Anda di halaman 1dari 95

1.

NEUROLOGI Ans: Mandiri dalam ADL D

L 30 tangan kaki masih lemas. Riw “Tergantung pada beratnya stroke, hasil luaran
stroke 2 bulan. Alloanamnese rehabilitasi dapat mencapai berbagai tingkat
sering melamun dan murung. seperti”
Kekuatan atas 2/2, bawah 2/2, a. Mandiri penuh dalam aktivitas dan perannya
belum bisa jalan, dax bisa b. Mandiri penuh dalam aktivitas namun peran
pakai/kancing baju, dax bisa dan partisipasinya tidak sepenuhnya kembali
makan/minum déwéx, aphasia c. Mandiri dalam aktivitas perawatan diri namun
motorok, dysphagi. masih perlu supervisi
d. Aktivitas sehari-hari perlu bantuan minimal
SASARAN REHAB MEDIK?| dari orang lain
. Pemulihan motorik ext atas e. Aktivitas sehari-hari sebagian besar atau
bawah sepenuhnya dibantu orang lain
. Kembali bekerja seperti semula
. Bicara kembali seperti semula Kurikulum Ilmu KFR Modul S1, hal 73
. Mandiri dalam ADL ;
. Tidak depresi lagi
2. By P 3 mo periksa kesehatan. Ans: Mengangkat kepala dan dada M
Lahir normal.
NEURODEVEL MILESTONES (DR. MSY RITA)
PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik Kasar (tanpa stimulasi): atas ke bawah
KASAR?| . 3 mo: menggerakkan leher
. Berguling2, merangkak . 6 mo: duduk sendiri
. Mengangkat kepala dan dada . 6 – 9 mo: belajar berdiri
. Tertawa keras . 10 – 12 mo: berdiri
. Melihat bola kecil, tetapi tidak Motorik Halus (harus stimulasi): tengah ke distal
bergerak ke arahnya . 3 mo: menggerakkan siku
. Mengucapkan 2 suku kata . 6 mo: menggerakkan wrist
. 9 mo: belajar grip whole hand
. 12 mo: memegang objek (2 jari?)
Verbal/Linguistik
. 3 mo: Aaaaaaa
. 6 mo: Nga nga nga
. 9 mo: Ma, Pa, Boh (1 suku kata)
. 12 mo: MaMa, PaPa (2 suku kata)
. Sensorik (Wernicke) dimulai 9 bulan… Bisa
mengetahui apa yang ditunjuk hidung/mulut
. Motorik (Broca)
;
3. P 25 KLL 3 jam. Benturan di Dx: CKS + Fraktur basis cranii + (EDH)
kepala. GCS 12, gelisah, telinga Ans: EDH  A. meningea media
dan hidung keluar darah. Bengkak
di supraorbita (raccoon). CT EDH
gambar convex dan diskontinuitas . CT Gambaran biconvex = lentikuler
tulang temporo-pariëtal sinistra. . Lucid period
. A. meningea media
PENYEBAB?| Ruptur SDH
. A. meningea posterior . CT gambaran bulan sabit = krescentik
. A. meningea media . Bridging vein subdural
. A. meningea anterior
. Vena kortikalis
. Arteri pialis

;
4. L 25 KLL turdar. PDx dan neur Dx, Ans: Pasien belum meninggal dunia karena
ditemukan napas spontan negatif, doll eyes positif
refleks kornea [-], reflex pupil MATI BATANG OTAK
negatif, doll eyes (+). EKG Batang otak terdiri dari 3 komponen
sepenuhnya datar. . Pons… Mengandung N 5678 (doll eye/caloric
test = vestibulo-okuler reflex)
DX?| . Medulla… 9 10 11 12
. Pasien telah meninggal dunia
EKG menunjukkan aktivitas . Reflex kornea: N. V (trigeminus)
jantung . Reflex pupil: N. II (afferens) dan N. III (efferens)
. Pasien telah meninggal dunia . Pengatur laju napas: Medulla oblongata
tanda mati batang otak positif . Saraf autonom (N. X vagus)
. Pasien belum meninggal dunia . Reflex gag: N. X (vagus)
dan doll eyes positif ;
. Pasien belum meninggal dunia
meski refleks kornea negatif
. Pasien belum meninggal dunia
walau napas spontan negatif
;
5. L 23 turdar KLL 30’. Kena Dx: CKS (E3M5V4:12) + Subdural haematoom
benturan di kepala. Pasien dapat Ans: NaCl 0,9%
membuka mata dengan perintah
verbal, melokalisasi nyeri, tapi ALGORITME CKS VS CKD
bicara disoriëntasi. CT-scan bulan CKS
sabit (konkaf) di lobus frontalis
dan gambaran odema pada otak.

CAIRAN RUMATAN?|
. Ringer laktat
. NaCl 0,9%
. Dekstrosa 10%
. Mannitol
. Ringer acetat

CKB

Pada penanganan inisial (saat pasien masuk) CKS


tidak diperlukan cairan hipertonik/mannitol.
Hanya pasien CKB yang memerlukan Mannitol.

ACLS: Furthermore, the use of glucose-


containing fluids may result in hyperglycemia,
which has been shown to be harmful to the
injured brain. Therefore, it is recommended
Ringer’s lactate solution or normal saline be
used for resuscitation.
Dr. Eka: Rumatan untuk trauma capitis adalah
NaCl.
;
6. P 30 nyeri kepala sebelah 5 tahun. Dx, Ans: Migrain (dengan aura)
Nyeri kepala bisa dirasakan dex or
sin, berdenyut, berlangsung 1/2 MIGRAIN
hari. Sebelum timbul, pandangan Nyeri kepala primer dengan kualitas vaskuler
mata sin kunrang2 15 – 30’. Nyeri (pulsating), diawali unilateral yang diikuti
timbul setelah pandangan baik, nauvom, photophobi, phonophobi, ggn tidur,
kadang2 nauvom. Jika sakit suka depressi.
tidur dengan mematikan lampu. P > L
If with aura:
DX?| . Speech disturbance
. Tension headache . Sensory (paraesthesi)
. Cranial arteritis . Visual (scintillating skotoma)
. Trigeminal neuralgia ;
. Migrain
. Cluster headache
7. P 17 kejang. Dialami 3 jam Dx: Status epileptikus
sebelumnya, 4 x. Tidak ada Ans: Diazepam
pemulihan kesadaran.
STATUS EPILEPTIKUS
TX INJEKSI?| . Guideline terbaru… LORAZEPAM first
. Phenobarbital . (Lamo: Diazepam) when dax ado Lorazepam di
. Diazepam answer pikirkanlah Diazepam
. Propofol . Then Phenytoïn
. Fenytoïn . Terachir Propofol/Thiopenton?
. Midazolam
Perbedaannya dengan algorithme kejang
demam
. Terakhir Phenobarbital
;
8. AL 12 mo kejang. Terjadi 30’ lalu Dx: Kejang demam
dur 2’. Kejang 2 x. Baru pertama Ans: Pemberian Diazepam per rektal
kali ini kejang. 1 jam sebelom
kejang demam tinggi 39. Mata ALGORITME KEJANG DEMAM INDONESIA
mendelik ke atas, disertai tangan
dan kaki kaku.

TX SEGERA?|
. Injeksi Diazepam intravena
. Injeksi Phenobarbital IM
. Pemberian Diazepam per rektal
. Pemberian penurun panas
secepatnya
. Pemasangan jalur infus

Kumpulan Materi Pelatihan Paediatrik Resusitasi


Tahap Lanjut
;
9. L 26 sering kejang. 3 kali dalam 1 Dx: Epilepsi generalised tonic-clonic seizure
mo. Setiap kejang dur 5 – 10’, Ans: Karbamazepin
tonik-klonik generalised, mulut
berbusa, pasien tidak sadar. PILIHAN OBAT ANTI-KEJANG
. Kejang fokal dan tonik-klonik umum secundaire
PILIHAN OBAT?| Karbamazepin (Fenitoïn)
. Phenytoïn . Kejang Absangs (petit-mal): Ethosuximid
. Lamotrigin . Generalised tonic-clonic (grand-mal): Karbama
. Karbamazepin zepin
. Phenobarbital . Lain-lain: Valproat
. Klonazepam
EFEK SAMPING OBAT ANTIKEJANG
. Fenytoïn: gangguan digestif, hipertropi gingiva
. Ethosuximid (lumayan rare)
. Karbamazepin: kurang konsentrasi, lolo
. Valproat: hepatotoksik, nauvom
;
10. P 40 lumpuh both legs 3 wk, Dx, Ans: Spondilitis TB
sebelumnya nyeri punggung usu
when baring. Riw keputihan Pedicle sign ditemukan pada:
berbbau 1 tahun. Foto polos . Spondylitis TB
vertebra ditemukan pedicle rusak . Tumor metastase (also lytik dan sklerotik)
di T12.
Pertimbangan why TB (dr. Eka):
DX?| Spondilitis TB tersering di thoraccal dan paling
. HNP sering menyebabkan lumpuh.
. Tumor intramedullaire Keputihan berbau (Trichomonas) immun
. Tumor metastase gampang turun karena TB.
. Spondilitis TB Even if keputihan akibat CA cervis: Metastase CA
. Spondilolisthesis cervix dax pernah ke tulang!
;
11. L 60 cephalgi 8 mo. 1 minggu Dx, Ans: Tumor cerebri hemispher kiri
keluhan memberat, kadang w/
vom wo/ nau. Riw HTN/DM [-]. Hemiparese  khas pada cerebral lesi
Hemiparese kanan dan parese N.
VII kanan tipe central, odem papil LETAK LESI
bilateral. . Cerebral: hemiparese
. Cerebellair: gangguan proprioceptif dan
DX?| keseimbangan
. Tumor cerebri hemispher kanan . Mesencephalon: ada ggn autonom
. Tumor cerebri hemispher kiri ;
. Tumor mesencephalon kanan
. Tumor mesencephalon kiri
. Tumor cerebellair kiri
12. L 27 OD cannot pejam, wajah dax Dx: Bell’s palsy

simetris when senyum 2 d. Ans: Prednison


Kesemutan/baal [-]. PDx normal.
Paresis N. VII dex peripher. TX BELL PALSY
. Prednison 1 mg/kg or 60 mg/d, 6 hari. Taper
TX?| off: 10 d
. Metcobalamin . Acyclovir 5 x 400 x 10
. Paracetamol If zoster suspected: 5 x 800 x 10
. Vit C
. Predson Sediaan Prednison 5 mg per tablet
. Acyclovir ;
13. L 20 turdar. Koma, dax bisa Dx: Morphin intoksikasi
bangun dengan stim… Napas Ans: Morphin
Lambat, tampak bekas suntikan
baru dan lama, pupil kecil
kemudian melebar

OBAT YANG MENYEBABKAN?|


. Fencyclidin
. Diëthyl eter
. Penthotal
. Ekstasi
. Morphin

Tx Morphin intoksikasi: Nalokson tit until RR


recovers
;
14. AL 12 sulit bukak mulut. Kejang, Dx: Tetanus
dan post-iktal sadar. 1 wk Ans: Test spatula
tertusuk duri. RR 26 S 37,3.
Spasme otot-otot muka. TETANUS KLASIFIKASI ABLETT
I Mild: Mild trismus, spasticitas umum
PEMERIKSAAN BEDSIDE?| Test II Mod: Mod trismus, spasme, rigiditas, RR >
. Reflex 30
. Spatula III Sev: Sev trismus, RR > 40, generalised
. Muskular rigiditas, apnoe
. Neuromotorik IV Very Sev: Dysfx autonom (sympath.
. Neurosensorik Overaktif, TD naik, Nadi naik, then akhirnya
HoTN).
Tx:
. Dextrose 5%:RL 1:1 per 6 jam
. ATS 20k IU 3 – 5 hari
. Metronidazol 3 * 500
. Diazepam 10 mg i.v.
;
15. AP 10 kejang all body 2 jam. Dx: Meningitis
Sebelumnya demam tinggi + Ans: CSF
cephalgi, batuk, muntah. Kecil dax
pernah kejang. Kaku kuduk (+). (obvious)
PARAM MenBac MenVir MenTBC Encephalitis Encephalopathi
Warna Keruh Jernih Xanthokhrom Jernih Jernih
PENUNJANG?| WBC > 1 k 10 - 1000 500 - 1000 10 - 500 < 10
. Pemeriksaan darah arteri Dominant PMN
Protein ↑↑
LYC
N
LYC

LYC
N
[-]
N
. CSF Glukosa ↓↓ N ↓↓ N N

. EEG
. CT-scan kraniuM ;
. Pemeriksaan sputum
16. AL 12+1 pusing saat bangun tidur, Dx, Ans: BPPV

berputar + nauvom. Berkurang


when duduk. Riw KLL 1 wk Post-traumatik vertigo
dengan kepala terbentur, memar. . Tersering: BPPV (gejala peripher)
Turdar [-]. Hearing loss [-]. . No. 2 tersering: vertigo central
;
DX?|
. Ménière
. Contusio cerebri
. BPPV
. Vertigo central
. Vertigo non-vestibulaire
17. L 62 lemah kanan. 2 jam. Before Dx: Perdarahan subarakhnoïd

nyeri kepala hebat, vom 3 x. TD Ans: Mannitol 20%, 0,5 g/kg dalam 20’
21.11, RR 30, E3M4V3. Reflex
Babinski (+), Kaku-kuduk (+), GRM TX SAH
(+). NS + 20 mmol KCl/L, 125 – 150 mL/h
Nimodipin 60 mg PO/NGT q4h x 21 d
TX?| = 6 x 60 x 21
Mannitol 0,5 g/kg 20’ “Nimodipin dapat mencegah vasospasme”
. 5%
. 10% (I still wonder why we use Mannitol first rather
. 15% than Nimodipin)
. 20% ;
. 25%
18. P 36 pusing berputar hilang- Dx: BPPV
timbul sejak pagi tadi. Exacerb Ans: Dix Hallpike manoeuvre
when nengok kiri, nauvom.
Timbul when bangun/mau tidur. DIX HALLPIKE
Setahun lalu pernah cax ini, hilang Untuk diagnostik BPPV, menghasilkan
sendiri 1 wk. nystagmus.

PEMERIKSAAN?| Manouvre terapoetik BPPV


. Dix Hallpike manoeuvre . Epley = CRP
. Doll eyes manoeuvre . Semont
. Epley manoeuvre . Brandt Daroff
. Mini Mental Test ;
. Calorie Test
19. PSIKIATRI Dx: Psikosa akut
Ans: Haloperidol 2 x 1,5
L 38 selalu ketakutan 2 wk. Ada
gerombol sindikat yang mau (Di pilihan lain katéx yang bersifat antipsikotik
membunuhnya. Sindikat sudah [neuroleptik])
kerjasama dengan banyak orang… ;
Ketika pasien melihat orang
ngobrol merasa dibicarakan.

TX?|
. Diazepam 2 x 2
. Haloperidol 2 x 1,5
. Karbamazepin 2 x 200
. THP 2 x 2
. Amitriptylin 2 x 25
20. L 24 mengamuk. Ada suara yang Dx: Schizophreni
berbicara dengan dirinya. 2 bulan Ans: Apakah stressor?
mengurung diri di kamar, dax
mau makan, dax mau mandi. DIAGNOSA MULTIAKSIAL JIWA
Penampilan kotor dax terawat, I : Schizophreni
psychomotor gelisah, afek tidak II : (belom)
sesuai. III: medik
IV: STRESSOR
ANAMNESA TAMBAHAN?| V : GAF (ado)
. Apakah stressor? ;
. Halluc ¿terus-menerus?
. Terapi sebelumnya?
. Pernah dirawat?
. Riw keluarga?
21. P 27 turdar. Mencoba bunuh diri Dx: PCT intoksikasi

dengan 15 tablet PCT. Ans: N-acetyl-cystein

OBAT DETOX?| OPIOÏD INTOKSIKASI


. NAPQI . Baru menggunakan opioïd
. Opioïd . Perubahan psych. Behav., agitasi
. N-acetyl-cystein psikomotor
. Phenytoin . Pupil konstriksi
. Diazepam . Needle track

NALOKSON 0,01 mg/kg SAMPAI NAPAS


Obat lain
. Intoksikasi PCT: N-acetylcystein
. Withdrawal opioïd: Methadon
;
22. L 25 “ingin dibunuh tetangga”. Dx: Psikotik akut/Schizophren
Sudah 2 mo. Mengaku keluarga Ans: Delusi
presiden, karena mendengar
bisikan akibatnya tidak bisa kerja Yang ditemukan:
dan tidak berani keluar rumah. . Gangguan isi fikiran… Waham (kejar,
Susah tidur, dax mau mandi. kebesaran)
. Gangguan percepsi… Hallucinasi (auditoire)
GEJALA KEJIWAAN?| ;
. Delusi
. Derealisasi
. Depersonalisasi
. Inkoherensi
. Ilusi
23. AL 10 ggn tidur. Sering jalan Dx, Ans: Somnabulisme
sendiri waktu tidur dan bisa
keluar dari kamar. Berjalan dalam GANGGUAN TIDUR
keadaan tidur. Jika bangun dax . Sleep terror: bangun mendadak teriax
tau why. Dax ado mimpi. ketakutan, dax inget mimpi.
. Nightmare: bangun mendadak ketakutan,
GGN?| inget mimpi.
. Fugue . Somnabulisme: ngelindur.
. Histeri senja . Narcolepsi: sleep attack (can w/ cataplexi,
. Pavor nocturnus paralyse tidur, luciditas).
. Somnolensia . Hypersomnia: ngantuk even if quantity and
. Somnabulisme quality good.
. Insomnia: early, middle, late.
Tx: CBT-I, relaxasi, kontrol stimulus,
restriksi, hygiënitas, kognitif.

Pavor nocturnus = sleep-terror


;
24. AP 15 latah berlebihan, sering Dx, Ans: Echopraksi
meniru gerakan orang. Keluhan
semakin memberat when kejut. a. Ekolalia, pengulangan kata yang diucapkan
Lelah jika meniru tapi dax biso orang lain
stop.
b. Ekopraksia, keadaan patologis dimana
GANGGUAN?| seseorang meniru gerakan orang lain
. Katapleksi
. Katalepsi Cataplexi: collapse tapi masih sadar
. Eccentrik Catalepsi: tiba2 badan menjadi rigid
. Echolali Apopleksi = CVD
. Echopraksi ;
25. P 30 berubah kebiasaan 3 mo. Dx, Ans: Bulimia nervosa
Timbul setelah berhenti gawé.
Banyak di rumah, malas bicara, GANGGUAN MAKAN
tapi makan banyak dan jika
kenyang dimuntahkan lagi. Bulimia:
Binge eating kemudian dimuntahkan
DX?|
. Hyperemesis non-organik ANOREXIA NERVOSA
. Distorsi body image . Diet ketat yang makes BB ↓
. Anorexia nervosa . Self-image buruk
. Bulimia nervosa . Can amenorrhoe
. Obesitas reaktif
Tx. Koreksi metabolik, REFEEDING,
konseling

Pica: makan non-food item


;
26. P 41 cemas dan berdebar 2 tahun Dx, Ans: Gangguan cemas menyeluruh

setelah suami di-PHK. Rasa cemas


dirasakan hampir setiap hari. If GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
laki/anak belom baléx cemas dan Generalised anxiety disorder.
ditelepon terus. Pusing + Anxietas berlebih terus-menerus yang
melayang dan ujung kaki/tangan didampingi ketegangan motorik, gejala
dingin. SpJP ngomong normal.
autonom, dan alertness. Onset minggu –
DX?| bulanan.
. Ggn campuran anxiëtas depressi Tx: SSR inh
. Ggn panik w/ agoraphobi
. Ggn panik wo/ agoraphobi Dd.
. Ggn cemas menyeluruh . Social fobia: rasa takut & kuat & persistent
. Ggn obsessif-kompulsif terhadap suatu objek/situasi <social>
. Ggn panik: serangan anxietas yang intens
dan akut disertai perasaan akan terjadi
something bad
. Psikosomatik: PDx harus abnormal.

