Anda di halaman 1dari 10

SATUAN PELAJARAN

Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi

Sub Bidang Studi : Preventive Dentistry

Pokok Bahasan : Halitosis

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Halitosis

2. Penyebab Halitosis

3. Cara Mencegah Halitosis

4. Cara Mengobati Halitosis

Sasaran : Anak-anak tuna wicara

Tempat : Sekolah Luar Biasa Asyiyah Kawalu

Waktu : 30 menit

I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang halitosis selama 30 menit,

diharapkan anak-anak tuna rungu dapat memahami tentang halitosis secara

benar.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )

TIK I : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang pengertian halitosis

selama 3 menit, diharapkan anak-anak tuna rungu dapat

menjelaskan kembali pengertian halitosis dengan benar.


TIK II : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang penyebab halitosis

selama 3 menit, diharapkan anak-anak tuna rungu dapat

menyebutkan penyebab halitosis dengan benar.

TIK III : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang cara pencegahan

halitosis selama 3 menit, diharapkan anak-anak tuna rungu

dapat menyebutkan cara-cara pencegahan halitosis dengan

benar.

TIK IV : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang cara mengobati

halitosis selama 3 menit, diharapkan anak-anak tuna rungu

dapat menjelaskan cara mengobati halitosis dengan benar.

III. Materi

TIK I : Pengertian Halitosis

Halitosis adalah bau nafas yang tidak enak, tidak

menyenangkan dan menusuk hidung. Pada umumnya halitosis

dapat diatasi dengan menjaga kebersihan rongga mulut anda.

(Soebroto, 2009)

TIK II : Penyebab Terjadinya Halitosis

Jika bau nafas yang sebelumnya normal berbubah menjadi

halitosis, maka penyebabnya adalah :

1. Makanan (misalnya bawang mentah, bawang putih, kol )

2. Kebersihan gigi yang jelek


3. Infeksi tenggorokan

4. Penyakit gusi

(Soebroto, 2009)

TIK III : Cara Mencegah Halitosis

1. Menggosok gigi dan lidah secara teratur terutama setiap kali

habis makan adalah salah satu cara termudah dalam dalam

memelihara kebersihan mulut,

2. Minumlah air putih sebanyak 8-10 gelas sehari,

3. Banyak-banyaklah megonsumsi buah-buahan terutama apel

dan wortel,

4. Mengubah kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum

alkohol. (Martariwansyah, 2008)

TIK IV : Cara Mengobati Halitosis

1. Daun beluntas

Daun beluntas di ambil secukupnya, dibuat sayur, atau

dimakan mentah sebagai lalapan,

2. Daun sirih

Lima lembar daun sirih, air dua gelas. Dididihkan sampai

menjadi satu gelas. Untuk berkumur. Bila sedang tidak

hamil, air rebusan daun sirih diminum untuk

menghilangkan bau mulut tak sedap.


3. Daun kecombrang

Daun kecombrang di ambil secukupnya, lalu diginakan

sebagai bahan pecel.

(Machfoedz, 2005)

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab
V. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Kegiatan Alat
No Metode Waktu
Penyuluh Sasaran peraga
1. Pembukaan
- Mengucapakan salam Menjawab salam Tanya jawab - 4 menit
- Memperkenalkan diri Menyimakj
- Menyampaikan maksud Menyimak
dan tujuan
- Apersepsi “Pernahkah Menjawab
:
adik-adik merasakan bau pertanyaan Tanya jawab

mulut? Kalau pernah


berarti adik-adik terkena
halitosis. Dari penjelasan
tersebut ada kaitannya
dengan materi yang
disampaikan yaitu tentang
halitosis ”
2. Menyampaikan materi
TIK I : Pengertian halitosis Menyimak Ceramah Flip 3 menit
TIK II : Penyebab halitosis Menyimak Ceramah Chart 3 menit
TIK III : Pencegahan halitosis Menyimak Ceramah 3 menit
TIK IV: Cara mengobati Menyimak Ceramah 3 menit
halitosis
3. Memberikan kesempatan Mengajukan Tanya jawab 5 menit
kepada sasaran untuk bertanya pertanyaan
4. Melakukan evaluasi berupa Menjawab Tanya jawab 5 menit
pertanyaan pertanyaan
5. - Menyimpulkan materi Menyimak 4 menit
- Menyampaikan harapan
- Ucapan terima kasih
- Mengucapkan salam Menjawab salam Tanya jawab
30
Total
menit
VI. Alat Peraga
Flip Chart

VII. Daftar Pustaka

1. Soebroto, 2009, Apa yang tidak dikatakan Dokter tentang


Kesehatan Gigi Anda, PT Book Marks: Jakarta.
2. Martariwansyah, 2008, Gigiku Kuat Mulutku Sehat, PT Hayati Qualita:
Bandung.
3. Machfoedz, 2005, Menjaga Kesehatan Gigi Mulut & Anak-anak Ibu
Hamil, PT Fitramaya: Jakarta.

VIII. Evaluasi

1. Bentuk : Pertanyaan langsung

2. Jenis : Lisan

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian halitosis !

2. Sebutkan penyebab terjadinya halitosis !

3. Sebutkan bagaimana cara mencegah halitosis !

4. Jelaskan dedaunan herbal apa saya yang dapat mengobati halitosis !

Jawaban :

1. Halitosis adalah bau nafas yang tidak enak, tidak menyenangkan dan

menusuk hidung. Pada umumnya halitosis dapat diatasi dengan

menjaga kebersihan rongga mulut anda.

