Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : HIV- AIDS


Hari / Tanggal : Kamis, 19 Januari 2017
Tempat : SMP
Waktu Pelaksanaan : 08.00 WIB
Waktu Acara : 20 menit
Pembicara : Mahasiswa Kelompok
Peserta / Sasaran : SMP

1. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa HIV-AIDS diharapkan para
remaja memahami tentang HIV-AIDS beserta cara penularan, pencegahan
dan pengobatan HIV-AIDS.

B. Tujuan Khusus
a) Para remaja dapat memahami tentang HIV-AIDS.
b) Para remaja dapat mencegah penularan HIV-AIDS secara dini.

2. SUB TOPIK
a) Pengertian HIV-AIDS
b) Cara penularan HIV-AIDS
c) Pencegahan HIV-AIDS
d) Pengobatan HIV-AIDS

3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi

4. MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point atau leafflet
c) Handout/leafflett

5. MATRIKS KEGIATAN

No Jenis kegiatan Waktu Materi


1 Pembukaan 2 menit Perkenalan
2 Proses 15 menit Penjelasan HIV-AIDS
3 Evaluasi 5 menit Tanya jawab
4 Penutup 3 menit Kesimpulan,salam penutup

6. EVALUASI
Para remaja dapat mengerti apa yang dimaksud dengan HIV-AIDS dan dapat
mencegah penularan HIV-AIDS sedini mungkin.

7. PENGORGANISASIAN KEGIATAN PENYULUHAN


a. Penyaji : Ni Made Riska Widharianti
b. Moderator : Dewa Gd Yadnya Saputra
c. Notulis : Yuli Pratami
d. Fasilitator : Mayun Sinta Septiari
Pande Dirgantara
Melsi Artini
Santi Paramita Dewi
e. Dokumentasi :Ngurah Riska Gunawan
SETTING TEMPAT PENYAJIAN

Infokus

Notulen

Meja Penyanyi dan


moderator

Fasilitator

Bangku Sasaran Penyuluhan

Bangku Sasaran Penyuluhan

Bangku Sasaran Penyuluhan


MATERI

A. Pengertian HIV-AIDS

HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada
manusia, sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi-infeksi yang merusak ke
tubuh.
A=Acquired (didapat), I=Immune (kekebalan tubuh), Syndrome (gejala). Maka
selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum akhirnya mengidap
AIDS, namun penyakit yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS
adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama
pneumocystis carinii pneumonia ,dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu
kaposi’s sarcoma (KS). Jadi AIDS berarti kumpulan gelaja akibat kekurangan
atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir dan
disebabkan oleh HIV atau Human Immunodefiency Virus.

B. Cara Penularan HIV-AIDS


AIDS dikelompokkan dalam Penyakit Menular Seksual (PMS) karena
paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual (90%).
Cairan tubuh yang paling banyak mengandung HIV adalam semen (air mani)
dan cairan vagina/serviks serta darah, cairan mani yang keluar melalui penis
pada laki-laki dan vagina pada perempuan sebagai perantara yang paling tinggi
menularkan penyakit HIV karena bagian penis dan vagina memiliki struktur
lapisan epitel skuamukosa tipis yang mudah ditembusi oleh kuman HIV sampai
ke dalam jaringan ikat yang kaya pembuluh darah dan darah sehingga penularan
utama HIV adalah melalui 3 jalur yang melibatkan cairan tubuh tersebut yaitu :
a. Transseksual atau jalur hubungan seksual (Homoseksual/ heteroseksual).
b. Transhorisontal atau jalur pemindahan darah atau produk darah seperti :
transfusi darah, melalui alat suntik, alat tusuk tato, tindik, alat bedah,
dokter gigi, alat cukur dan melukai luka halus di kulit, jalur transplantasi
alat tubuh.
c. Transvertikal atau jalur transplasental : janin dalam kandungan ibu hamil
denga HIV positif akan tertular (Infeksi transplasental) dan infeksi
perinatal melalui ASI atau virus HIV dapat ditemukan dalam air liur, air
mata tetapi penularan melalui bahan ini belum terbukti kebenarannya
karena jumlah HIV-nya sangat sedikit. HIV juga tidak menular lewat jabat
tangan, bercium pipi, bersin/batuk dekat penderita AIDS, berenag bersama
dalam satu kolam renang, hidup serumah dengan pengidap HIV tanpa
hubungan seksual, hewan seperti nyamuk, kutuk busuk dan serangga
lainnya belum terbukti dapat menularkan HIV.

C. Pencegahan HIV-AIDS
Dengan mengetahui cara penularan HIV-AIDS dan sampai saat ini belum
ada obat yang mampu memusnahkan HIV-AIDS maka lebih mudah melakukan
pencegahannya.
a. Prinsip ABCDE yaitu :
A = Abstinence
Puasa Sek, terutama bagi yang belum menikah
B = Be faithful
Setia hanya pada satu pasangan atau menghindari berganti-ganti pasangan
C = use Condom
Gunakan kondom selalu bila sudah tidak mampu menahan seks
D = Drugs No (Jangan gunakan narkoba)
E = sterilization of Equipment (Selalu gunakan alat suntik steril)

b. Voluntary Conseling Testing (VCT)


VCT merupakan satu pembinaan dua arah atau dialog yang
berlangsung tak terputus antara konselor dan kliennya dengan tujuan untuk
mencegah penularan HIV, memberikan dukungan moral, informasi serta
dukungan lainnya kepada ODHA, keluarga dan lingkungannya.
D. Pengobatan HIV-AIDS

Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS. Obat yang
ada hanya memperpanjang hidup penderita. Obat Antiretroviral (ARV) seperti
Zidovudin (ZDV), Didanosin (DDI) dan Stavudin, bukan pengobatan yang
menyembuhkan namun semuanya bekerja menghambat enzimprotease terbaru
seperti ritonavir, saquinavir, dan indivinir yang mencegah virus membuat
partikel baru. Virus hanya ditekan selama obat diminum secara teratur, jika
berhenti mengkonsumsi ARV penyakit akan muncul lagi jadi sekali obat ini
diminum seharusnya terus-menerus diminum seumur hidup. Obat terbaru dan
menjanjikan adalah eufufirit yang berfungsi sebagai penghambat peleburan HIV
yang menghalangi virus ini melekat pada sel T. bila dikombinasikan dengan
obat-obatan yang lain dapat mengurangi muatan viral hampir sampai 0. Semua
obat yang dipakai dalam pengobatan AIDS memiliki efek samping yang hanya
diketahui melalui tes laboratorium termasuk fungsi hati dan anemia (kurang
darah merah).
DAFTAR PUSTAKA

Widoyono. 2005. Penyakit Tropis: Epidomologi, penularan, pencegahan, dan


pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series
Syafudin,AMK. 2003. Anatomi fisiologi untuk mahasiswa keperawtan. Edisi
3.Jakarta: EGC.
Antman K, Chang Y. Kaposi's sarcoma. New Engl J Med 2000;342(14):1027-38
http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=508 Diakses 2014-12-01

http://id.wikipedia.org/wiki/Sarkoma_Kaposi Diakses 2014-12-01

Anda mungkin juga menyukai