Pada pasien ini ditemukan cemasnya free-


floating = generalised anxiëty disorder
;
27. L 35 dax mau makan 2 hari. Kerja Ans: Autistik

di swasta hobi tennis. Awalnya


anak 4 y meninggal karena DBD. 3 a. Bentuk Pikiran
bulan after sering mengurung diri - Autistik, pikiran yang dibuat dan hanya
di ruang kerja, sulit tidur, jarang
makan. Mengatakan ingin mati dimengerti oleh penderita
karena bersalah dan berdosa. - Dereistik, pikiran yang menyimpang dari
Merasa madesu, bla2 achir2 ini
mengatakan anak tidak meninggal logika, pengalaman, dan fakta realitas
tapi masih sering ke sekolah dan - Simbolik, pikiran yang diungkapkan
sering main dengannya. Istri say
dengan menggunakan perumpamaan
sering melihat anaknya di surga.
- Paralogik, menyimpulkan kesamaan
GGN BENTUK PIKIRAN?| antara dua hal karena persamaan objek
. Flight of ideas
. Associasi longgar - Simetrik, kecenderungan pikiran untuk
. Autistik menyamakan objek dan subjek
. Waham paranoïd
- Konkritisasi, hilangnya kemampuan
. Idea of reference
berpikir abstrak
;
28. L 30 konsultasi masalah keluarga. Dx: PENDING
Istrinya selingkuh karena si suami Ans: Antidepressant + psychoterapi
dax penghasilan baik. Pimpinan
tidak suka padanya karena lebih Why antidepressant jugo dikasih…
baik dari si boss. No ggn mood, Kayaknyo sih ini ado stressor keluarga dan
percepsi [-], isi pikir [-] reaksinya tidak akut maka digolongkan ke reaksi
penyesuaian
TX?|
. Psychoterapi GGN PENYESUAIAN
. Antipsychotik . Akibiat respon maladaptif, dax sehat
. Antidepressant . Stress ec. Life event/kesedihan
. Antipsychotik + psychoterapi . If stressor removed  return to normal
. Antidepressant + psychoterapi ;
29. L 28 sering gelisah, mondar- Dx: Schizophreni paranoïd
mandir, susah tidur, ngomong Ans: Haloperidol
déwéx 3 mo dan tambah parah.
Anamnesa mengaku adalah Di jawaban ado 2 obat antipsychotik gen I tapi
seorang agen rahasia yang dikejar why Haloperidol?
musuh dan sering mendengar
bisikan tentangnya. Karena Chlorpromazin diberikan when sangat
gelisah dan tidak mempan dengan Haloperidol.
TX?| ;
. Tioridazin
. Flufenazin
. Haloperidol
. Chlorpromazin
. Trifluoferazin
30. P 25 banker susah tidur 2 wk, Dx: Generalised anxiëty disorder
susah memulai tidur. Pagi tegang, Ans: Anticemas (theoretical), Antidepressant (in
pusing, susah konsen, berdebar, practice)
keringat dingin. TD 15.9, lain2 N.
DSM-5 criteria[edit]
TX PSYCHOFARMAKA?| The diagnostic criteria for GAD as defined by
. Anticemas the Diagnostic and Statistical Manual of Mental
. Antipsikotik Disorders DSM-5 (2013),[2] published by
. Antidepressant the American Psychiatric Association, are
. Anti-insomnia paraphrased as follows:[2]
. Anticonvulsantsia A. Too much anxiety or worry over more
; than six months. This is present most of
the time in regards to many activities.
B. Inability to manage these symptoms
C. At least three of the following occur:
Note: Only one item is required in
children.
1. Restlessness
2. Tires easily
3. Problems concentrating
4. Irritability
5. Muscle tension.
6. Problems with sleep
D. Symptoms result in problems with
functioning.
E. Symptoms are not due to medications,
drugs, other physical health problems
F. Symptoms do not fit better with another
psychiatric problem such as panic
disorder

Harusnyo dikasih anticemas


Tapi actually paling banyak dikasih SSR inh.
Karena anticemas dax boleh untuk long-term
;
31. L 25 susah tidur 2 wk. Setelah Dx: Depresi derajat sedang
pasien di-PHK 1 mo. Sangat sedih, Ans: Fluoxetin (dr. Patricia SpKJ: Amitriptylin)
merasa tidak berguna, putus asa.
Menarik diri, dax semangat hidup. NADRA’S HOLY PASSAGES
Antidep dibagi menjadi
TX?| . Gen. lama (TCA)… only untuk depresi berat!!!
. Amitriptylin ** ES kardiovaskuler
. Escitalopram . Gen. baru (SSR inh)… Fluoxetin
. Venlafaxin ** ES insomnia, impotensi
. Duloxetin
. Fluoxetin Depresi
. Ringan: 2 gejala kardinal + 2 gejala lain
. Sedang: 2 gejala kardinal + 3 – 4 gejala lain
. Berat: 3 gejala kardinal + 4 gejala lain dengan
intensitas berat

Berdasarkan kriteria itu si pasien masuk dalam


kategori ringan/sedang? Pokox nyo jadi SSR inh
kalo menurut aku pribadi sih

Ngapo idax Duloxetin?


WP: Duloxetin termasuk SNR inh bukan SSR inh
;
32. MATA + THT (campur sari) Dx: PAC glaukoma akut
Ans: Acetazolamid
P 55 sakit kepala nauvom 7 h.
MMVT. VOD 1/300 VOS 5/30, PAC Glaukoma (akut)
pinhole [-], OD palpebral spasme, Trias:
konj hyperaemi, korneal odem, . Hyperaemi unilateral
BMD dangkal, pupil mid-dilatasi . Pupil midriasis non-reaktif
non-reaktif, lensa sulit dinilai. . Keras seperti batu
Tx: Timolol maleat
TX?| “Pemberian timolol top dax cukup to reduce IOP
. Ciprofloxacin in PAC glau”
. Ibuprofen Harus ditambah Karbonat anhydrase inh:
. Acetazolamid . Lokal… Dorzo/Brinzolamid 2 x/d
. Methylpredsol . Acetazolamid 4 x 125 – 250 mg (segera when
. Antikoagulansia datang)

KLASSIFIKASI GLAUKOMA
Primer
. POA: Sering chronik
. PAC: Sering akut
Secundaire

Tx glaukoma akut
. Awal: Acetazolamid 500 + Timolol,
Pilocarpin (miotikum)
. Definitif: Iridotomi
;
33. P 57 mata kanan buram Dx: PAC glaukoma akut
mendadak 3 d. Nyeri, melihat Ans: Pemberian Pilokarpin 2% tetes mata
pelangi, nauvom. PDx VOD 2/60,
palpasi N + 3, injeksi ciliër, kornea (Why? Jingok nomor sebelomnyo samo baé tapi
odem, COA dangkal, pupil di pilihannyo Pilokarpin)
midriasis.

TX AWAL?|
. Analgetik oral
. Iridektomi
. Pemberian Pilokarpin 2% tetes
mata
. Pemberian kloramfenikol topikal
. Trabekulektomi

;
34. P 27 OD kena KOH. VOD 6/6, Dx: Trauma kimia basa
injeksi ciliër (+), ischaemi limbal Ans: Aquabidest + corticos topikal
[-], kornea jernih, lain2 dalam N.
Tapi boor-water itu Ac. Boric konsentrasi lemah.
TX?| Irigasi dengan… , dilanjutkan Yang perlu dilakukan adalah air/neutral dulu 
dengan… aquabidest
. Aquabidest, steroïd topikal
. Aquabidest, miotik topikal TRAUMA KIMIA MATA
. Boorwater, steroïd topikal . Irrigasi cairan neutral 30’ or min 2 L
. Boorwater, miotik topikal . Corticos
. Boorwater, AB topikal . Cycloplegik (midriatikum)  Atropin
. Acetazolamid
. Artif tear
. Vit C

Penatalaksanaan Emergency10

Irigasi merupakan hal yang krusial untuk


meminimalkan durasi kontak mata dengan bahan
kimia dan untuk menormalisasi pH pada saccus
konjungtiva yang harus dilakukan sesegera
mungkin. Larutan normal saline (atau yang
setara) harus digunakan untuk mengirigasi mata
selama 15-30 menit samapi pH mata menjadi
normal (7,3). Pada trauma basa hendaknya
dilakukan irigasi lebih lama, paling sedikit 2000
ml dalam 30 menit. Makin lama makin baik. Jika
perlu dapat diberikan
anastesi topikal,larutan natrium bikarbonat 3%,
dan antibiotik. Irigasi dalam waktu yang lama
lebih baik menggunakan irigasi dengan kontak
lensa (lensa yang terhubung dengan sebuah kanul
untuk mengirigasi mata dengan aliran yang
konstan.

Double eversi pada kelopak mata dilakukan


untuk memindahkan material yang terdapat pada
bola mata. Selain itu tindakan ini dapat
menghindarkan terjadinya perlengketan antara
konjungtiva palpebra, konjungtiva bulbi, dan
konjungtiva forniks.

Debridemen pada daerah epitel kornea yang


mengalami nekrotik sehingga dapat terjadi re-
epitelisasi pada kornea.

Selanjutnya diberikan bebat (verban) pada mata,


lensa kontak lembek dan artificial tear (air mata
buatan).

Penatalaksanaan Medikamentosa

Trauma kimia ringan (derajat 1 dan 2) dapat


diterapi dengan pemberian obat-obatan seperti
steroid topikal, sikloplegik, dan antibiotik
profilaksis selama 7 hari. Sedangkan pada trauma
kimia berat, pemberian obat-obatan bertujuan
untuk mengurangi inflamasi, membantu
regenerasi epitel dan mencegah terjadinya ulkus
kornea.8,10

Steroid bertujuan untuk mengurangi inflamasi


dan infiltrasi neutofil. Namun pemberian steroid
dapat menghambat penyembuhan stroma dengan
menurunkan sintesis kolagen dan menghambat
migrasi fibroblas. Untuk itu steroid hanya
diberikan secara inisial dan di tappering
off setelah 7-10 hari. Dexametason 0,1% ED dan
Prednisolon 0,1% ED diberikan setiap 2 jam. Bila
diperlukan dapat diberikan Prednisolon IV 50-200
mg

Sikloplegik untuk mengistirahatkan iris,


mencegah iritis dan sinekia posterior. Atropin 1%
ED atau Scopolamin 0,25% diberikan 2 kali sehari.

Asam askorbat mengembalikan keadaan


jaringan scorbutik dan meningkatkan
penyembuhan luka dengan membantu
pembentukan kolagen matur oleh fibroblas
kornea. Natrium askorbat 10% topikal diberikan
setiap 2 jam. Untuk dosis sitemik dapat diberikan
sampai dosis 2 gr.

Beta bloker/karbonik anhidrase inhibitor untuk


menurunkan tekanan intra okular dan
mengurangi resiko terjadinya glaukoma
sekunder. Diberikan secara oral asetazolamid
(diamox) 500 mg.
Antibiotik profilaksis untuk mencegah infeksi
oleh kuman oportunis. Tetrasiklin efektif untuk
menghambat kolagenase, menghambat aktifitas
netrofil dan mengurangi pembentukan ulkus.
Dapat diberikan bersamaan antara topikal dan
sistemik (doksisiklin 100 mg).

Asam hyaluronik untuk membantu proses re-


epitelisasi kornea dan menstabilkan barier
fisiologis. Asam Sitrat menghambat aktivitas
netrofil dan mengurangi respon inflamasi.
Natrium sitrat 10% topikal diberikan setiap 2 jam
selama 10 hari. Tujuannya untuk mengeliminasi
fagosit fase kedua yang terjadi 7 hari setelah
trauma.

35. By L 3 d mata merah ODS + Dx: Konj gonorrhoe = ophthalmia neonatorum


kotoran mata banyak 2 d. PDx Ans: Polymyxin (sumber blog Buku Saku Dokter)
palpebra odem, sekret muko-
purulenta, inj konj. Gram [-] KONJUNGTIVITIS NEONATORUM
diplococcus. Usu aseptik AgNO3.
Septik… Usu GÖ dan Chlamydia
TX?| . GÖ muncul hari 2 – 7
. Neomycin ** Tx: Ceftriaxon 50 – 100 mg/kg IM SD
. Polymyxin . Chlamydia muncul inkubasi hari 5 – 14
. Gentamicin ** Tx: Syrup Erythromycin 50 mg/kg x 4 x 14
. Tetracyclin
. Chloramfenicol Nadra’s Wise Words: Dax ado jugo AB top

• Untuk mengobati konjungtivitis karena


bakteri, diberikan salep yang mengandung
Polymycin dengan Bacitracin, Erythromycin
atau Tetracycline, yang dioleskan langsung ke
mata.
;
36. AL 10 sesak napas 1 d. Batuk, Dx: Tonsillitis diphtheri + bull-neck
suara napas bunyi keras, suara Ans: Trakheostomi cito
serak. Keluhan didului panas
badan TTT, lemas, nyeri TONSILLITIS DIPHTHERI
tenggorok 7 d. PDx gelisah, .Corynebacterium diphtheriae... Gram +
cyanosis, RR 60 stridor, NCH, bacil non-motil
retraksi suprasternal, interkostal, . Demam, pseudomembran berdarah, bullneck
epigastrium. Benjolan lymph- (KGB)
adenitis cervicale, selaput putih . Nyeri tenggorok, dysphagi, sesak, stridor
keabuan yang menutup tonsil, . Kompli: Miokarditis (ST dep, T inverted),
dinding pharyng melekat erat dan polineuropathi
berdarah bila dilepaskan. Tx:
. ADS 20 – 120k IU
TX?| . Penic Procain 10d
. Nasal cannul . Corticos
. Trakheostomi cito
. Antibiotik IV Fun Facts
. Intubasi intranasal . Dapat menyebabkan miokarditis
. Nebulisasi . Penatalaksanaan harus di ruang isolasi
. If allergi Penic Procain... Can erythromycin

WP: The disease may remain manageable, but


in more severe cases, lymph nodes in the
neck may swell, and breathing and swallowing
are more difficult. People in this stage should
seek immediate medical attention, as
obstruction in the throat may
require intubation or a tracheotomy.
;
37. L 37 AS tersumbat + nyeri Dx: Otitis externa diffusa + cerumen impaksi =
kemarin. Dirasakan setelah swim prop/plaque/plug whatever
2 d. Tampak kotoran padat yang Ans: Karboglycerin
menyumbat MAE. Kulit AS
hyperaemi dan odem, batas tidak IMPAKSI CERUMEN
jelas. Liang telinga kiri tampak PROP/PLAQUE/PLUG
furunkel kecil.
FR: Manipulasi mekanik kronik
OBAT?| S&S: tuli konduktif.
. Nystatin
. Benzocaïn TX
. Polymyxin B . Serumen yang lembek: Hook/Alligator
. Karboglycerin . Serumen yg keras: Carboglycerin untuk
. Hydrogen peroksida dilunakkan then extraksi
. Terdorong jauh: Air hangat (dicoba if
Carboglycerin fails)
;
38. AL 7 dibawa dengan keluhan VOS Dx, Ans: Amblyop
berkurang. VOS 5/60 koreksi
terbaik S + 3 hanya sampai 20/70. AMBLYOP (LAZY EYE)
Visus turun akibat gangguan sejak kecil. Tipe:
DX?| . Strabismus
. Kelainan refraksi . Deprivasi… Katarak
. Heterophoria . Refraktif… Anisometropi
. Amblyopie ;
. Diplopie
. Suppressi
39. P 65 palp kiri bengkak, merah 4 d. Dx, Ans: Hordeolum

Demam dan nyeri lokal. Massa ø


0,5 cm, fluktuasi pus (+) Why?|
hyperaemi, NT (+) palp sup OS. Blepharitis  peradangan kulit palpebra
(dermatitis/pyoderma). Ada krusta
DX?|
. Blepharitis superficial KHALAZION
. Blepharitis squamosa . Dari hordeolum chronik, jadi granulatsi
. Blepharitis angularis . Tanda radang [-] (tidak nyeri tidak merah)
. Meibomianitis
. Hordeolum
Tx if besar: INCISI KURETASE

Hordeolum
Internal: Meibom
External: Zeis, Moll
Aetiol: Staph aur
Tx: Ab + compress hangat. If gagal, incisi
;
40. P 40 daun AS nyeri. Tambah nyeri Dx, Ans: Otitis externa maligna
when gerak, 4 d. Cairan kuning
dari telinga, mulut mengot kiri. Akut Circumscripta
Penderita DM 5 y. (Staph aur) 1/3 luar, furunkel, ggn
dengar, NT tragus
DX?| Diffusa
. Otitis media kronik OE 2/3 dalam, kulit
. Otitis externa maligna merah, odem, bau
. Otitis media akut Maligna Infeksi diffusa, gatal,
. Cholesteatoom (Ps. nyeri, B20
. Bell’s palsy aerugin)

Di sini si pasien mengalami DM (immuno


compromised) dan keluar cairan. Maka masuk
dalam OE maligna.

NADRA’S HOLY WORDS


Ngapo ado mulut mengot?|
Karena maligna ada kerusakan tulang temporal
 kerusakan N. VII
Tx: Ofloxacin AD
;
41. AL 15 Sering mimisan sejak kecil, Dx, Ans: Angiofibroma nasi

2 bulan memberat. Hidung selalu


tersumbat. Anaemik. Rhinoskopi
anterior massa merah abu-abu di
cavum nasi dex.

DX?|
. Aneurysme JUVENILE NASAL ANGIOFIBROMA
. Polyp nasi Epidemiologi: jarang, most commonly affects
. Haematoom nasi adolescent males
. Angiofibroma nasi ;
. CA nasopharyng
42. P 18 pendengaran terganggu 1 Dx: OMSK maligna + mastoïditis
mo. Keluar cairan AD kuning dan Ans: Mastoïd
busuk.
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK ...
PEMERIKSAAN PENUNJANG?| MALIGNA
. Kepala lateral
. Kepala Caldwell Usu due to OMA Pseudomonas yang gagal
. Kepala AP resolve.
. Kepala Waters . Aman/benigna: radang only mukosa,
. Mastoïd perforasi di central
* Tetes AB
* Ear toilet H2O2 3%
. Maligna/tulang: Bahaya, perforasi
marginal/attik. Cholesteatom
* Operasi eradikasi + tympanoplasti
. Compli extracranial (mastoïditis),
intrakranial (meningitis)

Jawaban lain
. Waters: sinus maxillair
. Caldwell: sinus frontale
. Schedel lat: sinus sphenoïd
. Schedel AP: sinus ethmoïd
. Submentovertex: basis cranii
;
43. P 36 OD merah 5 d. Penglihatan Dx: TB + Uveitis anterior
buram dan silau. VOD 20/40 Ans: Corticos
pinhole tidak maju. IOP N, injeksi
ciliarie, KP positif, COA sedikit AKUT IRITIS/ANTERIOR UVEITIS =
keruh, synechia posterior, fundus IRIDOCYCLITIS
samar.
Sering ditemukan:
TX UTAMA?| . SYNECHIA posterior
. AB . Keratic precipitat
. Air mata tambahan . Cell and flare
. Corticos . Pupil miosis
. Obat miotikum
. Antimetabolit UVEITIS ANTERIOR
Irit/cycli/iridocyclitis. With systemic and
spondyloarthropathi, arthritis, or virus
Tx:
. Menekan inflam... Corticos
. Mencegah damage struktural
. Memperbaiki visus
. Nyeri dan photophobi
;
44. L 25 susah napas KLL, pingsan 15’. Dx: Fraktur basis cranii
PDx brill haematoom dengan Ans: Pembebasan jalan napas
rhinorrhoe massif. CM pupil
isokor 3 mm, lateralisasi [-]. KAIDAH ATLS: ABCDE
. Airway
TX AWAL?| . Breathing
. Pembebasan jalan napas . Cirkulasi
. Pasang tampon hidung . Disability
. Suction berkala . Environment
. Nebuliser
. Bagging Maka lakukan A dulu.

Trivia: Brill haematoom = raccoon


;
45. P 50 OD merah dan kabur. VOD Dx: Keratitis fungal
1/60, konj hyperaemi, fluorescein Ans: Jamur
defek infiltrat abu2 + satellit. Tepi PARAM
TABEL KERATITIS
BAC V. HERPES V. ZOSTER FUNGAL AMOEBA

tak teratur. BMD hypopyon.


Anamnesa Trauma Gejala ulang Lelah fisik/nut Plant/Corticos Con.lens lunak
Inkubasi 1 minggu 0 – 1 minggu 4 – 14 hari 1 – 3 minggu 0 minggu
Waktu Akut Recurrens Akut Chronik Chronik
Sekret Mukpur sticky Serosa Serosa Mukpur Mukpur
Charac Dendritik Dermatoom Lesi satellit Berenang

PENYEBAB?| Infeksi TX AB top AV top AV top AF top Amoebicidal

. Jamur
. Virus
. Staph
. Pneumokok
. Strep
46. L 68 pendengaran menurun 6 mo. Dx: Presbiakusis

Telinga berdengung dan susah Ans: Pure tone audiometri


mendengar percakapan. MT
intak, pantulan cahaya normal. AUDIOMETRI NADA MURNI = yang biasa
dikerjakan. Pada Presbiakusis akan didapatkan
PENUNJANG?| SNHL.
. Garputala Audiometri Presbiakusis
. Pure tone audiometri (PTA)
. Impedance audiometri
. Oto-acoustic emissi (OAE)
. Brain stem-evoked response
audiometri (BERA)

Grading ketulian
;
47. L 45 tidak bisa menutup palp 2 Dx: Otitis eksterna maligna
hari. Keluar cairan kuning dari AD
2 tahun. PDx ptosis OD, dahi Akut Circumscripta
asymmetrik dan gerak lemah (Staph aur) 1/3 luar, furunkel, ggn
pada bibir kanan. dengar, NT tragus
Diffusa
PATOMEKANISME MUNGKIN?| OE 2/3 dalam, kulit
Kerusakan merah, odem, bau
. N. III Maligna Infeksi diffusa, gatal,
. N. IV (Ps. nyeri, B20
. N. V aerugin)
. N. VI
. N. VII Di sini si pasien mengalami DM (immuno
compromised) dan keluar cairan. Maka masuk
dalam OE maligna.

NADRA’S HOLY WORDS


Ngapo ado mulut mengot?|
Karena maligna ada kerusakan tulang temporal
 kerusakan N. VII
Tx: Ofloxacin AD
;
48. AL 6 mo telat ngomong. Usia 4 Dx: Susp tuli kokhlea
mo baru tau kurang respons Ans: Tes fungsi pendengaran
terhadap bunyi, dax kejut when
suara nyaring, dax nyaut when TEST
Tympanometri
USIA
All ages
YANG DICEK
Change in ear compliance
PROCEDUR
Probe in ear canal

panggil. Visual (VRA)


OAE
9 mo
All ages
Behav. Respons stimulus
Physiologik cochleocyt externa
Child conditioning with toy
Probe (sensitive mic)
Play = Behav. Obser 2,5 – 4 yr Behav. Respons stimulus Child conditioning with toy
BERA = ABR < 9 mo Elektrofisiologi N. acusticus Electrode in child’s head

TINDAKAN SELANJUTNYA?|
Conventional > 4 yr Behav. (biaso) Raise hand/press bell

. Rujuk ke terapis wicara


;
. Skrining gejala autis
. Tes fungsi pendengaran
. KPSP sesuai usia
. Tidak perlu tindakan, masih
normal
49. AL 10 OD merah berair, rasa Dx: Konjungtivitis vernal
panas. Ada sesuatu di OD. Ans: Antazolin
Diperoleh konj hyperaemi, palp
sup hyperaemi dan odem JENIS2 KONJUNGTIVITIS ALLERGI
. Seasonal (SAC): musim tertentu, usu spring
TX?| (iklim cold), pollen
. Acylcovir . Perennial (PAC): sepanjang tahun, usu allergen
. Ketorolac rumah
. Antazolin . Atopik (AKC): dermatitis atopik, usu usia
. Polymyxin B dewasa
. Hydroxyethylcellulosa . Giant-papill (GPC): konj tarsal superior, papill ø
0,3 mm
. Vernal (V[K]C): hub atopi, usia < 18 y
Obat vernal konjungtivitis
. Antihistamin: Nafazolin, Antazolin
. Mast-cell stabiliser: Na khromoglikat ED
;
50. P 50 OD nyeri denyut 2 d. VOD Dx: PAC glaukoma akut
1/300, mixed inj, odem kornea, Ans: IOP turunkan dengan obat
BMD dangkal, iris odem, IOP N+1.
PAC Glaukoma (akut)
TX?| Trias:
. Koreksi visus . Hyperaemi unilateral
. Rujuk . Pupil midriasis non-reaktif
. Hilangkan odem kornea dengan . Keras seperti batu
larutan hyperosmoler Tx: Timolol maleat
. IOP turunkan dengan obat “Pemberian timolol top dax cukup to reduce IOP
. Kacamata untuk penglihatan in PAC glau”
dekat dan jauh Harus ditambah Karbonat anhydrase inh:
. Lokal… Dorzo/Brinzolamid 2 x/d
. Acetazolamid 4 x 125 – 250 mg (segera when
datang)
;
51. L 65 MMVT. Nyeri mata dan Dx: PAC glaukoma
kepala 6 jam, kadang merah, Ans: Tonometri
kadang nauvom. Riw katarak
immatur dan hypermetrop. (Mengetahui IOP) more cek above
Pelebaran injeksi perilimbal,
kornea odem, pupil mid-dilatasi,
bilik mata depan dangkal.

