Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PROFESI NERS ANGK.

VI GELOMBANG 2
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI KENCANA
BANDUNG 2013

PROPOSAL
PELATIHAN KADER POSBINDU

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan, yang tertuang


didalam Sistem Kesehatan Nasional yang merupakan upaya bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuannya mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan
kesejahteraan umum. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan yang menggariskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur
kesejahteraan umum.
Di Indonesia Puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, termasuk membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok, salah satunya adalah program pembinaan kesehatan lansia.
Program pembinaan kesehatan lansia adalah upaya kesehatan masyarakat yang
dilaksanakan dalam rangka pembinaan kesehatan lanjut usia dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan lansia melalui kelompok usila mandiri dalam masyarakat. Sejalan dengan hal
tersebut di empat RW (9, 10, 11 dan 12) Kelurahan Pasanggrahan Wilayah Kerja Puskesmas
Ujungberung, dimana mahasiswa Profesi Ners melaksanakan Profesi Keperawatan Komunitas,
diperoleh data : Jumlah lansia (60 tahun keatas) di RW 09 : 193 orang, RW 10 : 51 orang, RW
11 : 44 orang dan RW 12 : 272 orang. Selain itu .................... ceritakan data hasil pengkajian
terkait masalah kesehatan lansia .... Mengingat hal tersebut di wilayah tersebut sudah
selayaknya terdapat kelompok yang melaksanakan upaya pembinaan kesehatan lansia (Pos
Bindu) sebagai salah satu Usaha Kesehatan Berbasis/bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pos Bindu akan berjalan dengan baik, jika disiapkan tenaga (kader) yang akan mengelola dan
melaksanakan Pos Bindu. Untuk hal tersebut, maka diperlukan Pelatihan Kader Posbindu.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti pelatihan, peserta (kader) mampu melaksanakan kegiatan kelompok usia
lanjut dalam pemeliharaan kesehatannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan pelatihan kader Posbindu, dapat:
1) Menjelaskan:
a. Peran kader dalam pelayanan kesehatan dikelompok usia lanjut.
b. Paket pelayanan kesehatan dan kegiatan kelompok usia lanjut.
c. Memotivasi usia lanjut dalam kegiatan kelompok.
d. Proses menua.
e. Penyakit-penyakit yang sering menyertai usia lanjut.
f. Kesehatan jiwa usia lanjut.
g. Gizi seimbang usia lanjut.
h. Mempertahankan kebugaran jasmani usia lanjut.
i. KMS usia lanjut.
2) Melaksanakan kegiatan kelompok usia lanjut.

C. NAMA KEGIATAN
Pelatihan Kader Posbindu

D. PESERTA
Peserta pelatihan kader Posbindu sebanyak 25 Orang yang berasal dari :
1. RW 9 : ..... orang
2. RW 10 : ..... orang
3. RW 11 : ..... orang
4. RW 12 : ..... orang

E. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Tahap persiapan
a) Menyusun proposal (Pre planning) Pelatihan Kader Posbindu
b) Membentuk Panitia Pelatihan Posbindu
c) Melakukan koordinasi untuk menentukan waktu pelaksanaan pertemuandengan Puskesmas
d) Melakukan koordinasi dan perizinan untuk tempat pelatihan
e) Menyiapkan undangan peserta dan mendistribusikannya
f) Menyiapkan Modul Pelatihan Kader Posbindu untuk peganganan peserta/kader
g) Menyiapkan Pemateri/narasumber
h) Menyiapkan soal pre/post tes
i) Menyiapkan ATK peserta (note book, pulpen)
j) Menyiapkan sertifikat/piagam penghargaan
k) Menyiapkan perlengkapan (meja, kursi, sound, LCD, dll)
2. Tahap pelaksanaan
a) Tempat : Gedung PAUD RW 11 Kelurahan Pasanggrahan
b) Waktu :
1. Hari : Senin
2. Tanggal : 29 Juli 2013
3. Pukul : 08.00 WIB – 12.00 WIB
c) Narasumber :
1. UPT Puskesmas Ujungberung Indah
2. Pembimbing PPN Keperawatan Komunitas
3. Mahasiswa PPN Keperawatan Komunitas STIKes Bhakti Kencana Bandung Angkatan VI
gelombang 2.
d) Strategi/langkah Pelaksanaan
1. Kegiatan :
a. Kegiatan pendahuluan :
 Registrasi Peserta
 Pembukaan
 Penjelasan tujuan Pelatihan Kader Posbindu.
 Dinamika Kelompok (Perkenalan)
 Pre tes
b. Kegiatan inti :
 Pemaparan materi
 Role Play Penyelenggaraan Posbindu
c. Kegiatan penutup :
 Post tes
 Penutupan
2. Metode Pelatihan :
Metode pelatihan bervariasi seperti : Ceramah, Tanya Jawab, Curah Pendapat dan Role play.
3. Media : booklet materi pelatihan, Power Point, set alat dan bahan untuk pelaksanaan Posbindu
e) Evaluasi
1. Evaluasi Struktur : semua tahap persiapan sudah disiapkan dengan baik
2. Evaluasi Proses : pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar
3. Pelatih
4. Peserta
Aspek-aspek yang dinilai selama pelatihan:
1. Proses pelaksanaan
a. penilaian untuk mngetahui proses penyelenggaraan pelatihan
b. komponen yang dinilai:
- penerimaan panitia
- akomodasi dan konsumsi peserta
- penyediaan materi pelatihan
- penyediaan ruang
- penyediaan alat bantu
- bantuan panitia dalam menyelesaikan masalah kediklatan
- kegunaan materi pelatihan
2. Pelatih
a. penilaian untuk mengetahui tingkat kemmpuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap pelatih
dalam memberkan pembelajran.
b. komponen yang dinilai:
- kemampuan pelatih dalam membuka pelatihan
- kemampuan pelatih dalam menggunakan metoda pembelajaran
- kemampuan pelatih dalam menggunakan alat bantu
- kemampuan pelatih dalam menyampaikan materi
- kemampuan pelatih dalam menanggapi pertanyaan
- penguasaan materi
- keterampilan pelatih dalam mengevaluasi pembelajaran
- kemampuan pelatih dalam membuat rangkuman
- kemampuan pelatih dalam mengatur waktu presentasi
3. peserta
a. penilaian untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh peserta latih dalam bidang
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
b. komponen yang dinilai:
1. kemampuan peserta menerima materi:
a. pertanyaan-pertanyaan lisan atau tertulis
b. penilaian praktek lapangan
2. sikap: penilaian tentang sikap perlu ada system penilaian yang dilakukan terus menerus
selama berlangsungnya pelatihan. Kesimpulan diberikan melalui diskusi pada akhir pelatihan
oleh pembimbing/ pengajar yang memberikan penilaian.
3. Disiplin: kehadiran semua peserta dalam kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Melaksanakan kegiatan tepat waktu.
4. kerjasama:
a. peserta dapat menerima pendapat atau saran dan kritik peserta lain atau penyelenggara.
b. peserta mampu memberikan bantuan apabila diperlukan oleh kelompok dan lingkunganya.
5. Prakarsa
a. menunjukan inisiatif dan kreatifitas, misalnya dalam memanfaatkan waktu luang.
b. mampu mengajukan saran yang bermanfaat bagi tercapaiya tujuan pelatihan.
6. kepemimpinan
a. mampu meneladani peserta lain dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
b. menunjukan tanggung jawab sesuai dengan perannya.

F. Materi Pelatihan
1. Peran kader dalam Pelayanan Kesehatan di kelompok usia lanjut
2. Paket pelayanan kesehatan dan kegiatan kelompok usia lanjut
3. Memotivasi usia lanjut dalam kegiatan kelompok
4. Proses menua
5. Penyakit yang paling sering menyertai usia lanjut
6. Kesehatan jiwa usia lanjut
7. Gizi seimbang usia lanjut
8. Mempertahankan kebugaran jasmani usia lanjut
9. KMS usia lanjut
10. Dinamika kelompok
11. Pengadministrasi kegiatan Posbindu

G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Senin
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tanggal : 29 Juli 2013
Tempat : PAUD RW 11

H. AGENDA ACARA
Terlampir

I. SUSUNAN PANITIA
Terlampir

Anda mungkin juga menyukai