii pneumonia ,dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu
kaposi’s sarcoma (KS). Jadi AIDS berarti kumpulan gelaja akibat kekurangan
atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir dan
disebabkan oleh HIV atau Human Immunodefiency Virus.
C. Pencegahan HIV-AIDS
Dengan mengetahui cara penularan HIV-AIDS dan sampai saat ini belum
ada obat yang mampu memusnahkan HIV-AIDS maka lebih mudah melakukan
pencegahannya.
a. Prinsip ABCDE yaitu :
A = Abstinence
Puasa Sek, terutama bagi yang belum menikah
B = Be faithful
Setia hanya pada satu pasangan atau menghindari berganti-ganti pasangan
C = use Condom
Gunakan kondom selalu bila sudah tidak mampu menahan seks
D = Drugs No (Jangan gunakan narkoba)
E = sterilization of Equipment (Selalu gunakan alat suntik steril)
Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS. Obat yang
ada hanya memperpanjang hidup penderita. Obat Antiretroviral (ARV) seperti
Zidovudin (ZDV), Didanosin (DDI) dan Stavudin, bukan pengobatan yang
menyembuhkan namun semuanya bekerja menghambat enzimprotease terbaru
seperti ritonavir, saquinavir, dan indivinir yang mencegah virus membuat
partikel baru. Virus hanya ditekan selama obat diminum secara teratur, jika
berhenti mengkonsumsi ARV penyakit akan muncul lagi jadi sekali obat ini
diminum seharusnya terus-menerus diminum seumur hidup. Obat terbaru dan
menjanjikan adalah eufufirit yang berfungsi sebagai penghambat peleburan HIV
yang menghalangi virus ini melekat pada sel T. bila dikombinasikan dengan
obat-obatan yang lain dapat mengurangi muatan viral hampir sampai 0. Semua
obat yang dipakai dalam pengobatan AIDS memiliki efek samping yang hanya
diketahui melalui tes laboratorium termasuk fungsi hati dan anemia (kurang
darah merah).
DAFTAR PUSTAKA