PENUNJANG?|
. Perimeter
. Kampimeter
. Tonometri
. Gonioskopi
. Funduskopi
52. L 45 MMVTT 2 wk. Petani. Dx, Ans: Pterygium
Tumbuh fibrovaskuler di nasal
konj, segitiga dengan puncak di LIBREPATHOLOGY
central kornea, epithelial tipis dan
solar elastosis Microscopic
DX?| Features:[4]
. KSS
. Pinguekula irritans • Hyaline material beneath epithelium.
. Melanoma • Elastic fibres beneath the hyaline material.
. Pterygium • +/-Inflammation.
. Keratitis • Solar elastosis.[5]
• Dense gray/light brown acellular
material.
• Dilated vessels.[5]
PTERYGIUM
I : < 2 mm limbus
II : limbus
III: belum melewati pupil
IV: melewati pupil
Test sonde [-]

Edukasi: UV proteksi (stadium awal2)


Artificial tears
;
53. L 63 pendengaran berkurang Dx, Ans: Presbikusis
pelan 4 tahun. No riw kerja
industri, no riw DM/HTN/Chol. PRESBIAKUSIS
. SNHL freq tinggi ≥ 65 dB. Simmetrik
DX?| Gejala…
. Tuli konduksi . Cocktail party deafness (susah mendengar
. Tuli persepsi when ramai)
. Trauma akustik
. Presbikusis Simbol Unmasked
. Barotrauma O X = AC
< > = bc
Simbol Masked
∆ ▢ = AC
[ ] = BC

Dianggap tuli when ≥ 25 dB


;
54. P 57 OD nyeri 1 d. MMVT. Melihat Dx: PAC glaukoma akut

seperti pelangi, nauvom. Odem Ans: Pilokarpin 2%


kornea, hyperaemi, COA dangkal,
pupil midriasis, IOP N + 3, VOD
2/60.

TX AWAL?|
. Kortikos topikal
. Iridektomi
. Pilokarpin 2%
. Khloramphenikol topikal
. Trabekulektomi

+ Timolol maleat + Acetazolamid 500 PO


;
55. L 17 lulusan SMA periksa Dx, Ans: Otitis media kronik (benigna)
kesehatan untuk kuliah. Sering
keluar cairan dari AD when flu OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK
tapi géx sembuh déwéx. Terachir
1 mo. Pendengaran N. Ditemukan Usu due to OMA Pseudomonas yang gagal
perforasi MT central, sekret [-]. resolve.
. Aman/benigna: radang only mukosa, perforasi
DX?| di central
. Otitis media kronik * Tetes AB
. OMA berulang * Ear toilet H2O2 3%
. OM serosa . Maligna/tulang: Bahaya, perforasi
. OMA dalam penyembuhan marginal/attik. Cholesteatom
. OMK maligna * Operasi eradikasi + tympanoplasti
. Compli extracranial (mastoïditis), intrakranial
(meningitis)

OM serosa = OME
;
56. L 25 MMVTT 3 d + cairan kuning Dx: Konjungtivitis bakteri

di OS. Riw keluhan serupa di Ans: Pewarnaan Gram


keluarga. VOS 6/6, inj konj (+),
sekret mukopurulenta. TABEL KONJUNGTIVITIS
PATHOGEN MANIFESTASI KLINIK TX
Bakteri: GÖ, staph, strep Mukopurulenta, papil, terbakar AB + artif tears

PEMERIKSAAN AETIOLOGI?| Virus: Adeno/Herpes


Jamur: Candida
Berair unilat, photophobi, folikuler
Immunocompromised, terapi AB
Self-limiting
AF topikal

. Pewarnaan Gram Vernal: Alergi


Inklusi: Chlamydia
Kronik, riw atopi, Cobblestone, HT dot
Lengket, badan inklusi, merah, nyeri
AH topikal
Doxycyclin/Erythromycin
. KOH
. ELISA ;
. IgE
. Giemsa
57. RESPIRASI Dx: TB paru BTA (+)
Ans: OAT kategori I fase lanjutan
P 40 batuk lama BTA (+).
Diberikan OAT kategori I. Hasil
eval achir bulan 2 masih (+).

TX?|
. OAT kategori I fase lanjutan
. OAT kategori I fase intensif
. Pengobatan sisipan
. OAT kategori II
. OAT kategori III
Dalam algoritme sekarang tidak perlu sisipan.
If masih (+) di akhir bulan ke-5/pengobatan baru
dikatakan gagal.
;
58. AP 4 sesak setelah tersedak Dx: Choking Jackson III
kacang mete 2 jam. Retraksi Ans: Krikothyroïdotomi
interkostal, NCH, stridor
inspiratoir, kebiruan. Setelah JACKSON CHOKING
dilakukan manoeuvre dalam 2
menit korpus alienum tidak bisa Sumbatan saluran napas atas dapat
keluar dan tambah retraksi. dibagi menjadi 4 derajat berdasarkan
kriteria Jackson.
TX?|
. Rujuk 1. Jackson I ditandai dengan sesak,
. Krikothyroïdotomi stridor inspirasi ringan, retraksi
. Ekstraksi digital suprasternal, tanpa sianosis.
. Heimlich manoeuvre 2. Jackson II adalah gejala sesuai
. Ventilasi bag-valve mask Jackson I tetapi lebih berat yaitu
disertai retraksi supra dan
infraklavikula, sianosis ringan,
dan pasien tampak mulai gelisah.
3. Jackson III adalah Jackson II
yang bertambah berat disertai
retraksi interkostal, epigastrium,
dan sianosis lebih jelas.
4. Jackson IV ditandai dengan
gejala Jackson III disertai wajah
yang tampak tegang, dan
terkadang gagal napas.7,11

Why cricothyrotomi?|
Karena sudah gagal dengan Heimlich dan
perburukan kondisi pasien. Benda asing
kemungkinan berada di laryng.
;
59. P 17 hidung sering bersin sejak 8 Dx: Rhinitis allergi intermittent ringan
tahun. Keluar cairan bening Ans: Loratadin
encer, hidung gatal & tersumbat
when kucing, debu, or dingin.
Tidak setiap hari dan tidak
mengganggu ADL. Rhinoskopi
antereior muk konkha pucat,
basah, dan konkha nasal inferior
bilat > 2/3.

TX?|
. Chlorfeniramin maleat
. Diphenhydramin
. Loratadin
. Klematin fumarat
. Dimenhydrinat
Antihistamin non sedatif seperti setirizin,
levosetirizin, loratadin, desloratadin,
feksofenadin, terfenadin dan mizolastin lebih
sedikit menyebabkan efek sedasi dan
gangguan psikomotor dibanding golongan
lama karena jumlah obat yang menembus
sawar darah otak hanya sedikit.
(PIONAS POM)
Dalam skenario ini dipilih Loratadin karena
satu-satunya di pilihan yang non-sedatif.
Pasien usia 17 tahun produktif
pelajar/mahasiswa pertimbangan.
;
60. L 23 sesak, diDx Dx: C. difficile = Colitis pseudomembraneuse
bronchopneumoni dan dikasih AB Ans: Menghentikan obat dan memberikan
spektrum luas 1 wk. Kemudian 2 Metronidazol
hari diarrhoe berat. Bakteri
anaerob (+) di faeces. C. DIFF/PSEUDOMEMBRANEUSE COLITIS
. Mild diarrhoe
TX?| . Relieved w/ fasting
. Melanjutkan terapi dan . Usu C. diff not detected in assay
memberi antidiarrhoe . Subsides w/ AB diskontinuasi
. Mengkombinasi AB dengan Agent penyebab…
Metronidazol Ceph 3 & 4, Ampi/Amox, Clindamycin
. Menghentikan obat dan
memberikan Metro~ Tx:
. Mengkombinasikan obat dengan . Hentikan obat penyebab!
Cephspor gen 3 . Metronidazol
. Mengganti obat dengan . Faecal transplant
Cephspor gen 3 ;
61. L 16 turdar KLL. Tidak sadar, Dx: ATLS airway
darah dari hidung dan mulut, Ans: Cricothyrotomi (PENDING)
terdengar suara kumur (gurgling).
Dilakukan jaw-thrust, suction, Prinsip… ABCDE
infus. Tapi tetap keluar darah. Amankan airway dulu

TX?| Karena gargling dan keluar darah terus


. Intubasi (walaupun dengan suction) maka memerlukan
. Pemasangan cervical collar airway definitif…
. Cricothyrotomi Krikothyrotomi
. Oropharyngeal airway ;
. Mouth-to-mouth
62. AL 10 sesak 2 d. Sebelumnya Dx: Bronkhiolitis
batuk pilek demam. Riw sesak Ans: β-2 ago
berulang dan batuk pada malam.
Ibu jugo. N 120, RR 60, S 37,5, Bronkiolitis #MateriPADI
ekspirasi memanjang. a. Curigai pada anak dengan episode pertama
WHEEZING, usia DI BAWAH 2 TAHUN.
TX AWAL?| Penyebab adalah bakteri RSV (Respiratory
Syncytial Virus)
. Mukolitik
b. PF : Sesak, wheezing, ekspirasi
. Antibiotik memanjang, perkusi hipersonor, dapat
. Ekspektoran ditemukan ronki
. Kortikos c. Pengobatan :
. β-2 ago • Oksigen
• Antibiotik (amoksisilin) – karena sering
disertai infeksi sekunder pneumonia
• Bronkodilator (Salbutamol inhalasi), namun
respon kurang baik pada bronkiolitis
From my point of view ini harusnyo 1 tahun
bukan 10 tahun. Then baru fit ke bronkhiolitis.
Tapi whatever ini ado respiratoir distress, ada
odem bronkhiolus  smooth muscle kontraksi
 harus diberikan beta-2 ago nebuliser.

;
63. L 30 batuk dahak darah 6 d. Batuk Dx: TB paru kasus baru
dahak sudah 5 mo, demam TTT Ans: 2 RHZE + 4 RH
sore, badan lesu keringat malam.
Pertama kali dirasakan. Vital Setiap luka pathologik (nekrotik) akan
normal, suara amphorik di apex menimbulkan codet (skar).
paru kanan. Apoptosis tidak akan skar.

TX?|
. 2 RHZE + 4 RH Regimen dulu: 2 RHZE + 4 R3H3 (3 artinya
. 2 RHSE + 4 R3H3 intermittent 3 times per week)
. 2 RHZE + 4 R3H3 ;
. 2 RHZES + 5 R3H3
. 2 RHZES + RHZE + 5 R3H3E3
64. P 17 hidung lendir bersin dan Dx: Rhinitis allergi
mata gatal 1 wk. Dirasakan hilang- Ans: Loratadin
timbul 1 tahun usu pagi. Konkha
inferior dex sin kongesti dan (Penjelasan obat)
pucat disertai sekret serous.

OBAT?|
. Erythromycin
. Phenylpropanolamin
. Loratadin
. Paracetamol
. Pseudoëfedrin
;

Mengapa rhinitis allergi?|

TRIAS RHINITIS ALLERGI


. Shine: ada gejala mata (venous stasis, mata
berair)
. Crease: lipatan hidung
. Salute: dabbing menggosok hidung

Bedah obat
. Erythromycin: AB
. Phenylpropanolamin: dekongestan
sympathomimetik
. Loratadin: AH
. Paracetamol: antipyretik
. Pseudoëfedrin: dekongestan sympathomimetik
;
65. AL 8 sesak 2 d. Batuk-pilek dan Dx: Bronkhopneumoni
demam 3 d. PDx RR 50, cyanosis, Ans: Asidosis respiratoir
NCH, retraksi dinding dada, RBHN
bilateral. Rö infiltrat both lungs. ACID-BASE IMBALANCE: CO2 + H2O ↔ H+ +
AGD pH 7,2 pCO2 65 HCO3 27 HCO3-
pO2 90. . Acid metab: Init HCO3 ↓, compens
hyperventilasi
Kondisi yang terjadi?| . Alka metab: Init HCO3 ↑, compens
. Asidosis respiratoir hypoventilasi
. Asidosis metabolik . Acid respir: Init CO2 ↑, compens reabsorpsi
. Alkalosis metabolik HCO3↑
. Alkalosis respiratoir . Alka respir: Init CO2 ↓, compens reabsorpsi
. Asidosis metabolik dan HCO3↓
respiratoir “CO2 bersifat asam, HCO3- bersifat basa”
;
66. L 31 sesak napas demam tinggi 3 Dx: Flu burung H5N1

d dan cepat berat. Ayam mati. Ans: Merujuk pasien


Nyeri otot, nyeri kepala, nau. RR
32, N 120, S 40. Rhonkhi [-].
Kompetensi:
TX?| Memberikan TX awal eme lalu merujuk.
. Merawat pasien
. Memasang infus FLU BURUNG
. Memberikan antipyretik Influenza A subtipe H5N1.
. Memberikan antibiotik Kasus suspek:
. Merujuk pasien . Demam 38 up
. Batuk
. Pilek
. Sakit tenggorokan
. Sesak napas

TX FLU BURUNG
“Oseltamivir remains the Iry recommended Tx.”
Cara kerja: Neuraminidase
2 x 75 x 5
Anak: 2 x 2 mg/kg
Also can Zanamivor but the IIry choice.
;
67. P 26 batuk. BTA (+) dan ingin Dx: Profilaksis TBC pada bayi
diberikan Tx. Sedang menyusui Ans: Tetap menyusui dan bayinya diberi INH
bayi 2 bulan.
TETAP LANJUTKAN ASI SELAMA PENGOBATAN
Edukasi?| DENGAN OAT DAN MEMBERIKAN INH KEPADA
. Dax boleh menyusu karena akan ANAK UNTUK PROPHYLAXIS
menularkan TBC Menyusui: dax ado restriksi OAT.
. Dax boleh menyusu karena obat
TBC melewati ASI Skoring Khusus TB anak menurut CDC
. Tetap menyusui, bayi dikasih R CLASS Kontak Infeksi Dss INH 5-10 mg/kg
. Tetap menyusui, bayi dikasih H 0 - - -
. Tetap menyusui, dax kasih obat I + - - 1stary proph (3
untuk bayi – 6 mo)
II + + - 2ndary proph (6
– 9 mo)
III + + + Full OAT
;
68. KARDIOLOGI Dx, Ans: Thromboangitis obliterans

L 40 kaki kiri nyeri 1 tahun. When THROMBOANGITIS OBLITERANS = BÜRGER DSS


jalan. Jarak tempuh makin pendek . Inflam. Progressif, thrombose vasa kecil
dan berhenti karena nyeri. Hilang . Rokok
When istirahat. Perokok berrat. . Nyeri, unremitting ischaemic ulcer, gangren
Tidak teraba pulsasi A. dorsalis
pedis dan A. tibialis posterior.
Penyakit arteri
. Takayasu arteritis: vaskulitis aorta, P muda,
DX?| ischaemi, fever
. Akut arterial oklusi . Kawasaki: anak, strawberry tongue,
. Thromboangitis obliterans konjungtiva, kulit
. Diabetic arteriopathi . Bürger: L muda, perokok, ujung jari hitam
. Chronik arterial thrombose . PAD: dominan klaudikasi
. Atherosklerotik peripher ;
69. A 3 mo sesak. No cyanotik/panas/ Dx, Ans: VSD

pilek. PDx N 140, RR 65, JVP,


murmur di SIC IV LMC sin. Paru KONGENITAL HEART DSS
rhonkhi basah di hemithorax
kanan dan kiri posterior. Non-cyanotik: L to R shunt (PDA, ASD, VSD)
Hepatomegali. Rö kardiomegali. Cyanotik: R to L shunt (TOF, TGA, TAPVR)

DX?| PDA: continuous murmur


. ASD ASD: fixed split S2, murmur sistolik eyeksi
. VSD VSD: murmur pan(holo)sistolik SIC III/IV tepi kiri
. PDA sternum
. Coarctasi aorta TOF: single S2, boot shape, biru
. ToF TGA: single S2, egg shape, biru
Koarktasi aorta: TD 4 tungkai berbeda
;
70. L 60 sesak 1 mo, muncul when Dx: HF
aktivitas dan baring terlentang. Ans: Diuretik
PDx rhonkhi basal bilat, S3 gallop.
EKG gelombang Q V1 – V5. Photo TX HEART FAILURE: LMNOP
thorax odem paru bilateral. . L oop diuretik
. M orphin
OBAT?| . N itrat
. Nebulisasi salbutamol . O ksigen
. Diuretik . P ositif pressure ventilasi/Posisi?
. ACE inh
. Oksigen
. Methylpredsolon
71. L 52 nyeri dada kiri 4 jam. Seperti Dx: UAP (karena belom ada EKG) + HoTN

ditusuk jarum, menjalar lengan Ans: Morphin intravena


kiri, punggung. Keringat dingin,
sesak. Riw HTN 8 tahun dax MONICA untuk ACS
kontrol. 1 bungkus sehari. TD 8.4, . M orphin
RR 28, N 110. . O ksigen
. N itrat
TX AWAL?| . I stirahat
. Oksigen per nasal . C lopidogrel
. Infus NaCl 0,9% . A spirin
. Isosorbid dinitrat peroral
. Morphin intravena MONICA untuk terapi ACS, but…
. Heparin intravena Kapan NITRAT menjadi KONTRAINDIKASI?
. TD systol < 90
. Bradykardi < 50
. Tachykardi wo/ gagal jantung
. Right infarct
. Konsumsi Phosfodiësterase inh (…-fil)
;
72. L 32 tungkai kanan membesar 5 y. Dx, Ans: Filariasis

PDx (gambar)
FILARIA
DX?| . Wuch. Bancrofti
. Ancylostomiasis . Brugia malayi, timori
. Nekatoriasis Larva dewasa di lymph afferens  inflam 
. Filariasis kerusakan katup dan granulomatosa lymphë
. Askariasis Bentuk klinik:
. Taeniasis . Asymptom
. Hydrokoel
. Akut adenolymphangitis (ADL) [W. bancrofti]
dan Dermatolymphadenitis
. Kronik lympathik dss
. Perubahan kulit: odem keras “brawny”
TX: DEC dan Ivermectin
. DEC 3 x 6 mg/kg x 12
. Ivermectin 150 𝜇𝜇g/kg SD
;
73. L 55 nyeri dada berat dan sesak Dx, Ans: Infark miokard akut (STEMI anterior +
12 j. N 100, RR 26, TD 14.9, EKG septal)
(V2 – V5 ST elevasi)
Infarct Map
DX?| . Anterior + Septum: V1 – V4... [LAD]
. Gagal jantung kronik . Anterior only: V3 – V4... [LAD]
. Infark miokard akut . Ekstensif anterior: V1 – V6, I, aVL...[Prox. Left]
. Angina pektoris . Anterior + Lateral: V3 – V6, I, aVL...[Circumflex
. Cor pulmonale sinistra]
. Perikarditis . Inferior: II, II, aVF...[AC dex]
. Posterior: (V7 – V9)...[AC dex]
;
74. L 52 nyeri dada ditusuk, sesak, Dx: Non-STEMI
debar keringat dingin saat Ans: Nitroglycerin
memimpin rapat. TD 14.9, N 118,
RR 28. JVP N, EKG ST depressi V1 MONICA untuk ACS
– V6. . M orphin
. O ksigen
TX SEGERA?| . N itrat
. Aspirin . I stirahat
. Albumin . C lopidogrel
. Warfarin . A spirin
. Nifedipin
. Nitroglycerin (STEMI: Streptokinase/Arixtra)
;
75. P 34 sesak saat aktivitas 3 wk. Dx: CHF
Saat tidur 2 – 3 bantal, terbangun Ans: Furo
karena sesak. TD 18.12, N 130, RR
30, JVP. Auskultasi gallop, RBH TX HEART FAILURE: LMNOP
basal bilat. Hepar 2 cm, odem leg . L oop diuretik
bilat. . M orphin
. N itrat
OBAT PILIHAN PERTAMA?| . O ksigen
. Furo . P ositif pressure ventilasi/Posisi?
. Spironolakton
. Kaptopril Furosemid termasuk dalam loop diuretik
. Digoksin ;
. Verapamil
76. P 43 wajah pucat, gelisah, turdar. Dx, Ans: IMA dengan shock kardiogenik