2. Penyebab halitosis

a. Makanan (misalnya bawang mentah, bawang putih, kol)

b. Kebersihan gigi yang jelek


c. Infeksi tenggorokan

d. Penyakit gusi

3. Cara mencegah halitosis

a. Menggosok gigi dan lidah secara teratur terutama setiap kali habis

makan adalah salah satu cara termudah dalam dalam memelihara

kebersihan mulut,

b. Minumlah air putih sebanyak 8-10 gelas sehari,

c. Banyak-banyaklah megonsumsi buah-buahan terutama apel dan

wortel,

d. Mengubah kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol.

4. Cara mengobati halitosis

a. Daun beluntas

Daun beluntas di ambil secukupnya, dibuat sayur, atau dimakan

mentah sebagai lalapan,

b. Daun sirih

Lima lembar daun sirih, air dua gelas. Dididihkan sampai menjadi

satu gelas. Untuk berkumur. Bila sedang tidak hamil, air rebusan

daun sirih diminum untuk menghilangkan bau mulut tak sedap.

c. Daun kecombrang

Daun kecombrang di ambil secukupnya, lalu diginakan sebagai

bahan pecel.

XI. Pengembangan Materi


Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat pagi adik-adik? bagaimana kabar hari ini? Mudah-

mudahan adik-adik semuanya dalam keadaan sehat. Adik-adik pasti

bingung dengan kedatangan kakak kesini, perkenalkan nama kakak Widi

Nurwanti dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya Jurusan

Keperawatan Gigi. Tujuan kakak datang ke Sekolah Luar Biasa Aisyiyah

Kawalu ini adalah untuk berbagi ilmu dengan adik-adik .


Sebelum kakak memberikan materi, kakak ingin bertanya terlebih

dahulu kepada adik-adik. Pernahkah adik-adik merasakan bau mulut?

Kalau pernah berarti adik-adik terkena halitosis. Dari penjelasan tersebut

ada kaitannya dengan materi yang disampaikan yaitu tentang halitosis.

Baiklah, kakak akan menjelaskan apa itu halitosis dan bagaimana cara

mencegah serta mengobatinya. Mohon diperhatikan ya ! Halitosis adalah

bau nafas yang tidak enak, tidak menyenangkan dan menusuk hidung.

Pada umumnya halitosis dapat diatasi dengan menjaga kebersihan rongga

mulut anda.
Apakah adik-adik mengerti apa yang kakak jelaskan barusan?

Kalau adik-adik kurang mengerti harap acungkan tangan yah...tapi jika

sudah mengerti, sekarang kakak akan menjelaskan materi selanjutnya yaitu

hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan halitosis, misalnya makanan

(misalnya bawang mentah, bawang putih, kol), kebersihan gigi yang jelek,

infeksi tenggorokan dan penyakit gusi.


Apakah adik-adik mengerti apa yang kakak jelaskan barusan?

Kalau adik-adik kurang mengerti jangan sungkan untuk bertanya kepada

kakak. Selanjutnya kakak akan menjelaskan tentang cara mencegah


halitosis, apakah adik-adik ada yang mengetahuinya? Cara mencegah

halitosis itu di antaranya yang pertama menggosok gigi dan lidah secara

teratur terutama setiap kali habis makan adalah salah satu cara termudah

dalam dalam memelihara kebersihan mulut, kemudian minumlah air putih

sebanyak 8-10 gelas sehari, setelah itu banyak-banyaklah mrngonsumsi

buah-buahan terutama apel dan wortel dan mengubah kebiasaan buruk,

seperti merokok dan minum alkohol.


Nah adik-adik, itulah penjelasan tentang hal-hal apa saja yang

dapat menyebabkan halitosis, cara mencegah halitosis, sekarang kakak

akan menjelaskan tentang dedaunan herbal yang dapat menyembuhkan

halitosis, diantaranya daun beluntas, daun tersebut di ambil secukupnya,

dibuat sayur, atau dimakan mentah sebagai lalapan, selain itu daun sirih,

lima lembar daun sirih, air dua gelas. Dididihkan sampai menjadi satu

gelas, untuk berkumur. Bila sedang tidak hamil, air rebusan daun sirih

diminum untuk menghilangkan bau mulut tak sedap, dan ada juga daun

kecombrang, daun kecombrang di ambil secukupnya, lalu digunakan

sebagai bahan pecel.

Alhamdulillah, materi sudah selesai kakak jelaskan. Apakah adik-

adik mengerti? Apakah ada yang mau ditanyakan? Kesimpulannya, adalah

halitosis adalah bau nafas yang tidak enak, tidak menyenangkan dan

menusuk hidung. Pada umumnya halitosis dapat diatasi dengan menjaga

kebersihan rongga mulut anda.


Adik-adik, jangan takut ya jika mendengar kata halitosis, karena

halitosis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, seperti

rajin gosok gigi 2x sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.

Akan tetapi, jika adik-adik sedang mengalami halitosis, dapat diobati

dengan menggunakan dedaunan herbal.


Demikian materi yang dapat kakak sampaikan, semoga dapat

bermanfaat untuk adik-adik sekalian. Mudah-mudahan adik-adik dapat

merawat dan menjaga kebersihan gigi agar tidak mengalami halitosis.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengetahui :

Pembimbing, Penyuluh

Hj. Eliati Sri Suharja,S.Si.T,M.Kes Widi Nurwanti


NIP. 1968111011989022001 NIM. P2.06.25.2.13.025

Anda mungkin juga menyukai