Auditor memperhatikan empat hal berikut ketika mengaudit modal saham dan agio saham antara lain; 1. Transaksi modal saham yang telah dicatat ( tujuan yang berkaitan dengan transaksi – kelengkapan ) 2. Transaksi modal saham yang dicatat memang terjadi dan dicatat secara akurat ( tujuan yang berkaitan dengan transaksi – keterjadian dan keakuratan ) 3. Modal saham telah dicatat secara akurat ( tujuan yang berkaitan dengan saldo- keakuratan ) 4. Modal saham telah disajikan dan diungkapkan secara layak ( keempat tujuan penyajian dan pengungkapan )
Transaksi modal saham yang ada telah dicatat
Tujuan ini dapat dengan mudah dipenuhi apabila panitera atau agen transfer digunakan. Auditor dapat mengkofirmasikan apabila setiap transaksi modal saham memang terjadi serta keakuratan transaksi yang ada dengan mereka dan kemudian menentukan apakah setiap transaksi telah dicatat. Transaksi modal saham yang dicatat memang terjadi dan dicatat secara akurat Akan diperlukan audit yang ekstensif atas transaksi yang melibatkan penerbitan modal saham seperti penerbitan modal saham baru secara tunai, merger dengan perusahaan lain melalui pertukaran saham, saham sumbangan, dan pembelian saham treasuri. - Modal saham dicatat secara akurat Auditor memverifikasi saldo akhir akun modal saham dengan menentukan terlebih dahulu jumlah saham yang beredar pada tanggal neraca. Setelah auditor yakin bahwa jumlah saham yang beredar sudah benar, nilai pari yang tercatat dalam akun modal dapat diverifikasi dengan mengalikan jumlah saham dengan nilai pari saham. Saldo akhir akun agio saham merupakan suatu jumlah residu. Saldo ini diaudit dengan memverifikasi jumlah transaksi yang tercatat selama tahun tersebut dan menambahkannya dengan atau menguranginya dari saldo awal akun. Modal saham disajikan dan diungkapkan secara layak sumber informasi paling penting untuk menentukan apakah keempat tujuan yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan bagi aktivitas modal saham telah dipenuhi adalah akta perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan analisis auditor menganai transaksi modal saham.