Sebelumnya tidak nyaman di


dada, lama, dan tidak hilang rest. ALGORITME KEGAWATAN RHYTHM
PDx akral dingin, TD tidak terukur, . Tidak sadar, non-shockable (Asystol, PEA
nadi tak teraba. EKG LBBB. Lab kecuali pulseless VT)
Troponin T (+) dan CK-MB 100 ** RJP + epinephrin
U/L. . Tidak sadar, shockable (VF, pulseless VT)
** Defibrillasi = DC shock = kardioversi
DX?| desynchronised
. IMA dengan odem paru . Tachyarrhythmi dengan gejala (HoTN, turdar,
. IMA dengan shock kardiogenik shock, nyeri dada)
. IMA dengan tachykardi ** Kardioversi synchronised
ventrikuler . Tachyarrythmi supraventrikuler
. Infark lama dengan shock ** Vagal manoeuvre (massage sinus karotis)
kardiogenik . Tachyarrhythmi ventrikuler
. Infark lama dengan tachykardi ** Amiodaron
supraventrikuler ;
77. L 56 nyeri kepala sejak 3 d. Rasa Dx: Hipertensi I

tegang di tengkuk. Perokok berat. Ans: Kaptopril 25


15.9, 80, 20, 36,5. TB 165 BB 50.
JNC VIII
TX awal?|
. Kaptopril 25
. HCT 12,5
. Propranolol 10
. ISDN 5
. Furo 40

Pasien perokok berat  ada risk untuk terjadi


MI. Maka bisa digunakan ACE inh, βB, diuretik,
atau CCB.
I don’t know but my gut sense says ACE inh
should be used first. Let’s ask experts then :\
;
78. DIGESTIF Dx, Ans: Intoleransi makanan

AL 2 diarrhoe 2 d, @3 – 4 sendok ALLERGI MAKANAN = HS-I


makan. Rewel sakit perut. Dikasih Aetiol… Fragment makanan mensensitisasi Th2.
sufor. Sudah kedua kali, tapi beda (Milk, egg, shellfish [udang], fish, tree nut,
sufor. PDx turgor baik. Ééx tinja wheat, peanut, soybean)
konsistensi cair, berbuih, bau Gejala:
asam, tapi tidak berdarah/lendir. . Urtikaria
. Angiodem
DX?| . Laryng odem
. Gastroënteritis . Batuk
. Amoebiasis . Diarrhoe
. Intoleransi makanan Dx… EOS ↑, Uji cukit kulit (prick)
. Kolitis ulceratif ;
. Penyakit Crohn
79. P 25 kembung 2 d. Perut perih Dx: Ulkus peptikum H. pylori
nau kadang vom, sering burp. Ans: Ome, amoxycillin, metro
Memberat if makan, kambuh 6
mo. NT epigastrium. UBT (+). (KATÉX YANG BENER)

TX AETIOL?| ULKUS PEPTIKUM / HELICOBACTER PYLORI


. Bismuth, tetracyclin, Spiral, Gram [-], berflagell
metronidazol Synthesises UREASE... Ammonia
. Bismuth, amoxycillin, metro . Damages gastric mucosa --> ulcer
. Ome, amoxycillin, metro . Reduces gastric pH --> proli
. Ome, ciproflox, metro Dx: UREA BREATH TEST
. Ome, domperidon, ciproflox
Tx: PP inh + Amoxicillin + Clarithromycin

Fun fact:
. Spiral, Gram [-], berflagell
. Serologi dapat menentukan adanya infeksi oleh
mikroorganisme ini
. Dapat dieradikasi dengan 2 antibiotik + 1 Ppinh
. Menyebabkan CA gaster
. Ditularkan melalui faecal-oral

Amoxicillin bisa diganti dengan Metro


Tapi pilihannyo amoxy + metro, dan
clarithromycin yang dibuang
WTF
;
80. AL 7, demam 1 d. NPKB, nauvom Dx: Appendicitis

tiap makan/minum. TD 90/50, N Ans: Memperbaiki kondisi then rujuk


120, Hb 12, Leu 20.
MANT2RE2L2S: Skor 7 (positif)
TX?|
. Langsung merujuk ke RS BEYOND MANT2REL2S: Appendicitis Signs
. Merawat di PKM . Blumberg: Nyeri lepas (rebound) kontra
. Memberikan AB adequat McBurney (Signifies peritonitis lokal)
. Memperbaiki kondisi then rujuk . Rovsing: Nyeri tekan kontra McBurney
. Dijelaskan kondisi ke keluarga . Dunphy: Nyeri tajam saat batuk
. Ten Horn: Nyeri RLQ when sperm cord kanan
ditarik
. Obturator: Nyeri RLQ when sendi panggul fleksi
. Psoas: Nyeri RLQ ekstensi panggul kanan

Pada pasien ini sudah terjadi vasodilatasi


systemik + dehydrasi (shock septik)

SEPSIS 2017 Q-SOFA (2 of)


. SBP < 100
. GCS ≤ 12+1
. RR > 22
;
81. LL 18 mata kuning dan kencing Dx: Hep A
teh 2 d. Didului lemas, nauvom 5 Ans: Penanda hep akut A, B, C
d. Lab bil tot 4,3, indir 2,0, γ-GT ;
96, SGOT 346, SGPT 624.

PEMERIKSAAN LAIN?|
. Penanda hep akut A, B, C
. Carcinoëmbryonic antigen
. Ureum kreatinin
. α-foeto protein
. HbA1C
82. AL 5, gatal dubur malam. Nafsu Dx: Cacing keremi (enterobiasis)
makan ↓ sulit tidur. PDx lemas Ans: Enterobius vermiculaire
kurus, perianal excoriasi.
Mikroskopik anal swab (gambar MNEMONIC: ACETriST AnAkMaMaPaPa RRDDDR
telor bentuk D). Cacing: (Ascaris CacingTambang Enterobius
Trichuris Schistosoma Taenia)
Organisme penyebab?| Obat: (Albendazol Albendazol Mebendazol
. Enterobius verm Mebendazol Praziquantel Praziquantel)
. Trichuris trichiura Telur: (Rigi, Ruas [segmented], D-shaped, Duo,
. Ascaris lumb Duri, Radial)
. Ancylostoma duod
. Necator am Danau Lindu: endemik Schistosoma
Praziquantel
. Haematobium… duri ujung. 2 x 20 mg/kg
. Mansoni… duri lateral. 2 x 20 mg/kg
. Japonicum… duri rudimentaire. 2 x 30 mg/kg
;
83. P 40 susah nelan. Nyeri dada Dx, Ans: Akhalasia
tengah 1 y. Oesophagografi
Penyempitan lumen ujung distal AKHALASIA
(bird-beak) dan dilatasi proximal. ... Failed relaxasi Lower Oesoph Sphincter (LOS)
due to loss of myenteric (Auerbach) plexus
DX?| S&S: cax GÖRD
. Akhalasia . Dysphagi
. Oesophagitis . Regurg
. Tumor oesoph . Heartburn
. Hernia diaphragma Rad: Dilated Oesoph, LOS. Striktur. (bird-
. Fistula oesophago-trakheal beak/mouse-tail)
Tx:
. CCB
. Nitrat
. BoTox
. Surgery

Dd.
. Hernia hiatus: outpouching LOS
. Oesoph fistula: kongenital
. Oesoph atresia: kongenital
. Barret oesoph: komplikasi GÖRD & achalasia
(then Oes cancer)
;
84. AP 15 mo mencret 15 x 6 d. Cair Dx, Ans: Diarrhoe akut dengan dehydrasi berat

tanpa lendir/darah. Sudah 6 jam


dax kencing. Somnolens, mata Kehilangan Cairan Daldiyono
cekung, bibir muk mulut kering, . < 3% … Ringan
turgor buruk. RR 70 dalam, N 150, . 3 – 9% … Sedang
suuhu 39,8. . > 9% … Berat

DX?| Diarrhoe akut RENCANA TERAPI DIARE


. Tanpa dehyd A No dehyd < 2 tahun: 50 – 100 mL/diare
> 2 tahun: 100 – 200 mL/diare
. Dehyd R B Dehyd ringan Oralit 75 mL/kg 3 jam
. Dehyd R-S C Dehyd dax minum 30 mL/kg dan 70 mL/kg
. Dehyd S < 1 tahun: 1 jam, 5 jam
. Dehyd B > 1 tahun: 30’, 2,5 jam

;
85. By L 30 jam, kuning wajah dada. Dx: Ikterus neonatorum
ASI eksklusif. Fisik ikterik pada Ans: Memulai fototerapi
sklera dan seluruh tubuh. Lab bil
tot 15,5.

TX?|
. Memulai fototerapi
. Memulai transfusi tukar
. Mengganti ASI dengan sufor
. Menambah sufor selain ASI
. Menunggu 6 jam, cek lagi bil
Untuk apo tunggu 6 jam lagi?|
;
86. By 20 d, cukup bulan BBL 2800, Dx, Ans: Atresia biliaire
kuning. Bayi dax mau nyusu. PDx
lethargis, sklera ikterik. Wajah IKTERUS NEONATORUM
leher umbilikus telapak. Lab bil . Breast under-feeding: < 7 d
tot 24, bil direk 14. . Breast-milk: minggu ke-2 karena Pregnediol
yang menghambat konjugasi
PENYULIT?| . Atresia biliaire
. Anaemi haemolytik
. Kern ikterus ATRESIA BILIAIRE
. Gagal hati akibat CH . Ikterus path (< 24 jam, bil tot > 15 mg/dL,
. Atresia biliaire tanda pyk lain)
. Hepatitis . Obstruksi… Hyperbil. Direct (20% dari total Bil)
. GGT naik, USG “triangulair cord”
Tx: Kasai

KRAMER
. I : face, neck
. II : chest, back
. III: to knee
. IV: before wrist
. V : hand, ankle
;
87. By L 10 d perut kembung 5 d lahir. Dx, Ans: Hirschsprung

BAB 3 d, sedikit, warna hijau, tapi


4 d dax BAB lagi. Muntah dax EVAL. KONGENITAL MALFORMASI DIGESTIF
menyemprot. Bayi normal bla bla . Hirschsprung (aganglion megakolon): Barium
bla lahir normal. Colon-in-loop enema… Transisi zone
penyempitan segment colon bag. . Intussuscepsi: Barium enema… Terlihat di
Distal. udara
. HeTroph Stenose Pylorus: single-bubble
DX?| . Atresia duodeni: double-bubble
. Divertikulum . Atresia yeyuni: triple-bubble
. Stenosis duodenum . Atresia ani: Knee-Chest Posisi = Invertogram…
. Stenosis anorektal Distance of rectum to dimple (rendah if < 1,5
. Hirschsprung dan tinggi if > 1,5)
. Invaginasi

Hirschsprung
Trivia: colon-in-loop = barium enema (they don’t
even call it colon-in-loop in English!)
;
88. L 32 nau cepat lelah 1 wk. Riw Dx, Ans: Hep B akut
sakit kuning anak2. PDx pucat,
HSM, lab Hb 10 Leu 12 SGOT 36 (Sebenernyo akut or chronik replikatif biso sih
SGPT 65, ALP 456, HbSAg (+), anti- karena pembeda nyo cuman IgM or IgG anti-
HBc (+), HBeAg (+). HBc)
PHASE HBs Ag Anti HBs Anti HBc HBe Ag Anti HBe DNA HBV
Akut (+) [-] IgM (+) [-] (+)

PENYEBAB?|
Window [-] [-] IgM Can + Can + [-]
Penyembuhan [-] (+) IgG [-] Can + [-]

. Fatty liver
Kr. Replikatif (+) [-] IgG (+) [-] (+)
Kr. Non-repli (+) [-] IgG [-] [-] [-]

. Hep A
Immunisasi [-] (+) [-] [-] [-] [-]

. Hep B akut
Aku malah ke akut karena dio 1 minggu.
. Hep B kronik
;
. Hep C
89. AP 10 BAB cair lendir darah 3 d. Dx: Balantidiasis
Nyeri perut, nau. Turgor bagus S Ans: Metronidazol
37,6. Abdomen peristaltik ↑. Ééx (Obat lain Tetracyclin)
makroskopik organisme bentuk
bulat dengan inti 2 buah dengan
makro dan mikronukleus.

OBAT?|
. Mebendazol
. Metronidazol
. Thiabendazol
. Amoxicillin
. Ko-trimoksazol
;
90. L 57 vom. Merah hitam cax kopi Dx, Ans: CA hepatocellulaire
dan bergumpal 1000 mL.
Didahului perut sebah dan rasa TALITA’S GOLDEN WAYS
makin membesar. 1 bulan mata
kuning, nafsu makan BB ↓, perut HEPATOMA
nyeri. PDx TTV good, abdomen . Nyeri RUQ
hepar 5 cm, NT, konsistensi keras . Anoreksia, malaise, BB ↓
dan berdungkul, shifting-dullness. . Benjolan RUQ
Erytheem palmair (+). Hb 6,7, Leu . Stigmata penyakit hati kronik
8, PLT 96. . Hepatomegali berbenjol2
PNJ:
DX?| . αFP
. CA hepatocellulaire . ALP
. CH . USG: Lesi fokal/diffusa
. Hepatitis akut ;
. Hepatitis kronik aktif
. Hepatitis fulminans akut
91. L 23 ééx encer darah 1 d. BAB 4 x Dx: Dysenteri (basilaire?)

sehari. Nyeri perut, nau, demam. Ans: Kultur tinja


S 37,8, konj sedikit anaemik.
Pertimbangan… Pada dsyenteri sebenernyo yang
PENUNJANG?| paling penting tuh mikroskopik ééx. Tapi yo
. Foto polos abdomen sudahla yang ado pilihan kultur yo itulah
. Kultur tinja jawabannyo I think.
. Darah samar
. Kolonoskopi . Foto polos: ileus etc
. Barium enema . Darah samar: Darah la makroskopik untuk apo
. Kolonoskopi: masih akut. Kalo kronik iyo la
. Barium enema: penyempitan usus
;
92. L 45 nyeri ulu hati jalar ke Dx, Ans: Pankreatitis
punggung kanan 2 d. Berat when
jalan/tidur telentang, kurang NADRA’S HOLY PASSAGES
when duduk/bungkuk. Nauvom, PANKREATITIS
td 9.6, N 120 S 39, sklera ikterik. Aetiol:
Amylase lipase up. . Metabolik TG > 500, emboli (DIC)
. Infeksi (perluasan dari biliaire)
DX?| SS
. Hepatitis . NPKA/epigastrik  foetal posisi
. Pankreatitis . Nauvom hebat, shock
. Cholecystitis . Cullen sign (ecchymose/purpura sekitar umbil)
. Gastritis  pankreatitis tail
. Nephritis . Grey Turner (punggung)
Pnj:
. Amylase lipase UP
. CT-Scan (gold standart)
Tx:
. Rehydrasi
. Atasi aetiol (TG dengan Fenofibrat)
. Analgetik, antibiotik
;
93. AL 4 diarrhoe 2d@10x. Nau, Dx, Ans: Giardiasis
kembung, nyeri perut. BU up.
Mikroskopik faeces lendir, parasit GIARDIA LAMBLIA
berbentuk piriformis, 4 pasang
flagell, 2 inti.
DX?|
. Amubiasis
. Kriptosporidiasis
. Giardiasis
. Blastocystis
. Balantidiasis

Didapatkan hasil faeces lab cak gurita yg ado


matonyo.

GIARDIA LAMBLIA TROPHOZOÏD


Giardia lamblia: diare lemak (steatorrhoe)

OBAT PARASIT USUS (versi Optima)


. Giardia: Metronidazol (protozoa)
. Cacing (umum): Albendazol, (2nd: Mebendazol)
. Cacing (hamil): Pyrantel Pamoat
. Enterobius: Pyrantel Pamoat
. Taenia, Schistosoma: Praziquantel
;
94. L 25 muntah darah 1 d. Nyeri Dx: Drug-induced gastritis
perut dan kembung. Mengaku Ans: Esomeprazol, Sukralfat, Rainitidin,
sering nyeri perut setelah makan, Domperidon
sering minum obat NSAID 2 y
untuk sendi lutut. Abdomen NADRA’S HOLY PASSAGES
cembung, NPKiA
SYNDROM DISPEPSIA… MENGGUNAKAN 2
OBAT?| MACAM OBAT
. Sukralfat, Klorpromazin, Kategori Ulcer-like:
Skopolamin, Repulsit . PP inh (… prazol)
. Famotidin, Acetaminophen, . Antihistamin H2 (Rani, Cimetidin)
Ondansetron, Papaverin Kategori Dismotilitas:
. Cimetidin, Metocloperamid, . Prokinetik (Domperidon, Metokloperamid)…
Paracetamol, Dimenhydrinat Hati2 EPS!
. Sukralfat, Ranitidin, Antacid,
Paracetamol
. Esomeprazol, Sukralfat, Ngapo Sukralfat? Di sini kito curiga ado
Ranitidin, Domperidon kerusakan mukosa… Tapi belom ada bukti
endoskopik jadi kasih2 baé dulu lah better give
than not

Kontraindikasi hamil
. Sukralfat (analog misoprostol)

Kombinasi terapi H. pylori


. PAC: PP inh + amox + clarithromycin
. PMTB: PP inh + metro + tet + bismuth
. PMAT: PP inh + metro + amox + clarithromycin
(then it makes the previous problem solved)
;
95. AL 4, turdar. Diarrhoe > 10x/d 3 d, Dx: Diarrhoe berat (Rencana Terapi C)

no lendir/darah, vom 5x/d, Ans: Cairan infus


demam. TD 8.6, N 160 lemah, RR
45, turgor > 2 s, akral dingin, RENCANA TERAPI DIARE
CRT > 2 s, mata cekung. A No dehyd < 2 tahun: 50 – 100 mL/diare
> 2 tahun: 100 – 200 mL/diare
B Dehyd ringan Oralit 75 mL/kg 3 jam
TX AWAL?| C Dehyd dax minum 30 mL/kg dan 70 mL/kg
. Obat antidiarrhoe < 1 tahun: 1 jam, 5 jam
. Cairan infus > 1 tahun: 30’, 2,5 jam
. Oksigen
. AB
. Cairan per oral ;
96. P 28 UK 12 demam 7 d. Naik- Dx: Hamil + typhoïd
turun meningkat sore. Nyeri Ans: Amoxicillin
kepala, nauvom, dax BAB 3 d. N
75 suhu 39. Widal H 1/160, O OBAT TYPHOÏD
1/320. . PDl: Ciproflox
. Paed: Chloramfenikol
TX AB?|
. Khloramfenikol NADRA’S HOLY PASSAGES
. Thiamfenikol Hamil: Penicillin (Amox) or Cefixim
. Ko-trimoxazol Rawat inap: Cephsporin 3 (Ceftriaxon)
. Amoxicillin ;
. Ciproflox
97. AL 5 gatal dubur 3 d. Malam dan Dx: Enterobiasis
sekitar dubur bentukan seperti Ans: Mebendazol
ampas kelapa. Bekas garukan di
sekitar anus. ACETRIST AAMMPP RDDDRR
Cacing: (Ascaris CacingTambang Enterobius
TX?| Trichuris Schistosoma Taenia)
. Bitionol Obat: (Albendazol Albendazol Mebendazol
. Mebendazol Mebendazol Praziquantel Praziquantel)
. Praziquantel Telur: (Rigi, Ruas [segmented], D-shaped, Duo,
. Oksantel pamoat Duri, Radial)
. Diëthylkarbamazin ;
98. NEFROLOGI/UROLOGI Dx, Ans: Pyelonephritis

P 62 demam tinggi 3 d. Demam CVA dan demam  jelas Pyelonephritis!!!


menggigil, nauvom, nyeri flank
dex. TD 9.6, RR 28, N 110, S 39. RIFLE KRITERIA
Nyeri ketok CVA dex. Leu 30,
ureum 30, Cr 0,8. Urinalysa
protein dan sediment leu penuh.

DX?|
. Cystitis
. Pyelonephritis
. Sindrom nephritik
. Ggn ginjal akut
. Glomerulonephritis

Pasien ini kreatinin masih normal… Tidak masuk


ke rifle kriteria maka AKI bisa di-rule out.

;
99. AL 10 bengkak wajah dan mata 7 Dx, Ans: Sindrom nefrotik
d. Muncul pagi dan hilang sore.
Odem anasarka (+). Ureum 20, Cr SINDROM NEFROTIK
0,6. Urin kreatinin 150. Urinalysa . Proteinuri massif
Proteinuri + 4. . HoAlb < 2,5
. Odem (anasarka)
DX?| . HeChol > 200
. Sindrom nefritik akut
. Gagal ginjal akut PREDNISON AWAL: 60 MG/M2/HARI OR 2
. Sindrom nefrotik MG/KG/HARI
. Acute tubulair necrosis . Diet prot normal
. GGK exacerbasi akut . Diet rendah garam
. Diuretik
. Albumin if refractori
Dd
. GNAPS/Nefritik: haematuri, HTN
. Alport sindrom: Glomerulonephritis, hearing
loss, ESRD
. IgA nefropati: present with Berger dss, Henoch
Schönlein
;
100AL 8 nyeri kantong bird sin sejak Dx, Ans: Torsio testis sin

pagi disertai vom. S 37,8. NT


perut bawah kiri, skrotum kiri Testiculair torsion…
bengkak, merah. Palp testis kiri . Nyeri mendadak skrotum
lebih besar, melintang, tinggi. . Terletak lebih tinggi
Masih nyeri when diangkat. . Melintang
. Cremaster [-], Phren [-]
DX?| Tx: Manual detorsi (book-opening), surgery
. Hydrokoel testis sin ;
. Torsio testis sin
. Hernia skrotalis sinistra
irreponibilis
. Orkhitis
. Cystitis
101P 17 bengkak kelopak mata 3 d Dx, Ans: Glomerulonefritis akut
when bangun tidur. 1 wk lalu
panas, batuk, pilek. Kencing GNAPS = [bisa menyebabkan] Syndrom nefritik:
keruh, berbusa. PDx TD 15.9, SBHGA nefritogenik
odem palp + tibia. Urinalysa ery . Odem
++, protein +++. . Haematuri
. HTN
DX?| . Penurunan fx. ginjal
. Glomerulonefritis akut Pnj: fungsi ginjal, complemens C3 ↓, urinalysa
. Gagal ginjal akut ASTO ↑
. Pyelonefritis akut Tx:
. Nefrolithiasis . AB… 1st Penicillin 4 x 250 x 7 – 10
. Sindrom nefrotik ** if allergi Erythromycin 4 x 250 x 7 – 10
. Furo 2 x 1 mg/kg
. Salt & water restriksi
;
102L 45 koreng kelamin 1 wk. Akan Dx: Syphilis I
kawin 1 mo. Ulkus glans penis, Ans: Serologi VDRL
tunggal, bersih, dax bergaung, dax
nyeri. Indurasi (+). Pernah Sex NADRA’S HOLY PASSAGES
PSK. VDRL, TPHA yang paling sering digunakan
VDRL termasuk uji non-treponemal.
LAB PENUNJANG?|
. Kultur Wassermann jugo biso tapi dax sensitif.
. Serologi VDRL
. Pengecatan ZN Treponema juga bisa dilihat di dark field
. Pengecatan Gram mikroskop.
. Serologi Wassermann ;
103AL 8 bengkak both palp 3 d. Dx: Glomerulonefritis akut post-strep
Bengkak juga di tungkai, nyeri Ans: Penicillin Prokaïn
kepala dan mata kunang2. 4 wk
sebelom, borok bernanah yang Tx:
masih ada bekasnya saat ini. Ini . AB… 1st Penicillin 4 x 250 x 7 – 10
dialami pertama kali. ** if allergi Erythromycin 4 x 250 x 7 – 10
. Furo 2 x 1 mg/kg
TX?| . Salt & water restriksi
. Penicillin prokaïn ;
. Steroïd
. Diuretik
. ACE inh
. Antihistamin
10423 G2P1A0 20 nyeri BAK 1 d dan Dx: ISK (cystitis? urethritis)

frek kencing tiap 10 – 15’. S 37,6, Ans: E. coli


urin ditemukan bacill pendek
Gram [-], leu > 10/LP Karena E. coli merupakan pathogen tersering
untuk ISK bawah.
PENYEBAB?|
. E. coli NADRA’S HOLY PASSAGES
. Prot mirabilis ISK BAWAH  E. coli
. Enterococ faecalis . Cystitis: urgensi, frekuensi, nyeri tekan
. Pseudomonas aeruginosa suprapubik
. Staph sapropythicus . Urethritis: dysuri, duh, tanda radang OUE
. Prostatitis: sulit berkemih, hesitansi, dribbling
post-voidal
. Balanitis: nyeri batang, nodul di batang
. Postitis: radang kulit praeputsium
;
105L 35 datang susah kencing 4 d. Dx, Ans: Prostatitis
Keluhan mendadak, sering
kencing malam, nyeri kencing, (Kinda obvious. Cek above explanation)
demam, menggigil, sakit ;
punggung bawah. Belom pernah
cax ini. Nyeri perineal, RT prostat
membesar dan NT. Haematologi
Leu up, urinalysa pyuria dan
bakteriuri.

