Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

I NAMA UNIT PRAKTIKUM


Unit X – Cara Mengukur Dioda
II TUJUAN PRAKTIKUM
Mengetahui cara mengukur Dioda pada berbagai daerah pengukuran.
III ALAT DAN BAHAN
1. Sebuah PSA 24 V
2. Diode
3. Sebuah multimeter
IV DASAR TEORI

Diode adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor
dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, diode sering
dipergunakan sebagai penyearah dalam rangkaian elektronika. Diode pada
umumnya mempunyai 2 elektroda ( terminal) yaitu anoda (+) dan katoda (-) dan
memliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor
yaitu dapat mengalirkan arus kea rah sebaliknya
Symbol diode
Gambar di bawah ini menunjkan bahwa diode merupakan kmponen elektronika
aktif yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe -n:
V GAMBAR RANGKAIAN
VI LANGKAH KERJA
Cara mengukur diode dengan multimeter
Untuk mengetahui apakah sebuah diode dapat bekerja dengan baik sesuai denngan
fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap diode tersebut dengan
menggunakan multimeter (AVO Meter).
Cara mengukur diode dengan multimeter analog
1. Aturkan posisi saklar pada posisi Ω x1k atau x100
2. Hubungkan probe merah pada terminal katoda (tanda gelang)
3. Hubungkan probe hitam pada terminal anoda
4. Baca hasil pengukurn di display multimeter
5. Jarum pada display multimeter harus bergerak ke kanan
6. Balikan probe merah ke terminal anoda dan probe hitam pada terminal katoda
(tanda gelang)
7. Baca hasil pengukuran di display multimeter
8. Jarum harus tidak bergerak

**jika jarum bergerak, maka diode tersebut berkemungkinan sudah rusak.

Table mengukur diode dengan multimeter analog

Saklar Probe Probe Hasil Gerakan jarum Keterangan


merah hitam
1kΩ Katoda Anoda 3.500Ω Ke Kanan Kondisi
Baik
100 x Katoda Anoda 450Ω Ke Kanan Kondisi
Baik
Cara mengukur diode dengan multimeter digital

Pada umumnya multimeter digital menyediakan pengukuran untuk fungsi


diode, jka tidak ada, maka kita juga dapat mengukur diode dengan fungsi Ω pada
multimeter digital.

Cara mengukur diode dengan memnggunakan multimeter digital (fungsi ohm /


ohmmeter):

1. Aturkan posisi saklar pada posisi Ω


2. Hubngkan probe hitam pada terminal katida ( tanda gelang)
3. Hubngkan probe merah pada terminal anoda
4. Baca hasil pengukuran di display multimeter
5. Display harus menunjukn nilai tertentu ( misalnya 0,64 MΩ)
6. Balikkan probe hitam ke terminal anoda dan probe merah ke katoda
7. Baca hasil pengukurn di display multimeter
8. Nilai esistansinya adalah infinity (tak terhingga) atau Open Circuit
** jika terdapat nilai tertentu, maka diode tersebut berkemungkinan sudah rusak
Table mengukur diode dengan multimeter digital dengan fungsi ohm
Saklar Probe Merah Probe Hitam Hasil Keterangan
Dioda Anoda Katoda 0,504 MΩ Kondisi baik
Dioda Katoda Anoda 30,7 MΩ Kondisi baik

Cara mengukur diode dengan memnggunakan multimeter digital (fungsi Dioda):

1. Atur posisi saklar pada posisi dioda


2. Hubungkan probe hitam pada terminal katoda (tanda gelang)
3. Hubungkan probe merah ke terminal anoda
4. Baca hasil pengukuran di display multimeter
5. Display harus menunjukkan nilai tertentu
6. Balikan probe hitam ke hitam ke terminal anoda dan probe merah ke katoda
7. Baca hasil pengukuran di display multimeter
8. Tidak terdapat nilai tegangan pada display multimeter
Tabel mengukur diode dengan multimeter digital dengan fungsi diode
Saklar Probe Merah Probe Hitam Hasil Keterangan
Dioda Anoda Katoda 0,408 V
Dioda Katoda Anoda 0

Catatan penting:
Hal yang perlu diperhatikan disini adalah cara mengukur diode dengan
menggunakan multimeter analog dan multimeter digitl adalah terbalik.
Perhatikan posisi probe merah (+) dan probe hitamnya (-).
Cara cara pengukuran tersebut diatas jug dapat digunkan untuk menentukan
Terminal mana yang katoda dan mana yang terminal anoda jika tanda gelang
yang tercetk di diode tidak dapat dilihat lagi atau terhpus (hilang)
 Cara mengukur komponen
 Diode
 Komponen aktif
 Komponen elektronika

VII ANALISIS DAN PERHITUNGAN


 Pengukuran dioda dengan multimeter analog:
- Ketika saklar 1kΩ dengan probe merah dipasang di katoda dan probe hitam
dipasang di anoda maka menghasilkan nilai 3.500Ω dan jarum bergerak ke
kanan
- Ketika saklar 100Ω dengan probe merah dipasang di katoda dan probe
hitam dipasang di anoda maka menghasilkan nilai 300Ω dan jarum bergerak
ke kanan
 Pengukuran dioda dengan multimeter digital fungsi ohm
- Ketika probe merah dipasang di anoda dan probe hitam dipasang di katoda
maka menghasilkan hambatan 0,504MΩ
- Ketika probe merah dipasang di katoda dan probe hitam dipasang di anoda
maka menghasilkan hambatan 30,7 MΩ
 Pengukuran dioda dengan multimeter digital fungsi sioda
- Ketika dioda dipasang dengan probe merah di anoda, dan probe hitam di
katoda maka menghasilkan 0,408 V
- Ketika dioda dipasang dengan probe merah di katoda, dan probe hitam di
anoda maka menghasilkan 0 V

VIII KESIMPULAN

Pengukuran dioda dapat dilakukan dengan menggunakan multimeter analog


maupun multimeter digital. Pada pengukuran hambatan pada dioda apabila probe
merah ke terminal anoda dan probe hitam pada terminal katoda maka seharusnya
jarum di display multimeter tidak bergerak. Apabila bergerak maka dioda tersebut
kemungkinan sudah rusak

Anda mungkin juga menyukai