PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Lokasi
PT. Krakatau Steel berada di Kota Cilegon, dimana sebelah utara terdapat
pelabuhan Merak, sebelah barat terdapat pelabuhan Cigading, sebelah
timur dan selatan terdapat Kabupaten Serang, yang semuanya masuk
dalam Provinsi Banten. Adapun beberapa hal yang menjadi dasar
pertimbangan pabrik disini ialah sebagai berikut :
a. Dekat dengan laut, sehingga dapat memudahkan pengangkutan
bahan baku dan produk menggunakan kapal.
b. Dekat dengan daerah pemasaran (Ibukota)
c. Tanah yang tesedia untuk pabrik cukup luas
d. Sumber air cukup memadai
e. Adanya jaringan rel kereta api dan jalan raya yang memadai untuk
pengangkutan.
PT. Krakatau Steel
2
2.2.1 Layout Pabrik
Sedangkan adanya tata letak pabrik bertujuan sebagai berikut :
a. Memudahkan jalur transportasi dalam pabrik untuk menunjang proses
produksi dan pengangkutan bahan baku serta produk baik jalur air
maupun darat.
b. Memudahkan pengendalian proses produksi, karena adanya
pengelompokkan peralatan dan bangunan selektif berdasarkan proses
masing-masing.
c. Adanya bengkel didalam pabrik sehingga memudahkan perbaikan
perawatan dan pembersihan alat.
d. Jalan yang cukup luas sehingga memudahkan pekerja bergerak dan
menjamin keselamatan kerja karyawan.
3
langsung menggunakan teknologi Hyl dari Meksiko. Pabrik ini menghasilkan besi
spons (Fe) dari bahan mentahnya berupa pellet bijih
besi (Fe2O3 and Fe3O4), dengan menggunakan gas
alam (CH4) dan air (H2O).
Besi spons yang dihasilkan oleh pabrik ini memiliki keunggulan dibanding
sumber lain terutama disebabkan karena rendahnya kandungan residual. Sementara
itu tingginya kandungan karbon menyebabkan proses di dalam Electric Arc Furnace
(EAF) menjadi lebih efisien dan proses pembuatan baja menjadi lebih akurat. Lebih
lanjut hal tersebut menjamin konsistensi kualitas produk baja yang dihasilkan.
Alat dan bahan yang digunanakan dalam proses produksi ini adalah Tanur, dan
bahan bakar yang digunakan untuk tanur tinggi ini adalah batu bara yang telah
dikeringkan (kokas). Kokas dengan kandungan karbon (C) diatas 80%, tidak hanya
4
berfungsi sebagai bahan bakar, tetapi juga berfungis sebagai pembentuk gas CO yang
berfungsi sebagai reduktor.
billet tersebut dikenakan proses penarikan dan pelurusan, kemudian dilakukan proses
pemotongan dengan ukuran tertentu sesuai dengan pemesanan.
5
Proses produksi baja billet (Billet Steel)
6
Proses Produksi Pabrik Baja Slab
7
Berat maksimal : 30 ton per gulung.
1. Dua buah dapur pemanas dengan kapasitas 300 ton/jam dengan bahan bakar
gas alam, yang berfungsi untuk memanaskan slab.
3. Sebuah roughfing yang dilengkapi flange edgerroll dan water descaler dengan
tekanan air 180 bar
5. Enam buah finishing stand yang dilengkapi dengan alat ukur pengontrol lebar,
panjang, tebal, dan temperatur strip secara otomatis
8
Proses pengerolan baja lembaran panas (Hot Strip Mill)
9
Proses pengerolan baja lembaran dingin (Cold Rolling Mill)
10
c. Pada finishing area billet baja baja direduksi menjadi batang kawat sesuai
ukuran yang diminta oleh konsumen
d. Batang kawat dalam bentuk bar diubah menjadi bentuk gulungan melalui
LHD. Setelah digulung setiap 1-10 gulungan diambil satu sample untuk
digunakan sebagai bahan pengujian kualitas sesuai dengan kualifikasi
diinginkan.
e. Hasil dari pabrik berupa batang kawat yang berbentuk coil batang kawat
dengan ukuran diameter 5,5 mm- 20 mm sedangkan kapasitas produksinya
adalah 600.000 ton pertahun.
11
Proses Batang Kawat/ Wire Road Mill (WRM)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
PT.Krakatau Steel merupakan perusahaan BUMN yang bergerak didalam
bidang pengolahan baja, terletak di di Kota Cilegon, dimana sebelah utara
terdapat pelabuhan Merak yang mana memudahkan akses penyaluran baja dan
penerimaan bahan baku baik dari dalam negeri maupun luar. berdiri pada tanggal
31 Agustus 1970.
PT. Krakatau Steel didalam menjalankan proses produksinya menghasilkan
beberapa produk berupa baja, berikut :
1. Proses produksi besi spons (Iron Melting).
2. Proses produksi baja billet (Billet Steel).
3. Proses produksi baja slab (Slab Steel).
12
4. Proses pengerolan baja lembaran panas (Hot Strip Mill)
5. Proses pengerolan baja lembaran dingin (Cold Rolling Mill)
6. Proses Batang Kawat/ Wire Road Mill (WRM)
B. SARAN
Dengan dijabarkannya mengenai bebagai macam jenis proses produksi baja di
PT.Krakatau Steel, semoga dapat menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi
pembaca khususnya bagi dosen pengasuh mata kuliah Proses Produksi dan para
mahasiswa lainnya. Adapaun dalam pembuatan makalah ini yang masih banyak
kekurangan untuk itu saya memohon kritik dan saran bagi yang membacanya.
13