DX?|
. Orchitis
. Cystitis
. Prostatitis
. Epididymitis
. Pyelonephritis
106P 27 nyeri BAK 1 wk. Demam, Dx, Ans: Cystitis
menggigil. Sering tahan kencing.
Lab urin kuning keruh, nitrit (+), Keyword: sering menahan kencing
Leu esterase (+), Leu 15 – 25/LPB,
ery 0 – 4/LPB, epith (+), bakteri
(+).

DX?|

NITRIT DAN LEU ESTERASE: CYSTITIS/PNA


;
107OBGYN Dx: Ruptur perineum III(abc?)
Ans: Cedera otot dasar panggul
P 26 P1A0 dibawa dukun dengan
perdarahan terus-menerus sesaat Jawaban lain:
setelah labour. Pucat lemas. TD . Inkontinensia urin ALVI
9.6, uterus keras kontraksi baik, . Fistula REKTOVAGINAL
lacerasi perineum dan robekan . Haemorrhoïd … Belom sampe mukosa rektum!
mencapai otot sphingter ani. ;
Placenta lengkap, bayi 4000 g.

KOMPLI?|
. Inkontinensia urin
. Fistula vesikoureter
. Fistula vesikovaginal
. Cedera otot dasar panggul
. Haemorrhoïd
108P 17 diperkosa 2 d. Takut hamil. Dx, Ans: Kontrasepsi darurat
PDx tidak ditemukan tanda
kehamilan, PP [-]. NADRA’S HOLY PASSAGES
KONTRASEPSI DARURAT
TINDAKAN TEPAT?| . AKDR: 5 hari post-sex
. Pencucian vagina . Pil kombinasi dosis tinggi… Etinil- Oestradiol +
. Tidak ada tindakan chusus Levonorgestrel: 3 hari post-sex 2 x 2 x 2
. Uterotonika . Pil kombinasi dosis rendah… 2 x 4
. Kontrasepsi darurat . Progestin (Levonorgestrel) = morning after-sex
. Prostaglandin oral pill: 3 hari post-sex (2 x 1 tablet)
;
10920 G2P0A1 merasa 12, keluar Dx, Ans: Insipiëns
darah 1 d. Nyeri perut dan keras,
hilang-timbul. Riw kuretase ABORTUS
karena janin tidak berkembang. PHASE Darah
Imminens Dikit
Nyeri
Sedang
Uterus
Sesuai
Cervix
Tutup
Others
-
Cervix 1 jari, ketuban menonjol, Insipiëns Banyak Hebat Sesuai Buka -
tapi tidak teraba jaringan. Inkomplit Banyak
Komplit Dikit
Hebat
-
Sesuai
Kecil
Buka
Tutup/Buka
Explusi sebag.
Explusi all
Missed - - Kecil Tutup Janin mati, exp [-]
DX?| Abortus
. Missed Dikatakan habitualis when > 2
. Habitualis ;
. Inkomplit
. Insipiëns
. Komplit
110P 16 benjolan mammae dex. Dx, Ans: Fibrocystic change
Sebesar kelereng, nyeri when
mens. PDx massa lunak, ukuran ø FIBROCYSTIC CHANGE/DYSPLASIA/DSS
2 cm di quadrant lateral inferior, . Dipengaruhi menstruasi
mudah gerak, batas tegas. . Nyeri hilang-timbul

DX?| JENIS2 TUMOR MAMMAE


. Fibrocystic change TUMOR PHYLLOÏDES
. Ecthasia ductus . Tumbuh cepat
. Fibroadenoma . Fibroadenoom yang tumbuh meliputi hampir
. CA mammae seluruh mammae.
. Mastitis . Kulit shiny

. Fibroadenoom mammae: membesar tapi dax


progressif
. Mammary dysplasia = fibrocystic change:
influence siklus mens (nyeri dan berubah ukuran
when mens)
. CA mammae: massa terfixir, batas tidak tegas,
peau d’orange, retraksi
. Mastitis: tanda2 infeksi
. Papilloma intraduktal: perimenopausal, keluar
darah/serosa. Massa unpalpable
;
11125 G2P1A0 16, darah 6 jam. Tifut Dx, Ans: Mola hydatidosa

5 cm di atas umbil, DJJ [-]. Bukaan


[-]. β-HCG masih (+) when encer MOLA HIDATIDOSA
1000 x. FR: usia extrem, past mola, abortus spontan
Tipe komplit <tipe partial>
DX?| . Perdarahan setelah amenorrhoe
. Missed aborsi . Uterus membesar, lunak <partial: sesuai
. Mola hidatidosa kehamilan>
. Kehamilan dengan IUFD . HeThy
. Abortus imminens . Cysta ovarium lutein <partial: dax ado>
. KET . Hyperemesis + HTN gestatsional
;
11235 G1P1A0 (wtf) 8 bulan, kejang 3 Dx, Ans: Eklampsia

jam. ANC Cuma 1 x. PDx TD 17.11,


N 100. Tifut 40, preskep, DJJ 160, (Obvious)
belum ada his. EKLAMPSI
MgSO4 (RR baik, reflex patella, urin output)
DX?| Antidotum: Ca++ gluconas 1 g (10 mL 10%)
. Eklampsia Loading dose:
. HTN kronik
. PE berat 4 g MgSO4 (10 mL 40$%) larutkan + 10 mL
. PE ringan aqdest, bolus 20’
. Superimposisi preklam (also can 5g boka 5g boki IM tanpa pelarutan)
Maintenance:
6g (15 mL 40%) larutkan 1 kolf RL/NS 28 gtt/’, 6
jam
;
11328 G1P1A0 (wtf) 12, periksa rutin. Dx: Hamil + IDA

Riw anak 1 lahir hidup spontan Ans: (me) Pemberian tablet besi (dr. Rachmat)
sesuai. Sekarang 3 tahun, sehat. Edukasi memperbanyak makanan yang kaya
Lab Hb 10, MCV MCHC normal. kandungan besi

TX?| BATAS IDA HAMIL


. Pemeriksaan ferritin . Trim I: 11
. Pemberian tablet besi . Trim II: 10,5
prophylaxis . Trim III: 11
. Edukasi memperbanyak
makanan yang kaya kandungan Sebetulnyo anaemi dax anaemi pemberian
besi tablet besi itu sudah protap
. Vit C 7 T ANC Meliputi :
. Apus darah tepi A. (Timbang) berat badan dan ukur (Tinggi
badan)
B. Ukur (Tekanan) darah
C. Ukur (Tinggi) Fundus uteri
D. Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) TT
lengkap
E. Pemberian (Tablet besi)
F. (Tes) terhadap penyakit menular seksual
(PMS)
G. (Temu) wicara dalam rangka persiapan
rujukan.
10 T ANC Meliputi :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (Ukur LILA)
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung
janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan
imunisasi TT bila diperlukan
7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet
selama kehamilan
8. Tes laboratorium (rutin dan khusus)
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (konseling) termasuk
perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan
14 T ANC Meliputi :
1. Timbang berat badan (T1)
Ukur BB dalam KG tiap kali kunjungan .
kenaikan BB normal pada waktu hamil 0,5 kg per
minggu mulai TM2
2. Ukur tekanan darah (T2)
Tekanan darah yang normal 110/80 - 140/90
mmHg bila melebihi dari 140/90 mmHg perlu
diwaspadai adanya preeklamsi
3. Ukur tinggi fundus uteri (T3)
4. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet
selama kehamilan (T4)
5. Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) TT
lengkap (T5)
6. Pemeriksaan Hb (T6)
7. Pemeriksaan VDRL (T7)
8. Perawatan payudara, senam payudara dan
pijat tekan payudara (T8)
9. Pemeliharan tingkat kebugaran/senam ibu
hamil (T9)
10. Temu wicara dalam rangka persiapan
rujukan (T10)
11. Pemeriksaan Protein urine atas indikasi (T11)
12. Pemeriksaan Reduksi urine atas indikasi
(T12)
13. Pemberian terapi kapsul yodium untuk
daerah endemis gondok (T13)
14. Pemberian terapi anti malaria untuk daerah
endemis gondok (T14)
;
114P1A0 22, keputihan gatal panas. Dx: Trichomonas

Warna kekuningan, bau amis. Ans: Metronidazol


Sudah sabun sirih dax sembuh2.
Inspekulo strawberry appearance. Bac Vag Metronidazol 2 g SD
Trichomonas Metronidazol 2 g SD
Candida Vag Mikon/Klotrimazol 200 mg intravag 3 hari
TX FARMAKOLOGI?| Urethritis GÖ Cefixim 400 mg PO SD
. Amox Urethritis non-GÖ Doxycyclin 2 * 100 PO 7d
. Ciproflox ;
. Erythro
. Metro
. Nystatin
115By P cukup bulan. Menangis Dx: Apgar
sebentar lalu merintih, badan Ans: A1 P2 G1 A1 R1
kemerahan kaki tangan kebiruan.
Bergerak sedikit dengan
rangsangan. N 120.

APGAR?|
. A1 P1 G1 A1 R1
. A1 P2 G1 A1 R1
. A2 P2 G1 A1 R1
. A2 P2 G2 A1 R1 (Di soal Appearance dulu baru Activity)
. A2 P2 G2 A2 R1 ;
116P 24 rujuk bidan, baru partus per Dx, Ans: Atonia uteri
vaginam anak ke-3 1 jam.
Perdarahan 600, placenta lahir. DD HPP
Lemah pucat akral dingin. TD 9.6, . Tonus: atoni uteri
N 100, TFU setinggi umbilikus, . Tissue: sisa placenta
konsistensi lunak. . Thrombin: koagulopathi
. Trauma: jalan lahir, lacerasi, inversi/ruptur
DX?| uteri
. Ruptur uteri
. Retensi placenta Subinvolusi uteri: jika lebih tinggi dari umbilikus
. Atonia uteri saat postpartum/lebih tinggi dari symphysis
. Placenta restan setelah 2 wk
. Inversio uteri ;
11735 G4P2A1 32, sesak 1 jam. Nyeri Dx: Impending eklam
perut. TD 17.12, rhonkhi bilat. Ans: USG janin
Urin dipstick +3.
Sudah cukup obvious sih masax nax jingox yang
NEXT PENUNJANG?| lain? Kesejahteraan janin first la
. USG abdomen ;
. USG janin
. CT-Scan abdomen
. CT-Scan thorax
. Foto thorax
118Bayi post-SC indikasi KPD dan Dx: Resuscitasi NN + meconium aspirasi syndrom
partus lama. Saat lahir dax nangis, Ans: Lakukan pembersihan jalan napas dengan
amnion hijau kental. baik dan persiapkan intubasi

RESUSC?| RESUSC BAYI


. Hangatkan lalu keringkan 1) ¿Tonus baik? ¿Bernapas baik/cry? Pertanyaan
. Hangatkan lalu posisikan kepala ‘aterm’ tidak dipakai lagi sudah obsolet
. Suction lalu hangatkan (Rolando, 2017)
. Suction seksama sampai tidak 2) Hangatkan, suction, keringkan, stim taktil
terdeteksi cairan 3) HR < 100/apnoe/gasping  PPV
. Lakukan pembersihan jalan 4) Masih < 100 … ETT
napas dengan baik dan 5) < 60 … CPR
persiapkan intubasi
DR. BENVIE
;
11939 G3P1A1 8 mo keluar darah 3 Dx: Placenta praevia
jam. Membasahi 3 doek Ans: USG lihat placenta
pembalut. Nyeri [-]. 1 bulan lalu
cax ini jugo. GJ masih dirasakan. PLACENTA PRAEVIA
Kepala janin belum masuk PAP. Darah dak nyeri > 20 wk, darah segar

TINDAKAN?| HAP
. Inspekulo lihat sumber darah . Placenta praevia (soal)
. USG lihat placenta . Solutio placentae: perut tegang, perdarahan
. PD untuk melihat bukaan cervix merah-hitam, nyeri, bag. janin teraba
. Fornisitis untuk raba placenta . Vasa praevia: tali pusat di atas OUI, darah
. Siapkan SC untuk terminasi hebat saat pecah ketuban.
kehamilan
Penjelasan: yo iyola jingox USG dulu baru
persiapan SC .-.
;
12025 G1P0A0 7 mo, sering keringat. Dx: Hamil + HeThy

Dada berdebar, BB ↓, leher besar. Ans: T4 (fT4)


S 37,2 teraba benjolan di leher.
HAMIL + HETHY
LAB?| PTU 3 x 100
. Iodium serum Periksa T4/bulan
. HCG Trim II dan III… PTU serendah mungkin
. T3 fT4 dan T3… Pertahankan di batas N tinggi
. T4 dengan dosis terendah
. TSH
NADRA’S HOLY PASSAGES
Untuk periksa pertama: TSH (dr. Rachmat: T4)

Aku T4 sih karena nax jingox dulu apakah bener


ado peningkatan kadar hormon Thy.

Trim I dan thyroïd storm in whatever trimester:


PTU 3 x 100

Trim II, III, menyusui, non-hamil: Methimazol 1 x


10 – 20

Lugol; stabilisasi 14 hari sebelum operasi


;
121P 28 sering nyeri kepala 3 wk. Dx: Toxoplasmosis
Nyeri otot, mudah lelah. Riw Ans: Spiramycin 2 – 4 g/d
abortus berulang, terachir 2 mo.
Banyak kucing. Makan sayuran TORCH
mentah. . TO xo: hydroceph, retino-choroïditis,
psikomotor, intrakranial kalsifikasi
TX AETIOL?| . R ubella: katarak, tuli, jantung, microcephal
. Gancyclovir 200 IU/kg/d . C MV: ikterik, mental retardasi
. Hyperimmunoglobulin 100 IU . H erpes simplex: mental retardasi
. Erythromycin 4 x 500/d
. Acyclovir 5 x 200 mg/d
SPEKTRUM TORCH
TORCH [Khas] SNHL Blueberry Kalsifikasi Chorioret Other

. Spiramycin 2 – 4 g/d
CMV Microcephal YES YES YES YES HSM
Herpes splx SkinEyeMouth(skin vesikel, eye keratoconj, mouth ulcer) Seizure
Toxoplasma Hydroceph YES YES 2nd trim
Rubella Katarak conge YES YES Heart PDA
< 18 wk: Spiramycin
≥ 18 wk: Pyrimethamin + Sulfadiazin

TBH, dosis Spiramycin itu 3 x 500 bukan 2 – 4 g


(3 x 750 - 1500) ._.
;
122P 25 keputihan gatal 1 wk. Riw Dx: Condyloma acuminata + fluor albus
promiskuitas. Fluor albus banyak, Ans: Kauterisasi
pertumbuhan exophytik jengger
ayam. Why not Podophilin topikal?
Karena fluor albus banyak  BASAH
TX?| Kalo basah harus dalam bentuk TINGTURA
. Podofilin topikal
. Kauterisasi CONDYLOMA ACUMINATA: HPV 6 dan 11
. Antivitus oral L: penis, perineum
. Isoprinosin injeksi P: vulva, introitus, portsio
. Antibiotika injeksi . Vegetasi bertangkai merah/HePig
. Permukaan papillomateuse
Tx:
. Imiquimod 5% 3x/wk vesp 16 wk
. Podofilox 0,5% 2x/d (1 – 3) 4 hari: 4 siklus
. Tambahan imm… Tingtura podofilin 10 – 25%
bilas 4 jam, kontrol 3 d
;
12325 G2P1A0 merasa 9 mo, banyak Dx: KPD

cairan dari kemaluan 2 d. Mulas Ans: (Dax ado yang bener) tapi yang paling
[-] lendir darah [-]. Demam [-]. mendekati sih Dexa 6 mg IM dalam 4 dosis tiap 6
Inspekulo cairan menggenang jam
fornix posterior, vagina, dax
berbau. Lakmus merah  biru. KPD
PD cervix 2 cm dan tebal. . Infeksi prophylaxis (salah dosis, Ampicillin 1 g
IV)
TX?| . Dexa 6 mg IM dalam 4 dosis tiap 12 jam
. Inj. Ampicillin 2 g IV/6 jam (diutamakan)
. Dexa 6 mg IM dalam 4 dosis tiap . (If dax ado Dexa or persiapan SC: Betameth 12
6 jam mg IM dalam 2 dosis tiap 24 jam)
. Betameth 12 mg IM dalam 2 ;
dosis tiap 12 jam
. Ampicillin 4 x 500 x 7 + Erythro 3
x 250 x 7
. Pemberian PG dan infus oxy/
indikasikan untuk SC
124P 30 sudah berapa bulan dax haid. Dx: ANC

KB suntik tiap 3 bulan, sudah stop Ans: 4 wk kemudian


7 bulan, dax pernah haid. Achir2
ini nauvom. HCG urin (+). Obstetri Usia kehamilan… 16 wk
tinggi fundus setengah pusat –
symphysis. DJJ 160 Doppler. “sedikitnya empat kali kunjungan selama
periode antenatal:”
KAPAN HARUS KONTROL LAGI?| 1) Satu kali kunjungan selama trimester satu (<
. 1 wk kemudian 14 minggu).
. 2 wk kemudian 2) Satu kali kunjungan selama trimester kedua
. 3 wk kemudian (antara minggu 14 – 28).
. 4 wk kemudian 3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga
. 6 wk kemudian (antara minggu 28 – 36dan sesudah minggu ke
36)
4) Perlu segera memeriksakan kehamilan bila
dilaksanakan ada gangguan atau bila janin tidak
bergerak lebih dari 12 jam

Aturan lain by dr. Rachmat (lebih banyak dari


aturan minimal)
. TM II… Periksa tiap 4 wk
. TM III… Periksa tiap 2 wk
. Aterm… Seminggu sekali
;
125P 28 perdarahan post-partum 1 Dx: PPH atonia uteri
jam. Ditolong dukun. TD 105.70, Ans: Oxytocin
keluar darah terus-menerus,
kontraksi uterus sedang (wtf?) (Kinda obvious karena di dukun pasti dax dikasih
eksplorasi tidak ada sisa placenta oxytocin untuk perawatan kala III).
(bersih) dan didapatkan bekuan
darah.

