Anda di halaman 1dari 4

IVIG 0.

4 g/kg/day selama 5 hari meningkatkan proporsi pasien membaik pada bulan 1, mengurangi
waktu median untuk perbaikan dan untuk mencapai ambulation independent.

- mulai dalam waktu 2 minggu dari onset


- efek samping tidak signifikan terhadap frekuensi yang banyak dengan pengobatan
- lebih banyak penelitian diperlukan pada penyakit ringan dan pada pasien yang pengobatannya
dimulai dari 2 minggu setelah onset. Studi dosis-jarak juga diperlukan

Perhatian Pediatric

- kejadian lebih rendah pada anak-anak;


- jumlah plasma exchange in children <12 tahun tidak di ketahui
- bukti yang rendah penggunaan IVIG pada anak-anak

WASPADA

- pemberian kortikosteroid tunggal tidak signifikan mempercepat proses pemulian GBS atau
mempengaruhi hasil jangka panjang
- tidak ada bukti untuk combination (IVIG dan PLEX)
- kontraindikasi relative untuk PLEX :
o ketidakstabilan cardiovascular, congestive heart failure, hypotension, renal failure, atau
severe anemia, sepsis karena penggunaan kronis cateter central
- risiko relative untuk PLEX :
o teoritis resiko komplikasi perdarahan karena penipisan factor pembekuan, terutam
fibrinogen
- kontraindikasi relative untuk IVIG
o gangguan congenital IgA (anaphylactic-like reaction)
- tidakan pencegahan :
o cairan IV untuk hypotensi selama plasma exchange
o hypocalcemia sekunder akibat anticoagulants.
o Reaksi alergi ringan, termasuk menggigil, sakit, demam, kemerahan, dan tachycardia
biasanya bereaksi terhadap memperlambat laju infus, tetapi antihistamin, steroid, atau
keduanya mungkin diperlukan

PENGOBATAN TAMBAHAN

Tindakan umum

- Ventilasi mekanik : intubasi untuk kegagalan ventilasi atau perlindungan saluran naafas pada
pasien dengan kelemahan bulbar yang parah
- Dysautonomia : Cardiac/BP telemetry
- DVT prophylaxis
- Management nyeri neuropathy aggressive
- Rahabilitasi : PT/OT
- Bukti untuk peningkatan kecacatan dalam jangka panjang pendek dengan pendekatan
multidisiplin didukung oleh studi observasional.

TERAPI COMPLEMENT DAN ALTERNATIF


- Obat herbal cina tripterygium polyglycoside mempercepat pemulihan lebih dari kortikosteroid
- Dukungan physkologi
o Perangkat elektronik atau papan surat untuk pasien yang tidak bisa bicara
o Pengobatan farmakologis untuk depresi

SURGERY / METODE LAIN

Tracheostomy untuk pasien yang membutuhkan intubasi lama

PERTIMBANGAN PASIEN

Stabilisasi awal

Rawat inap ICU dalam pengaturan respiratory compromise, ketidakstabilan otonom, atau komplikasi
kondisi medis

- Monitor ventilator status dengan Frequensi Forced Vital Capacity (FVC) dan negative inspiratory
force (NIF). Pertimbangkan bantuan ventilator jika FVC di bawah 15-20 mL/kg or NIF <-20 – (-25)
cm H20. Kekuatan flexor leher yang tidak melawan gravitasi sebagai penanda kegagalan ventilasi
- Cardiac monitoring untuk pengobatan aritmia atau tekanan darah yang tidak stabil

KRITERIA RAWAT INAP

Untuk semua kasus paling ringan

CARIAN IV

- Hidrasi pasien dengan kelemahan bulbar; BP management pada dysautonomia

NURSING

- Ulkus decubitus; range of motion; dan nyeri

ONGOING CARE

Follow up

Monitoring pasien

- Dinilai apakah ada kemungkinan relap


- Masalah akut di rumah sakit
o Rehabilitasi (respiratory komplikasi dysautonomia, immobilisasi, nyeri, fatigue)
o Ketidakmampuan dan kelelahan yang terus menerus (diet, perangakat untuk membantu
adaptive, obat nyeri neuropaty)

Diet

- Proses menelan untuk melihat paresis bulbar; NPO for paralysiss


- Pemberian tube jika terjadi kelemahan bulbar berat atau kebutuhan untuk dukungan ventilasi

Edukasi pasien
- Penjelasan yang cermat tentang riwayat penyakit alami, tujuan realistis untuk kesadaran
pemulihan potensi gejala sisa jangka panjang, termasuk kelelahan

PROGNOSIS

- Derajat dan tingkat variable ; 75% pasien mencapai nadir antara 7 hari dari onset; semua
dasarnya 4 minggu. Beberapa pasien berkembang cepat menjadi tergantung ventilator
beberapa hari, sedangkan yang lain memiliki perkembangan yang sangat ringan selama
berminggu-minggu dan tidak pernah kehilangan ambulasi.
- 30% pasien membutuhkan bantuan ventilasi. Pemulihan dari minggu ke bulan biasanya 70% dari
pasien
- Factor prognostic yang buruk termasuk usia lanjut, kebutuhan akan dukungan ventilasi,
kelemahan progresif cepat, perjalanan penyakit aktif yang berkepanjangan, dan keterlibatan
aksonal, terutama pengurangan potensial aksi motor senyawa distal rata-rata.
- 10 % pasien dengan keganasan dan kebutuhan ventilator dan membutuhkan phase pemulihan
lebih dari 2 tahun

KOMPLIKASI

- 3-5% pasien meninggal, selalu dari respiratory distress syndrome, sepsis, atau keduanya
- 10-25% pasien mengalami kelemahan permanen atau gangguan lain yang mengganggu aktifitas
sehari-hari
- 5 % pasien mengalami relaps setelah perbaikan awal. Relaps dapat diobati seperti perbaikan
awal
- Cacat/pemulihan mungkin bertaham selama bertahun tahun
REFERENCES

Burns TM. Guillain-Barre syndrome. Sem/n /Verso/ 20 08ÿ28 :152-167.

Raphael JC, Chevret S, Hughes RAC, et al. Plasmaexchange for Guillain-Barra syndrome.
CochraneZ)airbase Sysf /?el ' 20021(2):CD001798. DOl:lO. 1002/14651858. CD001798.
Updated January 2008.

Hughes RAC, Swan AV, van Doom PA. Intravenous immunoglobulin for Guillain-Barra
syndrome. Cochrane Database Sysf /?er 201 0ÿÿ6 ):CD002063. DOl:
IO.1002/14651858.CD002063.

Hughes RAC, Swan AV, van Doom PA. Corticosteroids for Guillain-Barra syndrome.
Cochin/7e Database Sysf /?eu 201 0ÿÿ2 ):CD001 446. DOl: IO. 1002/14651858.CDO01446.

Khan F, Ng L, Amatya B, et al. Multidisciplinarycare for Guillain-Barra syndrome. Cochrane


Database Sysf /?er 20101(lO):CD008505. DOl: IO. 1002/14651858.CD008505.

Hughes RAC, Pritchard J, Hadden RDM. Pharmacological treatment other than


corticosteroids, intravenous immunoglobulin and plasma exchange for Guillain Barra
syndrome. Cochrane Database 5ysf /?ew 20 1 1 ;(3):CD008630.
DOl: IO.1002/14651858.CD008630.

Anda mungkin juga menyukai