TX?|
. Methylergonovin
. Oxytocin
. Prostaglandin
. Ergotamin
. Dihydroergokristin

;
12632 G4P3A0 3 mo, keluar darah 2 Dx: Abortus imminens
d. Perut nyeri, test kehamilan (+). Ans: Tirah baring
PD ostium uteri externa dan
interna tertutup. TABEL ABORTUS
TX?| ABORTUS Portio Jaringan Tx
Imminens Tutup [-] Tirah baring, tokolitik
. Tirah baring Insipiëns Buka [-] Kuretase
. Kuretase Inkomplit Buka (+) Kuretase
. AVM Komplit Tutup (+) [-]
Missed IUFD < 20 wk dan ketinggalan. Dax ado keluhan.
. Infus
;
. AB
12740 P5A0 konsultasi KB. Riw HTN Ans: AKDR

10 tahun, dax mau kontrasepsi


mantap, suami dax mau kondom. KONTRASEPSI
Prior Menunda hamil Menjarangkan Tidak hamil lagi
METODE?| (anak < 2) (anak > 3)
1 Pil IUD Steril
. Pil kombinasi 2 IUD Implant IUD
. Pil oestrogen 3 Kondom Minipill Implant
. Sex interruptus 4 Implant Pil Suntik
. Pantang berkala 5 Suntik Implant Kondom
;
. AKDR
12831 G1P0A0 38 nyeri perut jalar Dx: G1P0A0 impartu aktif
punggung sejak tadi pagi, lendir Ans: Memecahkan ketuban
darah. Bukaan 6, ketuban (+),
kepala turun Hodge II, his 4x/10’. (Kinda obvious)
1 jam kemudian bukaan 8, his 3 –
4x/10’, ketuban (+), kepala turun Menyuntik oxytocin: untuk apo ini bukaan cepet
di H II. Memimpin persalinan: belom lengkap
Menyiapkan alat persalinan: sudah dari tadi
LANGKAH SELANJUTNYA?| Melakukan IC: sudah dari tadi
. Memecahkan ketuban ;
. Menyuntik oxytocin
. Memimpin persalinan
. Menyiapkan alat persalinan
. Melakukan IC
12923 G1P0A0 37 cairan bening dari Dx: KPD
jalan lahir. Jernih dax berbau. Ans: Pemberian Dexa
Muncul post-sex. JTHPK, belum
masuk, Tifut 26,5, his [-], DJJ 150, KPD
pembukaan [-], nitrazin (+). . Infeksi prophylaxis
. < 34 wk: Dexa 6 mg IM dalam 4 dosis tiap 12
TX?| jam (diutamakan)
. Pemberian induksi persalinan . (If dax ado Dexa or persiapan SC: Betameth 12
. Dipersiapkan SC mg IM dalam 2 dosis tiap 24 jam)
. Pemberian Dexa
. Tirah baring Di soal ini mengaku 37 wk
. Tokolytik Tapi tifut tidak sesuai  utamakan evidence
tifut
;
130P 32 kawin 5 tahun belom hamil. Dx: Infertilitas primer

Suami dikatakan fertil. Siklus haid Ans: Awal phase folliculaire (dr. Rachmat: achir
dax teratur. Sering jerawat, phase folliculaire)
rambut rontok, kaki berbulu.
Hirsutisme, lain2 N. Kemudian “DAY 3 CYCLE TESTING: LH, FSH, OE2”
Disarankan cek LH FSH.

KAPAN DILAKUKAN?|
. Tengah siklus haid
. Awal phase folliculaire
. Achir phase folliculaire
. Fase luteal
. Fase perimenstrual
LH surger terjadi pada chir folliculaire phase.
LH dan FSH untuk maén infertilitas
Oest/Progest untuk menometrorrhagi
;
131P 28 dax mens 4 mo. Perut besar. Dx: Gravid

Haid terachir 9 Juli 2018 dan Ans: 16 April 2019


berachir 15 Juli 2018. Jarak antar
haid 28 d. Tifut 3 jari symphysis. (Obvious)

WAKTU PERSALINAN?| RUMUS NAEGELE


. 17 Maret 2019 Hari + 7, Bulan – 3, Tahun + 1
. 22 Maret 2018
. 16 April 2019 Koreksi dilakukan
. 22 April 2019 KOREKSI NAEGELE
. 08 Mei 2019 Tanggal prediksi disesuaikan dengan
pemanjangan/ pemendekan siklus haïd (searah)
. 27 hari… Kurangi 1 hari
. 29 hari… Tambah 1 hari
;
132ENDOKRIN Dx: Diabetik foot
Ans: INSULIN
L 50 demam dan plantair dex
bernanah akibat tertusuk paku 2 HbA1C < 7,5 … 7,5 – 9 … 9 – 9,9 … ≥ 10
wk. Luka meluas ke punggung
kaki dan busux tapi dax nyeri. Riw
DM2 tak teratur. TD 15.8, N 110,
S 38, GDS 450.

OAD?|
. Sulfonylurea
. Biguanid
. Acarbose
. Thiazolidinedion
. Insulin

Pada pasien mengalami dekompensasi


metabolik yaitu diabetik ulcer, dan hipertensi
(risk ginjal dan kardiovaskuler) maka obat-obat
yang harus dihindari:
. Sulfonylurea
. Biguanid
. Alfa glukosidase inh
. Thiazolidinedion
. Glinid
. SGLT-2 inh

(Practically pilihan A – D kontraindikasi ginjal)

Perhatikan juga insulin diïndikasikan pada:


. DM 1
. KAD, HOHG
. Intoleransi obat
. DM gestatsional
. Ggnfungsi ginjal berat

Pertimbangan lain karena GDS 450


meningkatkan risk terjadinya KAD/HOHG… Maka
dikasih insulin

“Insulin is the cornerstone therapy in managing


HeGly in diabetic foot.”
;
133P 27 benjol leher depan 2 bulan. Dx, Ans: Stroma toksik

Membesar hingga sebesar bola


tennis. N 108, benjolan lunak
tidak berbenjol, ikut menelan.
Wayne index 20.

DX?|
. Thyrotoxicosis
. Stroma toksik
. Stroma non-toksik
. Thyroïditis
. Goïter simpel

Indeks Wayne 20 dan ++ menandakan HeThy.


Thyrotoksikosis = HeThy (kumpulan gejala2 yang
menandakan peningkatan hormon thy di darah)

Tapi cek lagi! Dio ado pembesaran


Artinyo HeThy nyo disebabkan oleh pembesaran
itu… Maka disebut stroma toksik.
;
134P 40 sering debar 3 d. Rasa panas, Dx, Ans: Penyakit Graves Basedow

banyak keringat, BB down nafsu


up. N 105, exophthalmus, tremor, Jenis2 Struma (pembesaran thyroïd)
peningkatan reflex physiologik. . Thyroïditis Hashimoto: HeThy pada phase akut
Lab hormon thy up, dengan TSH lalu diïkuti HoThy. Demam.
↓. . Struma diffusa non-toksik: Goiter dengan I
defic. Can become nodosa.
DX?| . Struma nodosa non-toksik: I defic (didahului
. Gondok endemik diffusa).
. CA thyroïd . Struma diffusa toksik: Graves’ Basedow,
. Stroma noduler autoïmmun. Ophthalmopathi, TSH ↓, FT4↑,
. Penyakit Graves Basedow tachykardi, tremor, goiter, kulit lembab,
. Hashimoto gynaecomasti.

THYROÏD NODUL TOKSIK

Dd.
. Graves-Basedow: exophthalmus, tremor
. Carcinom papillair: gejala metastase
. Hashimoto: hothy

Obat:
. PTU 3 x 100
. Radio-iodin
. ß-blocker Propranolol 10 – 40 mg

Pada kasus ini cuman HeThy baé tapi dax ado


tanda2 pembesaran. Maka yang paling mungkin
adalah Graves Basedow.
;
135P16 leher membesar 1 y. Lahir Dx, Ans: Struma endemik
dan besar di pegunungan. Thy
membesar 3 x 2 x 2, diffusa, . Struma diffusa non-toksik: Goiter dengan I
kenyal, bruit [-]. Tremor [-] defic. Can become nodosa.
exophthalmus [-].
Daerah pegunungan endemik I defic dan usu
DX?| jugo HoThy. If Hothy can kretin dari kecil.
. Struma adolescens
. Struma endemik HOTHY CONGENITAL... KRETINISME
. Adenoma thyroïd Ggn. Pertumbuhan fisik dan mental akibat hothy
. Thyroïditis congenital.
. Graves Basedow Endemik. Kasus goiter endemik dan defic. Iodin
berat
Ada 2 macam kretin
. Neurologik kretinisme: MR, tuli-bisu, diplegie
spastik
. Hypothyroïd kretinisme: dwarfisme, myxodem,
kulit tebal kering, suara kasar, ggn pertumb.
Tulang dan reproduksi, rambut

Tx:
LEVOTHYROXIN 10 – 15 μg/kg/d (can with ASI)
;
136P 50 sering haus dan kencing 1 Dx: DM2 + overweight (24,97)
mo. Sering makan banyak tapi BB Ans: Metformin
dax up. TB 155 BB 60, GDS 150,
HbA1c 7,2 Why…
. Sulfonylurea (Glibenklamid/Glimepirid) dan
OBAT?| Glinid (Nateglinid) harus dihindari karena akan
. Akarbose menaikkan BB. Si pasien sudah ada overweight
. Glibenklamid . Rosiglitazon masih jarang dipakéx
. Insulin . Insulin belom ado indikasi (HbA1c > 10)
. Metformin . Akarbose mengurangi cuma sedikit
. Rosiglitazon . Harusnyo sih 7,2 itu masih biso GHS dax usah
monoterapi dulu TBH
;
13727 G1P0A0 20 demam 1 wk. Dx: Hamil + HeThy
Jantung berdebar, gelisah. TD Ans: PTU (dr. Rachmat dan PADI), Methimazol
14.8, N 140, S 39. Leher thy (Nadra’s tome of wisdom)
teraba ibu jari, tremor halus.
HAMIL + HETHY
TX?| PTU 3 x 100
. Methimazol Periksa T4/bulan
. Levothyroxin Trim II dan III… PTU serendah mungkin
. PTU fT4 dan T3… Pertahankan di batas N tinggi
. Iodium dengan dosis terendah
. PerChlorat
NADRA’S HOLY PASSAGES
Untuk periksa pertama: TSH (dr. Rachmat: T4)

Aku T4 sih karena nax jingox dulu apakah bener


ado peningkatan kadar hormon Thy.

Trim I dan thyroïd storm in whatever trimester:


PTU 3 x 100

Trim II, III, menyusui, non-hamil: Methimazol 1 x


10 – 20

Lugol; stabilisasi 14 hari sebelum operasi


;
138L 50 kesemutan kaki 1 wk. DM tak Dx: DM 2 + Dyslipidaemi
terkontrol. BB 95, TTV N. GDS 280 Ans: Biguanid (PENDING!?)
Chol 350.
Optima Masterclass:
TX?| THIAZOLIDINEDION (Cth: Pioglitazon)
. Insulin . Mech: menambah sensitivitas terhadap insulin
. Thiazolidinedion . Keuntungan: No HoGly, HDL ↑, TG ↓, CVD ↓
. Biguanida . Kerugian: (BB ↑ tapi caxnyo dikit), Odema
. Sulfonylurea
. Alpha glukosidase inh Biguanid (Metformin): OBAT PERTAMA DM 2
UNTUK GEMUK
. Mech: menghambat GNG di hepar, menambah
sensitivitas insulin
. Kerugian: NauVom, hindari when Cr > 1,5

If dilihat dari Chol harusnyo TZD


Tapi jingox lagi bahwa TZD juga meningkatkan
BB dan si pasien BB 95. Makonyo aku milih
Metformin.
;
139P 35 benjolan leher depan besar. Dx: HeThy ec. stroma toksik

1 y. Wayne 22. Ans: TSH

LAB?| DIAGNOSTIC TESTING (BY PADI)


. TSH . Plasma TSH adalah the initial test of choice in
. FT4 most thyroïd dss. If normal,
. T3 TOT excludes ??hyperthyroidism and primary
. Thyroglobulin hothy??
. Basal metabolisme rate . Plasma FT4 confirms the dx and assesses the
severity of HeThy

Nadra’s passages also supports TSH.


;
140HAEMATOLOGI/IMMUNOLOGI Dx: Haematochezi ec whatever
Ans: PRC (PENDING!!!)
L 50 BAB darah. Lemah pucat TD
10.6, N 50, S 38. Hb 6. Packed Red Blood cells (RBCs)
Komponen ini mengandung sel darah merah,
KOMPONEN YANG DIBERIKAN?| SDP, dan trombosit karena sebagian plasma
. WB telah dihilangkan (80 %). Tersedia volume 250
. PRC ml. Diberikan selama 2 sampai 4 jam, dengan
. FFP golongan darah ABO dan Rh yang diketahui.
. TC Hindari menggunakan komponen ini untuk
. Cryoprecipitat anemia yang mendapat terapi nutrisi dan obat.
Masa hidup komponen ini 21 hari.
Indikasi :
1. Pasien dengan kadar Hb rendah
2. Pasien anemia karena kehilangan darah saat
pembedahan
3. Pasien dengan massa sel darah merah rendah
;
141AL 5 gatal berulang 2 y. Usia 5 mo Dx: Dermatitis atopik

pipi kemerahan beruntus, diduga Ans: Serologi IgE


karena ASI. Nenek asma. Lipat
siku pap erytheem squama dan HANIFIN RAJKA
erosi bekas garukan.

PEMERIKSAAN?|
. Darah rutin
. HP
. Serologi IgE
. KOH
. Patch test

Dari A – E cuman serologi IgE yang ado di Hanifin


Rajka.

. Patch: untuk dermatitis kontak allergi


. Prick: untuk allergi tipe lain (immediate type 1
HS… Ado jugo dalam Hanifin Rajka)
;
142AL 12 mo pucat. Kakak jugo cax Dx: Aku curiga ke Thalassaemi tapi kox PLT up
itu. Anaemi, ikterus ringan. Ans: Hb analisa
Sistolik ejeksi murmur II/VI di
semua ostia, abdomen hati 3 cm Why aku mendukung in Thal?
bac 4 cm bpx, liën S II. Hb 5,2 Ht . Sistolik ejeksi murmur: haemosiderosis di
19,8 Leu 6,1 PLT 589 MCV 54. jantung. Haemosiderosis can happen pada
Morfologi erythrocyt mikrositer pasien Thal tanpa chelasi besi, w/ / wo/ transfusi
Hipokrom, anisopoikilocytosis, . Anaemi dan ikterus ringan, HSM menunjukkan
polychromasia. adanya anaemi haemolytik
. Hipokrom mikrositer: bisa pada Thal
LAB DIAGNOSIS PASTI?| . Kakak pasien mengeluh yang sama: diturunkan
. Besi serum secara genetik
. Ferritin serum
. Analisa Hb Why not G6PD?
. Apus sumsum tulang G6PD dicetuskan dengan makan kacang fava/
. G6PD minum obat golongan Sulfadiazin/whatever.

THALASSAEMI SYNDROMES
[ALPHA]
. Silent carrier (α α α x)
. Trait (α α x x): HbF ↑, HbA2 N
. HbH dss (α x x x): HSM, ikterik sejak neonatal
. α Thal mayor = HB Barth = hydrop foetalis
[BETA]
. Silent carrier
. Trait/minor (HbA2 MUST UP, but usu HbF too)
. Intermedia
. Mayor = Cooley anaemi = transfusi-dependent
(HSM)
;
143L 35 demam 3 d + sakit kepala + Dx: DHF I

nyeri seluruh otot. Batuk/pilek [-]. Ans: PCT + infus RL


S 38, tourniquet (+). Hb 14,2 Leu
3,4 Ht 42,3 PLT 47. GRADING INFEKSI VIRUS DENGUE
. DD: fever, nyeri retro-orbita, myalgia. NO
TX?| plasma leak.
. PCT + Ampicillin PO . DHF I : Plasma leakage, haemorrhage,
. PCT dan observasi Tourniquet/Rumple Leede (+)
. Aspirin dan Ampicillin PO . DHF II : + spontaneous bleeding
. PCT + infus RL . DHF III: + circulatoir failure (hypotensi, weak
. PCT + transfusi TC pulse)... sudah tergolong DSS
. DHF IV: + profound shock (BP dan nadi tidak
teraba)... DSS

Tanda2 plasma leakage:


. Ht > 20%
. Ascites
. Pleural effusi
. Hypoalbumin

TAT
. I & II: Rumatan + Deficit 5% (50 mL/kg) =
Holliday Segar + 50 mL/kg
. III & IV: RL 20 mL/kg SECEPATNYA, can up to 3x

SEROLOGI DBD
. NS1 antigen: muncul mulai hari-1, terakhir hari-
3 or 4
. IgM dengue: muncul pada hari ke-4 or 5
. IgG dengue: muncul pada hari ke-7
;
144AL 6 tangan kaki dingin 6 jam. Dx: DHF III paed
Nyeri epig, nau. Demam 4 d, Ans: Refilling kapiller 5 s
hidung berdarah dan bintik merah
di both arms 1 d. TD 8.6, nadi WHO says
halus cepat, petechi di both fore- . Splenomegali bisa terjadi tapi jarang
arms, nyeri tekan epig, S 36,6. . Refilling capillair akan menunjukkan > 2 s

PEMERIKSAAN LAIN DITEMUKAN? Jadi aku pilih yang lebih sering terjadi lah
. Turgor jelek
. Sklera ikterik http://www.who.int/csr/resources/publications/
. Splenomegali dengue/012-23.pdf
. Konjungtiva anaemi http://www.who.int/csr/don/archive/disease/d
. Refilling kapiller 5 s engue_fever/dengue.pdf
;
145AL 5 BP. Setelah dapat inj Dx: Shock anafylaktik
Ampicillin pucat, nadi lemah, TD Ans: Berikan adrenalin
8.5, akral dingin, rash generalised.
Ngapo dax hentikan obat yang sebelumnya
TINDAKAN AWAL?| didapat?|
. Hentikan obat yang sebelumnya Karena Ampicillin sudah diinjeksi (bolus) kan
didapat idax biso ditarik lagi kecuali pakéx
. Berikan cairan RL plasmaphaerese mungkin.
. Berikan antihistamin ;
. Berikan corticos
. Berikan adrenalin
146AL 3 pucat 2 wk. Sejak 2 d Dx, Ans: Leukaemi lymphoblastik akut
perdarahan gusi. Riw keluarga [-].
PDx gizi kurang, anaemi, gusi LEUKAEMI
berdarah, HSM, . CLL: adult > 55, mature lyc, smudge-cell
lymphadenopathi. Hb 6, Leu 67, . CML: adult, mature granulocyt (dom myelocyt
Ht 18,4, PLT 45. Diff count Blast dan segment)
60, batang 1, segment 5, Lyc 32, . ALL: most common child CA, lymphoblast >
monocyt 2. 20%
. AML: child (adult can), Auer Rod
DX?| ;
. IDA
. Sindrom myelodysplastik
. Thal β mayor
. Leukaemi lymphoblastik akut
. Leukaemi myeloblastik akut
147L 50 benjol tidak nyeri di both Dx: TB lymphadenitis
leher 6 mo. Demam, keringat Ans: Enzym hati (PENDING!!!)
malam, turun BB 60  50 dalam
6 mo. Lymphadenopathi bilat I think maksudnyo soal ini untuk menentukan
Supraklavikula dan cervikal, ø 2 – Drug nyo. Karena Z, R, dan H bersifat
3 cm, kenyal, lunak, bergerak dari hepatotoksik.
dasar. HSM [-].
Karena jawaban lain
FAKTOR PENENTU PROGNOSA?| . Kreatinin: CKD
. Enzym hati . LDH: tissue damage karena kanker/haemolyse/
. Kreatinin tissue turnover
. LDH . Kadar asam urat: gout
. Kadar asam urat . Kadar HB: anaemi
. Kadar Hb ;
148MUSKULOSKELETAL/ORTHOP Dx: Whatever. It looks like ankle sprain (ado
haematoom)
P 18 nyeri pergelangan kaki Ans: MRI
kepeleset jogging. Terlihat Dr. Eka: X-RAY (karena emergency rule out
(gambar). fraktur)

PENUNJANG PALING TEPAT?| Tebakan aku bener. Inila gambarnyo (notice the
. MRI “AIDIL” name in bottom right).
. X-ray
. CT-scan
. Angiografi
. Bone-scan

SPRAIN VS STRAIN
Sprain: ligament
Strain: otot/tendon

PDx:
. Anterior drawer (of the ankle)
. Talair tilt
. External rotasi stress
. Squeeze (Hopkin)
. Ottawa ankle rule (if x-ray dax kelihatan)

Why MRI?
Karena yang paling tepat (gold standart) harus
melihat ligament mana yang mengalami sprain.
Röntgen tidak cukup.
;
149L 20 patah leg dex. Dibidai oleh Dx: Fraktur (femur) dex
mantri sebelom ke PKM. PKM Ans: Menilai paraesthesi, odem, pucat, pulsus
rencana rujuk RS facilitas bedah, 6 Dr. Eka: Karena TX  segera merujuk ke RS
jam dari PKM.
Prinsip penanganan trauma soft tissue
TX?| (P)RICE
. Memperkuat balutan bidai . (P rotect)
. Segera merujuk ke RS . R est
. Segera meminta foto kruris . I ce
dextra AP-lat . C ompressi
. Menilai paraesthesi, odem, . E levasi
pucat, pulsus Hindari HARM
. Memberikan morphin drip . H eat
melalui infus, baru kemudian . A lkohol
merujuk . R un
. M assage

Prinsip penanganan fraktur: 4R


. R ecognisi
. R eduksi
. R etensi
. R ehabilitasi

Ini agak logic ye. Dari mantri terus dibawak ke


PKM. Yo harus dinilai ulang lagi dong (cek
viabilitas lagi) baru kagéx dibidai lagi
(pertimbangan jugo mungkin mantri langsung
bidai wo/ eval). Ini kayaknyo sudah obvious sih.
;
150P 65 nyeri lutut dex 3 mo. Kaku Dx: OA genu
sesaat pagi hari. Lutut NT, krep, Ans: Sepeda statik
tapi dax ado pembengkakan,
hangat [-]. Sepeda statik?  memperkuat M. quadriceps

TERAPI LATIHAN?| PADA FASE AKUT (bengkak, hangat) TIDAK


. Jogging BOLEH DILAKUKAN LATIHAN!!!
. Tennis
. Treadmill Terapi OA tidak boleh weight-bearing lutut!!!
. Sepeda statik
. Lari

;
151AL6 nyeri siku dex jatuh posisi Dx: Trauma elbow (most likely fraktur tertutup
siku kebentor lantai. Deformitas karena ado haematoom dan deformitas)
sekitar siku, haematoom. Luka Ans: Kompres es
terbuka [-]. ROM aktif passif
terbatas karena nyeri. Prinsip penanganan trauma soft tissue (P)RICE
. (P rotect)
TX AWAL?| . R est
. Kompres es . I ce
. Dapat dipijat . C ompressi
. Reposisi tertutup . E levasi
. Pembalut elastis Hindari HARM
. Pemasangan spalk . H eat
. A lkohol
. R un
. M assage
Prinsip penanganan fraktur: 4R
. R ecognisi
. R eduksi
. R etensi
. R ehabilitasi

Tapi kompres es dulu baru reduksi (but why?)


;
152L20 nyeri bahu sin 1 jam. Jatuh Dx, Ans: Dislokasi bahu anterior
sepak bola. Odem dan erytheem
bahu sin, lengan terhadap bahu DISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERAL
kiri fleksi, adduksi, exorotasi. Anterior: abduksi, ext rot, terlihat acromion.
Cannot adduksi or internal rotasi.
DX?| “tonjolan di bawah klavikula, jatoh ke bawah”
. Fraktur klavikula dan lesi pleksus Posterior: adduksi, int rot, terlihat coracoïd.
brakhialis Cannot abduksi or external rotasi pain.
. Dislokasi bahu anterior
. Dislokasi akromio-klavikulaire Dd. Rotator cuff syndrom
. Fraktur collum humeri Cedera Mm. supra/infraspinatus, teres minor,
. Fraktur-dislokasi bahu subscapulaire: ggn rom aktif-pasif, Apley scratch

Dari gambaran di atas tidak ada yang betul2


memenuhi. Tapi yang paling mendekati dislokasi
bahu anterior.

DISLOKASI AKROMIO KLAVIKULER: adduksi, dan


sedikit turun akromion

;
153L45 leg dex nyeri dax biso gerak Dx: Dislokasi hip posterior = DASHBOARD
KLL 30’. Mobil menabrak kend di Ans: PELVIS AP
depan. Pasien duduk samping
supir. Tungkai kanan tidak bisa DISLOKASI PANGGUL
diluruskan, sendi panggul fleksi, Posterior: 90%, fleksi, int rot, adduksi (PFIRAD)
adduksi, dan endorotasi. Anterior: 10%, ext rot, abduksi (AREA B) dislokasi
panggul inget (AREA B)
PENUNJANG RADIOLOGI?|
. Genu lateral Radiologi disini… Yang dilihat adalah hip joint
. Pelvis AP (articulatio coxae)
. Femur AP . Pelvis AP: yang dilihat adalah keseluruhan
. Lumbal pelvis, lebih cocok untuk melihat fraktur…
. Koksa AP Tapi biasonyo di order pelvik, dax ado coxae
; . Koksa AP: yang dilihat adalah hip joint
http://adityawarm.blogspot.co.id/2013/04/proy
eksi-pemeriksaan-hip-joint.html
154L43 nyeri sendi hallux sin Dx: Gout
bengkak merah. Kemarén makan Ans: Na diklofenak
sate kambing. Pernah dirasakan 2
tahun. PDx MTP 1 pedis sin: GOUT
odem, hyperaemi, hangat, nyeri . Kristal MonoNa urat
saat disentuh. Lab asam urat 14. . Berbentuk jarum
. Birefringence [-]
TX?|
. Paracetamol DD. Pseudogout
. Aspirin . Kristal Ca++ (CPPD)
. Acetosal . Bentuk rhomboïd
. Na diklofenak . Birefringence (+)
. Allopurinol
Dd lain
. Arthritis septik: tanda2 infeksi… Peningkatan
Leu dan neutrofil
. Arthritis reaktif: Leu tapi steril… Peningkatan
Leu tapi tidak neutrofil

TATALAKSANA GOUT
. Akut: Colchisin + NSAID
** NSAID Diklofenak 25 – 50 mg x 3 – 5 d
. Preventif: Allopurinol (or Probenecid)

;
155P 63 nyeri both genu 1 y. Tambah Dx: OA genu
when jalan jauh/tangga. PDx Ans: Foto radiologik genu
odem [-] hyperaemi [-] perabaan
tidak panas, nyeri saat disentuh OSTEOARTHRITIS
[-], krepitus (+).
KELGREEN LAWRENCE
PENUNJANG?| 0 : Normal
. Kadar asam urat I : 10% cartilago loss
. Foto radiologik genu II : Osteophyt
. ANA III: Joint narrowing, sklerose subkhondral
. Faktor rheumatoïd IV: Definit deformitas bone end (VARUS
. USG genu VALGUM), 60% cartilago loss, kissing-joints
OA manus: Heberden (DIP), Bouchard (PIP)
;
156L 33 nyeri punggung bawah Dx: LBP ec. HNP
menjalar leg sin sampai kelingking Ans: MRI lumbal (prioritas 2. CT 3. Myelographi)
dirasakan 1 wk setelah angkat
perabot. Berat when batuk, Patrick's test or FABER test (for Flexion,
bersin, mengedan, tapi berkurang ABduction, and External Rotation) is performed
when baring. Lasègue/Cross Lasè- to evaluate pathology of the hip joint or the
gue (+) Patrick/ Contrapatrick [-]. sacroiliac joint.

PENUNJANG?| The test is performed by having the tested leg


. Foto polos vertebra lumbosakral flexed and the thigh abducted and externally
. BNO rotated. If pain is elicited on the ipsilateral side
. Myelografi anteriorly, it is suggestive of a hip joint disorder
. CT-scan lumbal on the same side. If pain is elicited on the
. MRI lumbal contralateral side posteriorly around the
sacroiliac joint, it is suggestive of pain mediated
by dysfunction in that joint.

LASÈGUE: Angkat kaki lurus (huruf L):


menandakan terjadi HNP

KERNIG: Angkat kaki huruf K: menandakan


meningismus (GRM)

;
157DERMATOLOGI Dx: Acne vulgaris sedang
Ans: Dax ado yang bener, if hamil Erythromycin
AP 16 jerawat banyak di wajah. Komedo (khas/pathognomonik untuk acne):
Komedo, pap, pust, parut akibat papul miliaire, di tengah ada sumbatan sebum.
jerawat dipijit dengan kuku. . Black = open (ado melanin)
. White = closed (letak di dalam)
TX?| Tx:
. Ciproflox . Mild... Top retinoïd + top AB
. Erythromycin . Mod... Top retinoïd + oral AB
. Gentamicin . Sev... Oral retinoïn + Oral corticos (compare
. Cefadroxil with legacy)
. Amoxicillin
Comedo Inflammasi Total TX
Ringan “komedo” < 20 < 15 < 30 RetTop, AB top
Sedang “pappust” 20 – 100 15 – 50 30 – 125 RetTop, AB ora
Berat > 100 or cyst > 5 > 50 > 125 Ret. oral
KALBEMED JURNAL
Theresia Movita Erha Clinic & Erha Apothecary,
Kelapa Gading, Jakarta, Indonesia
Salah satu terapi sistemik acne adalah antibiotik.
Tetrasiklin banyak digunakan untuk acne
inflamasi. Meskipun tidak mengurangi produksi
sebum tetapi dapat menurunkan konsentrasi
asam lemak bebas dan menekan pertumbuhan
P .acnes.1
Akan tetapi tetrasiklin tidak banyak digunakan
lagi karena angka resistensi P.acnes yang
cukup tinggi.7
Turunan tetrasiklin yaitu doksisiklin dan
minosiklin menggantikan tetrasiklin sebagai
terapi antibiotik oral lini pertama untuk acne 1,7
dengan dosis 50-100 mg dua kali sehari.1
Eritromisin dibatasi penggunaannya, yaitu
hanya pada ibu hamil, karena mudah terjadi
resistensi P.acnes terhadap eritromisin.1
Resistensi dapat dicegah dengan menghindari
penggunaan antibiotik monoterapi, membatasi
lama penggunaan antibiotik, dan menggunakan
antibiotik bersama benzoil peroksida jika
memungkinkan.
;
158P 24 hamil 8 wk gatal sela jari 1Dx: Hamil + skabiës
wk. Gatal sering dialami malam Ans: Permethrin
hari. PDx papul2 sela jari tangan
dan kaki, terowongan. SKABIËS: Sarcoptes scabiei var. hominis
Menular skin-to-skin.
OBAT?| Pick 2 of:
. Karbaril 1. Pruritus nokturnal
. Benzyl benzoat 2. Sekelompok orang
. Malathion 3. Ketemu canaliculi (Burrow-Ink)
. Permethrin 4. Ketemu tungau (kerokan)
. Sulfur praecipitatum Tx: Permethrin
Norwegian (crusta): Ivermectin
OBAT SKABIËS
. Umum: Permethrin
. < 2 bulan: Sulfur praecipitatum (Salep 2 – 4)
. Sosial-ekonomi rendah: Gameksan
;
159AP 12 benjol kulit kepala. Merah, Dx, Ans: Furunkel

when pecah nanah + nyeri. No


demam. Lesi pap-pust erytheem JENIS2 PYODERMA
dan rambut di tengah. STAPH AUR:
. Folliculitis (radang belom bisul)
DX?| . Furunkel (bisul)
. Akne vulgaris . Furunkulosis
. Furunkel . Karbunkel
. Follikulitis . Impetigo bullosa
. Ekthyma
. Impetigo SBHGA:
. Impetigo crustosa
. Ecthyma = impetigo ulceratif

CELLULITIS

Pembagian Pyoderma (Strep B Haem)


Non-Folliculaire Folliculaire
. Impetigo
. Ecthyma
. Erysipela
. Cellulitis . Folliculitis
. Furuncolosis
. Carbuncle
. Furuncle

ERYSIPELA VS CELLULITIS
. Erysipela: erythem merah circumscripta, ED
dan dermis
. Cellulitis: erytheem merah batas tak jelas,
sampe subkutan

Tx Cellulitis
ELEVASI TUNGKAI, ANTIBIOTIK, KOMPRES
ANTISEPTIK
;
160P 45 tersiram air panas. Kedua ext Dx: Luka bakar

inf erythemateuse + timbul bulla. Ans: IIa (sebenernyo IIb can too)

DERAJAT?| NADRA’S WORDS OF LIFE


. Ia
. Ib Luka akibat thermal dibagi menjadi dingin (forst-
. IIa bite) dan panas (luka bakar).
. IIb
. III LUKA BAKAR
. I: superficial (kerusakan epidermis, sun-burn),
nyeri
. IIa: bulla, SANGAT nyeri, dasar merah, ditekan
hilang merahnya (blanching) … dermis papillaire
. IIb: bulla, nyeri berkurang (saraf rusask), merah
tidak hilang dengan penekanan
.III: full-thickness (subkutan rusak, hitam, pucat,
tidak nyeri)
;
161AP 10 gatal sela jari tangan, kaki Dx: Skabiës

Malam hari. 1 wk dan juga keluar Ans: Permethrin


ga lain. Papul erythemateuse,
pustula, vesikel, crusta. SKABIËS: Sarcoptes scabiei var. hominis
Menular skin-to-skin.
TX?| Pick 2 of:
. Asam borak 3% 1. Pruritus nokturnal
. Gameksan 2. Sekelompok orang
. Clomethrion 3. Ketemu canaliculi (Burrow-Ink)
. Permethrin 4. Ketemu tungau (kerokan)
. Salicyl 10% Tx: Permethrin
Norwegian (crusta): Ivermectin

OBAT SKABIËS
. Umum: Permethrin
. < 2 bulan: Sulfur praecipitatum (Salep 2 – 4)
. Sosial-ekonomi rendah: Gameksan

DARI BLOG ENTAH


Obat topikal:

1. Belerang endap (sulfir presipitatum) 4-20%


dalam salep atau krim. Obat ini kurang efektif
menghadapi stadium telur, maka
penggunaannya tidak boleh kurang dari 3 hari.
Kelemahnnya juga berbau dan mengotori
pakaian dan kadang timbul iritasi. Dapat dipakai
pada bayi kurang dari 2 tahun.

2. Emulsi benzil benzoat 20-25%, efektif pada


semua stadium, diberikan setiap malam selama
3 hari. Obat ini sulit diperoleh dan sering terjadi
iritasi, bahkan bisa semakin gatal setelah
dipakai.

3. Gama Benzena Heksaklorida 1% dalam


krim atau losio, efektid terhadap semua
stadium, mudah digunakan dan jarang ada
iritasi. Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 6
tahun dan ibu hamil, karena toksik terhadap
susunan saraf pusat. Pemberian cukup sekali
namun bila masih terinfeksi diulangi seminggu
kemudian.

4. Krotamiton 10% dalam krim atau losio


mempunyai 2 efek sebagai antiskabies dan
antigatal, harus dijauhkan dari mata, mulut, dan
uretra.

5. Permetrin 5% dalam krim, kurang toksik


dibanding gameksan dengan efekivitas sama,
pemakaian cukup sekali dan dihapus setelah 10
jam. Bila belum sembuh diulangi seminggu
kemudian. Tidak dianjurkan pada bayi di bawah
2 bulan.

6. Obat lain: Lindane

7. Antibiotik ivermectin untuk penderita


Norwegian Scabies dan pasien dengan
imunokompromi, dengan dosis 200 µg/ kg.
Diberikan sekali.
https://seekerofthetruth12.wordpress.com/201
0/12/30/pedikulosis-dan-skabies/
;
162P 26 hamil 12, bintil cairan 2 d. Dx: Varicella
Awalnya di badan lalu ke lengan + Ans: Tab acyclovir 5 x 800 x 7
tungkai. Demam, malaise. Vesikel
dengan dasar erythemateuse NADRA’S HOLY REVELATIONS:
seperti tetesan embun di kelopak VARICELLA
bunga mawar, crusta, erosi,
multipel, diskret. Prodrome  pap  ves (tear-drop)  krusta
Tzanck… Multi-nucleated giant-cell (Datia/
TX?| Langhans)
. Krim acyclovir 3 x sehari
. Tab acyclovir 5 x 800 x 7 Tx:
. Tab amoxycillin 3 x 500 x 5 . Acyclovir 5 x 800 x 5 – 7
. Tab valayclovir 2 x 400 x 5 . Boleh mandi
. Cap clindamycin 2 x 300 + bedak ;
salicyl
163AL 7 gatal sela jari tangan, lipat Dx: Skabiës
paha, bokong, malam 2 wk. Kakak Ans: Permethrin
dan adik sama. PDx papul
erytheem. (Penjelasan di atas)
WTF kok ado 3 soal skabiës sih .-.
OBAT TOP?|
. Permethrin
. Krotamitron
. Asam fusidat
. Betamethason valerat
. Gama-benzen hexachlorida 
Gameksan
164L 25 lecet sela jari kaki IV dan V. Dx: Candida foot

Athlet renang. Erytheem dan Ans: Ketokonazol


squama berbatas tegas. KOH 20%
blastospora dan pseudohypha. DD… Tinea kruris (kaki athlet) karena perenang

OBAT TOP?| NADRA’S HOLY REVELATIONS:


. Griseofulvin KANDIDA
. Erythromycin
. Ketokonazol Kandidiadis kutis… Sampai dermis/mukosa
. Hydrocort Virulensi: enzym hydrolytik  hancurkan air
. Povidon Iodin FR: Immunocompromised
Progressi lambat, lesi basah, satellit, “hen and
chicken” pattern
. Wood [-]
. Pseudohypha, budding, blastospora

TX:
. Kulit… Azol
. Mukosa… Nystatin

OBAT FUNGISIDAL: Terbinafin, Griseofulvin


Yang lain2 bersifat fungi-statik
;
165L 25 gatal penis 1 mo. Terutama Dx: Skabiës

malam hari. Istri juga gatal di Ans: Permethrin


kemaluan. Pap2 erythemateuse,
miliaire, diskret, tersebar di glans WTF sudah soal ke-4 skabiës
dan skrotum. ;

TX?|
. Permethrin
. Ceftriaxon
. Griseofulvin
. Dexamethason
. CTM
166AL 8 koreng both legs 2 wk. Anak Dx, Ans: Ekthyma

sering maén bola di lapangan.


Sebelum timbul koreng tidak ada
gelembung. Leesi tersebar krusta
yang di bawahnya terdapat ulkus
kotor.

DX?|
. Ekthyma
. Ulkus tropikum
. Impetigo crustosa
. Impetigo Bockhart
. Impetigo vesiko-bullosa

PYODERMA

Folikulitis adalah peradangan folikel rambut


yang ditandai dengan papul eritema perifolikuler
dan rasa gatal atau perih.

Furunkel adalah peradangan folikel rambut dan


jaringan sekitarnya berupa papul, vesikel atau
pustul perifolikuler dengan eritema di sekitarnya
dan disertai rasa nyeri.

Furunkulosis adalah beberapa furunkel yang


tersebar.

Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa


furunkel, ditandai dengan beberapa furunkel
yang berkonfluensi membentuk nodus
bersupurasi di beberapa puncak.

Impetigo krustosa (impetigo contagiosa) adalah


peradangan yang memberikan gambaran vesikel
yang dengan cepat berubah menjadi pustul dan
pecah sehingga menjadi krusta kering
kekuningan seperti madu. Predileksi spesifik lesi
terdapat di sekitar lubang hidung, mulut, telinga
atau anus.

Impetigo bulosa adalah peradangan yang


memberikan gambaran vesikobulosa dengan lesi
bula hipopion (bula berisi pus).

Ektima adalah peradangan yang menimbulkan


kehilangan jaringan dermis bagian atas (ulkus
dangkal).
;
167L 50 nyeri bengkak hallux sin. Dx: Gout = Podagra
Muncul 3 hari mendadak di pagi Ans: Allopurinol
hari. Odem dan erytheem, nyeri
pada pergerakan. (Kinda obvious)
4 pilihan lain termasuk dalam obat pereda akut
OBAT UNTUK MENGHILANGKAN
PENYEBAB?| Dr. Eka: yang dihilangkan adalah inflamasi
. Diklofenak (penyebab fase akut)
. Kolchisin Kolchisin
. Etorikoksib ;
. Indomethacin
. Allopurinol
168L 19 jerawat kadang nyeri di Dx: Acne vulgaris sedang-berat (?)
wajah. 2 y, tapi tambah banyak 1 Ans: Benzoyl peroksida 5
mo. Lesi multipel papul erytheem
dan pustul yang memenuhi
hampir seluruh pipi serta komedo
tertutup dan terbuka pipi & dahi.

OBAT TOPIKAL?| %
. Krim Mometason furoat 0,1
. Krim Ketokonazol 2
. Krim Desoxymethason 0,25
. Krim Benzoyl Peroxida 5
. Krim Clobetasol Proprionat 0,05

;
169L 35 benjol pipi kanan uk kacang. DX, Ans: Atheroma
Banyak jerawat. PDx benjolan
dengan kulit tipis, warna lebih TUMOR JINAK KULIT
gelap dari sekitarnya, lunak, . Atherom: ada titik hitam di tengah
circumscripta, tidak nyeri melekat . Cysta ganglion: membesar aktivitas, mengecil
di kulit, ada titik hitam menonjol istirahat
(GAMBAR). . Lipoma: soliter, asymptomatik
. Fibroma: papula, skin growth
DX?| . Cysta dermoid: hair follikel, sebacea, keringat
. Kista dermoïd . Neurofibroma: Genetik (Nftosis), bumps under
. Lipoma skin, coloured spots, skeletal problem
. Abscess ;
. Ganglion
. Atheroma
170P 50 luka telapak kaki kiri tusuk Dx: Abscess kulit
paku 2 wk. Sudah berobat PKM Ans: Incisi drainase (PENDING!!!)
belom sembuh. Benjol merah +
nyeri, fluktuasi. Aku raso sih obvious kalo ado abscess yo di incisi
drainase ._.
TX?|
. Incisi drainase
. AB top
. Mengompres dengan rivanol
. Salep ichthyol
. Eksplorasi luka
171L 25 bisul nyeri di ketiak 2 mo. Dx, Ans: Hidradenitis suppurativa
Hilang-timbul, tapi achir2 ini
bertambah, sering keluar nanah.
Lesi multipel konfluëns berupa
kelompokan nodul, berbenjol2,
tampak sinus2. Sebagian surf
tampak crusta dan skar HeTroph.

DX?|
. Abscess
. Karbunkel
. Cysta epidermal terinfeksi
. Hidradenitis suppurativa
. Lymfadenitis TB

Sering ditemukan bersama acne vulgaris


;
172AL3 demam dan bercak merah Dx, Ans: Morbili
generalisata 1 d. Bercak dari
wajah lalu menyebar. Demam dan DEMAM DENGAN RASH PADA ANAK
batuk 5 d. Suhu 38,7 Koplik dan . Morbili = measles = rubeola: Rash + Koplik
papul erytheem. Pembesaran LN (Koplik duluan)
periauriculaire. . Rubella: Rash + lymph nodes... Togavirus
. Scarlet: Rash + sore-throat, demam mendadak
DX?| (SGABH)
. Rubella . Exanthem subitum = roseola infantum: rash
. Morbili cepet ilang + irritability... HHV-6
. Varicella
. Herpes zoster
. Demam berdarah
RUBEOLA = CAMPAK/MORBILI

INKUBASI PRODROMAL (koplik) ERUPSI PENYEMBUHAN

TIRAH BARING, VITAMIN A, ANTIPYRETIK,


NUTRISI, CARIAN
Dax pərlu antivirus!
;
173L
35 luka forearm dex 4 d.
Demam, lemah badan, cephalgi.
Peternak kambing. Lokalis ulkus
merah kehitaman. Gram strepto-
bacill Gram (+).

AETIOL?|
. Strep pyogenes
. Clostridium perfringens
. Streptobacillus moniliformis
. Bacillus anthracis
. Bacillus subtilis
Dx: Anthrax cutanea
Ans: Bacillus anthracis
;
174P 62 gatal dan bercak merah di Dx: Intertrigo
both lipat payudara 2 mo. Ans: KOH
Obesitas, inframammaria bilat lesi
erythemateuse, macerasi, plakat Kandidiasis intertriginosa = INTERTRIGO
dengan pap-pust miliër · sering orang-orang gemuk, menyerang
lipatan-lipatan kulit yang besar (lipatan kulit
PENUNJANG?| ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara,
. Biopsi antara jari tangan atau kaki, glans penis dan
. Tzanck umbilikalis) berupa bercak yang berbatas tegas,
. Giemsa bersisik, basah dan eritematosa.
. KOH · Lesi satelit berupa vesikel-vesikel dan
. Wood lamp pustul-pustul kecil atau bula yang bila pecah
meninggalkan daerah yang erosif dengan pinggir
yang kasar dan berkembang seperti lesi primer.
Kandidiasis kutis generalisata
· Lesi terdapat pada glabrous skin à pada
lipat payudara, intergluteal dan umbilikus.
Sering disertai glositis, stomatitis dan paronikia.
· Lesi berupa ekzematoid, dengan vesikel-
vesikel dan pustul-pustul.
· sering pada bayi, mungkin karena ibunya
menderita kandidiasis vagina atau mungkin
karena gangguan imunologik.

Kandidiasis perianal
Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit
tipe basah. Penyakit ini menimbulkan pruritus
ani.

Diaper rash
sering bayi yang popoknya selalu basah dan
jarang diganti àmenimbulkan dermatitis iritan,
juga sering diderita neonatus sebagai gejala sisa
dermatitis oral dan perianal.

Kandidisiasis kutis granulomatosa


· jarang dijumpai, menyerang anak-anak
· pembentukan granuloma akibat
penumpukan krusta serta hipertrofi setempat.
· lesi berupa papul kemerahan tertutup
krusta tebal berwarna kuning kecoklatan dan
melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat
menimbulkan tanduk sepanjang 2 cm
· lokasinya sering terdapat di muka, kepala,
kuku, badan, tungkai, dan faring.
;
175L
21 badan merah gatal 2 j. Dx: Urtikaria
Setelah makan AB. Riw allergi Ans: Loratadin
keluarga.
URTIKARIA (& ANGIODEM)
OBAT AH?| . Urtikaria… Merah dan gatel
. Loratadin . Angiodem… Swelling deep dermis (derm, TD,
. Chlorpheniramin airway)
. Mephipdrolin Tx:
. Diphenhydramin . Urtikaria… AH long-acting non-sedasi
. Klemastin . Angiodem… AH long-acting non-sedasi
. U + A: can adrenalin but jarang

NON-SEDATING = AH1 GEN 2! (BUKAN AH2!!!)

IV. Preparations: Advantages and


Disadvantages
A. Fexofenadine (Allegra)
1. Least sedating, even in higher
doses
B. Loratadine (Claritin)
1. Sedating at higher doses
2. Less potent than Allegra and
Zyrtec
C. Cetirizine (Zyrtec) and Levocetirizine
(Xyzal)
1. May be sedating even at
normally recommended doses
(Hydroxyzine analog); reported
by 10% of patients
2. More rapid onset than other
Non-Sedating Antihistamines (1
hour instead of 3 hours)
a. Only significant
if Antihistamine is taken
as needed (instead of
daily)
V. Preparations: Oral by Age Restrictions
A. Age 6 months and older
1. Cetirizine (Zyrtec, Pregnancy
category B)
2. Desloratadine (Clarinex,
Pregnancy category C)
3. Fexofenadine (Allegra,
Pregnancy category C)
B. Age 2 years and older
1. Loratadine (Claritin, Pregnancy
category B)
C. Age 12 years and older
1. Levocetirizine (Xyzal, Pregnancy
category B)

;
176FORENSIK DAN IKM Dx, Ans: Pencekikan

Mayat P kafe terbakar. Lecet PENGGANTUNGAN POSTMORTEM, JERAT W/


bulan sabit, memar di leher. ALAT
Tubuh belakang hangus terbakar Pada gantung postmortem:
dan tercium bau minyak tanah. . Dax keluar sperma
Luka leher terjadi intravital dan . Jejas lingkaran utuh, simpul > 1
ditemukan tanda asphyksia. CO . Simpul di depan leher
Hb tidak ditemukan, tidak ada
jelaga di airway. Malachite-green Jerat ada
[-]. . Manual: tangan dax perlu melingkari leher
korban, bekas kuku
PENYEBAB KEMATIAN?| . Palmar: kedua tangan (tangan kanan di mulut,
. Pencekikan kiri di leher)
. Penjeratan . Alat/garroting: menyerang korban dari
. Pembekapan belakang
. Penganiayaan ;
. Terbakar
177Penelitian 200 anak katarak Ans: (160 x 120)/(80 x 40)
kongenital. 160 anak riw ibu
rubella. Kontrol 200 anak dan 80 Pretty obvious.
ibu rubella saat hamil. (Tabel 2 x 2
itulah si samo baé)

ODDS RATIO?|
. (40 x 200)/(120 x 200)
. (160 x 80)/(40 x 120)
. (160 x 120)/(80 x 40)
. (160/200) / (80/200)
. (160 x 40)/(80 x 120)
178Analisa kejadian gizi buruk di Ans: Rendahnya pencapaian program,
wilayah kerja PKM. rendahnya partisipasi masyarakat
(PENDING)
PERMASALAHAN UTAMA?|
. Rendahnya efektivitas program
. Rendahnya participasi
masyarakat
. Rendahnya kemampuan petugas
gizi
. Rendahnya balita yang naik BB
. Rendahnya tingkat pendapatan
masyarakat

;
179IIMT (kg/m2) berbanding terbalik Ans: Regressi lineaire
dengan kapasitas vital paru (mL).
Ingin diketahui seberapa besar (Kinda obvious membandingkan 1 variabel ke 1
kenaikan IMT menurunkan VC. variabel lain yang numerik dengan magnitude
dan konstanta)
ANALISA STATISTIK?| ;
. Korrelasi Pearson
. Korrelasi Spearman
. Regressi lineaire
. Regressi logistik
. Korrelasi partsial
180Dr PKM penanggulangan gibur Ans: Cross-sectional
berbasis potensi lokal. Agar
tujuan program tepat indikasi dan (Ini jugo kinda obvious)
sasaran, diperlukan data preval
gibur yang mendekati. Data harus NADRA’S HOLY REVELATIONS
tersedia dalam tempo singkat. DESAIN PENELITIAN:
. Evidence terbaik… Meta/analysa (data diolah
DESAIN PENELITIAN?| ulang) dan sistematik review (direview)
. Experimental . Desain terbaik… Clinical trial dan kohort
. Case control ;
. Cross-sectional
. Cohort
. Deskriptif
181Pop 400 perempuan produktif Ans: 5/100
dan 200 balita, cakupan immuni-
sasi campak balita 80%, 10 balita Insidensi = kasus baru/pop berisk
pernah kena campak.
Yang diminta adalah INSIDENSI CAMPAK PADA
INSIDENSI CAMPAK PADA BALITA.
BALITA?| Bukan PADA BALITA YANG SUDAH _XOR_
. 5/200 BELOM IMMUNISASI!
. 5/400
. 5/40 10/200 = 5/100
. 5/160 ;
. 5/100
182Genogram P 33 untuk kontrol Ans: Pyk tidak menular karena gaya hidup
HTN.
If genetik… Ceritonyo banyak (selain DM pasti
disebutkë thalassaemi, syndaktyli, polydaktil)
;
RISK KESEHATAN TERPENTING
PADA KELUARGA PASIEN?|
. Pyk menular
. Pyk tidak menular lifestyle
. Pyk tidak menular genetik
. Sosial keluarga karena bentuk
keluarga extended
. Anak kembar dengan perbedaan
keadaan kesehatan
183AL 2 gatal2 sela jari tangan. Ans: Biologis
Ditemukan kondisi tempat tidur
pasien dan ortu kurang bersih, FUNGSI KELUARGA
dan kakak pasien juga sakit sama.
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI DALAM
FUNGSI KELUARGA KELUARGA
TERGANGGU?| A. FUNGSI HOLISTIK
. Biologis 1. Fungsi Biologis
. Adaptasi 2. Fungsi Psikologis
. Ekonomi 3. Fungsi Sosial
. Psikologis B. FUNGSI FISIOLOGIS DENGAN ALAT
. Sosial-budaya APGAR SCORE
Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGAR
score. APGAR score adalah skor yang digunakan
untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari sudut
pandang setiap anggota keluarga terhadap
hubungannya dengan anggota keluarga yang
lain. APGAR score meliputi:
1. Adaptasi
Kemampuan anggota keluarga tersebut
beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain,
serta penerimaan, dukungan dan saran dari
anggota keluarga yang lain.
2. Partnership
Menggambarkan komunikasi, saling membagi,
saling mengisi antara anggota keluarga dalam
segala masalah yang dialami oleh keluarga
tersebut.
3. Growth
Menggambarkan dukungan keluarga terhadap
hal-hal baru yang dilakukan anggota keluarga
tersebut.
4. Affection
Menggambarkan hubungan kasih sayang dan
interaksi antar anggota keluarga.
5. Resolve
Menggambarkan kepuasan anggota keluarga
tentang kebersamaan dan waktu yang
dihabiskan bersama anggota keluarga yang lain.
Terdapat tiga kategori penilaian yaitu: nilai rata-
rata ≤ 5 kurang, 6-7 cukup dan 8-10 adalah
baik. Di mana score untuk masing-masing
kategori adalah:
0 : sering/selalu
1 : kadang-kadang
2 : jarang/tidak sama sekali
;
184L 45 batuk darah 3 d. Pernah riw Dx: Prophylaxis/skoring TB anak

obat TBC dax tuntats 2 mo. 3 anak Ans: Mantoux OR Memberikan OAT
7, 5, dan 2 tahun. BTA (+).
Menurut algoritme TB anak: if skor < 6 tapi
SETELAH TX, APA TINDAKAN kontak BTA (+) maka langsung berikan OAT
UNTUK ANAK PASIEN?|
. Memeriksa sputum BTA Tapi menurut sistem skoring WHO, cuman pakéx
. Melakukan Rö thorax INH prophylaxis.
. Memberikan Tx prophylaxis
. Melakukan test Mantoux
. Memberikan OAT
;
185Kep PKM belum berhasil dalam Ans: Advokasi
peningkatan program PHBS. Salah
satunya kurang kerjasama lintas
sektoral dan dukungan
pemerintah daerah setempat.

STRATEGI?|
. Pemberdayaan masyarakat
. Bina suasana
. Komunikasi
. Kemitraan
. Advokasi

;
186Kemenkes sejak 2006 perhatian Ans: Melakukan pendekatan kepada pemerintah
PTM dengan membentuk unit daerah untuk mengadakan hari olah raga
khusus PTM dengan program
prioritas jantung, CA, kronik- (OBVIOUS)
degeneratif, DM, dan penyakit Advokasi  sasaran tersiër (penguasa)
metabolik. Ingin advokasi. ;

YANG PALING TEPAT?|


. Mengadakan pelatihan dengan
kader tentang kadarzi
. Mengadakan kegiatan sadari
bagi siswa SMA
. Melakukan pendekatan kepada
pemerintah daerah untuk
mengadakan hari olah raga
. Merencanakan pemberian
makanan tambahan di Posyandu
bersama ibu2 arisan
. Loka mini PKM bersama
pemegang program promkes di
PKM
187Pencegahan DBD dan partisipasi Ans: Workshop

masyarakat terhadap PSN melalui


3M ingin penyuluhan. Peserta KELOMPOK BESAR (≥ 16)
yang diundang adalah KK . Ceramah: pendidikan tinggi dan rendah
sebanyak 12 orang. . Seminar: presentasi ahli (menengah & up)
KELOMPOK KECIL (≤ 15)
METODE PENYULUHAN TEPAT?| . Diskusi klp (ada leader)
. Diskusi . Brainstorming (ado moderator)
. Ceramah . Snowball: 2  4  8
. Role-play . Buzz group: cax tut FK
. Workshop . Role-play
. Counselling . Simulasi: roleplay + diskusi
PENDIDIKAN MASSA
. Ceramah umum (public speaking)
. Pidato/diskusi melalui media elektronik
TV/radio
. Simulasi (dialog ps-dr/nakes) di media massa
;
188Ibu ke RS minta visum et Ans: Periksa sambil minta lapor ke Polisi
repertum anaknya P 27 yang setempat
kekerasan seksual 3 d.
Ini jugo obvious.
TINDAKAN YANG TEPAT?| ;
. Periksa, buat VeR, kasih pasien
. Buat VeR, minta lapor polisi
. Minta persetujuan korban
sebelum menyerahkan laporan
medis hasil pemeriksaan ke polisi
. Menunda VeR dan menyatakan
siap dipanggil untuk menjadi saksi
ahli
. Periksa sambil minta lapor ke
Polisi setempat
189P 16 dibawa ke dokter karena Ans: Non-maleficence
tahu hamil 12 wk tapi belom
kawin. Orangtua minta untuk di- AUTONOMI HILANG PADA
aborsi. Dokter menolak. 1. Pro iustitsia
2. Pyk menular (usu STD) HIV etc.
PERTIMBANGAN MORAL?| ;
. Justice
. Autonomy
. Beneficence
. Maleficence
. Altruism
190By P 1 mo dibawa bibir sumbing Dx: Labio-palato-schisis
disertai gusi dan langit2 terbelah. Ans: Menjelaskan lalu merujuk ke RS yang ada
Sudah ada sejak lahir. SpBP

NASIHAT DOKTER PKM?| Ngapo dak ke RS terdekat?


. Menjelaskan tentang cacat lalu Karena dax ado airway compromise/infeksi 
merujuk ke SpBM maka bisa ditunggu sampai rule of 10 tercapai.
. Menjelaskan lalu menasehati
secepatnya dioperasi RULE OF 10
. Langsung merujuk ke RS yang 1. 10 wk
terdekat 2. Hb 10
. Menjelaskan lalu merujuk ke RS 3. Leu ≤ 10
yang ada SpBP 4. BB 10 lbs = 4,5 kg
. Menjelaskan tunggu 10 tahun
baru operasi LABIO/GNATHO/PALATOSCHISIS
. Labio: gagal bertemu Proc. Nasal medial
. Gnatho: gagal bertemu Proc. Maxillaires
. Palato: gagal bertemu Proc. Palatina
;
191L 53 meninggal setelah hari ke-3 Ans: CH

dirawat RSUD. Karena perdarahan


varices oesoph akibat portal HTN. PENYEBAB VS CARA VS MECH
Dirawat karena CH dengan riw . Penyebab: perlukaan/sakit yang menimbulkan
Hep B. Sebelumnya masuk UGD kekacauan fisik (luka tembak, luka tusuk, CA)
dengan keluhan muntah darah . Cara: bagaimana penyebab datang
berak hitam. (wajar/hom/ sui/accident)
. Mech: kekacauan visik yang dihasilkan oleh
PENYEBAB KEMATIAN ICD X DI penyebab kematian (perdarahan, kerusakan
SURAT KEMATIAN?| jaringan otak, asphyxie)
. CH
. Hep B
. Perdarahan varices oesofagus
. Portal hipertensi
. Melaena

Dalam ICD-10 yang ditulis adalah penyakit


penyebab. Perdarahan varices oesophagus
termasuk mekanisme. Jadi disini ditulis cirrhosis
hepatis.
;
192P25 luka memar di wajah, Ans: Betis – wajah – pundak
mengaku dianiaya suami dan
ingin meminta visum. Ditemukan 0–24 jam 1–3 hari 4–7 hari 1–2
minggu
lebih 2
minggu
memar di berapa bagian tubuh Camps merah, ungu, Hijau Kuning Resolus
(1976) hitam i
dengan bentuk, ukuran, warna Glaister Biru tua Biru tua Hijau Kuning Resolus
varied, di pundak memar (1962)
Polson Merah, hitam hijau (hari ke- Kuning
i
Resolus
berwarna ungu kebiruan, di wajah et al
(1985)
atau merah 7) i

didapat memar berwarna hijau Smith Merah, ungu/ kuning Kuning kuning/

kecoklatan, di betis didapatkan


& hitam (mulai) resolusi
Fiddes
memar berwarna kekuningan. Spitz
and
Biru
terang/merah
Ungu tua Ungu
tua,hijau/kunin
Coklat Resolus
i
Fisher g
(1974)
URUTAN KEJADIAN?| Adelso merah/biru,ung Biru/cokla kuning/hijau Resolus Resolus

. Betis – pundak – wajah


n u t i i
(1974)
. Wajah – betis – pundak
. Betis – wajah – pundak 0 – 24 jam: merah/ungu
. Wajah – pundak – betis 1 – 3 hari: ungu tua/biru
. Pundak – wajah – betis 4 – 7 hari: hijau
1 – 2 wk: kuning
;
193Ditemukan kardus isi bayi baru Ans: VeR
lahir hidup TP masih terhubung
dengan placenta. Dokter lalu Alat bukti yang sah
menghubungi polisi dan pihak RS.
Polisi penyidikan, berhasil ketemu
orangtua. Pihak penyidik minta
keterangan ke dokter.

JENIS ALAT BUKTI YANG


DIBERIKAN DOKTER?|
. Keterangan saksi ahli
. VeR
. Ket saksi
. Ket ahli
. Laporan medis
Trivia: VeR termasuk dalam surat
;
194P35 meninggal setelah dirawat Ans: Dax boleh dikasih tau dokter yang dax
karena HIV AIDS. merawat (PENDING!!!)

TINDAKAN TERHADAP DX?| Dax AUTONOMI HILANG PADA


boleh di… 1. Pro iustitsia
. Lapor Dinkes 2. Pyk menular (usu STD) HIV etc.
. Lapor polisi
. Kasih tau keluarga Dinkes, polisi, keluarga, petugas kamar jenazah
. Kasih tau dokter yang dax si boleh caknyo .-.
merawat ;
. Kasih tau petugas kamar jenazah
195A 7 patah tulang. Dikatakan ortu Ans: Autonomy
jatuh dari sepeda, tapi anak dax
jawab. Ditemukan luka2 lain yang ETIKA KEDOKTERAN
dax sesuai. Dicurigai kekerasan. . Autonomi: menghargai hak dan pilihan pasien
yang kompeten
MASALAH MORAL?| . Beneficence: dokter banyak waktu dan pilihan
. Beneficence untuk memberi yang terbaik
. Non-maleficence . Non-maleficence: menolak abortus provokatus
. Justice tanpa indikasi (min 2 obgin), bedah cito wo/
. Altruism keluarga
. Autonomy . Justice: menghormati hak masyarakat,
kebutuhan bersama, non-SARAO
;
196AP 5 diantar dengan badan sangat Ans: Menyatakan duka cita dan menjelaskan

lemas dan seluruh tubuh dingin. penyakit dan sebab kematian setelah orang tua
Anamnesa diketahui pasien sudah tenang
mengalami panas tinggi 4 hari +
cephalgi + badan pegal. Pasien (Ini logika).
sudah minum PCT. Diperiksa DHF ;
IV dan memburuk. RJP then died.

BAGAIMANA MENYAMPAIKAN?|
. Langsung kasih tau orangtua
bahwa pasien meninggal
. Memohon maaf atas kematian
pasien dan memberitahu bahwa
DBD lanjut biasanya susah
ditangani dan banyak meninggal
. Menyatakan duka cita dan
menjelaskan penyakit dan sebab
kematian setelah orang tua
tenang
. Memberi tahu bahwa penyakit
sudah parah dan telat berobat
. Menyampaikan duka cita dan
memberitahu bahwa jika sejak
awawl diobati masih bisa selamat
197Detailer pabrik obat datang ke Ans: (PENDING)
praktek umum. Meminta
diresepkan untuk pasien dengan ;
imbalan akan membiayai seminar
di luar negeri. Disetujui dokter.

TINDAKAN TERSEBUT ADALAH?|


. Melanggar sumpah dokter IDN
. Tidak berupaya melaksanakan
profesi sesuai dengan standar
professi tertinggi
. Tidak berupaya menjaga
kebebasan dan kemandirian
professi
. Tidak berhati-hati dalam
mengumumkan dan menerapkan
pengobatan baru yang belum diuji
kebenarannya
. Tidak memperhatikan semua
aspek pelayanan kesehatan
secara menyeluruh
198Dokter dipanggil ke pengadilan Ans: Memberikan pendapat atas hasil
sebagai saksi ahli kejadian pemeriksaan medis yang telah dilakukan
perkosa 6 bulan lalu. Saat itu (PENDING!!!)
diitemukan luka memar pada
kedua paha dalam, genitalia Ranah dokter cuman di bidang medis
hymn utuh. Hapusan vulva tidak Bukan untuk menentukan diperkosa atau tidak
ditemukan spermatozoa. Dokter
menyimpulkan no tanda sex.

KETERANGAN YANG PALING


TEPAT DIBERIKAN DOKTER
KEPADA HAKIM?|
. Menyimpulkan korban tidak
pernah diperkosa
. Menolak memberikan ket di
pengadilan karena melanggar
autonomi
. Memberikan penjelasan bahwa
korban dianiaya bukan diperkosa
. Memberikan pendapat atas hasil
pemeriksaan medis yang telah
dilakukan
. Mengatakan jujur ke hakim
bahwa tidak ingat pernah periksa
karena sudah terlalu lama
199L 35 turdar 5 jam. Istri yang hamil Ans: Memberitahu istri bahwa pasien menderita

5 mo ngomong 3 d lalu demam, AIDS


batuk, sariawan. PDx somnolens,
nadi 90 teratur agak lemah. KK [-] Whatever the scenario is… Kasih tau dulu
Babinski [-]. CT-Scan abscess otak. diagnosa si pasien baru komunikasi yang lain
Dokter meminta izin istri untuk
ELISA Rapid Test lalu suami rapid Tapi kalo ado pilihan “Sudah tau sakit apo?”
test (+). pilihlah yang itu I suggest.
;
TINDAKAN YANG PALING TEPAT
DILAKUKAN DOKTER SETELAH
TAHU HASIL?|
. Memberitahu istri bahwa pasien
menderita AIDS
. Menyarankan istri untuk
terminasi kehamilan
. Menyampaikan istri hal2 yang
harus dilakukan untuk kepastian
diagnosis
. Memberikan terapi dengan AB
dosis tinggi untuk mencega infeksi
. Mengisolasi pasien agar tidak
menular pada pasien lain
200Warga di RT 01/RW 03 rencana Ans: PENDING…
upaya pencegahan HTN dan
kompli, dibantu kader dan dokter
PKM. Karena banyak dari lansia
HTN dan ada yang sudah stroke.
Selain itu juga memikirkan upaya
periksa rutin bagi remaja dan
warga risky agar lebih dini tahu.

KEGIATAN YANG DAPAT


MENGADOPSI PIKIRAN WARGA?|
. Mendirikan karang taruna
. Membuat poster keluarga
waspada hipertensi
. Mendatangkan SpPD ke PKM
. Membuat restoran sehat saji
. Membentuk posbindu aktif
201BONUS: PHIMOSIS GRADING?|

Thank me later hohoho

2018 Batch 1: Hippokrates lulus 100%

���😇😇😇😇😇😇

Anda mungkin juga menyukai